Anda di halaman 1dari 14

BAB I

TRIK MENYELESAIKAN SOAL OLIMPIADE

A. Trik Belajar Matematika


1. Menguasai Materi dan Memahami Silabus Olimpiade Matematika
Penguasaan materi yang akan dilombakan sangat diperlukan agar kita bisa
memenangkan olimpiade matematika. Hal pertama perlu dilakukan adalah dengan
menguasai silabusnya. Dengan mengetahui silabus tersebut, siswa akan lebih mudah
dalam mengumpulkan materi sebagai bahan belajar yang dibutuhkan. Tidak hanya
sampai di situ saja, silabus ini juga bisa membantu para siswa untuk belajar lebih
terarah. Belajar materi secara berurutan pastinya akan lebih mudah diingat karena
materinya lebih terstruktur..
2. Ubah Mindset Bahwa Matematika Itu Tidak Rumit
Buang jauh-jauh anggapan bahwa matematika itu sulit. Sangat penting untuk
mengubah pola pikir Anda dan meyakinkan diri sendiri bahwa matematika tidak rumit
dan dapat dimengerti. Sugesti positif tentunya dapat membuat Anda lebih termotivasi
untuk belajar matematika dan tidak mudah menyerah jika menemukan materi yang sulit.
Ingat juga bahwa matematika diperlukan untuk kehidupan sehari-hari, maka matematika
juga perlu dipelajari.
3. Cari atau Buat Suasana Belajar Jadi Menyenangkan
Lingkungan belajar yang nyaman pasti dapat meningkatkan konsentrasi untuk
belajar matematika. Temukan suasana baru seperti belajar di kedai kopi, perpustakaan,
coworking space, atau bahkan alam bebas. Jika tidak memungkinkan untuk keluar
rumah, kamu bisa membuat ruangan atau meja belajar serapi dan senyaman mungkin
agar kamu lebih semangat belajar.
4. Buat Catatan Rumus dengan Rapi
Buat catatan rumus dengan rapi dalam buku catatan favorit menjadi tips ketiga. Ada
penelitian yang menegaskan bahwa mencatat dapat melatih daya ingat, karena ada
proses pengolahan materi yang diterima dalam catatan dalam bahasa kita sendiri. Selain
itu, proses pembelajaran yang dilalui pasti lebih efektif karena tidak perlu bolak-balik
Super Referensi OM 22 se-Sumatera Page 3
dari halaman buku materi hanya untuk mencari garis rumus. Untuk membuat catatan
Anda lebih indah dan enak dipandang, Anda dapat menggunakan spidol atau stabilo
berwarna, stiker atau gambar yang relevan, serta font yang menarik untuk memberi
nama judul di awal.
5. Pahami Rumus, bukan Hafal Rumus
Banyak yang merasa kesulitan mengerjakan matematika karena yang mereka
lakukan hanyalah menghafal rumus, bukan memahami rumus. Menghafal rumus hanya
bisa bertahan sebentar karena ada kemungkinan tidak bisa mengingat rumus dalam
waktu lama. Mencoba memahami rumus akan melatih otak untuk berpikir dan
mengetahui bagaimana rumus itu diperoleh sehingga tetap mengerti dan mampu
menemukan solusi jika jenis soalnya dibalik. Dengan memahami rumus, Anda pasti juga
akan menghafal rumus sendiri.
6. Perbanyak Latihan Soal Olimpiade
Jika sudah menguasai materi dengan baik, tentu saja harus dibarengi dengan
memperbanyak latihan soal. Meskipun seringkali siswa bisa dengan mudah
menangkap materinya, jika berhadapan dengan soal dengan jenis yang berbeda akan
merasa kesulitan. Untuk itulah melakukan latihan secara rutin, mulai dari soal-soal
OSN, SBMPTN, hingga soal jenis olimpiade akan semakin mengasah kemampuan
siswa dalam menjawab berbagai soal yang bervariasi.
7. Minta Bantuan Tentor Atau Pelatih
Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang mungkin cukup sulit bagi
sebagian besar siswa di sekolah dasar. Hal ini tentunya karena banyaknya rumus yang
harus dihafal, belum lagi perhitungannya yang seringkali mencengangkan. Untuk itu,
agar mendapatkan hasil yang maksimal saat mengikuti olimpiade matematika yang
sudah berpengalaman di bidangnya. Tanyakan semua materi yang belum dikuasai
dengan baik agar dapat diselesaikan bersama dengan tutor atau pelatih.

