NPM : 41151010200099/A2
Mata Kuliah : Hukum Acara Peradilan Militer
1. Jelaskan perbedaan proses penyelidikan dan penyidikan antara penyidik polri dan
POM
A. Tahap penyidikan dalam POM dan Tahap penyelidikan dalam POM
Proses penyelidikan tidak diatur secara khusus dalam undang-undang tetapi masih
satu bagian dengan proses penyidikan. Proses penyidikan dimulai dengan adanya
laporan atau aduan dari Atasan yang Berhak Menghukum (Ankum) kepada Polisi
Militer (POM) bagian penyidik. Setelah itu laporan tersebut diserahkan kepada
Unit Pengaduan Pelayanan Polisi Militer (UPPPM) untuk ditanda-tangani pelapor
dan UPPPM, kemudian diserahkan kepada Komandan Detasemen Polisi Militer
(Dandempom) untuk mendapatkan disposisi. Kemudian penyidik membuat surat
panggilan kepada tersangka dan minimal 2 orang saksi, lalu penyidik membuat
resume berkas acara penyidikan.
3. Siapa yang disebut penyidik pembantu dalam kasus warga TNI dan warga sipil?
Pasal 69 ayat 2 UU Peradilan Militer mengatur bahwa Penyidik Pembantu adalah:
1) Provos Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat;
2) Provos Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut;
3) Provos Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara; dan
4) Provos Kepolisian Negara Republik Indonesia.