Anda di halaman 1dari 6

Untuk mengatasi kesulitan-kesulitan belajar, kamu dapat melakukan langkah-langkah berikut

ini:

1. Menetapkan atau memetakan lokasi kesulitan belajarmu, misalnya dengan cara


membuat rata-rata nilai yang peroleh pada setiap mata pelajaran, membuat grafik
yang menggambarkan pelajaran mana yang sulit untuk kamu kuasai, dan
merencanakan solusinya. solusi tersebut bisa kamu dapat dari konsultasi dengan guru,
orang tua, ahli psikologi atau teman yang bisa kamu percaya.
2. Selanjutnya, bersama orang yang bisa kamu percaya, kamu bisa mulai menganalisa
perkembangan prestasi belajarmu. Dari pembicaraan tersebut di harapkan bisa di
temukan solusi untuk mengatasi keseulitan memahami mata pelajaran yang sulit
untuk di kuasai.
3. Kamu harus berani menemui guru yang mengajar mata pelajaran tesebut, berdialog
secara jujur dan terbuka tentang kesulitan belajarmu dan mendapatkan kesepakatan
tentang apa yang seharusnya kamu lakukan.
4. Kamu bisa mencari latar belakang penyebab kesulitan belajarmu bersama guru
pembimbing, Misalnya kamu bisa menganalisis dokumen diri yang meliputi identitas,
riwayat pendidikan, prestasi belajar, keluarga, minat, bakat, cita-cita, kecerdasan,
lingkungan sosial, riwayat kesehatan, catatan/komentar guru mata pelajaran dan orang
tua, kedudukanmu dalam kelompok sosial, dan sebagainya. Dari sini kemungkinan
besar kamu akan memahami mengapa kamu sekarang mengalami kesulitan belajar.
5. Akhirnya, kamu harus bersungguh-sungguh menetapkan hati untuk memecahkan
masalah kesulitan belajar ini. Berdasarkan hasil pembicaraan dengan berbagai pihak,
kamu harus berani menetapkan langkah-langkah penting untuk mengatasi masalah ini.
mungkin kamu perlu mengikuti pelajaran tambahan, mengikuti penyuluhan,
mengikuti bimbingan kelompok, bahkan bila perlu kamu boleh menemui orang yang
ahli untuk menangani masalahmu ini.

Itulah lima langkah yang mungkin bisa dilakukan untuk mengatasi kesulitan belajarmu,
semoga belajarmu tambah semangat dan pretasi terbaik bisa di raih.

TIPS BELAJAR MATEMATIKA


Oleh Noermath Phychem di SUKSES SAIN (Berkas) Sunting Dokumen
Jika Anda terampil berolahraga, bermain musik, menari dan lain-lain, Anda pastinya juga
dapat mengerjakan soal Matematika. Berikut tips untuk Anda.

1. Berlatih Matematika Sedikit Demi Sedikit Setiap Hari


Hal ini akan membangkitkan rasa percaya diri Anda dan menghilangkan rasa panik/grogi
pada waktu ujian Matematika.

2. Memahami Pentingnya Manfaat Belajar Matematika


Jika Anda pelajar SMP atau SMA, berpikirlah realistis bahwa di perkuliahan membutuhkan
kemampuan Matematika (aljabar) untuk mendapatkan gelar Sarjana. Beberapa jurusan,
misalnya Kimia, Kedokteran, Manajemen, Akuntansi, Teknik Elektro, Statistik dan lain-lain
membutuhkan ketrampilan dalam bidang Matematika.
Setelah Anda memperoleh gelar Sarjana, tentu saja Anda ingin bekerja sebagai tenaga
profesional. Sebagian besar pekerjaan profesional setidaknya membutuhkan kemampuan
Matematika. Tentu saja tidak hanya hitung menghitung, melainkan juga kemampuan berpikir
analitis, kemampuan problem solving yang baik, berlogika dan lain-lain. Jadi, pikirkanlah
dari sekarang bahwa hampir semua bidang dalam kehidupan sehari-hari membutuhkan
Matematika.

3. Rajin Hadir dan Aktif Pada Waktu Pelajaran Matematika


Topik-topik dalam Matematika merupakan topik yang saling terkait dan tidak dapat dipisahpisahkan sekalipun itu merupakan konsep baru. Ini berarti bahwa pelajaran hari ini
merupakan prasyarat untuk besok. Masalah-masalam dalam konsep baru membutuhkan
ketrampilan sebelumnya. Misalnya, dapatkah Anda memecahkan soal yang berkaitan dengan
pecahan, jika Anda tidak mengetahui konsep perkalian. Kehadiran Anda setiap hari, akan
membantu Anda untuk memahami sedikit demi sedikit, sehingga pada ujian akhir tidak
terlalu banyak yang dipelajari.

