Anda di halaman 1dari 7

2/13/2021 Peta Jalan Industri Pangan - Kompas.

id

Masukkan kata kunci pencarian...

EKONOMI › PETA JALAN INDUSTRI PANGAN

PANGAN

Peta Jalan Industri Pangan


Akibat pemutusan hubungan kerja selama pandemi, banyak yang terpaksa bermigrasi ke

sektor pertanian. Beban sektor pertanian semakin terjepit dan produktivitas sektor
pertanian terancam semakin menurun.

Oleh ENNY SRI HARTATI -- PENELITI SENIOR INSTITUT FOR DEVELOPMENT OF ECONOMICS AND FINANCE
9 Februari 2021 05:27 WIB · 5 menit baca

https://www.kompas.id/baca/ekonomi/2021/02/09/peta-jalan-industri-pangan/ 1/13
2/13/2021 Peta Jalan Industri Pangan - Kompas.id

Masukkan kata kunci pencarian...

Sekalipun membaik, pertumbuhan ekonomi triwulan IV-2020 masih terkontraksi

atau minus 2,19 persen. Penyebab utamanya, daya beli masyarakat yang masih lemah

sehingga konsumsi rumah tangga masih minus 3,61 persen.

Hampir semua kelompok pengeluaran rumah tangga masih tumbuh negatif dan

hanya dua kelompok pengeluaran yang tumbuh positif. Pertama, kelompok

perumahan dan perlengkapan rumah tangga tumbuh 0,71 persen. Kedua, kelompok
kesehatan dan pendidikan tumbuh 0,64 persen. Ironisnya, kelompok makanan dan

minuman rumah tangga, selain restoran, minus 1,39 persen.

Padahal, di tengah pandemi Covid-19, mestinya kecukupan kebutuhan asupan pangan

justru prioritas untuk meningkatkan imunitas tubuh melawan Covid-19.

Sayangnya, seiring penurunan pendapatan masyarakat, porsi permintaan terhadap


pangan terpaksa dikurangi. Kendati ketersediaan pangan mencukupi, keterjangkauan

berkurang karena penurunan daya beli. Akibatnya, ketahanan gizi rumah tangga

dikorbankan. Ditambah lagi, dalam tiga bulan terakhir, terjadi tren kenaikan

beberapa harga pangan pokok secara signifikan.

Angka inflasi pada Januari 2021 sebesar 0,26 persen, didominasi sumbangan inflasi

kelompok bahan makanan 0,21 persen. Beberapa komoditas pangan, seperti cabai

https://www.kompas.id/baca/ekonomi/2021/02/09/peta-jalan-industri-pangan/ 2/13
2/13/2021 Peta Jalan Industri Pangan - Kompas.id

rawit, tahu,
Masukkan tempe,
kata ikan segar, daging ayam ras, bayam, kacang panjang, dan
kunci pencarian...
kangkung, memberi andil dominan pada angka inflasi tersebut. Bahkan, kenaikan
harga tahu-tempe dan daging sapi sehingga menyebabkan aksi mogok massal

produsen tahu tempe dan pedagang daging sapi.

Potensi kenaikan harga pangan harus diantisipasi dan dimitigasi secara serius.
Pasalnya, berdasarkan data Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO), pada 2020

indeks harga pangan naik drastis mencapai 97,9 poin. Bahkan, pada Desember 2020

mencapai level tertinggi hingga 107,5 poin. Apalagi, ketergantungan beberapa

kebutuhan pangan Indonesia dari impor cukup besar, seperti kedelai, gula, gandum,
dan daging.

Potensi kenaikan harga pangan harus diantisipasi dan dimitigasi secara serius.

Kompleksitas masalah

Di Indonesia, stabilitas harga pangan selalu menjadi isu krusial, bahkan jauh

sebelum masa pandemi. Di satu sisi, fluktuasi harga pangan sangat sensitif, tidak
hanya terhadap besaran angka inflasi, tentu juga langsung menekan daya beli.

Terutama untuk kelompok berpendapatan rendah dengan 80 persen pengeluaran

untuk pangan.

Di sisi lain, demi mengendalikan harga pangan, sering harus mengorbankan nasib

petani atau peternak. Keberpihakan yang lebih condong mengamankan kepentingan

konsumen, melalui penetapan harga eceran tertinggi, berisiko menekan pendapatan

petani. Bak simalakama karena juga akan berdampak terhadap daya beli tenaga kerja

di sektor pertanian yang mencapai 38,23 juta orang.

Baca juga: Sektor Pertanian, Penopang yang Rapuh

https://www.kompas.id/baca/ekonomi/2021/02/09/peta-jalan-industri-pangan/ 3/13
2/13/2021 Peta Jalan Industri Pangan - Kompas.id

Di tengah kata
Masukkan pandemi, pada 2020, sektor pertanian masih tumbuh positif 1,75 persen,
kunci pencarian...
bahkan pada triwulan IV tumbuh 2,59 persen. Produksi palawija, seperti ubi kayu,

tumbuh 1,72 persen dan kacang hijau 5,45 persen. Demikian juga hortikultura, seperti

pisang, tumbuh 8,38 persen, mangga 2,86 persen, dan cabai rawit 12,33 persen.

