Anda di halaman 1dari 2

Teks Biografi

Luca Pacioli Bapak Akuntansi Dunia

Asal mula sistem pencatatan akuntans


(bookkeeping) dan prinsip debit kredit yang
diperkenalkan oleh Luca Pacioli. Pacioli, yang lahir
pada tahun 1445 di Tuscany, Italia seringkali
disebut sebagai Bapak Akuntansi. Ia sesungguhnya
adalah seorang ahli matematika, yang selain ilmu
matematika juga menguasai
bidang ilmu lainnya seperti kedokteran, hukum, agama, bisnis, bahasa dan seni. Pacioli
disebut sebagai Bapak Akuntansi karena jasanya memperkenalkan konsep awal akuntansi,
yaitu bookkeeping pada tahun 1494 pada saat bukunya yang berjudul “Review of Arithmetic,
Geometry, Ratio and Proportion” pertama kali terbit.
Di dalam bukunya, Pacioli mengajarkan tentang cikal bakal dari sistem pencatatan
berpasangan atau double-entry system yang sampai saat ini masih dipelajari dalam ilmu
akuntansi, yaitu bookkeeping. Selain itu Pacioli juga mengajarkan tentang sistem debit dan
kredit, dimana jumlah/nominal debit yang dicatat di sebelah kiri harus sama
jumlah/nominalnya dengan yang dicatat di sebelah kredit/kanan (Alexander, 2002). Apabila
jumlah pada sisi debit/kiri sudah sama dengan jumlah pada sisi kredit/kanan, sebuah buku
besar baru bisa dikatakan seimbang atau balance (Alexander, 2002).

Isi buku itulah yang menjadi cikal bakal munculnya ilmu akuntansi. Itulah mengapa Luca
Pacioli disebut Bapak Akuntansi Dunia.

Masa muda
Luca Pacioli lahir di Burgo San Sepolcro, Tuscany, Italia, pada 1446 dengan nama lengkap
Fra Luca Bartolomeo de Pacioli. Ia menghabiskan masa kecilnya di Venesia, sebelum akhirnya
pindah ke Roma pada 1464. Di Roma, ia banyak belajar kepada seniman serta
matematikawan Piero della Francesca dan arsitek Leon Battista Alberti.
Dari dua tokoh penting Renaisans inilah, Pacioli menerima banyak pembelajaran awal
mengenai geometri, aljabar, lukisan, dan perspektif. Pada 1471, ia pindah untuk mengajar di
Perugia, sebelum akhirnya melakukan perjalanan ke seluruh Italia dan sering menjadi guru
bagi anak-anak dari keluarga kaya.
Pacioli mulai menjadi seorang biarawan Fransiskan Minorit pada 1487, dan kembali
mengajar di Perugia sampai 1491.

Persahabatan dengan Leonardo da Vinci


Luca Pacioli tidak hanya hidup sezaman dengan Leonardo da Vinci, tentapi sangat dekat
dengan seniman ternama tersebut. Di Milan, Pacioli berkolaborasi, tinggal bersama, dan
mengajarkan matematika kepada Leonardo da Vinci.
Pacioli menggambarkan da Vinci sebagai sosok pelukis, arsitek, dan musisi yang luar biasa.
Bukti persahabatan mereka adalah, beberapa karya buku Pacioli dihiasi dengan ilustrasi
yang dibuat oleh da Vinci.
Sebaliknya, Pacioli sering menggunakan keahliannya dalam matematika untuk membantu
da Vinci membangun karyanya.
Misalnya, Pacioli pernah membantu da Vinci membuat perhitungan untuk menyelesaikan
patung kuda yang besar. Meski patung tersebut telah dihancurkan oleh tentara yang
berperang, tetapi Pacioli menyatakan bahwa karya itu setinggi 26 kaki dan memiliki berat
sekitar 200.000 pon jika dicor menjadi perunggu.
Pada Desember 1499, Pacioli dan da Vinci terpaksa melarikan diri dari Milan ketika Louis
XII dari Perancis merebut kota. Setelah itu, mereka sering bepergian bersama, dari Mantua,
Venesia, dan ke Florence.
Karya Luca Pacioli Luca Pacioli menerbitkan beberapa buku di bidang matematika, seperti
berikut :
 Summa de Aritmatica, Geometrica Proortioni et Propotionallia (1494)
 De viribus quantitatis (1496-1508)
 Geometry (1509)
 De divina proportione (1509)
Summa de Aritmatica, Geometrica Proortioni et Propotionallia adalah nama buku yang
membuat Luca Pacioli disebut-sebut sebagai Bapak Akuntansi Dunia. Dalam buku ini,
terdapat bab yang menyangkut akuntansi berjudul Tractus de Computies et Scriptoris
Di dalam bab tersebut terdapat sistem pembukuan berpasangan, yang menjadi cikal bakal
munculnya ilmu akuntansi. Tidak lama setelah buku itu dipublikasikan, ilmu akuntansi mulai
diterapkan di Italia, sebelum akhirnya menyebar ke berbagai belahan dunia. Oleh karena itu,
Luca Pacioli disebut Bapak Akuntansi Dunia
Akhir hidup Pada tahun 1500-1505, Luca Pacioli, yang telah terkenal di bidangnya, pindah
ke Pisa untuk mengajar. Pada 1509, salah satu karya terbesarnya, Divina Proportione, dicetak
di Florence dengan memuat 60 ilustrasi gambar buatan da Vinci. Ia mendedikasikan karyanya
ini untuk Gonfaloniere Pietro Soderini, yang mendukung sejumlah cendekiawan dan seniman,
termasuk da Vinci dan Michaelangelo.
Pada 1514, ia ditawari posisi mengajar di Universitas Roma oleh Paus Leo X. Beberapa
sejarawan menyatakan bahwa Luca Pacioli meninggal pada 1517 di Sansepolcro, kota
kelahirannya.

Anda mungkin juga menyukai