1
Penganggaran Modal
(Capital Budgeting)
Sebuah perusahaan berencana akan
mengembangkan usaha (proyek) melalui ketiga
buah pabrik (plant) yang dimilikinya. Setiap
pabrik diminta mengirimkan proposal (boleh
lebih dari satu) ke perusahaan untuk proyek yang
akan dikembangkan. Setiap proposal memuat
total biaya yang dibutuhkan (c) dan total
keuntungan (revenue) yang akan diperoleh (R)
dari pengembangan usaha itu. Perusahaan
menganggarkan Rp 5 milyar untuk alokasi dana
bagi ketiga pabriknya itu.
2
Tabel berikut meringkaskan nilai c dan R untuk
masing-masing proposal proyek. Proposal proyek
bernilai-nol sengaja dicantumkan yang berarti
tidak ada alokasi dana yang diberikan ntuk setiap
pabrik. Tujuan Perusahaan adalah memperoleh
keuntungan yang maksimum dari pengalokasian
dana sebesar Rp 5 milyar tersebut. Selesaikan
persoalan ini dengan program dinamis.
3
Pabrik 1 Pabrik 2 Pabrik 3
Proyek c1 R1 c2 R2 c3 R3
1 0 0 0 0 0 0
2 1 5 2 8 1 3
3 2 6 3 9 - -
4 - - 4 12 - -
4
Penyelesaian dengan Program Dinamis
Tahap (k) adalah proses mengalokasikan dana untuk
setiap pabrik (ada 3 tahap, tiap pabrik mendefinisikan
sebuah tahap).
5
Peubah status yang terdapat pada tahap 1, 2, dan 3:
x3
x2
x1
6
Penyelesaian dengan Program Dinamis Maju.
Misalkan,
Rk(pk) = keuntungan dari alternatif pk pada tahap k
7
Relasi rekurens keuntungan optimal:
f ( x ) max {R1(p1)}
1 1 feasible
(basis)
proposal _ p1
k = 2, 3
Catatan:
1. xk – 1 = xk – ck(pk)
8
Relasi rekurens keuntungan optimal menjadi
f ( x ) max {R1(p1)}
1 1 c1 ( p1 ) x1
(basis)
k = 2, 3
9
Tahap 1
f ( x ) max {R1(p1)}
1 1 c1 ( p1 ) x1
p1 1 , 2 , 3
10
Tahap 2
11
Tahap 3
12
Rekonstruksi solusi:
x3 p3* x2 p2 * x1 p1 * (p1*, p2*,
p3*)
1 (5 – 0 = 5) 4 (5 – 4 = 1) 2 (2, 4, 1)
1
2 (4 – 2 = 2) 3 (3, 2, 2)
2 (5 – 1 = 4)
3 (4 – 3 = 1) 3 (2, 3, 2)
13
Integer (1/0) Knapsack
Pada persoalan ini,
1. Tahap (k) adalah proses memasukkan barang ke dalam
karung (knapsack) (ada 3 tahap).
2. Status (y) menyatakan kapasitas muat karung yang
tersisa setelah memasukkan barang pada tahap
sebelumnya.
14
Misalkan ketika memasukkan objek pada tahap k,
kapasitas muat karung sekarang adalah y – wk.
15
Selanjutnya, kita bandingkan nilai keuntungan
dari objek pada tahap k (yaitu pk) plus nilai fk-1(y –
wk) dengan keuntungan pengisian hanya k – 1
macam objek, fk-1(y).
16
Relasi rekurens untuk persoalan ini adalah
f0(y) = 0, y = 0, 1, 2, …, M (basis)
fk(y) = -, y < 0 (basis)
17
fk(y) adalah keuntungan optimum dari persoalan
0/1 Knapsack pada tahap k untuk kapasitas karung
sebesar y.