4. Kerjakan Selalu Tugas Anda


Ini kelihatannya sederhana, tetapi waktu Anda sangatlah terbatas. Di sekolah Anda tidak
hanya memiliki tugas matematika, tetapi tugas yang lain pastilah cukup banyak dan
mengantri untuk dikerjakan dan seterusnya. Berpikirlah begini: Tidak ada pekerjaan rumah,
tidak ada latihan. Pekerjaan rumah (PR) membantu Anda berlatih terapan dari konsepkonsep Matematika. Seperti halnya ketika kita berlatiha menyetir mobil. Semakin banyak kita
sering berlatih, maka kemampuan kita untuk mengendarai akan semakin baik dan lebih
percaya diri ketika di jalan. Jika Anda hanya berlatih secara teori saja dengan membaca buku
manual, Anda tidak akan pernah berlatih dengan kepercayaan diri dan ketrampilan. Saya
menyarankan pada Anda untuk berlatih materi pengayaan agar bisa lebih maksimal.

5. Mencoba Untuk Memahami Soal Matematika


Ketika mengerjakan pekerjaan rumah, tanyakan pada diri Anda, apa yang ingin kamu cari dan
bagaimana kamu mendapatkan hasilnya. Jangan hanya mengikuti contoh. Kerjakan setiap
permasalahan, tahap demi tahap sampai kamu mengerti, mengapa kamu mengerjakan dengan
cara demikian dan sampai pada solusinya. Jika Anda mengikuti apa dan mengapa, kamu akan
mengetahui apa yang harus kamu kerjakan ketika Anda mengerjakan soal yang mirip.

6. Gunakan Kartu Indeks Untuk Persiapan Ujian


Ketika Anda mengerjakan soal ujian, pastikan bahwa Anda mengerti dengan
permasalahan-permasalahan untuk setiap konsepnya sebagaimana Anda pernah
mengerjakannya. Buatlah kartu-kartu indeks yang berisi soal-soal latihan. Acak kartu-kartu
tersebut, kemudian aturlah waktu Anda.Kerjakan soal-soal tersebut tanpa membuka buku satu
persatu. Hal ini akan memberikan pengalaman seperti halnya simulasi ujian.

7. Bertanya di Kelas
Jangan segan untuk bertanya. Guru Anda tidak akan menertawai dengan pertanyaan yang
Anda ajukan. Justru guru akan merasa senang dengan pertanyaan Anda, karena Anda telah
berusaha untuk memahami penjelasannya.

8. Bertanya di Luar Kelas


Jika Anda merasa segan bertanya di dalam kelas, cobalah untuk bertanya di kantor guru atau
di tempat lain. Jangan pernah merasa terlambat untuk bertanya.

9. Periksa Tugas Rumah Anda


Pastikan bahwa ketika Anda berhasil mengerjakan perkerjaan rumah Anda, cobalah untuk
membukanya kembali dan jangan sampai Anda lupakan, Konsep Matematika merupakan
konsep yang berkesinambungan, sehingga janganlah mencoba untuk melupakan materi
sebelumnya.

10. Perhatikan Guru di Kelas


Matematika seperti bola salju. Jika Anda tidak memperhatikan peringatan dari guru Anda
ketika presentasi, Anda akan ketinggalan konsep penting dalam latihan. Ingat, informasi hari
ini merupakan pondasi/dasar untuk esok.

11. Jangan Banyak Bicara di Kelas


Jika Anda punya pertanyaan, silahkan langsung tanyakan pada guru Anda dan jangan Anda
malah ngobrol sendiri atau berbicara dengan teman Anda. Informasi dari teman kelas Anda
mungkin saja bisa salah. Cobalah untuk tidak berbicara hal-hal di luar pelajaran agar Anda
bisa lebih fokus.

12. Baca dan Pelajarilah Buku Teks Matematika Anda


Yap, ada banyak alasan mengapa Anda mengeluarkan uang untuk membeli buku Matematika.
Jika Anda perhatikan baik-baik, Anda akan melihat bahwa buku Anda berisi halamanhalaman dengan contoh soal yang baik, penjelasan dan definisi istilah-istilah. Pelajari baikbaik buku Anda dan janganlah sia-siakan buku yang sudah Anda beli.

MENGENAL CARA BELAJAR INDIVIDU


Oleh Noermath Phychem di SUKSES SAIN (Berkas) Sunting Dokumen
Setiap individu adalah unik. Artinya setiap individu memiliki perbedaan antara yang satu
dengan yang lain. Perbedaan tersebut bermacam-macam, mulai dari perbedaan fisik, pola
berpikir dan cara-cara merespon atau mempelajari hal-hal baru. Dalam hal belajar, masingmasing individu memiliki kelebihan dan kekurangan dalam menyerap pelajaran yang
diberikan. Oleh karena itu dalam dunia pendidikan dikenal berbagai metode untuk dapat
memenuhi tuntutan perbedaan individu tersebut. Di negara-negara maju sistem pendidikan
bahkan dibuat sedemikian rupa sehingga individu dapat dengan bebas memilih pola
pendidikan yang sesuai dengan karakteristik dirinya.

