Anda di halaman 1dari 15

DESAIN BLOK LENGKAP ACAK

(DATA HILANG)
5
Outline
2

D e s a i n ¨  Data Hilang
B l o k ¨  Daftar ANAVA
L e n g k a p ¨  Desain Blok Tak Lengkap Acak
A c a k

(Data Hilang)

www.debrina.lecture.ub.ac.id
Data Hilang (1)
3

¨  Dalam penelitian, data hilang sangat mungkin terjadi


pada sebuah atau lebih pengamatan. Data yang hilang
dapat disebabkan oleh mesin yang rusak, tabung
percobaan yang pecah, dan sebagainya
¨  Dalam desain blok lengkap acak, data yang hilang
mengakibatkan hilangnya keseimbangan atau sifat
simetri ataupun sifat ortogonal
¨  Jika sebuah blok hilang, maka analisis dapat dilanjutkan
sebagaimana biasa asal sisa blok yang ada masih lengkap
dan tidak kurang dari dua buah blok
www.debrina.lecture.ub.ac.id
Data Hilang (2)
4

¨  Jika data yang hilang hanya sebuah data hasil perlakuan,


maka data yang hilang diganti dengan harga taksiran
yang menyebabkan jumlah kuadrat-kuadrat untuk
kekeliruan menjadi minimum, dimana:
pP'+ bB'-J'
h=
(p - 1)(b - 1)
¨  p = banyak perlakuan
¨  b = banyak blok
¨  P’ = jumlah nilai pengamatan untuk perlakuan tanpa data yang hilang
¨  B’ = jumlah nilai pengamatan untuk blok tanpa data yang hilang
¨  J’ = jumlah nilai pengamatan tanpa data yang hilang

www.debrina.lecture.ub.ac.id
Data Hilang (3)
5

¨  Untuk menghindari hasil bias karena data yang ditaksir,


perlu diberikan penyesuaian dengan merubah derajat
kebebasan kekeliruan eksperimen menjadi[(p-1)
(b-1)-1], sedangkan derajat kebebasan jumlah berubah
menjadi (bp-1).
¨  Penyesuaian berikutnya adalah melakukan pengurangan
jumlah kuadrat-kuadrat (Py) dengan z, dimana:
{B'-(p - 1)h}2
z=
p(p - 1)
¨  Sehingga JK (perlakuan) = Py’= Py-z

www.debrina.lecture.ub.ac.id
¨  Anava DBLA
Daftar Anava Untuk DBLA
Sumber Variasi dk JK KT
Rata-rata 1 Ry R
Blok (hari) b-1 By B
Perlakuan (Mesin) p-1 Py P
Kekeliruan Eksperimen (b-1)(p-1) Ey E
Jumlah bp ∑Y2 -

¨  Anava DBLA dengan Sebuah Pengamatan Hilang


Daftar Anava Untuk DBLA dengan Sebuah Pengamatan Hilang
Sumber Variasi dk JK KT
Rata-rata 1 Ry R
Blok (hari) b-1 By B
Perlakuan (Mesin) p-1 Py P
Kekeliruan Eksperimen (b-1)(p-1)-1 Ey E
Jumlah bp-1 ∑Y2 -
6 www.debrina.lecture.ub.ac.id
Contoh (1)
7

Perlakuan (Mesin)
Blok (hari) A B C D Jumlah Rata-
rata
1 260 308 323 330 1221 305,3
2 280 358 343 345 1326 331,5
3 298 353 h 333 984+h
4 288 323 365 363 1339 334,8
Jumlah 1126 1342 1031+h 1371 4870+h
Rata-rata 281,5 335,5 342,8 326,3

www.debrina.lecture.ub.ac.id
Contoh (2)
8

¨  Maka data hilang untuk hari ketiga hasil mesin C


ditaksir dengan:
4(1031) + 4(984) − 4870
h= = 354,4
(4 - 1)(4 - 1)

