Anda di halaman 1dari 25

PENGUJIAN HIPOTESIS 2 NILAI

TENGAH POPULASI
Pendahuluan
Uji 2 sampel: membandingkan antara sampel satu dengan
yang lain
: kesalahan jenis I (peluang menolak H
0
padahal H
0

benar)
Contoh:
Perbandingan konsumsi pakan sapi peranakan Frisien
Holstein antara pakan biasa dan pakan dengan
tambahan probiotik lignochloritik .
Kelompok I: Sapi dengan pakan biasa
Kelompok II: Sapi dengan pakan biasa+ probiotik
lignochloritik
Pendahuluan
7 LANGKAH UJI HIPOTESIS
1. TULISKAN HIPOTESIS YANG DIGUNAKAN
2. IDENTIFIKASI STATISTIK UJI DAN DISTRIBUSINYA
3. PILIH TINGKAT SIGNIFIKANSI
4. PERNYATAAN DARI ATURAN UNTUK MEMBUAT KEPUTUSAN
5. KUMPULKAN DATA DAN HITUNG NILAI UJI STATISTIK DARI SAMPEL
6. BUAT KEPUTUSAN
7. BUAT KESIMPULAN

7 LANGKAH UJI HIPOTESIS
1. Tuliskan hipotesis yang digunakan
Hipotesis nol(H
0
): hipotesis yang diuji
Hipotesis alternatif (H
1
): Alternatif ketika hipotesis nol ditolak
Contoh:
TWO SIDED ALTERNATIVE (TWO TAILED) atau DUA ARAH
Apakah sudah cukup bukti untuk menyatakan kedua sampel mempunyai
rata-rata yang berbeda?(Research Hypothesis)
H
0
:
1
=
2
Vs H
1
:
1

2
(Statistical Hypothesis)

ONE SIDED ALTERNATIVE (ONE TAILED) atau SATU ARAH
Apakah cukup bukti untuk menyatakan bahwa rata-rata sampel 1 lebih
tinggi daripada sampel dua?
H
0
:
1
=
2
Vs H
1
:
1
>
2
Apakah cukup bukti untuk menyatakan bahwa rata-rata sampel 1 lebih
rendah daripada sampel dua?
H
0
:
1
=
2
Vs H
1
:
1
<
2
7 LANGKAH UJI HIPOTESIS
2. IDENTIFIKASI STATISTIK UJI DAN DISTRIBUSINYA
2 Nilai Tengah
Populasi
Ragam
diketahui
Uji Z
Ragam tidak
diketahui
Independent
Ragam sama
Exact t test >
S
2
gabungan
Ragam tidak
sama
Pendekatan
uji t
Dependent
(Paired)
7 LANGKAH UJI HIPOTESIS
3. Pilih tingkat signifikansi ()
yang sering digunakan 1%,5%, dan 10%
4. PERNYATAAN DARI ATURAN UNTUK MEMBUAT KEPUTUSAN
Satu arah atau dua arah berdasarkan hipotesis alternatif
5. KUMPULKAN DATA DAN HITUNG NILAI UJI STATISTIK DARI SAMPEL
SAMPEL HARUS ACAK
6. BUAT KEPUTUSAN
a. Membandingkan statistik uji dengan titik kritis
Tolak H0 jika statistik uji > titik kritis
b. Membandingkan P-Value dengan
Tolak H
0
jika PValue <
c. Gunakan selang kepercayaan
Tolak H
0
jika nilai yang dihipotesiskan tidak berada dalam selang kepercayaan
7. BUAT KESIMPULAN






Uji nilai tengah dengan ragam
diketahui
Pada hakekatnya pengujian
1
=
2
dengan menggunakan
sampel besar dan yang dipilih dari populasi yang tidak
terhingga dapat menggunakan statistik uji Z yaitu



( )
o
o o

Z
n n
x x
Z
calc
~
+

=
1
2 1

) (
2
2
2
1
2
2 1
2 dan 1 populasi dari sampel ukuran ,
2 dan 1 populasi ragam ,
2 dan 1 populasi rata - rata ,
2 dan 1 populasi dari sampel rata - rata ,
2 1
2
2
2
2 1
=
=
=
=
1
2 1
n n
x x
o o

Uji nilai tengah dengan ragam
diketahui
Suatu sampel acak berukuran n
1
=25 diambil dari populasi
normal dengan simpangan baku
1
=5,2 dengan rata-
rata=81. Sampel acak kedua berukuran n
2
=36 diambil
dari populasi normal dengan simpangan baku
2
=3,2
dengan rata-rata=76. Apakah kedua sampel memiliki
rata-rata yang sama?


