Statistik Parametrik
Data normal
Statistik Non
Data nya tidak normal Parametrik
Statistik yang digunakan untuk menguji
hipotesis deskriptif (satu sampel)
Parameter
populasi
μ = rata-rata
σ = simpangan Penarikan
baku
Ρ = proporsi
Populasi
Statistik (ukuran sampel)
= rata-rata
s =simpangan baku
Sampel r = koefisien korelasi
Menguji Normalitas
1. Kolmogorov Smirnov
2. Lillyfors
3. Chi Kuadrat
HIPOTESIS DESKRIPTIF (satu sampel)
Ket:
t = nilai t yg dihitung, disebut t hitung
= rata-rata
= Nilai yang dihipotesiskan
s = simpangan baku
n = jumlah anggota sampel
Uji dua pihak digunakan bila hipotesis nol (H0) berbunyi “sama dengan” dan
hipotesis alternatifnya (Ha) berbunyi “tidak sama dengan”.
Rumusan hipotesisnya:
H0 : μ = x
Ha : μ ≠ x
Kriteria pengujian:
H0 diterima jika dan harga
3. H1 : 4 jam
4. = 0.05
5. Rata²= 4,645 Simpangan baku= 1.81
6.
7. t hitung= 1.98
8. Wilayah kritik :
Kriteria yang dipakai, dari daftar distribusi student uji dua pihak dengan
α = 0,05 dk = 31 -1 =30 adalah t0.975.30 = 2,042
Berdasarkan perhitungan diperoleh harga t = 1,98, maka t = 1,98 < t tabel
= ± 2,042 maka H0 diterima.
t0.975. 30 < t < t0.975.30 (pengujian dua arah)
Kriteria pengujian:
H0 terima jika , harga diperoleh dari
daftar distribusi student (t) dengan peluang 1- α,
sebaliknya H0 ditolak pada harga lainnya.
ATAU
“Bila harga t hitung jatuh pada daerah penerimaan H0 lebih
besar atau sama dengan (≥) dari t tabel, maka H0 diterima dan
Ha ditolak”.
CONTOH
akhir-akhir ini masyarakat mengeluh dan mengatakan
bahwa isi bersih makanan A dalam kaleng tidak sesuai
dengan yang tertulis pada etiketnya sebesar 5 ons.
Untuk melihat hal ini, 23 kaleng makanan A telah diteliti
secara acak. Dari ke 23 kaleng tersebut, berat rata-
ratanya 4,9 ons dan simpangan baku 0,2 ons. Dengan
taraf nyata 0,05 tentukan apa yang akan kita katakan
tentang keluhan masyarakat tersebut?
Penyelesaian:
Jika rata-rata isi kaleng tidak kurang dari 5 ons jelas masyarakat tidak akan
mengeluh, karenanya akan diuji pasangan hipotesis:
Ho: µ = 5
Ha: µ < 5
Uji pihak kanan digunakan apabila H0 berbunyi “sama dengan (=) dan
Ha berbunyi lebih besar”.
Kriteria pengujian.
H0 terima jika , harga diperoleh dari daftar distribusi
student (t) dengan peluang 1- α, sebaliknya H0 ditolak pada harga
lainnya.
ATAU
“Bila harga t hitung lebih kecil atau sama dengan (≤) harga t tabel,
maka H0 diterima dan Ha ditolak”.
Soal:
Dikatakan bahwa dengan menyuntikkan semacam hormon tertentu
kepada ayam akan menambah berat telurnya rata-rata dengan 4,5
gram. Sampel acak yang terdiri atas 31 butir telur dari ayam yang telah
diberi suntikan hormon tersebut memberikan rata-rata 4,9 gram dan
simpangan baku s=0,8 gram. Dengan taraf nyata α = 0,01. Cukup
beralasankah untuk menerima pernyataan bahwa pertambahan rata-
rata berat telur paling sedikit 4,5 gram?
Penyelesaian:
Ho : µ = 4,5 ; menyuntik ayam dengan hormon tidak
menyebabkan bertambahnya rata-rata berat telur
dengan 4,5 gram.
Ha: µ > 4,5 ; suntikan hormon mengakibatkan berat telur rata-rata
bertambah paling sedikit dengan 4,5 gram.
Kriteria pengujian:
Apabila harga p lebih besar dari α maka H0 diterima dan Ha
ditolak.
Soal
Dilakukan penelitian untuk mengetahui bagaimana
kecenderungan masyarakat dalam memilih mobil untuk
keluarga. Berdasarkan 24 anggota sampel yang dipilih secara
acak ternyata 14 orang memilih bahan bakar bensin dan 10
orang memilih mobil berbahan bakar solar.
Penyelesaian:
Ho : P1 = P2 = 0,5
Ha : P1 ≠ P2 ≠
0,5 α = 0,01
N = 24
Pilih frekuensi
terkecil (x) = 10
Koefisien binomial
(lihat tabel IV) =
0,271
Chi kuadrat satu sampel adalah teknik statistik yang digunakan untuk
menguji hipotesis bila dalam populasi terdiri atas dua atau lebih klas
dimana data berbentuk nominal dan sampelnya besar.
Rumus:
Dimana:
= chi kuadrat
= frekuensi yang diobservasi
= frekuensi yang diharapkan
Kriteria pengujian:
Bila chi kuadrat hitung lebih kecil dari tabel, maka H0 diterima, dan
apabila lebih besar atau sama dengan (≥) harga tabel maka H0
ditolak
Soal:
Telah dilakukan pengumpulan data untuk mengetahui bagaimana
kemungkinan rakyat di kabupaten cimahi dalam memilih dua calon
kepala desa. Calon yang satu adalah wanita dan calon yang kedua
adalah pria. Sampel sebagai sumber data diambil secara random
sebanyak 300 orang. Dari sampel tersebut ternyata 200 orang
memilih pria dan 100 orang memilih wanita.
Penyelesaian :
Ho : Peluang dipilihnya calon pria dan wanita adalah sama
Ha : peluang dipilihnya calon pria dan wanita tidak sama
Alternatif
Pilihan
Pria 200 150 50 2500 16,67
wanita 100 150 -50 2500 16,67
jumlah 300 300 0 500 33,34
dk = n – 1
=2–1
=1
Lihat tabel VI chi kuadrat tabel = 3, 841
Chi kuadrat hitung = 33,34
Jadi Chi kuadrat hitung > chi kuadrat tabel, maka Ho ditolak. Artinya
peluang dipilihnya calon prian dan wanita tidak sama
Run Test
Kriteria pengujian:
Bila z hitung lebih besar dari 0,05 maka H0 diterima dan Ha
ditolak.
Soal:
Penelitian dilakukan untuk mengetahui apakah antrian pria dan
wanita dalam membei suara dalam pemilu itu bersifat random atau
tidak. Berdasarkan pengamatan terhadap yang antri yang oaling
depan sampai yang paling belakang ditemukan urutan sbb:
P WW PP W P WW PP WW P W P WW PP
WWW P W P W P W PPP W PP W P WWW
Penyelesaian:
Ho : antrian dalam memberikan suara bersifat random
Ha : antrian dalam memberikan suara tidak bersifat random
N = 40
p = 19
w = 21
r = 26
z = 1,78
Z1,78 = 0, 0375