Super Referensi OM 22 se-Sumatera Page 4


8. Tidak Mudah Menyerah
Salah satu hal terpenting untuk bisa meraih kemenangan atau kesuksesan tentunya
adalah tekad yang kuat untuk terus berusaha dan tidak mudah menyerah. Jika Anda
berlatih sekali atau dua kali Anda masih merasa kesulitan, jangan menyerah karena hal
ini tentu sangat umum terjadi. Teruslah berlatih secara teratur sampai semua soal
latihan benar-benar dapat dikerjakan dengan baik. Dengan begitu siswa akan lebih
optimis untuk bisa menang.

9. Jangan Lupa Berdoa


Setelah segala upaya dilakukan untuk meraih juara di olimpiade matematika,
tentunya siswa tidak boleh melewatkan hal yang satu ini. Berdoa adalah salah satu
senjata paling ampuh agar segala keinginan dan impian yang dicita-citakan bisa
terwujud. Makanya walaupun udah kerja keras buat persiapan olimpiade, jangan lupa
berdoa juga.

B. Karakter-Karakter Yang Harus Dimiliki:

1. Ketekunan
Ketekunan merupakan modal utama awal mengerjakan soal-soal olimpiade
matematika. “Tak satupun dapat menggantikan ketekunan untuk dapat mencapai
keberhasilan“, demikian kata-kata bijak dari Calvin Coolidge

2. Paham Konsep
Pengertian konsep juga dapat diartikan memahami setiap makna yang terkandung
dalam materi. Sehingga kita bisa mengerjakan soal tanpa menggunakan rumus

di sana seperti biasa. Kita hanya menggunakan intuisi dan berpikir logis dalam
mengerjakan soal. mengalir seperti air tanpa memikirkan rumus yang ada.

3. Menggunakan Penalaran

Super Referensi OM 21 se-Sumatera Page 5


Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi
matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan
gagasan dan pernyataan matematika

4. Berfikir Kreatif
Dasar dari berfikir kreatif adalah menghubung-hubungkan, yakni menghubungkan
antara yang diketahui dan yang ditanyakan. Yang dimaksud diketahui adalah
segala hal yang kita ketahui, jadi bukan hanya yang tertulis di dalam soal. Jika
kita belum dapat menghubungkan antara yang diketahui dan yang ditanyakan,
cobalah kita bekerja mundur. Artinya mulai dari pertanyaan dan akhiri dari yang
kita ketahui. Menghubungkan bisa juga dimaknai mengubah bentuk soal ke dalam
bentuk yang bisa kita kerjakan. Jika dalam suatu soal kita sulit
menghubungkanya, cobalah kita buat bentuk model matematika dan sketsa
gambarnya.

5. Menghargai Kegunaan Matematika Dalam Kehidupan

Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, sikap rasa


ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet
dan percaya diri dalam pemecahan masalah

C. Kesalahan Siswa dalam mengerjakan Soal Matematika

Belajar matematika tidak sama dengan belajar pelajaran sejarah, metode


menghafal tidak cukup karena matemtika bukanlah ilmu hafalan. Jika anda ingin
berhasil mengerjakan soal-soal matematika kuncinya, anda harus banyak berlatih
dan memahami rumusnya. Berikut ini adalah kesalahan yang sering dilakukan para
siswa dalam mengerjakan soal matematika:

1. Tidak Belajar dan Terlalu Percaya Diri:


Beberapa siswa sering merasa yakin dan sudah puas dengan latihan-latihan yang
Super Referensi OM 21 se-Sumatera Page 6
dilakukan sebelumnya, sehingga pada waktu mendekati ujian mereka tidak belajar
sama sekali. Ini merupakan kesalahan yang sangat fatal yang sering dilakukan
para siswa. Meskipun anda cerdas dan pandai, sebaiknya persiapkanlah diri anda
sebaik mungkin.

2. Belajar Matematika dengan Menghafal dan Tanpa Latihan


Salah jika anda belajar matematika tanpa latihan, karena sebenarnya banyak
yang anda bisa temukan saat latihan. Jangan terlalu banyak membaca konsep
karena tidak akan membuat anda mahir dalam mengerjakan soal-soal matematika.
Porsi yang tepat adalah 20% untuk membaca konsep dan 80% untuk latihan. Ingat
soal matematika bukanlah konsep semata, tetapil ebih banyak soal yang
menggunakan rumus, logika, dan menyimpulkan sesuatu.

