Anda di halaman 1dari 22

"Tahun universalisasi kesehatan"

UNIVERSITAS NASIONAL TRUJILLO


SEKOLAH KEDOKTERAN
SEKOLAH KEDOKTERAN

Latihan Nº 07: Uji Hipotesis


SISWA
Baltodano Caipo, Renzo
Kastil Bustamante, Lourdes
Castillo Pacheco, Andrew
Mejia Marin, Diego

GUGUS
9

GURU
Dr. Carlos Risco Davila
MS. Maria Isabel Izquierdo Henriquez

SUBJEK
Biostatistik II

TRUJILLO – PERU
2020

1. Peneliti Bertino et al (A – 3) melakukan penelitian untuk memeriksa data yang dikumpulkan pada
farmakokinetik gentimisin dalam tiga populasi 18 tahun: pasien dengan leukemia akut, pasien dengan
keganasan nonleukemia lainnya, dan pasien tanpa keganasan tersembunyi, atau patofisiologi selain
ginjal kegagalan diketahui mengubah farmakokinetik gentamisin. Di antara statistik yang dilaporkan
oleh para peneliti adalah rata-rata nilai klirens kreatin awal yang dihitung sebesar 59,1, dengan standar
deviasi 25,6 untuk sampel 211 pasien dengan keganasan selain leukemia. Hal ini dimaksudkan untuk
mengetahui apakah mungkin untuk menyimpulkan bahwa rata-rata populasi individu yang
menunjukkan gambaran patologis yang sama kurang dari 60. Misalkan α = 0,10.
UJI HIPOTESIS UNTUK MEAN POPULASI
Kami mengusulkan hipotesis statistik:
Ho: µ ≥ 60
H1: µ <60
Tingkat signifikansi:
α= 0.10 = 10%
Sampel dan data populasi
n=211
x-bar = 59,1
s = 25,6
Statistik uji Z
METODE NILAI KRITIS
Z0 = (59,1 - 60)/(25,6/RAIZ(211)) = -0,51067
Z0.1 = NORM.DIST.STAND.INV (0.1) = - 1.282
Keputusan : Karena Z0 > Z0.1 maka H0 tidak kita tolak (UJI LOWER TAIL)
METODE P-NILAI
nilai-p = 0,3048 > 0,1
Keputusan: Karena p-value > α, maka H0 tidak ditolak

2. Salah satu penelitian oleh peneliti Klesges et al (A – 4) bertujuan untuk mengetahui faktor yang
berhubungan dengan perbedaan antara kadar karboksihemoglobin dan status merokok yang
dilaporkan sendiri. Sampel dari 3.918 non-perokok yang dilaporkan sendiri memiliki tingkat
karboksihemoglobin rata-rata 0,9 dengan standar deviasi 0,96. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui
apakah mungkin untuk menyimpulkan bahwa rata-rata populasi kurang dari 1,0. Misalkan α = 0,01.
UJI HIPOTESIS UNTUK MEAN POPULASI
Kami mengusulkan hipotesis statistik:
Ho: µ ≥ 1
H1: μ < 1
Tingkat signifikansi:
α= 0.01 = 1%
Data sampel dan populasi n= 3918 x-bar= 0.9 s= 0.96

Statistik uji Z
METODE NILAI KRITIS
Z0 = (0,9 - 1)/(0,96/SQR(3918)) = -6,5202
Z0,01 = NORM.DIST.STAND.INV (0,01) = - 2,326
Keputusan : Karena Z0 < Z0.01 maka H0 kita tolak (UJI LOWER TAIL)
METODE P-NILAI
nilai-p = 0,000000000035107 < 0,01
Keputusan: Karena p-value < α, maka H0 ditolak