Sayangnya, meskipun sektor pertanian tumbuh positif, upah buruh sektor pertanian

masih cukup rendah, yaitu Rp 1,91 juta per bulan pada Agustus 2020. Nilai ini di

bawah rata-rata upah buruh nasional Rp 2,76 juta per bulan.

https://www.kompas.id/baca/ekonomi/2021/02/09/peta-jalan-industri-pangan/ 4/13
2/13/2021 Peta Jalan Industri Pangan - Kompas.id

Akibat pemutusan
Masukkan kata kuncihubungan
pencarian... kerja selama pandemi, banyak yang terpaksa bermigrasi
ke sektor pertanian. Artinya, beban sektor pertanian semakin terjepit dan

produktivitas sektor pertanian terancam semakin menurun. Belum lagi, menghadapi

masalah klasik yang tak kunjung berakhir, yakni harga jual produk pertanian selalu
anjlok di bawah ongkos produksi ketika panen. Surplus produksi lebih sering berubah

menjadi musibah penurunan pendapatan daripada harapan keuntungan.

Karakteristik produk yang mudah rusak dan keterbatasan fasilitas penyimpanan

rantai dingin menyebabkan posisi tawar petani rendah. Akibatnya, petani hanya

mampu menerima harga berapa pun yang ditentukan tengkulak.

Di tengah permasalahan dan keterbatasan sumber daya, kondisi semakin terjepit

ketika harus berhadapan dengan persaingan terbuka produk impor.

Baca juga: Prioritas Pemulihan Ekonomi

Perlu peta jalan

Salah satu contoh kasus yang ironis adalah pada sektor perunggasan. Secara umum,
produksi unggas dapat dikatakan swasembada, bahkan terindikasi kelebihan suplai.

Idealnya, ketika terjadi kelebihan produksi, peternak bahagia dan Indonesia tidak

perlu impor, bahkan mestinya justru mendapat kesempatan ekspor.

Nyatanya, industri perunggasan dalam negeri merasa ”terancam” akan masuknya

impor daging ayam Brasil, Argentina, dan Amerika Serikat (AS). Usut punya usut,

industri perunggasan dalam negeri belum efisien akibat harga pakan yang mahal dan

kompleksitas industri perbibitan. Hal ini, antara lain, akibat kesulitan melaksanakan

pengawasan agar keseimbangan tercapai dalam jumlah populasi, mulai dari grand

parent stock (GPS) hingga day old chicken (DOC).

Permintaan yang turun di tengah pandemi memicu kelebihan produksi. Akibatnya,

peternak menerima harga di bawah harga pokok produksi (HPP) sehingga peternakan

rugi dan terpaksa ditutup. Sebagai alternatif solusi jangka pendek menyeimbangkan

https://www.kompas.id/baca/ekonomi/2021/02/09/peta-jalan-industri-pangan/ 5/13
2/13/2021 Peta Jalan Industri Pangan - Kompas.id

pasokan
Masukkandan
katapermintaan, pemerintah memutuskan mengurangi DOC ayam ras
kunci pencarian...
melalui cutting dan afkir dini parent stock.

Kebijakan itu hanya pintu darurat, bukan kebijakan yang tepat untuk jangka panjang.

Nantinya, untuk menghilangkan informasi yang asimetris, perlu disediakan portal

khusus berisi publikasi basis data yang transparan, seketika, dan daring.

Kebijakan itu hanya pintu darurat, bukan kebijakan yang tepat untuk jangka panjang.

Pertumbuhan lapangan usaha berdasarkan data Badan Pusat Statistik yang dirilis hari Jumat (5/2/2021).

Setidaknya, pemerintah dapat memulai dengan menata modernisasi rantai pasok.

Contohnya, memberikan fasilitas kemudahan pembangunan gudang berpendingin


agar tersedia fasilitas yang memadai untuk menampung kelebihan produksi. Selain

itu, mendorong hilirisasi industri perunggasan melalui pertumbuhan industri


pengolahan, termasuk meningkatkan efisiensi dengan memperpendek saluran

pemasaran melalui e-dagang. Peran BUMN dan BUMD sebagai off taker langsung
produksi peternakan dapat diaktifkan.

Hal yang tidak kalah penting, mendorong sisi permintaan masyarakat melalui

promosi gerakan peningkatan konsumsi daging dan telur ayam ras. Termasuk,
mengedukasi konsumen untuk membeli karkas ayam produk asuh rantai dingin dan
penyediaan fasilitas gudang berpendingin di pasar tradisional.

https://www.kompas.id/baca/ekonomi/2021/02/09/peta-jalan-industri-pangan/ 6/13
2/13/2021 Peta Jalan Industri Pangan - Kompas.id

Dengan demikian,
Masukkan kata kuncisekalipun
pencarian...dalam kondisi musibah pandemi, senantiasa
menumbuhkan berkah. Terutama peluang menata ulang dan transformasi sektor
pertanian unggulan yang selama ini kehilangan daya saing.

Lebih afdol lagi jika pemerintah secara bersungguh-sungguh membuat peta jalan

mengembangkan potensi unggulan sektor pertanian. Salah satunya, peta jalan


industri perunggasan secara holistik atau menyeluruh dari hulu ke hilir. Tidak hanya

menyelesaikan permasalahan krusial sektor pertanian, tetapi juga sekaligus


mewujudkan industri perunggasan yang berdaya saing, efisien, tangguh, dan inklusif
serta menjadi jalan keluar di tengah pandemi.

Lebih afdol lagi jika pemerintah secara bersungguh-sungguh membuat peta jalan
mengembangkan potensi unggulan sektor pertanian.

Editor:DEWI INDRIASTUTI
Bagikan

Opini pertanian Analisis Enny Sri Hartati perunggasan analisis ekonomi

KOMENTAR PEMBACA

Belum ada komentar.

Tulis Komentar

Komentar Anda..

Kirim

https://www.kompas.id/baca/ekonomi/2021/02/09/peta-jalan-industri-pangan/ 7/13

Anda mungkin juga menyukai