1. Ketekunan
Ketekunan merupakan modal utama awal mengerjakan soal-soal olimpiade
matematika. “Tak satupun dapat menggantikan ketekunan untuk dapat mencapai
keberhasilan“, demikian kata-kata bijak dari Calvin Coolidge
2. Paham Konsep
Pengertian konsep juga dapat diartikan memahami setiap makna yang terkandung
dalam materi. Sehingga kita bisa mengerjakan soal tanpa menggunakan rumus
di sana seperti biasa. Kita hanya menggunakan intuisi dan berpikir logis dalam
mengerjakan soal. mengalir seperti air tanpa memikirkan rumus yang ada.
3. Menggunakan Penalaran
4. Berfikir Kreatif
Dasar dari berfikir kreatif adalah menghubung-hubungkan, yakni menghubungkan
antara yang diketahui dan yang ditanyakan. Yang dimaksud diketahui adalah
segala hal yang kita ketahui, jadi bukan hanya yang tertulis di dalam soal. Jika
kita belum dapat menghubungkan antara yang diketahui dan yang ditanyakan,
cobalah kita bekerja mundur. Artinya mulai dari pertanyaan dan akhiri dari yang
kita ketahui. Menghubungkan bisa juga dimaknai mengubah bentuk soal ke dalam
bentuk yang bisa kita kerjakan. Jika dalam suatu soal kita sulit
menghubungkanya, cobalah kita buat bentuk model matematika dan sketsa
gambarnya.
3. Terburu-buru
Biasanya kesalahan ini dilakukan karena siswa ingin segera menyelesaikan
soal matematika dan mendapatkan nilai yang maksimal. Namun karena terburu-
buru banyak kesalahan-kesalahan sepele yang dilakukan. Misalnya ketika
mengerjakan soal urain, ada yang salah, kemudian dihapus/di tipex,sambil
menunggu kemudian mengerjakan soal yang lain. Karena terburu-buru, maka
jawaban yang ingin diperbaiki menjadi kosong dan tidak jadi diperbaiki. Fatal
bukan
5. Tidak Teliti
Sayang benar jika anda bisa mengerjakan sebuah soal matematika dengan
lengkap, tetapi anda merasa kecewa karena setelah anda keluar dari ruang ujian
Super Referensi OM 21 se-Sumatera Page 7
anda baru menyadari bahwa jawaban Anda salah.
Dalam soal-soal pilihan ganda bnyak juga siswa yang masih salah memilih
walaupun sudah mengetahui jawabannya, karna kurangnya kefokusan dapat
menyebabkan siswa salah dalam memilih jawaban.
Contoh: 13 x 12 = ...
Cara: Anda tinggal menjumlahkan saja angka 13 dengan 2 dan hasilnya = 15. Lalu
kalikan angka 3 dan 2 hasilnya 6. Maka hasil perkaliannya adalah 156. Jika
menaerapkan cara ini maka waktunya bakal tak lebih dari lima detik.
atau dengan trik-trik yang dapat mempermudah perhitungan pada umumnya. Bila
Anda ingin makin mahir dalam bidang matematika, hendaknya sering melatih diri
dengan menyelesaikan persoalan matematika sebanyak mungkin.
Di bawah ini ada sembilan trik penyelesaian soal matematika dengan cepat antara
lain :
a. 25 + 9 = 34
b. 92 = 81
c. Hasilnya : 3481
dan KPK. Masih tersedia banyak alternatif lain.Paman APIQ telah memilihkan cara
paling bagus untuk sebagian besar anak adalah dengan metode tegak lurus.
8 | 12 | (:4)
2 | 3 | (:1)
FPB = tegak = 4.1 = 4.
KPK = tegak.lurus = 4x (2×3) = 24.
5) Perkalian Satu Angka atau Dua Angka dengan 99 (0,99; 9,9; 990 dst.)
Cara :
a) Kurangi bilangan tersebut dengan angka 1.
b) Kurangi bilangan 100 dengan bilangan tersebut.
c) Hasil akhirnya adalah gabungan dari a) dan b)
contoh :
15 x 99 = ?
a) 15 – 1 = 14