Anda di halaman 1dari 17

PROBABILITAS DAN

STATISTIKA
Theta Dinnarwaty Putri , S.Kom.M.T.
PENGUJIAN HIPOTESIS
RATA – RATA 1 POPULASI
SAMPEL KECIL ( N<30)
2. Menentukan nilai taraf
1. Menyusun Hipotesis
nyata α pengujian dan nilai t-tabel
 Keterangan
H0 = hipotesis pertama  Nilai α dapat diketahui dari soal atau
masalah yang diberikan.
H1 = hipotesis kedua
µ = rata-rata  Jika tak disebutkan secara spesifik, biasanya
merujuk pada α=5% atau (1−α) = 0,95.
µ = rata-rata nilai
( taraf kepercayaan )
Untuk 1 sisi gunakan tabel distribusi t

Untuk 2 sisi
SAMPEL KECIL ( N<30)
3. Menentukan kriteria pengujian 4. Mencari nilai uji statistik

A. Jika simpangan baku populasi (σ) diketahui

B. Jika simpangan baku populasi (σ) tidak


diketahui
SAMPEL KECIL ( N<30)

Langkah yang terakhir adalah menarik kesimpulan apakah menerima


atau menolak H0 berdasarkan pada kriteria pengujian.
CONTOH SAMPEL KECIL ( N<30)

Contoh : Diketahui :
Dalam suatu penelitian, diperoleh
sampel data 20 minuman yang memiliki
1. Menyusun hipotesis
berat kotor 280 ml dan simpangan
2. Menentukan nilai taraf nyata
bakunya 25. Jika digunakan taraf nyata
5%, ujilah hipotesis yang menyatakan 3. Menentukan kriteria pengujian

bahwa berat kotor rata-rata populasi 4. Mencari nilai uji statistik


minuman tersebut sama dengan 285. 5. kesimpulan
PENYELESAIAN SAMPEL KECIL ( N<30)
U J I D UA A R A H

1. Menyusun hipotesis
3. Menentukan kriteria pengujian

2. Menentukan nilai taraf nyata


4. Mencari nilai uji statistik
PENYELESAIAN SAMPEL KECIL ( N<30)
U J I D UA A R A H

5. Kesimpulan
LATIHAN SOAL

Dalam suatu penelitian, diperoleh sampel data 15 orang yang memiliki


berat badan 67,5 kg dan simpangan bakunya 2,7. Jika digunakan taraf
nyata 5%, ujilah hipotesis yang menyatakan bahwa berat badan rata-rata
populasi lebih dari 68 kg.
SAMPEL BESAR ( N>30)
2. Menentukan nilai taraf
1. Menyusun Hipotesis
nyata α pengujian dan nilai z-tabel
 Keterangan
H0 = hipotesis pertama  Nilai α dapat diketahui dari soal atau
masalah yang diberikan.
H1 = hipotesis kedua
µ = rata-rata  Jika tak disebutkan secara spesifik, biasanya
merujuk pada α=5% atau (1−α) = 0,95.
µ = rata-rata nilai
( taraf kepercayaan )
Untuk 1 sisi gunakan tabel distribusi z ( normal)

Untuk 2 sisi
SAMPEL BESAR( N>30)
3. Menentukan kriteria pengujian 4. Mencari nilai uji statistik

A. Jika simpangan baku populasi (σ) diketahui

B. Jika simpangan baku populasi (σ) tidak


diketahui
SAMPEL BESAR( N>30)

Langkah yang terakhir adalah menarik kesimpulan apakah menerima


atau menolak H0 berdasarkan pada kriteria pengujian.
CONTOH SAMPEL BESAR( N>30 )

Contoh : Diketahui :
Seorang peneliti mewawancarai 50 kepala
keluarga di kota X dan mendapatkan
informasi bahwa rata-rata penghasilan 1. Menyusun hipotesis
mereka adalah 5.000.000 rupiah/bulan 2. Menentukan nilai taraf nyata
dengan simpangan baku 2.250.000. Dengan
3. Menentukan kriteria pengujian
taraf nyata 5%, ujilah apakah rata-rata
penghasilan populasi adalah kurang dari 4. Mencari nilai uji statistik
6.000.000/bulan! 5. kesimpulan
PENYELESAIAN SAMPEL BESAR( N>30)
UJI SATU ARAH

1. Menyusun hipotesis 3. Menentukan kriteria pengujian

4. Mencari nilai uji statistik

2. Menentukan nilai taraf nyata


PENYELESAIAN SAMPEL BESAR( N>30)
UJI SATU ARAH

5. Kesimpulan
IT’S TIME FOR REVIEW

Anda mungkin juga menyukai