3. Dr Jeffrey M. Barrett (A – 5) dari Lakeland, di negara bagian Florida, Amerika Serikat,


melaporkan data terkait 8 kasus prolaps tali pusat. Usia ibu 25, 28, 17, 26, 27, 22, 25 dan 30 tahun.
Tujuannya adalah untuk mengetahui apakah mungkin untuk menyimpulkan bahwa rata-rata populasi
dari mana sampel diambil lebih tua dari 20 tahun. Misalkan α = 0,01.
UJI HIPOTESIS UNTUK MEAN POPULASI
Kami mengusulkan hipotesis statistik: 25
Ho: µ ≤ 20 28
17
H1: µ > 20 26
Tingkat signifikansi: 27
22
α= 0.01 = 1%
25
Data sampel dan populasi n= 8 30

X-bar: (=RATA-RATA (25,28,17……..30)) = 25


s= STDEV.M (25,28,17……..30) = 4
statistik uji-t
METODE NILAI KRITIS t0 = (25- 20)/(4/RAIZ(8)) = 3.53553
t0,01 = INV.T.2C (2*0,01;8-1) = 2,99795157
Keputusan: Karena t0 > t0.01 maka H0 kita tolak (UPPER TAIL TEST)
METODE P-NILAI
nilai-p = CD.T.DIST (3,53553;8-1) = 0,00476339 < 0,01
Keputusan: Karena p-value < α, maka H0 ditolak
4. Sebuah studi dibuat dari sampel 25 catatan pasien sakit kronis yang dirawat sebagai pasien rawat
jalan. Jumlah rata-rata konsultasi per pasien adalah 4,8 dan standar deviasi sampel adalah 2. Apakah
mungkin untuk menyimpulkan dari data ini bahwa rata-rata populasi lebih besar dari 4 kunjungan per
pasien? Asumsikan peluang membuat kesalahan Tipe I adalah 0,05. Asumsi apa yang harus dipenuhi?
UJI HIPOTESIS UNTUK MEAN POPULASI
Kami mengusulkan hipotesis statistik:
Ho: µ ≤ 4
H1: µ > 4
Tingkat signifikansi:
α= 0.05 = 5%
Sampel dan data populasi
n=25
X-bar = 4,8
ya = 2
statistik uji-t
METODE NILAI KRITIS
t0 = (4,8 - 4)/(2/RAIZ(25)) = 2
t0,05 = = INV.T.2C (2*0,05;8-1) = 1,710882
Keputusan: Karena t0 > t0.05 maka H0 kita tolak (UPPER TAIL TEST)
METODE P-NILAI
nilai-p = CD.T.DIST (2;25-1) = 0,02847 < 0,05
Keputusan: Karena p-value < α, maka H0 ditolak
Dengan kata lain, data memberikan bukti yang cukup untuk menunjukkan, pada tingkat signifikansi
5%, bahwa rata-rata jumlah kunjungan untuk pasien sakit kronis lebih besar dari 4 kunjungan per
pasien.
5. Diana M Bailey melakukan penelitian untuk meneliti penyebab terapis okupasi berlisensi
meninggalkan profesinya untuk sementara atau selamanya. Dari 696 orang yang menanggapi survei
untuk mengumpulkan data, 63% memutuskan untuk meninggalkan pekerjaan mereka untuk
mengabdikan diri untuk memiliki dan merawat anak mereka sendiri. Berdasarkan data tersebut,
apakah mungkin untuk menyimpulkan bahwa, secara umum, lebih dari 60% individu dalam populasi
sampel memutuskan untuk meninggalkan pekerjaannya untuk mengabdikan diri untuk memiliki dan
merawat anak mereka sendiri? Misalkan α = 0,05. Apa itu populasi sampel? Asumsi apa yang
diperlukan agar prosedur menjadi valid?
UJI HIPOTESIS PROPORSI PENDUDUK
Kami mengusulkan hipotesis statistik:
Ho: µ ≤ 0,60
H1: µ > 0,60
Tingkat signifikansi:
α= 0.05 = 5%
Sampel dan data populasi
n=696
>x=
p-bar = 0,63
438.48

