Anda di halaman 1dari 11

KATA PENGANTAR

“Om Swastyastu”

Puji Syukur kehadirat Ida Sang Hyang Widi Wasa atas berkat rahmatnya kami

dapat menyelesaikan Tugas Makalah Tentang Paspor Dinas Ini Kami Menyadari

bahwa dalam penyusunan Tugas ini tidak sepenuhnya sempurna maka dari itu

saya mohon maaf apabila ada kesalahan/kekurangan, saya mengarapkan kritik dan

saran yang membantu demi kesempurnaan Tugas Ini

Semoga Makalah ini dapat bermanfaat bagi saya dan para pembaca

“Om Shantih, Shantih, Shantih Om”

Bondalem, Februari 2019

Penyusun

i
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii


BAB I ...................................................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ....................................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah .................................................................................. 1
1.3. Tujuan Masalah ..................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................... 2
2.1 Pengertian Paspor Dinas........................................................................ 2
2.2 Persyaratan Memproleh Paspor Dinas ................................................ 3
2.3 Macam-Macam Perjalanan Dinas/Paspor ........................................... 4
2.4 Persiapan Paspor Dinas ........................................................................ 4
2.5 Biaya Pembuatan Paspor Dinas ............................................................ 5
BAB III PENUTUP ............................................................................................... 6
3.1 Kesimpulan ............................................................................................. 6
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 7
LAMPIRAN ........................................................................................................... 8

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Paspor dinas pimpinan biasanya dilakukan karena berbagai kepentingan,


antara lain karena adanya pelaksanaan pengawasan di kantor cabang atau
perusahaan cabang, seminar, diklat, tender, janji perusahaan, perpajakan,
kerjasama, menghadiri acara ceremonial, kegiatan sosial dan kegiatan
lainnya. Sehubungan dengan perjalanan dinas tersebut, pimpinan tidak perlu
mempersiapkan semuanya sendiri karena segala sesuatunya sudah
dipersiapkan sekretaris, dan seorang sekretaris harus memiliki pengetahuan
dan keterampilan yang salah satunya adalah pengaturan dan mempersiapkan
perjalanan dinas.

1.2. Rumusan Masalah

Apa Paspor Dinas ?

1.3. Tujuan Masalah

Mengetahui Paspor dinas dan Persyratan

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Paspor Dinas

Paspor dinas adalah dokumen perjalanan RI yang dikeluarkan oleh


Departemen Luar Negeri RI untuk Warga Negara Indonesia yang melakukan
perjalanan ke luar negeri dalam rangka dinas bukan diplomatic (UU No.9
tahun 1992 pasal 32).

Menurut PP Nomor 36 tahun 1994 pasal 12 dan Surat Keputusan Menteri Luar
Negeri No.089 tahun 1995 pasal 5 ayat b dan pasal 9,- Pegawai Negeri,
Pejabat Negara atau Warga Negara tertentu yang dapat memperoleh paspor
dinas adalah :
a) Pegawai Negeri Sipil dan Militer yang bertugas keluar negeri untuk
penempatan atau perjalanan dengan tugas resmi.
b) Anggota MPR,DPR,DPRD,DPA yang bertugas ke luar negeri dengan
tugas resmi atau undangan resmi dari suatu badan pemerintahan atau
legislatif asing.
c) Ketua Delegasi Pemerintah yang ditugaskan keluar negeri untuk suatu
konperensi tingkat pemerintahan dan tidak bersifat diplomatik.
d) Isteri/Suami pejabat yang ditempatkan di luar negeri tersebut dalam
huruf(a) di atas beserta anak-anaknya yang merupakan anggota
keluarganya yang belum berumur 25 tahun dan belum menikah, belum
mempunyai mata pencaharian sendiri dan tinggal diwilayah kerja
orang tuanya. Anak yang berada diluar ketentuan ini diberikan paspor
biasa.
e) Petugas yang bekerja pada Perwakilan/Rumah Perwakilan Republik
Indonesia di luar negeri berdasarkan kontrak kerja dengan Departemen
Luar negeri beserta suami atau isteri.
f) Warga negara Indonesia yang berangkat ke luar negeri dalam rangka
tugas resmi pemerintah yang ditugaskan berdasarkan Surat Keputusan
oleh Departemen /Instansi pemerintah RI.
g) Warga negara Indonesia yang menurut pertimbangan Pemerintah perlu
diberikan.

