1. Apa yang dimaksud Penyidikan dalam Tindak Pidana Keimigrasian dan sebutkan kegiatan
penyelidikan dalam rangka penyidikan !
Jawaban :
Penyidikan tindak pidana keimigrasian adalah serangkaian tindakan penyidik (PPNS Keimigrasian)
untuk mencari dan mengumpulkan bukti yang dengan bukti tersebut membuat terang tindak pidana
keimigrasianyang terjadi dan guna menemukan tersangkanya dalam hal dan menurut cara yang
diatur dalam KUHAP.
2. Apa dasar hukum kewengangan Penyidik PNS Keimigrasian dalam melaksanakan Penyidikan Tindak
Pidana Keimigrasian? dan apa kewenangan PPNS Keimigrasian dalam rangka penegakan hukum
keimigrasian?
Jawaban :
Dasar hukum kewengangan Penyidik PNS Keimigrasian dalam melaksanakan Penyidikan Tindak
Pidana Keimigrasian serta kewenangan PPNS Keimigrasian dalam rangka penegakan hukum
keimigrasian adalah sbb :
a. Pasal 6 ayat (1) Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana :
Pejabat Pegawai Negeri Sipil tertentu yang diberi wewenang khusus oleh undang-undang.
b. Pasal 7 ayat (1) Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana :berbunyi
“Penyidik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (1) huruf a kewajibannya mempunyai
wewenang:
1. menerima-laporan atau pengaduan dari seorang tentang adanya tindak pidana;
2. melakukan tindakan pertama pada saat di tempat kejadian;
3. menyuruh berhenti seorang tersangka dan memeriksa tanda pengenal diri tersangka ;
4. melakukan penangkapan, penahanan, penggeledahan dan penyitaan;
5. melakukan pemeriksaan dan penyitaan surat;
6. mengambil sidik jari dan memotret seorang;
7. memanggil orang untuk didengar dan diperiksa sebagai tersangka atau saksi;
8. mendatangkan orang ahli yang diperlukan dalam hubungannya dengan pemeriksaan
perkara;
9. mengadakan penghentian penyidikan;
10. mengadakan tindakan lain menurut hukum yang bertanggung jawab.”
d. Berdasarkan Pasal 106 Undang-Undang nomor 6 tahun 2011 tentang Keimigrasian, PPNS
Keimigrasian memiliki kewenangan sebagai berikut:
Berdasarkan Pasal 106 Undang Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian, PPNS
memiliki kewenangan dalam melakukan upaya paksa dalam hal ini
pemanggilan,
penangkapan,
penahanan,
penggeledahan
dan penyitaan.
3. Siapakah yang menjadi obyek penyidikan PPNS Keimigrasian? Dan apa alat bukti yang sah menurut
KUHAP? Sebutkan!
Jawaban :
Objek dari penyidikan PPNS Keimigrasian ini adalah setiap WNI ataupun WNA yang melakukan
Tindak Pidana Keimigrasian
Menurut Pasal 108 UU Nomor 6 Tahun 2011, Alat bukti pemeriksaan tindak pidana Keimigrasian
berupa:
Sesuai dengan Pasal 184 KUHAP ayat 1, Alat bukti yang sah ialah :
a. keterangan saksi;
b. keterangan ahli;
c. surat;
d. petunjuk;
e. keterangan terdakwa
4. Sebutkan kewenangan upaya paksa yang dimiliki oleh Penyidik PNS Keimigrasian
Jawaban :