Statistik uji Z
METODE NILAI KRITIS
Z0 =(0,63-0,60)/RAIZ((0,60*(1-0,60)/696)) = 1,6155
Z0.05=NORM STANDAR.DIST.INV (0,95)= 1,6450
Keputusan : Karena Z0 < Z0.05 maka H0 tidak kita tolak (UPPER TAIL TEST)
METODE P-NILAI
p-value = STANDARD.NORM.DIST (1.6155)= 0.947 > 0.05 Keputusan: Karena p-value > α, maka H0 tidak
ditolak
ITU BERARTI JUMLAH ORANG (TERAPIS OKUPASI) YANG MEMUTUSKAN
MENINGGALKAN PEKERJAANNYA SENDIRI UNTUK MEMILIKI DAN MENGASUKAN ANAK
SENDIRI KURANG DARI 60%
6. Dalam sebuah artikel yang diterbitkan dalam American Journal of Public Health, Colsher et al
(A . 19) memaparkan hasil survei kesehatan terhadap 119 narapidana laki-laki berusia 50 tahun ke
atas, penghuni fasilitas pusat rehabilitasi sosial negara. Ditemukan 21,6% responden mengatakan
memiliki riwayat penyakit kelamin. Berdasarkan temuan tersebut, apakah dapat disimpulkan bahwa
pada populasi sampel lebih dari 15% memiliki riwayat penyakit kelamin? Misalkan α = 0,05.

Larutan:
n = 119 laki-laki
n ≥ 30
Umur = 50 tahun
Kami mengusulkan hipotesis statistik:
H₀= μ≤ 0.15
H₁= μ> 0.15

Tingkat signifikansi:
0.05
Perhitungan nilai uji kritis:
0.066 z= 1.64

0.85
0.00714286 Z0= 2.01633331
0.00107143
x—U 0
0.03273268 "=($)

Keputusan:
Karena Z0 > Z0.05 maka H0 kita tolak
Kesimpulan:
Dibantah bahwa lebih dari 15% narapidana laki-laki berusia 50 tahun ke atas yang tinggal di fasilitas
rumah singgah Negara memiliki riwayat Penyakit Kelamin.
7. Hening et al. (A – 20) menemukan bahwa 66% anak dalam sampel 670 menyelesaikan seluruh
rangkaian vaksinasi hepatitis B. Apakah mungkin untuk menyimpulkan bahwa, berdasarkan data ini,
pada populasi sampel, lebih dari 60% memiliki rangkaian lengkap vaksinasi hepatitis B? Misalkan α
= 0,05
Larutan:

n = 760 anak

n ≥ 30

0.05

Kami mengusulkan hipotesis statistik:


H₀= μ≤ 0.6
H₁= μ> 0.6
Tingkat signifikansi:
Perhitungan nilai uji kritis:
0.06 z= 1.64

0.4
0.00059701 Z0= 3.1701735
0.00035821
0.01892641

x—U 0
"=(9)

Keputusan:
Karena Z0 > Z0.05 maka H0 kita tolak
Kesimpulan:
Dibantah bahwa lebih dari 60% anak-anak mendapatkan vaksinasi hepatitis B seri lengkap.
8. Nilai hemoglobin (g%) dari sampel 20 anak yang merupakan bagian dari studi leukemia akut
dicatat. Varian dari pengamatan adalah 5. Apakah data ini memberikan bukti yang cukup untuk
menunjukkan bahwa varians populasi lebih besar dari 4? Misalkan α = 0,05

