Anda di halaman 1dari 4

Pertanyaan Seputar Job Interview Calon Guru dan Tips Menjawabnya

Berdasarkan tulisan dari hasil Pengalaman penulis, dan artikel tentang job interview calon guru
yang ditulis oleh ZENSIALLAGAN, beliau menjelaskan tentang pertanyaan yang sering
ditanyakan ketika menghadapi interviewer saat wawancara seputar Job guru dan tips untuk
menjawab. Ok gak usah panjang lebar, to the point saja yah, berikut point-point nya:

1.Perkenalkan diri anda


(sebisa mungkin perkenalkan diri secara singkat, menyangkut nama, asal, pendidikan dan
pengalamanmu yang sesuai dengan bidang yang dilamar, toh sebenarnya mereka (HRD) bisa
ngebaca di CV yang sudah kamu berikan. Tapi jangan sekali kali menyuruh mereka membaca cv
mu yah, jangan buat mood-nya interviewer down, masih di pertanyaan pertama dah buat
badmood, dan kesan gak baik, gimana mau melanjut pertanyaan berikutnya)

2. Mengapa anda ingin menjadi guru, apa motivasi anda ?

(berikan alasan yang jelas, dan jangan bertele-tele, misalnya : saya menjadi guru karena saya
senang mengajar, senang dengan mendidik anak, tertarik sebagai praktisi pendidikan. Atau kamu
bisa menjawab dengan latar belakangmu, latar belakang keluarga, pendidikan, dan pengalaman
yang lebih real).

3. Mengapa anda memilih melamar sekolah ini ?


(Berikan alasan singkat saja, barangkali anda bisa menjawab dengan memaparkan tentang
reputasi sekolah itu dan alumninya di luar sekolah, biasanya kita bisa menjawab tentang prestasi
sekolah tersebut dan program unggulannya dan niat anda ingin terlibat didalamnya)

4. Apa yang anda tahu tentang sekolah ini?


(untuk menjawab pertanyaan ini, kamu harus tahu dulu, browsing dulu tentang profil singkat
sekolah tersebut, prestasi-prestasi sekolah, kurikulum sekolah dan info penting lainnya dan gak
perlu dijawab detail. Ingat, persiapkan hal ini sebelum wawancara)

5. Darimana info lowongan anda ketahui?


(ini sih jawabnya gampang aja yah, sebutkan sajan sumber informasinya, internet(JOBDB,
JOBStreet, Karir.com, TV, Koran, Majalah, sosial media dll.) )

6. Apakah punya kerabat atau relasi dengan pegawai/pimpinan di sekolah ini?


(jika punya kerabat, atau teman di sekolah tersebut jawab seadanya, jika tidak ada kerabat/relasi
juga tidak apa-apa)
7. Apakah anda punya pengalaman mengajar? Dimana, berapa lama?
(jawab dengan jelas dan singkat, dan jawab seperlunya saja, ingat jangan sampai berbeda dengan
isi cv mu, jika anda seorang fresgraduated terangkan saja pengalaman ketika masa PPL/KKN
jika diperlukan )

8. Apa filosofi anda tentang pendidikan?


(sebenarnya si HRD pengen bertanya apa sih yang membuat anda mencintai pendidikan, dan apa
pandangan anda tentang hakikat pendidikan itu, jawabnya berupa opini dan pandangan anda, so
terangkan seterang-terangnya.)

9. Bagaimana anda akan memanagement kelas?


(ceritakan saja bagaimana kamu akan mengelolah seluruh kegiatan di kelas, dan kegiatan belajar
mengajar di kelas)

10. Di level (grade) berapa anda lebih senang mengajar? Dan kenapa suka dengan level itu?
(sebutkan level/grade yang anda sukai, elementary, middle school or high school, ceritakan
pengalaman singkat anda mengajar di kelas itu, kalau memang masih fress graduate bisa
menceritakan pengalaman PPL di sekolah )

11. Bagaimana anda mengatasi anak nakal di ruangan kelas?


(tidak perlu susah atau berpikir keras untuk menjawab ini, jawab saja bahwa anak nakal akan
anda tegur dan nasehati dengan baik. Dan biasanya si HRD akan lebih lanjut bertanya : seperti
apa contohnya? Nah disinilah anda harus menerangkan detail. Kamu harus berusaha menjelaskan
pada HRD bahwa seorang guru tidak baik untuk menempelkan stigma “Nakal” pada seorang
anak. Sebenarnya tidak ada anak yang nakal, anak disebut nakal biasanya karena tidak taat aturan
atau mungkin karena dia ikut-ikutan dengan temannya atau mencontoh seniornya). Dan diawal
pelajaran bahwa harus ada kesepakatan, misalnya jika telat lewat dari 10 menit maka
konsekuensinya tidak dapat masuk kelas. Kesepakatan harus dijalankan, konsekuensi kesalahan
harus dijalankan, dan seorang guru harus tahu juga mengapa si anak telat dan memberikan
dorongan agar tidak mengulanginya lagi.