36 25
25 , 6 2 , 3 2 , 5
76 81
2 1
2 2
2
2 2
2 1
= =
= = =
= =
1
n n
x x
o o
Uji nilai tengah dengan ragam
diketahui
1. Hipotesis: H
0
:
1
=
2
Vs H
1
:
1

2
2. Karena ragam diketahui maka yang digunakan adalah statistik uji Z
3. yang digunakan 5%
4. Hipotesis alternatif >> dua arah (two sided)
|Z
/2
|=1,96 Tolak H
0
jika |Zhit|> 1,96
5. Perhitungan statistik uji
Jika H0 benar




6. Karena |Zhit|> 1,96 maka H
0
ditolak
7. Sehingga dapat disimpulkan: Dengan tingkat kepercayaan 95% sudah cukup
bukti untuk menyatakan bahwa kedua rata-rata tidak sama


221 , 4
36
4 , 3
25
2 , 5
) 0 ( | 76 81 |

| | | |
| |
2 2
2
2
2
1
2
2 1
=
+

=
+

=
1
2 1
n n
x x
Z
hit
o o

Uji nilai tengah dengan ragam tidak
diketahui
Untuk uji nilai tengah raga tidak dikeatahui terdapat 2 kasus
1. Uji t independent: dilakukan ketika antara observasi saling bebas.
Contoh : Nilai IPK mahasiswa laki-laki dan wanita
Dalam uji t independen terdapat dua kondisi ragam sama dan ragam
tidak sama. Untuk penentuan ragam sama atau tidak maka
dilakukan uji F. Selain itu juga dapat dilakukan dengan
pengandaian atau asumsi.
2.Uji t dependen: disebut juga uji t untuk amatan berpasangan. Karena
observasi dilakukan secara berpasangan, atau satu individu dikenai
dua perlakuan
Contoh: Nilai statistika mahasiswa PKH Universitas Brwijaya antara
sebelum mendapatkan mata kuliah statistika dan sesudah
mendapatkan mata kuliah statistika.
Uji nilai tengah dengan ragam tidak
diketahui
Melakukan uji F, untuk melihat ragam kedua
populasi apakah sama ataukah tidak?
1. Hipotesis H
0
:
1
2
=
2
2
Vs H
1
:
1
2

2
2

2. Statistik uji
3. Keputusan Fhit Ftabel maka H0 ditolak, yang
berarti ragam tidak sama

2
2
kecil
besar
s
s
F =
Uji nilai tengah dengan ragam tidak
diketahui
Jika ragam sama maka dilakukan pengujian
dengan statistik uji sebagai berikut:

2 d.b dan
2
) 1 ( ) 1 (
mana di
| | | |
| |
2 1
2 1
2
2 2
2
1 1
2
2
2
1
2
2 1
+ =
+
+
=
+

=
2 1
n n
n n
s n s n
s
n
s
n
s
x x
t
gab
gab gab
hit

Tolak H0 jika |t
hit
|>t
tab(,db)
Uji nilai tengah dengan ragam tidak
diketahui
Jika ragam tidak sama maka dilakukan
pengujian dengan statistik uji sebagai berikut:



1
) (
1
) (
) (
. dengan
| | | |
| |
2
2
2
2
2
1
2
1
2
1
2
2
2
2
1
2
1
2
2
2
1
2
1
2 1

+
=
+

=
2 1
n
n
s
n
n
s
n
s
n
s
b d
n
s
n
s
x x
t
calc

Tolak H0 jika |t
hit
|t
tab(,db)
Uji Nilai Tengah 2 populasi >
Independen (Ragam sama)
Suatu penelitian dilakukan untuk mengetahui respon pemberian probiotik
lignochloritik terhadap peningkatan konsumsi pakan pada sapi Peranakan
Frisien Holstein (PFH). Percobaan dilakukan pada 25 sapi dengan rincian
sebagai berikut 10 sapi diberi makanan seperti biasa dan 15 sapi diberi
makanan tambahan berupa konsentrat probiotik sebanyak 50 gr/ekor perhari.
Dilakukan pengujian terhadap konsumsi pakan (kg/ekor). Apakah terdapat
perbedaaan konsumsi pakan biasa dengan konsumsi pakan+ probiotik?
Berikut data yang diperoleh dari hasil penelitian