Larutan:
HIPOTESIS STATISTIK
H0 o2 <= 4
H1 a2 > 4

TINGKAT SIGNIFIKANSI
α= 0.05

CONTOH DATA
n= 20
S²= 5

Statistik uji:
METODE NILAI KRITIS
X²0= 23.7500
X²(0,05)= 30.144

KEPUTUSAN
x²0 < X²(0,05)
23.750 < 30.144

Jawab : Oleh karena itu, H0 tidak ditolak, dimana diindikasikan bahwa varian populasi anak-anak
kurang dari atau sama dengan 4.
9. Sampel dari 25 administrator rumah sakit besar berpartisipasi dalam penelitian untuk menyelidiki
sifat dan tingkat frustrasi dan tekanan emosional yang terkait dengan pekerjaan. Setiap peserta diberi
tes untuk memperkirakan tingkat stres emosional yang mereka alami akibat tugas dan tanggung jawab
yang terkait dengan pekerjaan mereka. Varian dari hasil yang diperoleh adalah 30. Apakah mungkin
untuk menyimpulkan dari data ini bahwa varians populasi lebih besar dari 25? Misalkan α = 0,05.

Larutan:

HIPOTESIS STATISTIK
Larutan:............................................................................................................................................6
X20= 22,04....................................................................................................................................11
Menjawab......................................................................................................................................11
_ (K,-K2)-(4_12 _ C4.5 - 3.4) - 0 _ 1.1.............................................................................................12
s + s 11+15.........................................................................................................................................12
Tentukan tingkat signifikansi:.......................................................................................................13
p-bar rata-rata =..........................................................................................................................19

CONTOH DATA
n= 25
S²= 30

Statistik uji:
METODE NILAI KRITIS
X²0= 28.8000
X²(0,05)= 30.144

KEPUTUSAN
x²0 < X²(0,05)
28.800 < 30.144

Jawab : Dengan demikian H0 tidak ditolak, dimana diindikasikan bahwa varian populasi yang
mengalami stres emosional akibat kerja adalah kurang dari atau sama dengan 25.
10. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan pada 15 pasien dengan penyakit paru-paru sarkoid,
konsentrasi gas darah diukur. Variansi nilai PaO2 (dalam mmHg) adalah 450. Uji hipotesis nol bahwa
varians populasi lebih besar dari 250. Misalkan α = 0,01.

Larutan:
HIPOTESIS STATISTIK
H0 atau 2 <= 250
H1 atau > 250
2

TINGKAT SIGNIFIKANSI α= 0.01

CONTOH DATA
n= 15
S²= 450

STATISTIK UJI
METODE NILAI KRITIS
X²0= 25.2000
X²(0,05)= 36.191

KEPUTUSAN
x²0 < X²(0,05)
25.200 < 36.191

Jawab : Oleh karena itu, H0 tidak ditolak, dimana diindikasikan bahwa variansi populasi kurang dari
atau sama dengan 250.
11. Analisis cairan ketuban dari sampel acak sederhana dari 15 wanita hamil memberikan jumlah
protein total berikut (gram per 100ml):
0.69 1.04 0.39 0.37 0.64 0.73 0.69 1.04
0.83 1.00 0.19 0.61 0.42 0.20 0.79
Apakah data ini memberikan bukti yang cukup untuk menunjukkan bahwa varians populasi lebih besar
dari 0,05? Misalkan α = 0,05. Asumsi apa yang diperlukan?
Larutan:
0.69 1.04 0.39 0.37 0.64 0.73 0.69 1.04
0.83 1 0.19 0.61 0.42 0.2 0.79

15
0.05

S2 =
0.07871714
0.05
H,c2 =
H:02 > 0,05

Dengan metode nilai kritis:


, (15-1) *0.079
X20= ------------- ----------
0.05

X20= 22,04

23.6847913

Menjawab

Karena, X20 <X20.05


Jadi kita tidak bisa menolak hipotesis.
12. Sebuah tim peneliti ingin mengetahui apakah data yang mereka kumpulkan memberikan bukti
yang cukup untuk menunjukkan perbedaan antara rata-rata konsentrasi asam urat serum individu
normal dan individu dengan sindrom Down. Data terdiri dari pembacaan asam urat serum dari 12
orang dengan sindrom Down dan 15 orang sehat. Rata-rata x-bar1= 4,5 mg/100 ml dan x-bar2=3,4
mg/ml. Data sesuai dengan dua sampel acak sederhana dan independen, masing-masing diambil dari
populasi yang mengikuti distribusi normal, dengan varian sama dengan 1 untuk populasi dengan
sindrom Down, dan 1,5 untuk populasi sehat.

