Anda di halaman 1dari 10

TUGAS MAKALAH SENI BUDAYA

MUSIK JEPANG
D
I
S
U
S
U
N

OLEH :
KELOMPOK

MERI DWI ASTUTI


ANDI MULYANA
ALFANDI
RAHUL
ILHAM ANANDA

PEKIAWAN
YAYU WAHYUNI SHARA M.
PUTU ALDIANTO

SMP NEGERI 22 KONAWE SELATAN


TAHUN AJARAN
2016

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur mari kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkat rahmat
dan karuniaanya kami dapat menyelesaikan makalah ini, tak lupa kami ucapkan terima kasih
pada bapak/ ibu guru yang telah memberikan bimbingannya pada kami.
Kami menyadari bahwa makalah ini takan terselesaikan tanpa adanya bantuan dari
berbagai pihak, oleh sebab itu kami ucapkan pada teman-teman atas kerja sama dan
konsultasinya.
Kami

mengetahui

bahwa

dalam

penyusunan

makalah

ini

masih

banyak

kekurangannya, maka kami memohon kritik dan sarannya demi perbaikan karya penulis
berikutnya. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya, umum bagi
pembaca.

DAFTAR ISI

HALAMA JUDUL ..
KATA PENGANTAR .
DAFTAR ISI .......
BAB 1 PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG .. 1
B. RUMUSAN MASALAH . 1
C. TUJUAN 1
BAB 2 PEMBAHASAN
A.
B.
C.
D.
E.

MUSIK JEPANG..
PERKEMBANGAN MUSIK JEPANG ...
RAGAM MUSIK JEPANG..
INSTRUMENT MUSIK JEPANG...
SYAIR MUSIK JEPANG ATAU NOT ANGKA

2
2
2
3
4

BAB 3 PENUTUP
A. KESIMPILAN . 6
DAFTAR PUSTAKA

BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ada dua jenis musik yang diakui sebagai jenis musik tradisional Jepang tertua,
yaitu shmy ( maupun ?), atau nyanyian Budha, dan gagaku () musik
istana, di mana keduanya berada pada zaman Nara dan Heian. Gagaku adalah jenis
musik klasik yang telah ada pada istana Kekaisaran sejak zaman Heian . Kagura-uta
( ), Azuma-asobi( ) dan Yamato-uta ( ) merupakan repertoar
adat. Tgaku ( ) dan komagaku diperkenalkan dari Dinasti Tang, Tiongkok
melalui Semenanjung Korea. Gagaku dibagi menjadi kangen ( ) (musik
instrumen) dan bugaku () (tarian disertai dengan gagaku).
Berasal pada awal abad ke-13 honkyoku ( ), merupakan singel
(solo) shakuhachi ( ) imam Zen[butuh

rujukan]

. Imam ini, disebut komus ("biksu"),

yang memainkan honkyoku untuk sedekah dan pencerahan. Sekte Fuke tidak ada lagi
pada abad ke-19, tetapi garis keturunan verbal dan tertulis dari beberapa honkyoku
tetap berlanjut, meskipun musik ini saat ini sering dimainkan pada sebuah konser.
Samurai sering mendengarkan dan memainkan dalam kegiatan musik, dalam praktik
memperkaya hidup dan pemahaman.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Perkembangan sejarah music jepang ?
2. Apa-apa saja ragam music jepak ?
3. Bagaimana instrument music jepang ?
C. Tujuan
1. Dapat mengetahui perkembangan sejarah music jepang.
2. Mengetahui ragam music jepang dan instrument music jepang.