3. Terburu-buru
Biasanya kesalahan ini dilakukan karena siswa ingin segera menyelesaikan
soal matematika dan mendapatkan nilai yang maksimal. Namun karena terburu-
buru banyak kesalahan-kesalahan sepele yang dilakukan. Misalnya ketika
mengerjakan soal urain, ada yang salah, kemudian dihapus/di tipex,sambil
menunggu kemudian mengerjakan soal yang lain. Karena terburu-buru, maka
jawaban yang ingin diperbaiki menjadi kosong dan tidak jadi diperbaiki. Fatal
bukan

4. Kesalahan dalam menggunakan rumus


Karna banyaknya rumus pada matematika para siswa akan bingung dalam
penggunaan rumus tersebut, jadi alangkah baiknya para guru juga menerangkan
dari mana rumus itu berasal atau terbentuk agar siswa dapat mengingatnya dan
memahaminya dengan baik

5. Tidak Teliti
Sayang benar jika anda bisa mengerjakan sebuah soal matematika dengan
lengkap, tetapi anda merasa kecewa karena setelah anda keluar dari ruang ujian
Super Referensi OM 21 se-Sumatera Page 7
anda baru menyadari bahwa jawaban Anda salah.

6. Kesalahan dalam memilih

Dalam soal-soal pilihan ganda bnyak juga siswa yang masih salah memilih
walaupun sudah mengetahui jawabannya, karna kurangnya kefokusan dapat
menyebabkan siswa salah dalam memilih jawaban.

7. Kesalahan dalam memahami simbol dan tanda

Karena banyaknya simbol matematika juga sering menjadi penyebab dari


kesalahan siswa. Banyak siswa yang masih tidak hapal dengan beberapa simbol
simple seperti π dan masih ada juga yang masih tidak bisa membedakan tanda >
dan < pada pertidaksamaan

D. Strategi Mengerjakan Soal Olimpiade Matematika


Penekanan soal Olimpiade matematika bukan lagi soal rutin namun lebih kepada
aspek penalaran, pemecahan masalah dan komunikasi dalam matematika. Untuk bisa
menjawab soal olimpiade matematika, siswa dituntut mempunyai wawasan yang
luas, kecermatan, kejelian, kecerdikan, cara berpikir dan pengalaman dengan
matematika.

a. Proses Pemecahan Masalah Matematika


 Memahami masalah
 Merencanakan cara/strategi penyelesaian
 Melaksanakan rencana
 Menafsirkan hasil

b. Strategi Pemecahan Masalah Matematika


 Mencoba-coba
 Membuat daftar yang teratur
 Membuat diagram
 Membuat tabel
Super Referensi OM 21 se-Sumatera Page 8
 Memisalkan dengan Suatu Variabel
 Menemukan pola
 Memecah tujuan
 Memperhitungkan setiap kemungkinan
 Berpikir logis
 Bergerak dari belakang
 Membuat model matematika

E. Trik dalam mengerjakan Soal

1. Trik Hitung Perkalian


Trik Perkalian 11

Mungkin perkalian 1 x 11 sampai 9 x 11 sudah kalian hafal. Karena itu sangat


mudah, contoh:
1 x 11 = 11
8 x 11 = 88
9 x 11 = 99
Memang itu mudah, tetapi bagaimana kalau perkalian 10 x 11 sampai 20 x 11?
Caranya:
12 x 11
Tulis angka yang akan dikalikan 11 tapi kosongkan tengahnya! Lalu untuk angka
yang di tengah jumlahkan angka yang ada pada angka yang akan dikalikan dengan
11.
Misalnya, 12 x 11 = 1...2
Pada bagian titik-titik bisa kita isi dengan angka 1 + 2 = 3
Maka, hasil perkalian dari 12 x 11 = 132.

2. Cara Praktis Menghafal Tabel Perkalian dasar


Teman-teman, Mungkin kamu masih ingat waktu masih kecil dulu kita
diwajibkan menghapal tabel perkalian oleh orang tua kita mulai dari :
Super Referensi OM 21 se-Sumatera Page 9
1x1 , 1x2 , .. 1x9
2x1, 2x2,.. 2x9....
9x1,9x2,...9x9
Pasti masih terasa sulitnya menghapal perkalian dasar yang totalnya mencapai
hampir 100.
Ada teknik sederhana bila lupa terhadap perkalian dasar.Berikut
metodenya : Misal kita ingin mengetahui berapakah nilai dari perkalian
7x8
Isilah lingkaran dibawah angka 7 dari hasil pengurangan 10 -7 yaitu 3 . Isilah
lingkaran dibawah angka 8 dari hasil pengurangan 10 - 8 yaitu 2 .
Hasil perkalian 7 x 8 dapat dicari dengan cara berikut :
Digit pertama didapat dari pengurangan 7 - nilai lingkaran ke 2 yaitu 7 – 2 atau
bisa juga digit pertama didapat dari pengurangan 8 - lingkaran 1 yaitu 8 – 3
Hasil dari keduanya pasti sama yaitu 5
Digit kedua didapat dari perkalian nilai lingkaran 1 dengan lingkaran 2 yaitu 3 x 2
Maka bila digabungkan digit pertama dengan digit ke 2 akan didapat 56