1. Nyatakan hipotesis nol:


H0: μ1 - μ2 = 0
2. Nyatakan hipotesis alternatif:
H1: μ1 - μ2 ≠ 0

3. Tentukan tingkat signifikansi:


α = 0.05
4. Tentukan ukuran sampel:
n1=12 n2= 15
5. Tetapkan nilai-nilai kritis yang membentuk daerah penolakan dari yang tidak ditolak. Yang sesuai
dengan ± 1,96 (Bilateral):
_ _ (1-2 )-(u1-u2)
2— -- di* vn1n2

7. Kumpulkan data dan hitung nilai sampel dari uji statistik yang sesuai:

_ (K,-K2)-(4_12 _ C4.5 - 3.4) - 0 _ 1.1


" N; fl 1.5 0.4282 - 7
s + s 11+15
vn1 n2

8. Tentukan apakah uji statistik telah berada di zona penolakan ke salah satu non-penolakan.
2,57 jatuh ke wilayah penolakan.
9. Tentukan keputusan statistik.
H0 ditolak karena 2,57 jatuh ke daerah penolakan karena lebih besar dari 1,96
10. Ekspresikan keputusan statistik dalam bentuk masalah:
Berdasarkan data tersebut, terdapat indikasi bahwa rata-rata populasi berbeda.
13. Frigerio dkk. (A-I0) mengukur energi yang dikonsumsi pada 32 wanita Gambia. Enam belas
individu yang diteliti adalah wanita menyusui (L) dan sisanya adalah wanita tidak hamil dan tidak
menyusui (NENL). Data berikut dilaporkan:

Sampel Konsumsi daya (kj/d)

L 5289, 6209, 6054, 6665, 6343, 7699, 5678, 6954, 6916,


4770, 5979, 6305, 6502, 6113. 6347, 5657
NENL 9920, 8581, 9305, 10765, 8079, 9046, 7134, 8736, 10230, 7121,
8665, 5167, 8527, 7791, 8782, 6883

Buat hipotesis statistik:


H0 = μ1-μ2=0
H1 = μ1-μ2≠0

Tentukan tingkat signifikansi:

α= 0.05 5%

Data dalam sampel dan populasi


n1 = 16 n2 = 16
x-bar1 = 6217.5 x-bar2 = 8421.3125
s1 = 693.0005291 s2 = 1396.842092
S1^2 = 480249.7333 S2^2 = 1951167.829
dan mereka tidak dikenal
σ1² = σ2²

Statistik uji: Anda


v= 30
S2p = 1215708.781

metode nilai kritis metode nilai-p

t0 = -5.6533 nilai-p = 0.0000037


t0,025 = -2.04

Keputusan

1) Karena t0<t 0,025


2) Sebagai
p<α
H0 ditolak

Kesimpulan

Ada alasan yang cukup untuk menegaskan bahwa rata-rata populasi sampel berbeda
14. Beberapa peneliti ingin mengetahui apakah mungkin untuk SAMPEL
menyimpulkan bahwa dua populasi
SAMPEL L
anak-anak berbeda dalam hal usia rata-rata mereka dapat berjalanNENL
sendiri. Para peneliti
memperoleh data sebagai berikut (usia dalam bulan).
Apa yang bisa
1 para peneliti
5289 simpulkan? Misalkan α =170,05. 9920
2 6209 18 8581
Sampel dari populasi A: 9.5, 10.5, 9.0, 9.75, 10.0, 18.0, 10.0,
13.5, 10.0, 9.5, 10.0, 9.75 12.5, 9.5,
3 6054 19 9305
Sampel dari populasi B: 13.5, 13.75, 12.0, 13.75, 12.5,9.5, 12.0,
13.5, 12.0, 12.0
4 6665 20 10765

Apa yang bisa para peneliti simpulkan? Misalkan α =21 8079


5 6343
0,05.