BAB II
PEMBAHASAN
A. Musik jepang
Musik di Jepang disebut ongaku, yang bila diterjemahkan secara langsung dapat
diambil untuk berarti sebagai suara untuk kenyamanan. Meskipun saat ini sebagian besar
dikenali oleh dunia luar untuk pop, permen karet jenis lagu, musik Jepang pada dasarnya
adalah sebuah kombinasi eclectic pengaruh musik dari seluruh dunia. Sebesar itu penting
dalam tradisi dan sejarah lokal, dengan skala, namun gaya dan instrumen yang dipinjam dan
merebeh diadaptasi dari negara-negara tetangga seperti Cina, Korea dan Indonesia, dan telah
berkembang untuk mengintegrasikan gaya musik Barat seperti jazz, rock, ska dan reggae .
Ada penekanan pada kata-kata definitif daripada yang instrumentasi Asia Timur dan
satu sarjana musik ini telah diberikan kepada Jepang untuk hal cinta dan keasyikan dengan
upacara. Beberapa contoh ini akan menjadi shomyo, atau Buddha chanting dan Jepang kaum
lagu atau minyo. Ada segala jenis minyo tetapi secara umum dapat dikelompokkan menurut
kesempatan ketika mereka dinyanyikan. Ada kerja lagu, lagu keagamaan, lagu yang
digunakan selama gatherings khusus seperti pernikahan, pemakaman dan perayaan dan lagu
untuk anak-anak atau lullabies. Ini lagu yang paling sering dikirimkan lewat lulus atau
keluarga generasi. Lama satu bentuk musik tradisional yang datang dari utara Ainu di Jepang
akan menjadi yukar, atau peniruan bentuk puisi atau epos epics dalam lagu.
B. Perkembangan Musik Jepang
Disc Jockey (DJ) dan produser musik hip-hop sangat tertarik pada perangkat audio
Jepang produksi akhir 1970-an dan awal 1980-an. Technics 1200 merupakan pilihan terbaik
DJ, dan Roland TR-808 Rhythm Composer memiliki karakter bas yang kuat. Pokoknya,
menyimbolkan dance elektrik serta musik hip-hop.
Dalam 20 tahun terakhir, jumlah piringan hitam yang terjual mencapai 10 kali lipat,
dengan harga berlipat ganda. Intinya, phonograph sudah dianggap sebagai instrumen musik,
bukan sekadar alat perekam. Perangkat DJ juga buatan Jepang, baik Technics maupun Vestax.

C. Ragam Musik Jepang


Ada dua jenis dalam musik tradisional Jepang: seni musik dan musik yang diterapkan
pada drama. Seni musik memiliki beberapa gaya yang berbeda, masing-masing yang
didirikan secara terpisah di masing-masing periode sejarah Jepang. Secara umum, musik
jepang lebih mengutamakan vocal dari pada instumennya. Selain itu, musik tradisional
Jepang sering dikembangkan sebagai bagian dari drama seperti Noh, Kabukl, dan Bunraku.
Contoh dari beberapa musik jepang adalah
a. Gagaku
Gagaku adalah musik yang dilakukan di Pengadilan terutama di kalangan kaum
bangsawan dan berkuasa atas kelas. Gagaku diklasifikasikan kedalam tiga jenis yaitu asli
asing, asli jepang dan campuran. Dalam perkembangannya gagaku digunakan dalam
musik kontemporer
b. Noh-Noh
Pada akhir abad 14 berkembanglah seni drama Noh dengan sendiri yang disebut
Nohgaku musik, dan menari yang dikenal sebagai Shimai. Noh sangat bergaya simbolis
dan drama, dan biasanya dilakukan oleh beberapa musisi dan aktor laki-laki. Nohgaku
memiliki dua elemen di dalamnya: vokal dan instrumental. Bagian vokal yang bernama
Utai dilakukan oleh kedua pelaku dan chorus dari delapan laki-laki dan memberitahu
jalan cerita. Biasa menceritakan kish perjuangan jaman dahulu.
D. Instrumen musik Jepang
Kebanyakan genre musik Jepang sampai saat ini masih banyak yang menggunakan
shamisen, atau tiga-gesekan alat musik paling sering disebut sebagai gitar Jepang. Dalam
kouta, atau lagu singkat biasanya dinyanyikan oleh Geisha dan nagauta atau lagu lama seperti
yang dilakukan di Jepang dan teater Kabuki noh, shamisen yang menyediakan backbone
untuk instrumentasi. Sebuah evolusi dari jiuta atau bersahaja,gaya klasik shamisen musik dan
dikembangkan oleh musisi buta Shirakawa Gunpachiro dan Takahashi Chikuzan adalah
tsugaru-jamisen di mana terdapat lebih bebas dan improvisasi flashy fingerwork pada
instrumen.
Instrumen lain yang paling sering digunakan di Jepang adalah musik Taiko, atau drum
Jepang. Ketuk ini instrumen tanggal sejauh kembali sebagai 6. dan 7. Abad, dan selama masa

