Ceramah
2. Quiz, tanya jawab, serangkaian proses berpikir, dengan gambar, latihan soal,
cocokkan, perbaiki, 5x bermasalah bimbingan
3. Studi kasus, real life, memecah masalah rumit ke bagian lebih kecil, menyusun
kembali, pemecahan masalah, mengungkapkan pendapat (sbg lead-in dengan melakukan
kegiatan yang terkait dengan pengalaman, analisi pengalaman, dan konsep-ide)
4. Kerja kelompok (2, 4, sekelas) (nomor yang sama, game, tebak2an, cari-kartu,
diskusi, beri jatah waktu masing2 anggota, asisten teman yang pintar diberi tahu
guru lalu menjelaskan ke teman kelompok, lempar snowball ke kelompok lain, berputar
ke kelompok lain, 2 pergi 2 tinggal menjelaskan, talking stick, presentasi, dengan
media, roleplay, script, debat)
5. SAVKIR (Sense:Auditory, Visual, Kinestetik, Intelligent, Repetition)
6. Aplikasi, demonstrasi, tahap demi tahap
+ Umumkan rekor, beri reward, suasana menyenangkan, bersikap santun
Strategi quantum adalah tumbuhkan minat , alami-dengan dunia realitas murid, namai-
buat generalisasi sampai konsep, demonstrasikan melalui presentasi-komunikasi,
ulangi dengan Tanya jawab-latihan-rangkuman, dan rayakan dengan reward dengan
senyum-tawa-ramah-sejuk-nilai-harapan
KUASAI: Pembelajaran akan efektif dengan melibatkan enam tahap berikut ini,
Kerangka pikir untuk sukses, Uraikan fakta sesuai dengan gaya belajar, Ambil
pemaknaan (mengetahui-memahami-menggunakan-memaknai), Sertakan ingatan dan hafalkan
kata kunci serta koneksinya, Ajukan pengujian pemahaman, dan Introspeksi melalui
refleksi diri tentang gaya belajar
Memahami dan menggunakan psikologi pendidikan untuk mengerti kondisi peserta didik
merupakan langkah awal untuk kemudian mencari pemecahan dari masalah yang ada.
Perkembangan psikologi peserta didik jika tidak dipahami dengan baik akan
menyebabkan berbagai masalah serius, seperti anak malas belajar, anti-sosial dan
lainnya.
Kurikulum Pendidikan
Penyusunan kurikulum sudah seharusnya mempertimbangkan banyak faktor. Para ahli
psikologi pendidikan juga punya peranan yang besar dalam memberikan kontribusi di
bidang ini.
Fun learning atau pembelajaran yang menyenangkan sudah terbukti ampuh dalam
meningkatkan pemahaman siswa sekaligus berpotensi mempertajam keahlian yang
dimiliki oleh peserta didik.
Sebelum menuju kepada teknik pembelajaran untuk menunjang keberhasilan dari fun
learning, ada satu hal yang perlu dan wajib dilakukan, yakni memastikan bahwa Anda
memang menguasai materi.
Kurikulum dan silabus selalu berubah. Untuk itu pastikan bahwa wawasan dan
kompetensi Anda selalu bisa mengikutinya. Akan sangat berbahaya jika guru tidak
mampu menguasai materi yang diajarkan. Ini akan bisa menghasilkan siswa yang tidak
cakap atau bahkan gagal mencapai target pembelajaran.
RPP atau lesson plan banyak bertebaran di internet. Anda tidak perlu buang-buang
waktu untuk membuatnya. Silahkan unduh dan modifikasi sesuai dengan kebutuhan.
Namun bukan berarti guru harus terlena dengan hal ini. Tetap persiapkan rencana,
setidaknya dalam bentuk gambaran umum mengenai bagaimana model pembelajaran yang
akan Anda sampaikan di kelas nanti. Itulah fondasi utama cara mengajar siswa yang
benar.
Fungsi media edukasi sangat penting dalam suksesnya kegiatan belajar mengajar.
Untuk itu, pastikan Anda memiliki stok sarana yang baik dan variatif agar siswa
tidak bosan serta materi dapat tersampaikan dengan lebih mudah.
Membuat games untuk siswa tidak boleh sembarangan. Ada panduan dan tata caranya.
Jika Anda tertarik, silahkan baca di artikel yang berjudul cara membuat permainan
edukatif yang efektif.
Dalam menggunakan games sebagai metode pembelajaran, Anda harus bersikap sportif,
sabar, adil dan telaten. Anak-anak akan makin menyukai guru yang demikian.
Ingin tahu tips mengajar siswa agar tertarik dan menyenangkan? Semua orang sudah
diceritakan berbagai dongeng, kisah atau hal menarik. Kuasai model pembelajaran
story telling agar siswa Anda makin betah mengikuti pembelajaran.
Story telling juga akan sangat berguna untuk menyampaikan berbagai nilai moral yang
tentu saja akan sangat dibutuhkan oleh setiap anak.
Sebagai guru, tentu saja Anda harus pandai bercerita. Ini juga terkait poin ke
empat, yakni story telling. Kuasai teknik pembelajaran tersebut.