6 7699 22 9046
Hipotesiskan Statistik 23 7134
7 5678
Ho: 8 µA–µB ≥ 6954 0 24 8736
H1: µA–µB < 0 25 10230
9 6916
26 7121
10 4770
Tingkat signifikansi:
α= 0.05 5% 27 8665
11 5979
28 5176
12 6305
29 8527
13 6502
Data dalam14
sampel dan populasi 30 7791
6113
AB
n= 12 12 31 8782
15 6347
10.4318182 12.2083333
X=
32 6883
16 5657
Diasumsikan bahwa umur anak dapat berjalan sendiri harus berdistribusi normal pada kedua populasi.
σ²= ???? ????
s²= 2.101 2.100
s²p= 2.101

Statistik uji: Anda

metode nilai kritis metode nilai-p


t0= t0,025= -3.0023
-2.07
nilai-p= 0.004 < 0.05

Keputusan: Keputusan:
Karena t0 < t0,025 Karena p-nilai < α
Oleh karena itu saya tolak H0 tersebut Oleh karena itu saya tolak H0
tersebut
KESIMPULAN: Disimpulkan bahwa rata-rata umur penduduk B dimana anak dapat
berjalan sendiri lebih tinggi pada penduduk A
SAMPEL A SAMPEL B
1 9.5 1 12.5
2 10.5 2 9.5
3 9 3 13.5
4 13.75
4 9.75
5 12
5 10
6 13.75
6 13 7 12.5
7 10 8 9.5
8 13.5 9 12
9 10 10 13.5
10 9.5 11 12
11 10 12 12

Uji kesetaraan varians: Statistik uji: F


H0: σ²A = σ²B F0= 1.0004
H1: σ²A ≠ σ²B nilai-p= 0.4998 > 0.05
α= 0.05

Jadi variansi populasi adalah sama.

15. Sebuah artikel yang diterbitkan oleh Kashima et ai. (A-12)


menjelaskan investigasi terkait orang tua dari anak retardasi
mental, di mana informasi disajikan tentang pengajaran perawatan
diri dalam program yang didukung oleh berbagai media, terutama
melalui kaset video dan buku petunjuk. Sebagai bagian dari
penelitian, 17 keluarga berpartisipasi dalam program pelatihan
yang diberikan oleh personel dengan pengalaman luas dalam
proyek SEBELUM)
pelatihanSETELAH
orang(B) tua. Hipotesiskan
Sebelum Statistik
dan sesudah program
pelatihan,
1 tes7 perilaku11dan deskripsi diterapkan pada setiap kepala
rumah 2tangga 6 14
atau orang tua utama. Ujian menguji pengetahuan
3 10 16 Ho: µA–µB ≥ 0
tentang4 prinsip-prinsip
16 17 modifikasi perilaku. Peringkat tinggi
H1: µA–µB < 0
menunjukkan
5 8 pengetahuan
9 yang lebih besar. Kualifikasi berikut
sesuai dengan
6 13 ujian kepala
15 keluarga,
Tingkatsebelum dan sesudah program
signifikansi:
7 8 9
pelatihan: α= 0.05 5%
8 14 17
9
Sebelum: 716 6 10 2016 8 13 8 14 16 11 12 13 9 10
10 11 8
17 5 12 Data dalam sampel dan populasi
11 12 14
Setelah:
12 11
13 14 16 1517 9 15 9 17 20 12 KE14 15 14 15
B.
13 189 15 9 14
n= 17 17
14 10 15
Apakah x-bar = 10.765 14.118
15 mungkin
17 untuk
18 menyimpulkan, berdasarkan data tersebut,
bahwa16 program
8 pelatihan
15 meningkatkan pengetahuan tentang
17 5 9
prinsip-prinsip modifikasi perilaku? Misalkan α = 0,05
Dengan asumsi variabel “tingkat pengetahuan mengenai prinsip modifikasi perilaku” harus berdistribusi normal pada kedua
Uji kesetaraan varians: Statistik uji: F
populasi σ²=
H0: σ²A = σ²B
???? ???? 1.285
F0= nilai-p=
s²= H1: σ²A13.316
≠ σ²B α= 10.360 0.311 > 0.05
s²p= 11.838 0.05
Jadi variansi
Statistik uji: adalah sama.
populasi