¨  sehingga
{984 − (4 − 1)(354,4}2
z= = 522,7
4(4 - 1)

www.debrina.lecture.ub.ac.id
Contoh (3)
9

2
∑Y = (260)2 + (280)2 + ... + (333)2 + (363)2 − 522,7 = 1.720.576,7

J 2 (4870 + 354,4)2
Ry = = = 1.705.897,2
bp 4x4
(1221)2 + (1326)2 + (984 + 354,4)2 + (1339)2
By = − 1.705.897,2 = 2.440,9
4
(1126)2 + (1342)2 + (1031 + 354,4)2 + (1371)2
Py = − 1.705.897,2 = 11.056,3
4

sehingga Py ' = 11.056,3 − 522,7 = 10.533,6

E y = 1.720 .576,7 − 1.705 .897 ,2 − 2440,9 − 10.533,6 = 1.705,0


www.debrina.lecture.ub.ac.id
Contoh (4)
10

Daftar Anava untuk Data Hasil Ujian


Sumber Variasi dk JK KT F
Rata-rata 1 1.705.897,2 1.705.897,2
Blok (hari) 3 2.440,9 813,6
Perlakuan (Mesin) 3 10.533,6 3.511,2 16,48
Kekeliruan Eksperimen 8 1.705,0 231,1
Jumlah 15 1.720.576

www.debrina.lecture.ub.ac.id
Desain Blok Tak Lengkap Acak (1)
11

Perlakuan
Blok (hari) A B C D Jumlah
1 8 21 - 3 32
2 6 15 36 - 57
3 - 36 23 6 65
4 13 - 18 2 33
Jumlah 27 72 77 11 187
¤  b =4
¤  p =4
¤  k =3
¤  r =3
¤  N = 12
¤  λ =2 www.debrina.lecture.ub.ac.id
Desain Blok Tak Lengkap Acak (2)
12

¨  Simbol:
¤  b = banyak blok dalam eksperimen
¤  P = banyak perlakuan dalam eksperimen

¤  k = banyak perlakuan dalam tiap blok

¤  r = banyak replikasi terhadap sebuah perlakuan eksperimen

¤  N = banyak eksperimen

= bk = pr
¤  λ = berapa kali dua perlakuan nampak bersama-sama dalam
blok yang sama
¤  = r (k-1)/(p-1)

www.debrina.lecture.ub.ac.id
Contoh (1)
13

¨  Maka:
2
∑Y = (8)2 + (6)2 + ... + (6)2 + (2)2 = 4429

R y = J 2 / N = (187)2 / 12 = 2.914,08
b
B y = ∑ (Jio2 /k) − R y
i =1

(32) 2 + (57 ) 2 + (65) 2 + (33) 2


By = − 2914,08 = 281,59
3
p
dimana Py = ∑ Q2j /(kpλ)
j=1

www.debrina.lecture.ub.ac.id
Contoh (2)
14

b
¨  Sedangkan Q = kJ − (n J )
j oj ∑ ij io i =1

¤  Q1= 3(27) – (32+57+33) = -41


¤  Q2= 3(72) – (32+57+65) = 62
¤  Q3= 3(77) – (57+65+33) = 76
¤  Q4= 3(11) – (32+65+33) = -97
p
Dengan demikian: Py = ∑ Q2j /(kpλ)
j=1

(−41)2 + (62) 2 + (76) 2 + (−97)2


Py = = 862,92
3(4)(2)
E y = ∑ Y 2 − R y − B y − Py
= 4429 − 2914,08 − 281 ,59 − 862,92 = 370,41
www.debrina.lecture.ub.ac.id
Contoh (3)
15

Daftar Anava
Sumber Variasi dk JK KT F
Rata-rata 1 2914,08 2914,08
Blok 3 281,59 93,86
Perlakuan 3 862,92 287,64 3,88
Kekeliruan Eksperimen 5 370,41 74,08
Jumlah 12 4429

¨  Harga F = 287,64/74,08 = 3,88 lebih kecil daripada


F = 5,41 yang didapat dari daftar dk v1=3, v2=5 dan
alpha 5%. Jadi hasil pengujian tidak signifikan.

www.debrina.lecture.ub.ac.id

Anda mungkin juga menyukai