Anda di halaman 1dari 2

1.

Perhitungan Biaya Overhead Per Unit :


a. Sistem Konvensional

Produk
Departement Perhitungan X Y Z Total
X (2.500/10.000) x 55Jt Rp 13.750.000
Dept. Spare Part
Y (3.200/10.000) x 55Jt Rp 17.600.000 Rp 55.000.000
(Jam Mesin)
Z (4.300/10.000) x 55Jt Rp 23.650.000
X (1.500/5.500) x 55Jt Rp 15.000.000
Dept. Assembling
Y (1.700/5.500) x 55Jt Rp 17.000.000 Rp 55.000.000
(Jam Tenaga
Z (2.300/5.500) x 55Jt Rp 23.000.000
Kerja)
Total Biaya Overhead Rp 28.750.000 Rp 34.600.000 Rp 46.650.000 Rp 110.000.000
Unit diproduksi 25.000 12.500 7.500
Biaya Overhead per unit Rp 1.150 Rp 2.768 Rp 6.220
b. Sistem ABC

Produk
Departement Perhitungan X Y Z Total
X (20/120) x 30Jt Rp 5.000.000
Set-Ups Y (40/120) x 30Jt Rp 10.000.000 Rp 30.000.000
Z (60/120) x 30Jt Rp 15.000.000
X (2000/9000) x 38Jt Rp 8.444.444
Machining Y (3000/9000) x 38Jt Rp 12.666.667 Rp 38.000.000
Z (4000/9000) x 38Jt Rp 16.888.889
X (20/90) x 12Jt Rp 2.666.667
Raw Materials
Y (30/90) x 12Jt Rp 4.000.000 Rp 12.000.000
Handling
Z (40/90) x 12Jt Rp 5.333.333
X (200/850) x 30Jt Rp 7.058.824
Packing Y (350/850) x 30Jt Rp 12.352.941 Rp 30.000.000
Z (300/850) x 30Jt Rp 10.588.235
Total Biaya Overhead Rp 23.169.935 Rp 39.019.608 Rp 47.810.458 Rp 110.000.000
Unit diproduksi 25.000 12.500 7.500
Biaya Overhead per unit Rp 927 Rp 3.122 Rp 6.375

2. Argumentasi atas perhitungan menggunakan sistem konvensional dan sistem ABC


Produk
Departement Perhitungan X Y Z Total
Total Biaya Overhead Rp 28.750.000 Rp 34.600.000 Rp 46.650.000
Sistem
Unit diproduksi 25.000 12.500 7.500 Rp 110.000.000
Konveksiona
Biaya Overhead Per Unit Rp 1.150,00 Rp 2.768,00 Rp 6.220,00
l
Total Biaya Overhead Rp 23.169.935 Rp 39.019.608 Rp 47.810.458
Sistem ABC Unit diproduksi 25.000 12.500 7.500 Rp 110.000.000
Biaya Overhead Per Unit Rp 926,80 Rp 3.121,57 Rp 6.374,73
- Sistem Konvensional
Biaya dilaporkan untuk tiap-tiap manajer sesuai dengan area tanggung jawabnya berdasarkan Departementnya. Dalam sistem ini tidak
dilakukan pengamatan yang mendalam bagaimana suatu proses dikerjakan

- Sistem ABC
Pada Sistem ABC manajemen harus menyediakan beberapa informasi yang tidak diperlukan pada sistem konvensional Penerapan
sistem ini memerlukan pengukuran Activity Cost Pool, yaitu Cost pada setiap aktivitas yang signifikan

3. Faktor apa saja dan bagaimana pertimbangan saudara atas activity yang digunakan untuk menghasilkan spare parts tersebut? Jelaskan
berikut contoh.
Jawab :
Dengan meihat dari barang yang diproduksi, terdapat tiga jenis produk dan jumlah produksi yang berbeda beda tiap jenis.dengan
mempertimbangkan hal ini maka perhitungan yang digunakan menggunakan Activity Based Costing. Dengan menggunakan sistem ini,
setiap produksi akan dapat dilihat biaya secara proporsional, sehingga dapat menentukan harga secara tepat. dengan menggunakan data
diatas, total biaya pada jenis produk X berbeda pada sistem perhitungan secara konvensional maupundengan menggunakan sistem
perhitungan ABC. Metode perhitungan secara konvensional total biaya overhead pada produk jenis X senilai Rp. 1,150 . Metode
perhitungan Activity Based Costing total biaya overhead pada produk jenis X senilai Rp. 927 dari data diatas dapat dilihat bahwa apabila
sebuah perusahaan dalam penjualan menggunakan metode perhitungan konvensional,harga akan lebih tinggi dengan perusahaan yang
menggunakan metode perhitungan activity based costing, sehingga harga tidak dapat bersaing.

Anda mungkin juga menyukai