Anda
metode nilai kritis metode nilai-p
t0= -2.8411
t0,025= -2.04
nilai-p= 0.004 < 0.05

Keputusan: Keputusan:
Karena t0 < t0,025 Karena p-nilai < α
Oleh karena itu saya tolak H0 tersebut Oleh karena itu saya tolak H0 tersebut
Simpulan: orang tua yang mendapatkan pelatihan mengalami peningkatan pengetahuan
tentang prinsip modifikasi perilaku.
16. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ada tingkat alkoholisme yang tinggi di antara pasien
dengan depresi unipolar primer. Investigasi yang dilakukan oleh Winokur dan COrYell (A-24)
menyelidiki kemungkinan hubungan ini. Di antara 210 keluarga wanita dengan depresi unipolar
primer yang parah, para peneliti menemukan bahwa alkoholisme ada di 89 keluarga. Di antara 299
keluarga yang diklasifikasikan sebagai keluarga kontrol dalam penelitian, terdapat 94 alkoholisme.
Apakah data ini menawarkan bukti yang cukup untuk menyimpulkan bahwa alkoholisme lebih
mungkin ditemukan dalam keluarga dengan anggota yang mengalami depresi unipolar? Misalkan α =
0,05.

KE B.
DEPRESI KONTROL
ALCO 89 94 183
TIDAK ADA 121 205 326
SESUATU
TOTAL 210 299 509

angkat pinggul^
A=DEPRESI
Ho: PA-PBS 0 B= NORMAL
Hel: PA-PB> 0

KE B.
n= 210 299

Mantan 89 94

p-har= 0.42 0.31


Tingkat signifikansi:
d= 0.05
metode nilai kritis
Data dalam sampel dan populasi
zD= 2.5350

z0,05= 1.645
0.358

Keputusan: Keputusan:
AsZ0>z0,05 Sebagai
metode p -nilai>
nilai-pa
Uji statistik : z
p-barprom= nilai-o = 0,0056216 > 0.05
Oleh karena itu ia menolaknya Hl Oleh karena itu saya menolak Hl

KESIMPULAN: ditolak bahwa alkoholisme lebih mungkin ditemukan dalam keluarga dengan anggota yang mengalami depresi unipolar
17. Dalam sebuah studi tentang obesitas, hasil berikut diperoleh dari sampel pria dan wanita
berusia antara 20 dan 75 tahun:
Dengan kelebihan
TIDAK
berat badan
Pria 150 21
Wanita 200 48

Apakah mungkin untuk menyimpulkan dari data ini bahwa dalam populasi sampel ada perbedaan
proporsi individu yang kelebihan berat badan? Misalkan α = 0,05.

TIDAK Dengan kelebihan


berat badan
Pria 150 21
Wanita 200 48

JAWABAN: Tidak ada perbedaan proporsi individu dengan


kegemukan.