12. Setuju kah anda dengan hukuman jika siswa tidak disiplin, nakal atau melakukan kesalahan
di dalam kelas?
Seperti yang saya jelaskan diatas (no.11), jika diawal pembelajaran sudah dibuat kesepakatan
maka tentunya setiap anak yang melanggar peraturan akan mendapat punishment. Punishment
yang dimaksud bukanlah tindakan fisik, verbal barangkali bisa jadi pilihan tetapi seorang guru
harus paham dengan keadaan psiologis anak didiknya.

13. Apakah anda penyabar ? Seberapa sabar anda menghadapi anak yang bandal?
Dari pengalamanku , aku jawab bahwa saya cukup sabar, jika anak “bandal/nakal” saya akan
tegur dan jika dilakukan berkali-kali alangkah lebih baik jika berdiskusi langsung dengan
orangtua si anak atau wali kelas untuk menghadapinya.
14. Bagi anda disiplin itu seperti apa?
Terangkan saja pemahamanmu. Misalnya disiplin itu adalah melakukan segala sesuatu dengan
tepat, hadir tepat waktu, mengerjakan bagian/tugas/tanggung jawab dengan tepat dan waktu yang
tepat.

15. Apa yang anda ketahui tentang kurikulum ?


Kalau boleh jelaskan gagasan atau opini singkatmu tentang kurikulum, tujuan dibuatnya suatu
kurikulum dan mengapa kurikulum itu penting. Tidak perlu bertele-tele. Jawaban yang bertele-
tele akan memberi kesempatan bagi HRD untuk menanyakan pertanyaan baru dari jawaban anda.
pertanyaannya bisa beranak pinak.

16. Bagaimana anda membuat kelas itu menjadi kelas yang hidup, menarik dan tidak jenuh?
Sebenarnya si HRD ingin mengetahui seberapa kreatifnya kamu mengelolah kelas. Jawabannya
bisa dengan membuat permainan singkat di kelas, atau memulai kelas dengan bernyanyi, berikan
waktu untuk siswa menyampaikan pendapatnya. Membuat grup discussion, atau jika ada siswa
yang berani untuk stand up di depan kelas, atau nunjukin bakat mereka sejenak sebelum belajar.
Dan banyak kreatifitas lainnya. Menggunakan suatu media atau multimedia untuk belajar bisa
menjadi salah satu cara mengatasi kejenuhan anak saat belajar. Menggunakan metode belajar
yang lebih variatif. Banyak deh yang perlu diterangin, jawab sesuai pengalamanmu jika memang
punya pengalaman.

17. Bagaimana anda menghadapi stress, kepenatan anda sendiri?


Pertanyaan ini muncul untuk menilai anda saat memiliki banyak kerjaan nih, kan jadi guru tidak
hanya mengajar, ada surat-menyurat, nyusun rpp, lks atau administrasi lainnya yang harus
diurus, koreksian, mempersiapkan materi dan bahan. Kalau aku menghadapi stress ku dengan
cara mendengarkan music atau bermain gitar dan harmonica, jalan-jalan, menonton dan lain-lain.
Anda bisa jawab dengan melakukan hoby anda sendiri.

Hal yang perlu sekali diperhatikan dalam interview seorang guru adalah bagaimana kamu bisa
menjawab si HRD dengan jujur dan dengan jawaban yang ringkas, tegas dan jelas. Hindari
jawaban yang dibuat-buat apalagi berbohong. Biasanya jawaban yang dibuat-buat, perkataan
yang bohong akan kelihatan dari bahasa tubuh kita ketika sedang berbicara dengan interviewer.
Jika sudah punya pengalaman alangkah lebih baik menjawab sesuai pengalaman mengajarnya.
Gunakan pilihan kata yang tepat, karena cara anda menjawab dan kata yang anda gunakan
menggambarkan pemahaman anda. Jangan pernah keluarkan istilah asing, gunakan istilah yang
umum dalam jawabanmu.

Pertanyaan – pertanyaan bisa beranak pinak dari setiap jawabanmu, jadi jangan munculnya
pernyataan yang gak kamu pahami dengan baik. Masih banyak pertanyaan yang mungkin
muncul. Tim Interviewer biasanya terdiri dari Guru bidang studi, Kepala sekolah, Ketua Yayasan
dan HRD khusus. Oh iya penting untuk kamu ketahui, pada sesi akhir sebelum menutup sesi
wawancara biasanya si HRD (Interviewer) akan beri kesempatan untuk bertanya. Saranku sih
bertanya saja, misalnya kamu bisa bertanya : Bagaimana sekolah memfasilitasi guru yang masih
baru di sekolah? Bagaimana peningkatan/pengembangan karier seorang guru di sekolah itu? Apa
saja sarana dan prasarana yang disediakan sekolah untuk murid dan guru? Atau apa yang
menjadi keunggulan utama atau brand utama yang ditawarkan sekolah ke masyarakat yang
membedakannya dengan sekolah-sekolah lainnya. Tetapi tanyakan satu atau dua pernyataan saja
yah, gak usah banyak-banyak.perhatikan sikon (situasi-kondisi) si HRD (tim interviewer). Ketika
anda bertanya, maka interviewer bisa menilai keseriusan mu untuk bergabung di sekolah itu.
Sekian dulu ya, semoga tulisan ini bermanfaat dan jangan lupa tampilkan senyum bahagia.

Anda mungkin juga menyukai