2
h) Orang tua kandung dari para pejabat yang tersebut pada Paspor
Diplomatik butir 5.b.6 huruf (a) angka (6) dan (7) apabila tinggal
bersama di daerah akreditasi.

2.2 Persyaratan Memproleh Paspor Dinas

Untuk memperoleh Paspor Dinas seseorang yang berhak harus dapat


memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
a) Menyerahkan nota resmi Menteri Sekretaris Kabinet yang berisi
persetujuan penugasan yang bersangkutan untuk melaksanakan
perjalanan dinas ke luar negeri.
b) Mengisi formulir warna putih
c) Mengisi formulir warna biru
d) Menyerahkan pasfoto warna ukuran 3x4 sebanyak tiga lembar dengan
catatan: gambar penuh dan jelas dari depan lurus, tanpa tutup kepala,
pria mengenakan pakaian sipil lengkap dan wanita mengenakan
pakaian nasional.

Berdasarkan SK Menlu RI No.PK/SK.031/IV/94/01, Paspor Dinas berlaku 5


tahun, dengan ketentuan sebagai berikut:
a) Paspor Dinas untuk penerbitan pertama diberikan untuk masa berlaku
3 tahun dan dapat diperpanjang satu tahun dengan dua kali
perpanjangan.
b) Dengan pertimbangan dan alasan serta kebutuhan tertentu, Dir.
Konsuler atas nama Dirjen Protokol dan Konsuler dapat menentukan
masa berlaku penerbitan Paspor Dinas RI tidak lebih dari 3 (tiga) tahun
serta tidak kurang dari 1 (satu) tahun masa berlakunya paspor.
Paspor dinas hanya dapat dikeluarkan oleh Departemen Luar Negeri RI c.q
Direktur Konsuler. Kepala Perwakilan RI di luar negeri atau pejabat yang
ditunjuk dapat memperpanjang, merubah isi paspor atau mencabut paspor
dinas. Setiap perubahan, perpanjangan atau pencabutan paspor dinas harus
dilaporkan kepada Menteri Luar Negeri.Perpanjangan baik Paspor Dinas
di Departemen Luar Negeri maupun di Perwakilan RI dilakukan untuk
masa perpanjangan 1 (satu) tahun berdasarkan surat keputusan penugasan
yang bersangkutan. Setiap permohonan perpanjangan paspor dinas harus
menyerahkan surat keputusan penugasan (dalam hal SK Sekkab) dan
mengisi formulir permohonan perpanjangan paspor tersebut.

3
 Paspor dinas dapat dicabut/ditarik karena :
a) Pemegang paspor tersebut kehilangan kewarganegaraan RI
b) Kehilangan paspor dinas yang dinyatakan dengan surat
keterangan dari Polisi.
c) Pemegang paspor dinas selesai melaksanakan tugas resmi
d) Anak seorang pejabat yang telah mencapai usia 25 tahun atau
telah menikah .
e) Pemegang paspor dinas menginggal dunia
f) Terjadi penggantian paspor dinas dengan yang baru
g) Pemegang paspor dinas melakukan tindak kriminal.

2.3 Macam-Macam Perjalanan Dinas/Paspor

Ditinjau dari segi wilayah tujuan, perjalanan dinas dibedakan menjadi dua
macam, yaitu:
1) Paspor bisnis dalam negeri
 Perjalanan dinas antarkota dalam satu provinsi.
 Perjalanan dinas antarprovinsi.
2) Paspor dinas luar negeri atau perjalanan antarnegara
2.4 Persiapan Paspor Dinas