Anda juga bisa menyisipkan pengalaman pribadi yang dirasa mampu membangun semangat
dan karakter siswa agar makin bersemangat dalam menuntut ilmu. Ini akan
meningkatkan motivasi belajar siswa.
Siswa tidak suka guru yang rapi. Bahkan jika Anda dilahirkan dengan anugerah berupa
wajah dan bentuk tubuh yang memukai, tetap kerapihan merupakan hal yang utama.
Pastikan penampilan Anda sempurna agar siswa terus betah mengikuti pelajaran dan
termotivasi setiap Anda beraksi di depan mereka.
Volume dan intonasi yang datar akan memberi kesan membosankan. Jangan sampai para
peserta didik di kelas Anda lekas bosan. Terlebih jika materinya sulit.
Untuk itu, rasa-rasanya sangat penting bagi setiap pengajar mengetahui teknik-
teknik penyampaian materi agar terdengar menggugah, salah satunya adalah dengan
variasi volume maupun intonasi.
Ubahlah teknik dan pendekatan menjadi dua arah sehingga kegiatan belajar mengajar
bisa berlangsung dengan menyenangkan dan terasa hidup.
14. Humor
Seyogyanya guru juga bisa memberikan humor-humor segar yang tentu saja akan
menghidupkan suasana dan memberikan aura yang menyenangkan.
Pelajari cara-cara praktis dalam membentuk karakter guru yang menyenangkan dan
humoris. Cobalah untuk tidak terlalu tegang, tetapi tetap tampillah dengan penuh
wibawa.
Banyak referensi yang membahas tentang pentingnya kegiatan outdoor atau luar
ruangan. Ini akan sangat membantu sekali bagi Anda sebagai tenaga pendidik dalam
upaya menyelenggarakan fun learning.
Kegiatan seperti berkemah, menyusuri sungai, menanam pohon, memberi makan ikan
ataupun mendata jenis-jenis daun yang ada di kebun adalah contoh yang menarik untuk
dicoba.
Bukan hanya pada saat pelajaran Pendidikan Jasmani dan Kesehatan saja para siswa
bisa bebas bergerak, dalam subyek yang lain seharusnya Anda sebagai guru
menyempatkan aktivitas yang berkaitan dengan psikomotorik.
Hal ini penting agar terjadi sebuah keseimbangan, sehingga tidak melulu faktor
akademis saja yang berkembang, tetapi juga psikomotorik siswa.
17. Wawancara
Wawancara akan sangat menyenangkan. Silahkan ajari anak cara dan panduan untuk
melakukannya. Siapa tahu salah satu dari mereka ternyata sangat berbakat di bidang
ini.
Anak-anak, khususnya kelas rendah dan PAUD sangat suka menyanyi. Anda harus punya
banyak stok lagu yang menyenangkan. Internet adalah sumber yang tak pernah kering
untuk ini.
Menyanyi juga akan membantu para guru yang mengajar di kelas tinggi, bahkan di
bangku SMP maupun SMA. Silahkan susun strategi pembelajaran yang jitu berkaitan
dengan hal ini.
Kenapa harus terus menerus terpaku pada buku? Ada banyak sekali media pembelajaran
yang bisa dieksplorasi, bukan? Misalnya video.
Silahkan cari video edukasi yang akan membuat kelas Anda menjadi sangat
menyenangkan. Selain itu Anda juga bisa mendapatkannya di Youtube. Baca 100 channel
yang bermanfaat sehingga referensi dan wawasan Anda bertambah luas.
Sekali-kali, buatlah social project yang akan sedikit 'memaksa' para siswa sekolah
agar bisa melihat bagaimana dan apa yang terjadi di masyarakat.
Presentasi adalah hal yang paling esensial. Dalam dunia kerja, presentasi adalah
kegiatan wajib yang akan berpengaruh besar bagi karir seseorang.
Rajin-rajinlah mengajarkan tips dan cara presentasi yang baik. Namun lebih dari
itu, bantu mereka untuk bisa menyajikan materi, karya ataupun ide mereka di hadapan
orang lain dengan baik melalui praktek.
Jangan suka mengekang kebebasan siswa. Jaman sudah berganti dan dunia sudah
berubah. Anda harus menanamkan nilai-nilai kebebasan dan kemanusiaan sedari dini.
Arahkan mereka untuk bisa mengembangkan bakat dengan baik. Beri panduan yang jelas
namun tetap selalu ciptakan ruang bagi peserta didik untuk mengungkapkan gagasan
mereka.
Membaca buku, teks atau novel adalah ide yang baik dalam membantu Anda menciptakan
kondisi yang menyenangkan di kelas.
Selain itu, hal-hal tersebut bisa meningkatkan semangat literasi. Anda juga bisa
meminta mereka membuat karangan tentang apa saja dan kemudian memberikan panduan
yang bermanfaat sehingga keterampilan menulis mereka makin terasah.
Semua orang bisa marah dan terpancing emosinya, termasuk juga Anda sebagai guru.
Bahkan pekerjaan menjadi seorang pendidik sangat rentan dengan hal ini.
