3. Dalam hal apa Tindakan Administratif Keimigrasian berupa pengenaan biaya beban dapat
diberikan? (kepada siapa saja dapat dikenakan?, dengan alasan apa dapat dikenakan?, harap
dijelaskan)
Jawaban :
Tindakan Administratif Keimigrasian berupa pengenaan biaya beban dapat diberikan kepada
orang asing yang melalukan pelanggaran terhadap izin keimigrasian bisa seperti kelengkapan
dokumen keimigrasian dan pelanggaran atas izin tinggal yang dimiliki oleh orang asing tersebut.
Pemegang izin tinggal yang telah berkahir masa berlakunya dan masih berada dalam wilayah
Indonesia kurang dari 60 hari dari batas waktu izin tinggal sesuai dengan ketentuan perundang
undangan. Apabila yang bersangkutan tidak membayar biaya beban maka akan dikenakan
Tindakan Adminitratif Keimigrasian berupa deportasi dan penangkalan.
4. Jelaskan tentang konsep Tindakan Administratif Keimigrasian berupa pembatasan, perubahan
atau pembatalan izin tinggal
Jawaban :
a) Pejabat imigrasi yang ditunjuk dalam penindakan administrative juga dapat melakukan
evaluasi ulang atau perubahan terhadap izin tinggal yang telah diberikan kepada Orang
Asing yang dianggap atau patut diduga melakukan kegiatan yang dapat mengganggu
keamanan.
b) Dalam kondisi yang lebih serius , pejabat Imigrasi memiliki kewenangan untuk
membekukan atau membatalkan izin tinggal yang telah diberikan kepada Orang Asing
tersebut.
5. Jelaskan prosedur pencantuman dalam daftar pencegahan dalam keadaan mendesak!
Jawaban :
Dalam kondisi darurat atau mendesak, para pejabat yang memiliki kewenangan pencegahan
dapat meminta langsung kepada Pejabat Imigrasi tertentu (pada Tempat Pemeriksaan Imigrasi
atau Kantor Imigrasi) untuk melaksanakan tindakan pencegahan terhadap Orang Asing yang
menenuhi kriteria untuk dilakukannya tindakan administratif berupa pencegahan keluar dari
wilayah Indonesia