Probiotik 44 45 46 43 42 45 46 47 41 40 43 44 45 46 44
Non-Probiotik 40 42 43 44 42 43 45 42 40 42
sapi n sapi n
s s
x x
10 15
46 , 2 92 , 3
3 , 42 07 , 44
2 1
2
2
2
2 1
= =
= =
= =
1
Uji Nilai Tengah 2 populasi >
Independen (Ragam sama)
Melakukan uji F, untuk melihat ragam kedua populasi apakah sama ataukah tidak?
1. Hipotesis H
0
:
1
2
=
2
2
Vs H
1
:
1
2

2
2

2. Statistik uji


F
tab(14,9)
=3,026
3. Keputusan Fhit< Ftabel maka H
0
diterima, yang berarti ragam sama sehingga
digunakan exact t test
Langkah-langkkah uji t
1. Hipotesis: H
0
:
1
=
2
Vs H
1
:
1

2
2. Karena ragam sama maka yang digunakan adalah statistik uji t )exact t test)
3. yang digunakan 5%
4. Hipotesis alternatif >> dua arah (two sided)
|t
/2(23))
|=2,069 Tolak H
0
jika |thit|> 2,069
59 , 1
46 , 2
92 , 3
2
2
= = =
kecil
besar
s
s
F
Uji Nilai Tengah 2 populasi >
Independen (Ragam sama)
5. Perhitungan statistik uji





Jika H0 benar





6. Karena |thit|> 2,069 maka H
0
ditolak
7. Sehingga dapat disimpulkan: Dengan tingkat kepercayaan 95% sudah cukup bukti
untuk menyatakan bahwa terdapat perbedaan rata-rata konsumsi pakan antara sapi
dengan pakan biasa dan sapi dengan pakan+probiotik

3,35
2 10 15
46 , 2 ) 1 10 ( 92 , 3 ) 1 15 (

2
) 1 ( ) 1 (
2 1
2
2 2
2
1 1 2
=
+
+
=
+
+
=
n n
s n s n
s
gab
36 , 2
10
35 , 3
15
35 , 3
| 3 , 42 07 , 44 | | | | |
| | | |
2
2
1
2
2 1
=
+

=
+

= =
2 1
n
s
n
s
x x
t t
gab gab
hit hit

Uji Nilai Tengah 2 populasi >
Independen (Ragam tidak sama)
Contoh: Contoh yang diambil pada kasus ini sama seperti pada kasus independen
ragam sama. Dengan asumsi ragam tidak sama.
Sehingga uji yang digunakan adalah pendekatan uji t, karena kedua ragam tidak dapat
digabung.
Langkah-langkkah uji t
1. Hipotesis: H
0
:
1
=
2
Vs H
1
:
1

2
2. Karena ragam sama maka yang digunakan adalah statistik uji t (approximate)
3. yang digunakan 5%
4. Hipotesis alternatif >> dua arah (two sided) dengan derjat bebas sebagi berikut:



|t
/2(22))
|=2,074 Tolak H
0
jika |thit| 2,074
22 18 , 22
1 10
)
10
46 , 2
(
1 15
)
15
92 , 3
(
)
10
46 , 2
15
92 , 3
(

1
) (
1
) (
) (
.
2 2
2
2
2
2
2
2
1
2
1
2
1
2
2
2
2
1
2
1
~ =

+
=

+
=
n
n
s
n
n
s
n
s
n
s
b d
Uji Nilai Tengah 2 populasi >
Independen (Ragam tidak sama)
6. Karena |thit|> 2,074 maka H
0
ditolak
7. Sehingga dapat disimpulkan: Dengan tingkat kepercayaan
95% sudah cukup bukti untuk menyatakan bahwa terdapat
perbedaan rata-rata konsumsi pakan antara sapi dengan
pakan biasa dan sapi dengan pakan+probiotik
48 , 2
10
46 , 2
15
92 , 3
| 3 , 42 07 , 44 |

| | | |
| |
2
2
2
1
2
1
2 1
=
+

=
+

=
2 1
n
s
n
s
x x
t
calc

5. Statistik Uji
Uji Nilai Tengah Dependen
(Berpasangan)
Misalkan variabel dari Xa dan Xb diamati secara
berpasangan, artinya setiap amatan diukur secara
berpasangan [A,B].
Dengan kata lain, satu unit observasi dikenai dua
perlakuan
Contoh:
Nilai statistika mahasiswa PKH antara sebelum
dan sesudah mendapatkan mata kuliah Statistika
Konsumsi pakan sapi ketika sebelum dan sesudah
di lepas dari kandang.
Uji Nilai Tengah Dependen
(Berpasangan)
Hipotesis yang diuji
H
0
:
d
=C