Dalam merencanakan perjalanan dinas, administrasi kantor/sekretaris harus


segera mengumpulkan informasi perjalanan (travelling information) secara
lengkap mengenai peraturan perjalanan dinas diperusahaan tersebut. Informasi
yang perlu dikumpulkan tersebut, antara lain :
a) Siapa yang bertanggung jawab dalam perjalann dinas
b) Tujuan utama perjalanan dinas pimpinan. Ada beberapa tujuan
perjalanan dinas, yaitu sebagai berikut :
 Perjalanan dinas untuk mengikuti tender proyek. Pimpinan harus
memahami persyaratan dan mekanisme tender yang diadakan. Hal
yang perlu disiapkan adalah proposal Surat Penawaran Harga
(SPH) yang berisi pernyataan teknis dan persyaratan administrasi
serta Company Profile.
 Perjalanan dinas untuk mengikuti pertemuan bisnis dengan maksud
mengadakan kerja sama peluang bisnis dengan perusahaan lain.
Hal yang perlu disiapkan adalah materi kerja sama yang berisi
tujuan kerja sama, bentuk kerja sama, dan mekanisme pembagian
keuntunga (profit sharing).
4
 Perjalanan dinas untuk mengikuti seminar atau rapat kerja
nasional. Hal yang perlu disiapkan adalah mempelajari
rapat/makalah seminar secara cermat yang biasanya sudah
ditentukan dan terlampir dalam undangan seminar.
 Perjalanan dinas untuk mengikuti Rapat Umum Pemegang Saham
(RUPS). Pimpinan harus memahami hak dan kewajiban pemegang
saham dan mempersiapkan materi rapat yang sudah diterima oleh
para pemegang saham.
 Perjalanan dinas untuk melakukan pembukaan kantor/perusahaan
cabang. Hal yang perlu disiapkan adalah company profile untuk
keperluan pembuatan akta notaris pendirian cabang perusahaan,
serta orang yang akan dipersiapkan sebagai pimpinan cabang.
 Perjalanan dinas untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan
(diklat). Pimpinan harus mempersiapkan buku-buku referendi dan
makalah diklat.
 Perjalanan dinas untuk mengadakan kunjungan kerja ke daerah-
daerah maupun ke negara lain. Pimpinan harus dapat merumuskan
dengan jelas apa yang menjadi tujuan dan sasaran atas kunjungan
tersebut.
c) Waktu atau jadwal yang pasti tentang acara perjalanan dinas yang
meliputi keberangkatan, kedatangan, dan persinggahan.
d) Prosedur tentang transportasi dan hotel yang biasa dipakai, apakah
pimpinan punya pilihan menggunakan kelas utama atau kelas ekonomi
serta jenis hotel yang dikehendaki.
e) Jumlah uang perjalanan yang akan diperoleh oleh seorang pimpinan.
f) Cara pemesanan (reservation) tentang tiket pesawat dan hotel. Ada
beberapa informasi yang haris diketahui oleh administrasi
kantor/sekretaris tentang tiket, yaitu :

2.5 Biaya Pembuatan Paspor Dinas


Nah, saya belum menemukan ketentuan mengenai PNBP Pembuatan Paspor
Dinas dan Exit Permit ini, namun berdasarkan pengalaman saya biaya yang
diperlukan untuk membuat paspor jenis ini adalah Rp150.000, namun jika
paspor tersebut diurus oleh petugas yang ditunjuk oleh instansi anda, alangkah
baiknya memberikan lebih untuk biaya transportasi beliau.

5
BAB III

PENUTUP

1.1 Kesimpulan

Perjalanan dinas adalah perjalanan ke suatu tempat kerja yang berbeda


yang ditentukan oleh perusahaan. Perjalanan dinas dilaksanakan oleh
pimpinan berkaitan dengan tugas pekerjaan untuk jangka waktu tertentu.
Peran administrasi kantor atau seorang sekretaris sangat penting, karena
dengan adanya administrasi atau sekretaris yang memiliki pengetahuan
dan keterampilan tentang semua hal yang berkaitan dengan perjalanan
dinas, maka perjalanan dinas dapat berjalan sesuai prosedur ,mulai dari
tahap persipan, tahap pelaksanaan, dan tahap pelaporan.

6
DAFTAR PUSTAKA

http://mpdhumas.blogspot.com/2016/01/paspor-dinas.html
https://www.academia.edu/23758983/

7
Lampiran Paspor Dinas

Anda mungkin juga menyukai