perang itu digunakan terutama untuk menjaga musuh di teluk dan untuk menyampaikan
perintah ke pejuang. Taiko yang datang dalam berbagai ukuran dan biasanya merupakan
bagian integral dari ensembles khususnya musik selama festival.
Ada lainnya instrumen tradisional Jepang seperti biwa, pendek berkerah fretted lute;
yang ryuteki, seruling yang terbuat dari bambu dan digunakan dalam gagaku yang merupakan
gaya musik yang berhubungan dengan Jepang Imperial Court; yang kokyu, string diputar
dengan instrumen sebuah busur yang memiliki bentuk, suara dan unik bohong ke Jepang
tidak seperti shamisen. Yang berpola kokyu bahkan telah di non-tradisional seperti Jepang
genre musik jazz dan blues.
Perkembangan pada akhir 19. Dan awal abad ke-20 membuka telinga dari orang
Japanese ke genre baru seperti enka, di Jepang versi Amerika sensasionil negara ballads, pop
atau kayokyoku Barat. Kayokyoku nanti berkembang ke J-pop Jepang atau pop
sebuah gaya yang lebih pasti dengan pengaruh Barat. Rock and roll dengan sweeping seluruh
dunia pada tahun 1960-an dan 1970-an, J-rock atau rock Jepang yang menyerang scene musik
Jepang juga.
E. Syair Musik Jepang Atau Not Angka
Kokoro no Tomo
Anata Kara Kurushimi O Ubaeta Sono Toki
Watashi Nimo Ikiteyuku Yuuki Nga Waite Kuru
Anata To Deau Made Wa Kodoku Na Sasurai-Bito
Sono Te No Nukumori O Kanji Sasete
Ai Wa Itsumo Rarabai
Tabi Ni Tsukareta Toki
Tada Kokoro No Tomo To
Watashi O Yonde
Shinjiau Kotoro Sae Dokoka Ni Wasurete
Hito Wa Naze Sungita Hi No Shiawase Oikakeru
Shisuka Ni Mabuta Tojite Kokoro No Doa O Hiraki
Watashi O Tsukandara Namida Huite
Ai Wa Itsumo Rarabai
Anata Nga Yowai Toki
Tada Kokoro No Tomo To
Watashi O Yonde

Ai Wa Itsumo Rarabai
Tabi Ni Tsukareta Toki
Tada Kokoro No Tomo To
Watashi O Yonde
Arti
Teman Hati (Kekasih hati)
Kala itu mampu kulepaskan kepedihan dari hatimu
Semangatku pun bergelora menapaki jalan hidup ini
Sebelum bersua denganmu, kesepian aku berkelana
Biar kurasakan hangatnya jemarimu
Cinta senantiasa meninabobokkan
Tatkala lelah dalam perjalanan
Ingatlah diriku sebagai teman hati
Bahkan hati yang saling percaya terlupa entah di mana
Mengapa orang-orang mengejar kebahagiaan yang telah berlalu
Pejamkan matamu perlahan dan singkapkan jendela hatimu
Raih tanganku dan usap air matamu
Cinta senantiasa meninabobokkan
Tatkala lelah dalam perjalanan
Ingatlah diriku sebagai teman hati

BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan
Musik di Jepang disebut ongaku, yang bila diterjemahkan secara langsung
dapat diambil untuk berarti sebagai suara untuk kenyamanan. Meskipun saat ini
sebagian besar dikenali oleh dunia luar untuk pop, permen karet jenis lagu, musik
Jepang pada dasarnya adalah sebuah kombinasi eclectic pengaruh musik dari seluruh
dunia. Sebesar itu penting dalam tradisi dan sejarah lokal, dengan skala, namun gaya
dan instrumen yang dipinjam dan merebeh diadaptasi dari negara-negara tetangga
seperti Cina, Korea dan Indonesia, dan telah berkembang untuk mengintegrasikan
gaya musik Barat seperti jazz, rock, ska dan reggae .

DAFTAR PUSTAKA
file:///C:/Users/A.D.K.L/Downloads/Documents/Musik%20Jepang%20_%20Marthanuning's
%20Blog.html
file:///C:/Users/A.D.K.L/Downloads/Documents/Musik%20Jepang%20-%20Wikipedia
%20bahasa%20Indonesia,%20ensiklopedia%20bebas.html
file:///C:/Users/A.D.K.L/Downloads/Documents/Pengertian%20Musik%20Jepang
%20dan%20Sejarah%20nya.html

Anda mungkin juga menyukai