Naikkan sisstatistics bipote


Saya A = Pria yang kelebihan berat
memiliki badan
PA-PB 0 B = Wanita yang
:
H1: PA-PB+ 0 kelebihan berat badan
Tingkat signifikansi I :
a= 0.05

KE B.
n= 150 200
Kegemukan 21 48
Data dalam sampel dan populasi
uji statistik;:

p-bar rata- 0.196


rata =
metode nilai kritis metode nilai-p
p-bar= 0.14 0.24

Z= -1 2856
z0.05= 3.290 nilai- 0.1905951 0.0
p= 5
Keputusan: Keputusa
n: Sebagai p -nilai> a
sebagai <0,05

Oleh karena itu saya tidak menolak H0 Oleh karena itu saya tidak menolak HQ
18. Tes dilakukan untuk memperkirakan tingkat kecemasan pada sampel pasien pria dan sampel
pasien wanita sesaat sebelum menjalani intervensi bedah yang sama. Ukuran sampel dan varian yang
dihitung dari skor yang diperoleh adalah sebagai berikut:
Pria: n = 16, s2=150

Wanita: n = 21, s2 = 275 Apakah data ini memberikan bukti yang cukup untuk
menunjukkan bahwa, dalam populasi yang diwakili, skor yang diperoleh perempuan lebih bervariasi
daripada yang diperoleh laki-laki? Misalkan α = 0,05.

UJI HIPOTESIS UNTUK PERBEDAAN VARIANSI POPULASI


Hipotesiskan Statistik
A= skor wanita
Ho: c'B B = skor laki-laki
H1: a2A > a?B
Tingkat signifikansi:

ke 0.05 5%
Data dalam sampel dan populasi

KE B.
n= 21 16
32= 275 150
ke 2 X X
Statistik uji : F

metode nilai kritis


F= 1.833 metode nilai-p
F0,05= 2.33

2.33 > 0,45 Nilai-R = 0.050 = 0.05

Keputusan:
sebagai ffa Keputusan:
Sebagai nilai -p Sa Oleh karena itu saya menolak HO

19. Penentuan volume bundel sel dilakukan pada dua kelompok anak dengan penyakit jantung
sianotik kongenital. Ukuran dan varian sampel adalah:

Larutan: 6
X20= 22,04 11
Menjawab 11
Oleh karena itu saya
menolak HO
_ (K,-K2)-(4_12 _ C4.5 - 3.4) - 0 _ 1.1 12
s + s 11+15 12
Tentukan tingkat signifikansi: 13
p-bar rata-rata = 19

Apakah data ini memberikan bukti yang cukup untuk menyimpulkan bahwa varians populasi
2 lebih besar dari varians populasi 1? Misalkan a = 0,05.

Gugus TIDAK s2
1 10 40
2 16 84

JAWABAN: Variasi populasi 2 lebih besar


daripada varians populasi 1.

UJI HIPOTESIS UNTUK PERBEDAAN VARIANSI POPULASI


Hipotesiskan Statistik

Larutan:..........................................................................................................................................6
X20= 22,04..................................................................................................................................11
Menjawab.....................................................................................................................................11
_ (K,-K2)-(4_12 _ C4.5 - 3.4) - 0 _ 1.1...........................................................................................12
s + s 11+15........................................................................................................................................12
Tentukan tingkat signifikansi:......................................................................................................13
p-bar rata-rata =.........................................................................................................................19

Data dalam sampel dan dari populasi


G2 G1

n= 16 10
s2= 84 40
q2 X X

Larutan:..........................................................................................................................................6
X20= 22,04..................................................................................................................................11
Menjawab.....................................................................................................................................11
_ (K,-K2)-(4_12 _ C4.5 - 3.4) - 0 _ 1.1...........................................................................................12
s + s 11+15........................................................................................................................................12
Tentukan tingkat signifikansi:......................................................................................................13
p-bar rata-rata =.........................................................................................................................19
Keputusan: Keputusan:
Seperti F>F Sebagai nilai-p Sa

Oleh karena itu saya tolak H0 tersebut Oleh karena itu saya tolak H0 tersebut

Oleh karena itu saya


menolak HO

Anda mungkin juga menyukai