18
Contoh: n = 3
M=5
Barang ke-i wi pi
1 2 65
2 3 80
3 1 30
19
Tahap 1:
f1(y) = max{f0(y), p1 + f0(y – w1)}
= max{f0(y), 65 + f0(y – 2)}
Solusi Optimum
y f0(y) 65 + f0(y – 2) f1(y) (x1*, x2*, x3*)
0 0 - 0 (0, 0, 0)
1 0 - 0 (0, 0, 0)
2 0 65 65 (1, 0, 0)
3 0 65 65 (1, 0, 0)
4 0 65 65 (1, 0, 0)
5 0 65 65 (1, 0, 0)
20
Tahap 2:
f2(y) = max{f1(y), p2 + f1(y – w2)}
= max{f1(y), 80 + f1(y – 3)}
Solusi Optimum
y f1(y) 80 + f1(y – 3) f2(y) (x1*, x2*, x3*)
0 0 80 + (-) = - 0 (0, 0, 0)
1 0 80 + (-) = - 0 (0, 0, 0)
2 65 80 + (-) = - 65 (1, 0, 0)
3 65 80 + 0 = 80 80 (0, 1, 0)
4 65 80 + 0 = 80 80 (0, 1, 0)
5 65 80 + 65 = 145 145 (1, 1, 0)
21
Tahap 3:
f3(y) = max{f2(y), p3 + f2(y – w3)}
= max{f2(y), 30 + f2(y – 1)}
Solusi Optimum
y f2(y) 30 + f2(y – 1) f3(y) (x1*, x2*, x3*)
0 0 30 + (-) = - 0 (0, 0, 0)
1 0 30 + (-) = - 0 (0, 0, 0)
2 65 30 + 0 = 30 65 (1, 0, 0)
3 80 30 + 65 = 95 95 (1, 0, 1)
4 80 30 + 80 = 110 110 (0, 1, 1)
5 145 30 + 80 = 110 145 (1, 1, 0)
22
Travelling Salesperson Problem (TSP)
Diberikan sejumlah kota dan diketahui jarak antar
kota. Tentukan tur terpendek yang harus dilalui oleh
seorang pedagang bila pedagang itu berangkat dari
sebuah kota asal dan menyinggahi setiap kota tepat
satu kali dan kembali lagi ke kota asal keberangkatan.
23
Misalkan G = (V, E) adalah graf lengkap berarah
dengan sisi-sisi yang diberi harga cij > 0.
24
Setiap tur pasti terdiri dari sisi (1, k) untuk
beberapa k V – {1} dan sebuah lintasan dari
simpul k ke simpul 1.
26
Hubungan rekursif:
f (i, ) c i ,1
, 2in (basis)
27
Tinjau persoalan TSP untuk n = 4:
0 10 15 20
5 0 9 10
6 13 0 12
8 8 9 0
Tahap 1: f (i , ) c i ,1
, 2in
Diperoleh:
f(2, ) = c21 = 5;
f(3, ) = c31 = 6;
f(4, ) = c41 = 8;
28
Tahap 2:
f (i, S ) min{c f ( j , S { j})} untuk S = 1
jS ij
Diperoleh:
f(2, {3}) = min{c23 + f(3, )} = min{9 + 6} = min{15} = 15
f(2, {4}) = min{c24 + f(4, )} = min{10 + 8} = min{18} = 18
f(3, {2}) = min{c32 + f(2, )} = min{13 + 5} = min{18} = 18
f(3, {4}) = min{c34 + f(4, )} = min{12 + 8} = min{20} = 20
f(4, {2}) = min{c42 + f(2, )} = min{8 + 5} = min{13} = 13
f(4, {3}) = min{c43 + f(3, )} = min{9 + 6} = min{15} = 15
29
Tahap 3:
f (i, S ) min{c f ( j, S { j})}
jS ij
Diperoleh:
f(2, {3, 4}) = min{c23 + f(3, {4}), c24 + f(4, {3})}
= min{9 + 20, 10 + 15}
= min{29, 25} = 25
f(1, {2, 3, 4}) = min{c12 + f(2, {3, 4}), c13 + f(3, {2, 4}),
c14 + f(4, {2, 3})}
= min{10 + 25, 15 + 25, 20 + 23}
= min{35, 40, 43} = 35
31
Misalkan J(i, S) adalah nilai yang dimaksudkan
tersebut. Maka, J(1, {2, 3, 4}) = 2. Jadi, tur mulai
dari simpul 1 selanjutnya ke simpul 2.
32