Vs H
1
:
d
C
C=Constant
Jika D
j
=X
Aj
-X
Bj
Maka statistik uji:

=
=
,

= =

=
n
j
j
D
n
j
j
n
D
D
hit
n
D D
s
n
D
n
s
D
t
1
2
1
) 1 (
1
) (
dan D
mana di
t ~
| |
| |
o

Tolak H0 jika |t
hit
|t
tab(,db)
Uji Nilai Tengah Dependen (Berpasangan)
Suatu pengamatan ditujukan untuk mempelajari apakah terdapat
perbedaan produksi susu (l/ekor) dari sapi yang sebelum dan sesudah
dilepas dari kandang (digembalakan). Penelitian dilakukan terhadap 10
ekor sapi.
Sebelum Sesudah Difference
11 16,5 -5,5
12 16,5 -4,5
12 12,25 -0,25
9,5 10 -0,5
14,5 13,5 1
12 15,75 -3,75
10,5 15,5 -5
11,5 14,5 -3
11 11 0
16 15 1
|D| 2,05
S
D
2

6,538889
Uji Nilai Tengah Dependen (Berpasangan)
Langkah-langkkah uji t dependen
1. Hipotesis: H
0
:
D
=C

Vs H
1
:
D
C

2. Karena berpasangan maka yang digunakan adalah statistik uji t
(paired)
3. yang digunakan 5%
4. Hipotesis alternatif >> dua arah (two sided)
t
(0,05/2;9)
=2,262
54 , 2
10
56 , 2
0 | 05 , 2 |

| |
| |
56 , 2 54 , 6
1
) (
2,05
10
5 , 20
| |
| D |
1
2
1
=

=
= =

=
= = =

=
=
n
s
D
t
n
D D
s
n
D
D
D
hit
n
j
j
D
n
j
j

5. Statistik Uji
Uji Nilai Tengah Dependen
(Berpasangan)
6. Karena |thit|> 2,262 maka H
0
ditolak
7. Sehingga dapat disimpulkan: Dengan tingkat
kepercayaan 95% sudah cukup bukti untuk
menyatakan bahwa terdapat perbedaan rata-
rata produksi susu sapi antara yang di dalam
kandang dan di luar kandang.
Latihan Soal
Seorang dokter hewan ingin menduga tingkat produksi domba
yang diberikan pakan formula baru. Kemudian dokter
tersebut mengambil dua contoh acak masing-masing
berukuran 7 dan 8 ekor dari suatu peternakan domba. Data
yang diambil adalah bobot badan (kg). Data yang diperoleh
sebagai berikut:




Dengan tingkat kesalahan 5%, Apakah terdapat perbedaan
antara pakan formula lama dengan pkan formula baru?

Contoh I(Formula lama) 45,5 50,0 49,3 48,2 38,1 40,5 48,3
Contoh II (Formula baru) 60,1 55,2 30,2 48,2 35,3 38,0 39,5
Latihan soal
Seorang dokter umum ingin melihat pengaruh suatu obat terhadap
tekanan darah. Untuk menjawab permasalahan ini dilakukan
percobaan dengan melibatkan 10 sukarelawan. Pengamatan
dilakukan dua kali yaitu sebelum diberikan obat dan setelah 24 jam
pemberian obat. Data yang diperoleh sebagai berikut:






Lakukan pengujian hipotesis dengan taraf nyata 1% untuk menjawab
apakah tekanan darah meningkat sesudah minum obat
dibandingkan dengan tekanan darah sebelum minum obat?
Sukarelawan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Sebelum 80 85 80 90 85 95 75 90 90 80
Sesudah 90 95 85 90 80 95 85 95 95 90

Anda mungkin juga menyukai