3. Trik Perkalian Angka di bawah 20


Apabila Anda diberikan soal perkalian 18 x 19, maka bagaimana cara Anda untuk
mencari hasilnya? Apakah masih menggunakan cara konvensional? Namun
sayangnya trik cara cepat menghitung perkalian ini hanya berlaku untuk perkalian
bilangan sampai dengan 20 saja. Untuk perkalian yang melibatkan bilangan di atas
20, cara ini tidak tepat lagi.

Contoh: 13 x 12 = ...
Cara: Anda tinggal menjumlahkan saja angka 13 dengan 2 dan hasilnya = 15. Lalu
kalikan angka 3 dan 2 hasilnya 6. Maka hasil perkaliannya adalah 156. Jika
menaerapkan cara ini maka waktunya bakal tak lebih dari lima detik.

Contoh yang lain yaitu 18 x 14 = ...

Super Referensi OM 21 se-Sumatera Page 10


Sama seperti langkah tadi. Anda tinggal menjumlahkan angka 18 dengan 4 dan
hasilnya menjadi 22 lalu kalikan angka 8 dan 4 = 32. Setelah mendapatkan hasil 32,
jumlahkan dengan angka 22 dengan posisi seperti ini:
22
--32
------+
252

4. Cara Praktis Menjumlah Banyak


Bilangan Penjumlahan banyak bilangan
Berapakah jawaban soal dibawah ini bila menghitung tanpa kalkulator ?
1+4+7+8+9+2+3+4+6+7+8+6+8+9
ada tips sederhana utk menghitung soal diatas. Perhatikan langkah langkah
dibawah ini :
1+4 =5
5+7= 12 ->.2 beri tanda titik untuk bilangan
lebih atau sama dengan 10
2+8=10 ->.0
0+9 = 9
9+2=11 ->.1
1+2=3
3+3=6
6+4=10 ->.0
0+6=6
6+7 =13->.3
3+8=11->.1
1+6=7
7+8=15->.5
5+9 =14->.4 -> jawaban akhir
maka jawaban diatas ->

Super Referensi OM 21 se-Sumatera Page 11


[(jumlah dot /titik)] =digit pertama
[jawaban akhir ] = digit terakhir
digit pertama ->ada 8 dot maka digit pertama adalah 8 digit terakhir = 4

5. Tips jurus cepat menghitung matematika


Belajar matematika sangat mengasyikkan bila tahu cara penyelesaiannya.
Persoalan matematika biasanya diselesaikan dengan cara-cara yang pasti/baku,

atau dengan trik-trik yang dapat mempermudah perhitungan pada umumnya. Bila
Anda ingin makin mahir dalam bidang matematika, hendaknya sering melatih diri
dengan menyelesaikan persoalan matematika sebanyak mungkin.
Di bawah ini ada sembilan trik penyelesaian soal matematika dengan cepat antara
lain :

1) Pengkuadratan angka berakhiran lima.


Langkah :
a. Kalikan angka sebelum angka lima dengan angka urutan selanjutnya.
b. Tuliskan angka 25 di belakang angka hasil dari
a. Contoh : * 652 = ?
a. 6 X 7 = 42
b. 4225
* 1052 = ?
a. 10 X 11 = 110
b. 11025

2) Pengkuadratan dua angka bilangan yang dimulai dengan lima.


Langkah :
a. Tambahkan bilangan 25 dengan bilangan satuannya.
b. Kuadratkan bilangan satuannya; khusus untuk angkasatuan 1, 2 dan 3,
hasil kuadratnya dituliskan 01, 04 dan 09.
Super Referensi OM 21 se-Sumatera Page 12
c. Hasil akhir adalah gabungan a dan b.
Contoh :
1. 512 = ?
a. 25 + 1 = 26
b. 12 = 01
c. Hasilnya : 2601
2. 592 = ?

a. 25 + 9 = 34
b. 92 = 81
c. Hasilnya : 3481

3) Pengkuadratan dua angka bilangan yang diakhiri angka satu.