Di Indonesia seringkali kita mendengar keluhan dari orangtua yang merasa sudah melakukan
berbagai cara untuk membuat anaknya menjadi "pintar". Orangtua berlomba-lomba
menyekolahkan anak-anaknya ke sekolah-sekolah terbaik. Selain itu anak diikutkan dalam
berbagai kursus maupun les privat yang terkadang menyita habis waktu yang seharusnya bisa
dipergunakan anak atau remaja untuk bermain atau bersosialisasi dengan teman-teman
sebayanya. Namun demikian usaha-usaha tersebut seringkali tidak membuahkan hasil seperti
yang diharapkan, bahkan ada yang justru menimbulkan masalah bagi anak dan remaja.

Apa sebenarnya yang terjadi? Mengapa anak-anak tersebut tidak kunjung-kunjung pintar?
Salah satu faktor yang dapat menjadi penyebabnya adalah ketidaksesuaian cara belajar yang
dimiliki oleh sang anak dengan metode belajar yang diterapkan dalam pendidikan yang

dijalaninya termasuk kursus atau les privat. Cara belajar yang dimaksudkan disini adalah
kombinasi dari bagaimana individu menyerap, lalu mengatur dan mengelola informasi.

Otak Sebagai Pusat Belajar

Otak manusia adalah kumpulan massa protoplasma yang paling kompleks yang ada di alam
semesta. Satu-satunya organ yang dapat mempelajari dirinya sendiri dan jika dirawat dengan
baik dalam lingkungan yang menimbulkan rangsangan yang memadai, otak dapat berfungsi
secara aktif dan reaktif selama lebih dari seratus tahun. Otak inilah yang menjadi pusat
belajar sehingga harus dijaga dengan baik sampai seumur hidup agar terhindar dari
kerusakan.

Menurut MacLean, otak manusia memiliki tiga bagian dasar yang seluruhnya dikenal sebagai
triune brain/three in one brain (dalam DePorter & Hernacki, 2001). Bagian pertama adalah
batang otak, bagian kedua sistem limbik dan yang ketiga adalah neokorteks.
Batang otak memiliki kesamaan struktur dengan otak reptil, bagian otak ini
bertanggungjawab atas fungsi-fungsi motorik-sensorik-pengetahuan fisik yang berasal dari
panca indra. Perilaku yang dikembangkan bagian ini adalah perilaku untuk mempertahankan
hidup, dorongan untuk mempertahankan spesies.

Di sekeliling batang otak terdapat sistem limbik yang sangat kompleks dan luas. Sistem ini
berada di bagian tengah otak manusia. Fungsinya bersifat emosional dan kognitif yaitu
menyimpan perasaan, pengalaman yang menyenangkan, memori dan kemampuan belajar.
Selain itu sistem ini mengatur bioritme tubuh seperti pola tidur, lapar, haus, tekanan darah,
jantung, gairah seksual, temperatur, kimia tubuh, metabolisme dan sistem kekebalan. Sistem
limbik adalah panel kontrol dalam penggunaan informasi dari indra penglihatan,
pendengaran, sensasi tubuh, perabaan, penciuman sebagai input yang kemudian informasi ini
disampaikan ke pemikir dalam otak yaitu neokorteks.
Neokorteks terbungkus di sekitar sisi sistem limbik, yang merupkan 80% dari seluruh materi
otak. Bagian ini merupakan tempat bersemayamnya pusat kecerdasan manusia. Bagian inilah
yang mengatur pesan-pesan yang diterima melalui penglihatan, pendengaran dan sensasi
tubuh manusia. Proses yang berasal dari pengaturan ini adalah penalaran, berpikir intelektual,
pembuatan keputusan, perilaku normal, bahasa, kendali motorik sadar, dan gagasan non
verbal. Dalam neokorteks ini pula kecerdasan yang lebih tinggi berada, diantaranya adalah :
kecerdasan linguistik, matematika, spasial/visual, kinestetik/perasa, musikal, interpersonal,
intrapersonal dan intuisi.

Karakteristik Cara Belajar

Berdasarkan kemampuan yang dimiliki otak dalam menyerap, mengelola dan menyampaikan
informasi, maka cara belajar individu dapat dibagi dalam 3 (tiga) kategori. Ketiga kategori
tersebut adalah cara belajar visual, auditorial dan kinestetik yang ditandai dengan ciri-ciri
perilaku tertentu. Pengkategorian ini tidak berarti bahwa individu hanya yang memiliki salah
satu karakteristik cara belajar tertentu sehingga tidak memiliki karakteristik cara belajar yang
lain. Pengkategorian ini hanya merupakan pedoman bahwa individu memiliki salah satu
karakteristik yang paling menonjol sehingga jika ia mendapatkan rangsangan yang sesuai
dalam belajar maka akan memudahkannya untuk menyerap pelajaran. Dengan kata lain jika
sang individu menemukan metode belajar yang sesuai dengan karakteristik cara belajar
dirinya maka akan cepat ia menjadi "pintar" sehingga kursus-kursus atau pun les private
secara intensif mungkin tidak diperlukan lagi.

Anda mungkin juga menyukai