Anda di halaman 1dari 4

Tips dan Trik Lulus Tes Wawancara USM STAN

12.18  Lulus USM STAN  1 comment

Jika pada tips sebelumnya kita sudah membahas tentang tips Tes Tulis, dan Tes
Kesehatan dan Kebugaran, dan sekarang saatnya kita akan membahas Tes yang terakhir,
yaitu Tes Wawancara atau Assessment Test. Pada dasarnya, tes ini tidak bisa dipelajari,
karena tes ini memang berhubungan langsung dengan kepribadian kita. Namun, saya
akan tetap mencoba membahasnya berharap bisa menjadi bekal atau pedoman ataupun
gambaran untuk Teman-teman yang akan menghadapi Tes Wawancara ini.

Ok.... Let's Go....!!

Sebelum kita memasuki ruang wawancara, kita akan diminta untuk mengisi
kuesioner, atau sejenis formulir yang isinya berupa Nama lengkap, Tiga Pendidikan
Terakhir, Sekolah no-formal yang pernah diikuti, Prestasi yang pernah diraih,
Pengalaman berprganisasi, Kelebihan pada diri Saya, Kelamahan pada diri saya, Hobi
dan kegemaran, Hal yang ingin dikembangkan, Keahlian dalam bahasa asing,
Kemampuan komputer, Alasan memilih STAN, dan lain sebagainya.

Dalam pengisian Kuesioner tersebut, saya sangat menyarankan untuk mengisi apa
adanya, atau diisi dengan jujur. Jangan sampai berharap supaya terlihat keren, Teman-
teman misalnya mengisi tentang penguasaan bahasa asing dengan Bahasa Spanyol,
Mandarin, Afrika Selatan, Zimbabwe J, terus mengisi kemampuan bidang komputer
dengan bisa membuat Website pemerintahan, bisa membuat virus komputer, bisa
membuat anti virus, dan sebagainya. Sekilas memang terlihat sagat keren, tapi  Eehh…
pas ditanya pada saat wawancara Teman-teman malah bingung, dan itu sudah menjadi
poin minus untuk Teman-teman.

Dalam Tes Wawancara, khususnya dalam USM STAN yang ditanyakan hanya
hal-hal dasar, misalnya nama, nama orang tua, pekerjaan orang tua, pokoknya yang
terdapat pada kuesioner yang kita isi, dan mungkin juga sedikit menyinggung
pengetahuan kita tentang Negara ini khususnya kemeterian keuangan, dan lain-lainnya.
Jadi, tidak perlu takut dan tegang, karena tes ini biasanya memakai bahasa Indonesia,
kecuali Teman-teman mahir dalam Bahasa Inggris atau Bahasa Zimbabwe, dan kebutulan
Pewawancaranya juga mahir dalam bahasa tersebut, dan tentunya ini juga akan menjadi
poin plus untuk Teman-teman.

Lalu apa yang harus dipersiapkan untuk menghadapi Tes Wawancara ini…??
Silahkan simak tips dan trik berikut :

1.       Berselancarlah di internet, dan carilah semua informasi tentang tes wawancara ini, mulai
dari kemungkinan pertanyaan-pertanyaan yang akan muncul, tips dan trik dalam
menghadapi tes wawncara, dan lain sebagainya.

2.       Memperbanyak bertanya kepada orang-orang yang pernah mengikuti tes wawancara ini,
contohnya dengan bergabung di Grup Facebook “Gerbang STAN (Sekolah Tinggi
Akuntansi Negara)”, karena di grup ini banyak mahasiswa atau alumni STAN yang telah
berpengalaman dalam menghadapi Tes Wawancara ini. Selain itu Teman-teman juga bisa
bertanya kepada mahasiswa/I atau alumni jurusan Psikologi, karena tentunya mereka
sudah sangat mendalami ilmu tentang wawncara ini.