Cara :
a. Kuadratkan angka bulatnya.
b. Jumlahkan angka tersebut

4) KPK dan FPB


Bahwa siswa-siswa kelas 6 SD (dan guru) membutuhkan pendekatan matematika yang
lebih kreatif dan asyik. Rumus menghitung cepat FPB dan KPK selalu menjadi tema
utama. Untungnya dengan rumus Paman APIQ, kita dapat menyelesaikan masalah
FPB KPK dengan mudah dan menyenangkan.

a. Pemahaman Konsep Paling Penting


Lebih penting dari yang lainnya, Paman APIQ mengutamakan pemahaman konsep
dari FPB dan KPK. Metode, cara, aturan, dan sebagainya dapat menyusul kemudian,
tentukan FPB dan KPK8 dan 12. Dalam contoh soal di atas, cukup anak-anak
memahami FPB = 4 mengapa? Karena 4 dapat membagi habis 8 atau 12. Dan 4
adalah bilangan terbesar. Sedangkan KPK adalah 24. Karena 24 dapat dibagi habis
baik oleh 8 atau 12. Dan tidak ada bilangan yang kurang dari 24. Penggunaan
Super Referensi OM 21 se-Sumatera Page 13
beberapa cara semisal pohon faktor pada tahap awal ini justru dapat membebani anak.
Yang terpenting dari tahap ini adalah anak-anak dapat memahami secara intuitif.

b. Cara Menghitung FPB KPK yang Mudah


Cara menghitung dengan pohon faktor adalah sangat bagus untuk faktorisasi. Tetapi
tampaknya cara pohon faktor tidak mudah ketika digunakan untuk menghitung FPB

dan KPK. Masih tersedia banyak alternatif lain.Paman APIQ telah memilihkan cara
paling bagus untuk sebagian besar anak adalah dengan metode tegak lurus.
8 | 12 | (:4)
2 | 3 | (:1)
FPB = tegak = 4.1 = 4.
KPK = tegak.lurus = 4x (2×3) = 24.

c. Menyelesaikan FPB KPK untuk Pasangan 3 Bilangan


Secara prinsip kita dapat menyelesaikan FPB KPK 3 bilangan dengan sifat
asosiatif. Yaitu kita selesaikan 2 bilangan dulu kemudian dilanjutkan dengan bilangan
ke-3.Cara yang lebih cerdik adalah memanfaatkan metode coret. Tapi cara paling
mudah tampaknya adalah tetap metode tegak lurus. di atas kita berharap matematika
SD kelas 6 menjadi lebih mudah dan menyenangkan.

5) Perkalian Satu Angka atau Dua Angka dengan 99 (0,99; 9,9; 990 dst.)
Cara :
a) Kurangi bilangan tersebut dengan angka 1.
b) Kurangi bilangan 100 dengan bilangan tersebut.
c) Hasil akhirnya adalah gabungan dari a) dan b)
contoh :
15 x 99 = ?
a) 15 – 1 = 14

Super Referensi OM 21 se-Sumatera Page 14


b) 100 – 15 = 85
c) hasilnya : 1485
6) Perkalian Bilangan Genap dengan 1,5; 2,5; 3,5 dst.
Cara :
a) Kalikan bilangan pengali dengan 2.
b) Bilangan yang dikalikan dibagi dengan angka 2.
c) Hasil akhirnya adalah perkalian a) dan b)
contoh :
16 x 4,5 = ?
a) 4,5 x 2 = 9
b) 16 : 2 = 8
c) hasilnya : 9 x 8 = 72
7) Perkalian Satu atau Dua Angka dengan 101 (1,01; 10,1 dst)
Cara :
a) Tuliskan angkanya dua kali.
b) Sisipkan nol atau koma.
contoh :
i. 27 x 101 = ?
a) 2727
ii. 4 x 101 = ?
a) 44
b) hasilnya : 404
8) Perkalian Dua Bilangan yang Nilainya Berselisih Dua
Cara :
a) Kuadratkan bilangan di antaranya.
b) Hasilnya : a) -1.
contoh :
i. 11 x 13 = ?

Super Referensi OM 21 se-Sumatera Page 15


a) 122 = 144
b) Hasilnya : 144 – 1 = 143
9) Perkalian Dua Bilangan dengan Hubungan Khusus : Bilangan puluhannya
bernilai sama dan jumlah bilangan satuannya adalah 10
Cara :
a) Kalikan bilangan puluhan dengan bilangan berikutnya.
b) Kalikan masing-masing bilangan satuannya.
c) Hasilnya adalah gabungan dari a) dan b).
contoh :
i. 16 x 14 = ?
a) 1 x 2 = 2
b) 6 x 4 = 24
c) Hasilnya : 224
ii. 28 x 22 = ?
a) 2 x 3 = 6
b) 8 x 2 = 16
c) Hasilnya : 616

Super Referensi OM 21 se-Sumatera Page 16

Anda mungkin juga menyukai