Untuk itu penting bagi diri Anda menguasai anger-management. Kendalikan diri dan
jangan pernah marah di luar batas profesionalitas. Mereka murid Anda sekaligus anak
dari orang tuanya.
Sangat sulit menciptakan pembelajaran yang menyenangkan jika tatanan ruang kelas
tidak mendukung. Jangan jadi guru yang suka dengan zona nyaman. Cobalah ekspresikan
imajinasi Anda dan atur ruang kelas sedemikian rupa.
Anda bisa mencari banyak ide di Pinterest ataupun blog-blog pendidikan yang
dikelola oleh sesama guru. Dapatkan inspirasi yang terbaik lalu aplikasikan dengan
segera.
Guru jaman sekarang tidak boleh hanya berperan seolah-olah sebagai sang maha tahu.
Banyak siswa yang bisa mengakses pengetahuan dari internet ataupun lembaga
bimbingan belajar. Mereka bisa jadi lebih berwawasan dari Anda.
Untuk itu, ada satu hal yang harus Anda ingat selalu, posisikan diri Anda juga
sebagai seorang fasilitator pendidikan sehingga potensi anak didik bisa lebih
terarah dan optimal.
Masih terkait dengan poin di atas, wajib hukumnya bagi seorang guru untuk melakukan
pendampingan terhadap semua murid, terlebih bagi yang membutuhkan.
Jadikan diri Anda role model yang baik, bersemangat dan menyenangkan. Selain itu
dampingi anak-anak dalam belajar maupun ketika ada kebutuhan yang harus dipenuhi di
luar pembelajaran. Anda akan dengan mudah mendapatkan simpati dari para murid.
Dalam pembelajaran yang menyenangkan, jangan selalu memberi tugas yang bersifat
monoton, seperti mendikte ataupun mengerjakan latihan dari lembar kerja.
Carilah ide-ide segar. Beri mereka tugas yang menyenangkan serta menantang
imajinasi. Kembangkan daya cipta mereka agar mampu berkreasi lebih baik lagi.
29. Telaten
Jangan suka marah. Itu akan memberikan gambaran buruk pada siswa mengenai Anda.
Jadilah pribadi yang baik, suka senyum dan telaten.
Mungkin ada banyak anak yang kecepatan pemahamannya lebih lambat dibanding teman-
temannya. Dampingi mereka dengan sabar dan telaten.
Untuk hal itu, Anda harus memiliki jam terbang yang tinggi. Pengalaman akan sangat
membantu dalam menentukan kapan dan materi mana yang harus dilakukan dengan fun
learning atau konvensional.
Tidak ada insan yang sempurna, bahkan seorang guru sekalipun. Internet dan
teknologi dengan cepat berkembang. Anak-anak akan mudah mendapatkan ilmu yang lebih
banyak daripada Anda. Untuk itu, jikalau memang belum behasil dalam
menyelenggarakan pembelajaran secara maksimal, cobalah untuk mengkoreksi diri.
Jangan jadi guru yang sombong, egois dan tidak mau berubah. Tanamkan sikap dinamis,
luwes dan selalu ingin menjadi lebih baik setiap harinya.
32. Komunikatif
Ini adalah salah satu sikap yang harus Anda kembangkan sebagai seorang yang selalu
bersinggungan dengan orang lain, baik itu murid sesama rekan pengajar atau atasan
dan walimurid.
Jangan jadi kaku. Ubah gaya komunikasi sehingga mampu menciptakan nuansa yang
nyaman bagi siapapun yang berbicara dengan Anda.
33. Selalu Giat Meningkatkan Kualifikasi
Bacalah berbagi literatur dan website pendidikan yang akan membantu Anda
meningkatkan kemampuan mengajar. Salah satu blog pendidikan terbaik di Indonesia
saat ini adalah Esaiedukasi.com yang rutin mengulas berbagai hal di bidang
pendidikan dan pengembangan diri.
Selain itu tidak ada salahnya untuk saling bertukar pikiran dengan rekan-rekan
pengajar lain di forum KKG, MGMP ataupun lokakarya dan workshop.
9. Gunakan Team-Teaching
Seyogyanya setiap kelas memiliki reading corner atau pojok literasi yang berfungsi
sebagai sarana untuk meningkatkan minat baca siswa.
Namun sayang sekali banyak institusi pendidikan yang kurang memahami hal ini.
Padahal manfaatnya sangat banyak sekali.
Ingin pembelajaran menjadi menyenangkan, hidup dan aktif? Maka libatkan juga
peserta didik dalam melakukam proses KBM.
Salah satu yang umum dilakukan adalh dengan mengadakan class project. Silahkan
susun ide dan aplikasikan itu bersama dengan murid-murid Anda.
Ada banyak pilihan bentuk posisi atau formasi duduk. Ada yang melingkar, membentuk
huruf L, membentuk huruf U atau dalam posisi sel kerja.
Sebagai guru, ada baiknya anda melakukan manajemen kelas yang variatif, dengan
mencoba berbagai posisi ini secara bergantian agar ada penyegaran.