3.       Rajin-rajinlah membaca informasi mengenai Kementerian Keuangan, STAN, Wawasan


Nusantara, dan lainnya. Cukup hanya membaca dan mengetahui saja, jadi tidah usah
dihafal.

4.       Menjelajahlah di internet, dan carilah soal-soal yang berkaitan dengan “Tes Karakteristik
Pribadi”, dan pelajarilah soal-soal tersebut.

5.       Perbanyaklah latihan wawancara, baik itu dengan teman atau guru, atau bisa jadi dengan
keluarga sendiri.

Saya kira itulah sedikit tips yang harus Teman-teman persiapkan sebelum menghadapi
Tes Wawancara ini.

Selanjutnya adalah, bagaimana tips dan trik saat berwawancara…??

Ok, simaklah penjelasan berikut…!!

1.       Sebelum berangkat tes, usahakan sarapan terlebih dahulu untuk menjaga stamina atau
dengan kata lain supaya tidak kelihatan lesu. Selain itu pastikan pakaian yang Teman-
teman kenakan sudah rapi atau tidak kusut, karena dari sana sudah bisa dilihat
kepribadian Teman-teman itu seperti apa, serta saya sangat menganjurkan untuk
memakai dasi (walaupun tidak diwajibkan), supaya terlihat lebih professional dan terlihat
lebih siap untuk masuk ke Instansi di bawah naungan Kementerian Keuangan (muara dari
lulusan STAN).
2.       Setelah dilakukan pengisian kuesioner, luangkan waktu untuk pergi ke kamar mandi
untuk mencuci muka atau merapikan pakaian dan rambut, dan saya juga menyarankan
untuk membawa sabun cuci muka, sehingga Teman-teman terlihat lebih segar dan lebih
fress. Saya juga meyarankan bagi yang wanita supaya tidak terlalu berlebihan dalam
memakai assesoris atau rias wajah. Jangan coba-coba nanti Teman-teman memakai
lipstick berwarna merah menyala, tebal lagi… hhmmm… tentu akan terlihat sangat lucu
J.
3.       Tunggulah panggilan untuk wawancara dengan tenang, dan usahakan berdo’a (lakukan
seperti do’a pada saat Tes Tulis), dan masuklah ke ruangan dengan santai dan tenang.
Ingat…!! Disaat berjalan memasuki ruang wawncara usahakan berjalan  tegap dan santai,
atau jangan merunduk.

4.       Setelah sampai di depan pewawancara, berjabat tanganlah, seraya mengucapkan salam,
dan jangan pernah coba-coba langsung duduk sebelum dipersilahkan, dan jika Teman-
teman merasa telah cukup lama berdiri, namun tidak juga dipersilahkan duduk, bicaralah
dengan sopan, “Bu/Pak… bolehkah Saya duduk…??” sambil memberikan senyuman
manis. Ingat  sekali lagi, “Jangan pernah coba-coba duduk, sebelum dipersilahkan”.

5.       Selanjutnya, di saat wawancara berlangsung, jawablah pertanyaan-pertanyaan


pewawancara dengan singkat, padat, dan jelas. Jangan pernah menjawab dengan jawaban
yang bertele-tele, atau lain yang ditanya, lain yang dijawab, atau pertanyaan nya baru
nyampe  Padang, eehh… jawabannya udah nyampe Papua J.

6.       Tunjukan sikap bersahabat disaat berwawancara, dan tataplah mata pewawancara…
eehh… bukan matanya, tapi sedikit di atas matanya, atau sedikit di bawah alis dengan
tatapan yang bersahabat dan selalu berikan senyuman yang bersahabat. Jangan sekali-
sekali melototi pewawancara yaa… nanti dikira pula Teman-teman nantangin dia J.

