Izin Tinggal Diplomatik diberikan kepada Orang Asing yang masuk Wilayah Indonesia dengan Visa diplomatik. Tanda Masuk bagi Orang Asing pemegang Visa Diplomatik yang melakukan kunjungan singkat (paling lama 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal diberikannya Tanda Masuk) di Wilayah Indonesia berlaku juga sebagai Izin Tinggal Diplomatik (mulai berlaku sejak diberikannya Tanda Masuk oleh Pejabat Imigrasi di Tempat Pemeriksaan Imigrasi). Izin Tinggal Diplomatik untuk kunjungan dapat diperpanjang 1 (satu) kali untuk waktu paling lama 30 (tiga puluh) hari, dengan mempertimbangkan asas timbal balik. Permohonan perpanjangan Izin Tinggal Diplomatik untuk kunjungan diajukan kepada Menteri atau Pejabat yang Ditunjuk. Diajukan dalam waktu paling singkat 10 (sepuluh) hari kerja sebelum berakhirnya Izin Tinggal Diplomatik untuk kunjungan. Izin Tinggal Diplomatik untuk kunjungan berakhir dengan alasan: a. pemegang izin meninggalkan Wilayah Indonesia; b. masa berlaku izin telah habis; c. pembatalan izin oleh Menteri atau Pejabat yang Ditunjuk; d. deportasi; atau e. pemegang izin meninggal dunia. Permohonan Izin Tinggal Diplomatik untuk bertempat tinggal diajukan kepada Menteri atau Pejabat yang Ditunjuk. Diajukan dalam waktu paling lama 30 (tiga puluh) hari sejak diberikannya Tanda Masuk yang berlaku sebagai Izin Tinggal Diplomatik yang bersifat sementara, secara elektronik dengan cara mengisi formulir permohonan Izin Tinggal Diplomatik dan mengunggah persyaratan pada laman resmi Kementerian Luar Negeri. Izin Tinggal Diplomatik untuk bertempat tinggal berakhir dengan alasan: a. masa penugasan pemegang Izin Tinggal Diplomatik di Indonesia berakhir melalui pemberitahuan resmi dari Perwakilan Negara Asing atau Organisasi Internasional; b. deportasi; atau c. persona non grata. B. Prosedur Izin Tinggal Dinas Izin Tinggal Dinas adalah izin yang diberikan oleh Pejabat yang Ditunjuk kepada Orang Asing untuk berada di Wilayah Indonesia guna melaksanakan tugas resmi yang tidak bersifat diplomatik. Tanda Masuk bagi Orang Asing pemegang Visa Dinas yang melakukan kunjungan singkat (paling lama 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal diberikannya Tanda Masuk) di Wilayah Indonesia berlaku juga sebagai Izin Tinggal Dinas (mulai berlaku sejak diberikannya Tanda Masuk oleh Pejabat Imigrasi di Tempat Pemeriksaan Imigrasi). Izin Tinggal Dinas untuk kunjungan dapat diperpanjang 1 (satu) kali untuk waktu paling lama 30 (tiga puluh) hari, dengan mempertimbangkan asas timbal balik. Permohonan perpanjangan Izin Tinggal Dinas untuk kunjungan diajukan kepada Menteri atau Pejabat yang Ditunjuk. Diajukan dalam waktu paling singkat 10 (sepuluh) hari kerja sebelum berakhirnya Izin Tinggal Dinas untuk kunjungan. Izin Tinggal Dinas untuk kunjungan berakhir dengan alasan: a. pemegang izin meninggalkan Wilayah Indonesia; b. masa berlaku izin telah habis; c. pembatalan izin oleh Menteri atau Pejabat yang Ditunjuk; d. deportasi; atau e. pemegang izin meninggal dunia. Permohonan Izin Tinggal Dinas untuk bertempat tinggal diajukan kepada Menteri atau Pejabat yang Ditunjuk. Diajukan dalam waktu paling lama 30 (tiga puluh) hari sejak diberikannya Tanda Masuk yang berlaku sebagai Izin Tinggal Dinas yang bersifat sementara, secara elektronik dengan cara mengisi formulir permohonan Izin Tinggal Dinas dan mengunggah persyaratan pada laman resmi Kementerian Luar Negeri. Izin Tinggal Dinas untuk bertempat tinggal berakhir dengan alasan: a. masa penugasan pemegang Izin Tinggal Dinas di Indonesia berakhir melalui pemberitahuan resmi dari Perwakilan Negara Asing atau Organisasi Internasional; b. deportasi; atau c. persona non grata.