Anda di halaman 1dari 4

SOAL B

Nama :
Kelas/Angkatan :
No. Absen :

 Kita tahu bahwa aturan dalam aturan ini turun temurun.

 Namun aturan main dalam tes ini, tidak diperkenankan memberikan alasan klasik bahwa hal tsb

adalah warisan sejak lama dan kalian tidak tahu menahu bahkan ikut menjadi “korban”.

 Galilah opinimu secara mendalam terkait hal dibawah ini!

 Disclaimer: angkatan baru selalu identik dengan melakukan pelanggaran-pelanggaran karena

berdasarkan apa yang mereka lihat. Begitu juga anda saat menjadi angkatan baru. Lalu

bagaimana langkah terbaik yang bisa dapat dilakukan untuk menjadi prionir jalan keluar dari

budaya turun temurun yang buruk ini?

 Pada soal mana kamu memiliki pengalamanan pribadi, tambahkanlah dalam jawaban pada

nomor yang kamu maksud. Tuliskanlah dengan singkat dan jelas!

NO PERTANYAAN
1 Adakah aturan dalam aturan (lain yang mungkin belum disebutkan) yang selama ini
menjadi beban bagi kelas 10 sehingga masa-masa kelas 10 nampak suram dan tidak
menyenangkan untuk dijalani?
Tanggapanmu:
2 Mengapa ketika sudah berada di kelas 12 nilai sebagai manusia beradab dan berakhlak
tidak menunjukkan nilai baik yang signifikan? Apakah hal tsb juga terjadi di sekolah?
Apakah ada hubungannya saat baru masuk (MPLA 1 minggu pertama, menjalani masa
orientasi 100 hari, menjalani kelas 10 & 11)
Tanggapanmu:
3 Bagaimana caramu membuat anak-anak baru punya hubungan yang wajar, lumrah, dan
layak dengan karyawan asrama? (memanusiakan manusia, tidak menganggap rendah
pekerjaan karyawan, biar bagaimanapun karyawan juga merupakan perpanjangan tangan &
pengganti orang tua anak asrama selama tinggal di asrama).
Tanggapanmu:
4 Sikap di sekolah
- Bagaimana bersikap dengan teman sebaya, lawan jenis, sesama jenis, kakak kelas, adik
kelas, anak non asrama
- Bagaimana bersikap dengan guru di sekolah? Fakta yang sering dijumpai di lapangan,
guru merasa siswa asrama lebih menunjukkan sikap sopan, hormat dan tertib ketika
berada di asrama. Mengapa ketika di sekolah itu tidak terjadi seolah bukan menjadi satu
kesatuan sekolah berasrama?
Tanggapanmu:
5 Mengapa ada kebiasaan menggunakan atribut pengurus yang sudah tidak menjabat, atribut
pengurus yang merupakan “pacarnya”, dan atribut lembaga lain? Pentingkah itu?
Bagaimana pendapatmu?
Tanggapanmu:
6 Bagaimana anda memaknai hidup harian di asrama? Apakah anda tahu jelas jadwal yang
berlaku di asrama membentuk karakter anda menjadi pribadi yang lebih baik dari
sebelumnya?
Tanggapanmu:
7 Aturan tidak boleh ikut berolah raga/main di lapangan; harus menunggu diajak kakaknya
baru boleh turun ke lapangan? Apa esensinya diberlakukan aturan yang demikian?
Tanggapanmu:
8 Perbedaan sikap kakak kelas; tidak konsisten saat evaluasi dan kenyataan di lapangan
(MPLA)
-          Tidak 5S (konsep 5S yang tidak wajar)
-          Ngomong kasar & jorok
-          Tidak lepas sendal saat ke kamar mandi
-          Tidak makan sayur
-          Ileg makan mie
-          Ileng makan di rubel, unit
-          Menyimpan makanan di rubel
-          Loker unit dan rubel berantakan
-          Main laptop di unit atau rubel
Tanggapanmu:
9 Omongan kasar/jorok/tidak layak diucapkan tidak hanya berlaku di asrama, melainkan
norma umum di masyarakat (tidak layak diucapkan, apalagi oleh seorang perempuan).
Anda mungkin lahir dari lingkungan yang “oke” dengan kata-kata kasar atau bentuk ujaran
kebencian lainnya. Namun, ketika berada di ASPI itu di minimalisir bahkan dihilangkan.
Namun bagaimana caranya anda mengajarkan pada adik-adik angkatan baru, sedangkan
anda sering menjadi pelaku?
Tanggapanmu:

10 Angkatan baru dituntut untuk 5S kepada kakak kelas namun tidak ditanggapi secara wajar,
artinya mengajari untuk senyum tapi tidak dibalas dengan senyum. Gimana menurutmu?
Tanggapanmu:
11 Sopan tidak sopan dengan senior; fakta dilapangan “anak baru” dengan proses adaptasinya
berusaha semaksimal mungkin berlaku wajar dan akrab agar segera bisa menyesuaikan diri
dan segera mendapat kenalan yang cocok. Namun kenyataannya, hal tersebut kadang
dinilai tidak sopan. Bagaimana menurutmu? Bagaimana seharusnya?
Tanggapanmu:
12 Kakak pribadi dan kakak angkat pemberian sah dari pembimbing; bagaimana menurut
pendapatmu?
Tanggapanmu:
13 Apakah kamu cukup murah hati dalam memberikan dana sosial dan kolekte? Faktanya;
banyak anak bersedia mengeluarkan uang saku lebih untuk jajan dan keperluan lain (beli
kaos, jersey, usda, jaket, kado teman/pacar/keluarga angkat, dll) ketimbang menyisihkan
untuk dana solidaritas/kolekte (sulit, lama dan banyak alasan untuk mengumpulkannya).
Bagaimana menurutmu? Bagaimana cara yang tepat dan masuk akal untuk menggugah rasa
simpati?
Tanggapanmu:
14 Mengapa inisiatif menjadi “barang mahal” di asrama?
Tanggapanmu:
15 Bagaimanakah menurutmu cara bersikap yang layak ditunjukkan ketika karyawan sedang
bekerja? Faktanya; anak cenderung cuek ketika ada hal mudah yang bisa ia lakukan
sebentar untuk membantu karyawan menyelesaikan pekerjaannya; anak sering tertawa
terbahak-bahak ketika karyawan di sekitarnya sedang bekerja, anak sering mengucapkan
kata-kata umpatan meskipun konteksnya sedang curhat dengan teman & didengar oleh
karyawan.
Tanggapanmu:
16 Bagaimana pandanganmu terhadap sikap pembimbing yang memperlakukan istimewa
satu/dua orang anak baru selama masa orientasi 100 hari dengan berbagai cara
(difoto/diberi kelonggaran tersendiri)?
Tanggapanmu:
17 Bagaimana seharusnya jika ada “perjokian” atau menyuruh-nyuruh adik kelas/teman se-
angkatan melakukan pekerjaan domestic/harian asrama, contohnya menyetrika
pakaian/seragam, mencuci pakaian, menggantikan piket, dll? Layakkah? Apakah tindakan
yang tepat untuk mengatasi oknum joki tsb?
Tanggapanmu:
18 Apakah tidak masalah bagi kakak kelas melakukan pemalakan terhadap adik-adik angkatan
baru? (pemalakan paket/jajan di Sedes Mart)
Tanggapanmu:
19 Aturan tidak boleh jajan selama 100 hari dan hanya boleh jajan tertentu (permen dan susu)
di Sedes Mart dan di luar asrama; aturan dari mana? Dan apa esensinya tidak boleh jajan?
Tanggapanmu:
20 Mengapa adik-adik angkatan baru tidak boleh menggunakan kaca untuk melihat dirinya
sendiri?
Tanggapanmu:
21 Ada opini bahwa angkatan baru selama masa orientasi 100 hari tidak boleh akrab atau
terlalu akrab dengan kakak kelas apalagi kakak-kakak panitia MPLA; Bagaimana
menurutmu? Bagaimana seharusnya?
Tanggapanmu:
22 Backingan kakak kelas; artinya seseorang dapat melakukan hal-hal illegal karena mendapat
perlindungan dari kakak kelas yang punya pengaruh atau “ditakuti” di asrama. Bagaimana
menurutmu? Bagaimana seharusnya?
Tanggapanmu:
23 Hubungan ASPA ASPI; ASPI dianjurkan tidak pacaran supaya fokus dalam proses adaptasi
lingkungan dan akademik, sedang ASPA tidak dianjurkan demikian. Namun fakta
dilapangan ada “joki” hubungan antara ASPA ASPI yang biasanya dilakukan oleh kakak
pribadi, bagaimana menurutmu? Bagaimana seharusnya?
Tanggapanmu:

Anda mungkin juga menyukai