7.       Lalu bagaimana cara menjawab pertanyaan-pertanyaan yang menggambarkan sikap dan
kepribadian kita terhadap lingkungan sekitar kita…??
Ok, sedikit bercerita.
Waktu USM STAN tahun 2013 kemaren, ada yang curhat kepada saya setelah mengikuti
tes ini, katanyan dia ditanya, “Apakah Anda pernah cabut/bolos disaat jam
pelajaran…??”. Dia menjawab, “Tidak Pak”. Ok, jawaban yang jujur dan bagus menurut
saya. Lalu pewawancaranya nanya lagi, “Apakah Anda pernah melihat teman Anda
melakukannya…??” lalu dia menjawab, “Pernah Pak”. Ok, sampai di sinipun jawabannya
masih maknyuss. Lalu pewawancara bertanya lagi, “Lalu bagaimana sikap Anda terhadap
teman Anda tersebut…?? Apakah Anda biarkan saja…??”.  Lalu dia menjawab, “Saya
biarin saja pak, yang penting saya tidak ikut-ikutan, dan sayapun tidak merasa
dirugikan”. Naahh, di sinilah salahnya. Saya tahu dia menjawab dengan jujur, tapi dalam
tes wawancara ini tidak hanya dituntut untuk menjawab dengan jujur, tetapi juga harus
cerdas. Yaa… JUJUR dan CERDAS.

Lain halnya jika dia menjawab, “Pertama saya akan coba mengingatkannya jika hal
tersebut salah Pak, terus saya juga akan berusaha untuk memberikan contoh yang baik
kepadanya, yaitu dengan cara gak ikut-ikutan. Tetapi jika dia masih saja seperti itu apa
boleh buat Pak, saya rasa kewajiban saya sudah saya penuhi untuk mengingatkannya, dan
untuk selanjutnya biarlah para guru yang akan memprosesnya”. Dengan jawaban seperti
itu, kan enak didengar, dan menggambarkan jika kita peduli terhadap teman dan
lingkungan kita, serta juga tidak boleh bertindak terlalu ekstrim dengan cara melaporkan
pelaku kepada guru.
Karena dia menjawabnya seperti jawaban yang di atas, alhasil diapun gagal dalam tes ini.
Entah memang gara-gara jawaban ini atau tidak saya juga tidak tahu, mungkin Cuma
pewawancara dan Tuhan yang tahu.

8.       Akhirilah wawancara dengan kesan yang baik, jangan lupa sebelum berpisah berjabat
tangan, dan ucapkan salam disertai dengan senyuman.

Ok, itulah sedikit tips dan trik untuk menghadapi Tes Wawancara yang bisa saya
bagikan, namun sebelum tulisan ini diakhiri, simaklah beberapa kata berikut ;

“Tes wawancara adalah suatu tes yang tidak bisa dipelajari, karena ini memang benar-benar
tes bagaimana kepribadian Anda yang sebenarnya. Sekarang Anda pelajari tips dan triknya
namun disaat wawancara yang bakal keluar tetap jati diri anda. Untuk itu, belajarlah dari
sekarang menjadi orang yang peduli lingkungan, peduli sesama manusia, jangan egois, dan
lain sebagainya. Selanjutnya yang perlu Anda ingat adalah, bahwasanya yang akan
mewawancarai Anda adalah orang-orang yang terlatih di bidang tersebut, dia akan tahu
bagaimana kepribadian Anda mulai dari Andaberjalan   memasuki ruangan, sampai dengan
Anda meninggalkan ruangan tersebut. Oleh sebab itu, bersikap bersahabatlah, dan belajarlah
untuk selalu bersahabat dengan siapapun, karena dengan membiasakan sesuatu yang baik
dari sekarang, maka hasilnya nanti juga akan baik. Terakhir, dalam wawancara tidak hanya
dibutuhkan jawaban yang jujur, namun juga cerdas, dan berusahalah menutupi kekurangan
Anda dengan kelebihan yang Anda miliki”.

Semoga Bermanfaat...!!

Anda mungkin juga menyukai