Anda di halaman 1dari 5

15 Hal Yang Perlu Dihindari Saat Tes Wawancara USM STAN

06.09  Lulus USM STAN  No comments

19 Juli 2014
Oleh :  @alfinsyah_14

Hy Sob, pertama saya ingin mengucapkan terimakasih atas kunjungannya, dan pada
kesempatan kali ini saya akan mencoba membahas sebuah topik yang dianggap spele
oleh sebagian orang (khususanya Peserta USM STAN), namun bagi saya hal ini sangat
berpengaruh terhadap kesuksesan nya, yaitu "15 Hal yang Perlu Dihindari Saat Tes
Wawancara USM STAN".

Ok, tanpa berpanjang lebar lagi, mari kita jabarkan satu per satu yaa....
:)

1. Datang Terlambat
Dalam mengikuti Tes wawancara ini sangat ditekankan kepada sobat semua untuk datang
tepat waktu alias tidak ngaret, karena apabila sobat datang telat atau tidak tepat waktu
maka penitia akan menganggap sobat gugur dalam tes ini. Alasannya pendek aja, "kalau
gak bisa nepatin waktu, gimana nanti setelah bekerja di kemenkeu". Jadi jangan telat yaa,
dan ikuti saja semua prosedurnya, jangan nawar-nawar lagi yaa....
:)

2. Berpakaian Tidak Rapi


Salah satu penilaian pertama (kesan pertama) yang akan dinilai oleh pewawancara adalah
masalah pakaian sobat sendiri. Yang dinilai bukan masalah baju baru atau mahal dan
memakai aksesoris yang mahal, tetapi yang dinilainya adalah masalah KERAPIAN, yaa...
kerapian adalah point pertama yang harus sobat amankan. Ingaat...!! hindari pemakaian
aksesoris yang berlebihan, dan pada tips sebelumnya "Tips lulus Tes Wawancara USM
STAN", saya sangat menyarankan teman-teman memakai dasi, tapi dasi yang stndar saja
yang sesuai dengan pakaiannya, gak usah yang harganya mahal. Ingat sekali lagi
"AMANKAN POINT PERTAMA, YAITU KERAPIAN BERPAKAIN". Jangan lupa
bajunya di setrika sebelum berangkat wawancara yaa.... :)

3. Tidak Mematikan Handphone Saat Wawancara


Nah, pada point ke-3 ini cukup sering terjadi, dimana saat wawancara sobat lupa
mematikan handphone. Saya sangat menyarankan untuk MEMATIKAN, tidak hanya di
silent, karena jika disaat wawancara hanphone berdering atau bergetar tentunya itu akan
sangat mengganggu sekali. Jadi jangan lupa mematikan handphone yaa.... Masak iya gak
mau mematikan sebentar saja saat tes wawancara.

4. Menghindari Kontak Mata


Ada kalanya saat wawancara sobat merasa tidak percaya diri, dan saat wawancara selalu
menunduk. Ingat...!! Jangan seperti itu yaa, karena itu sudah merupakan point minus
untuk teman-teman, dan menandakan teman-teman tidak siap mental.
Lalu bagaimana caranya...??
Silahkan tatap mata pewawancara dengan ramah dan tidak berlebihan, karena hal tersebut
menandakan sobat memberikan perhatian lebih terhadap pewawancara atau memberikan
respect kepada dia.
Ingat...!! Menatapnya jangan berlebihan seperti mau nantangin, cukup sekedarnya saja
pertanda kita memperhatikan pewawancara. Kalau bisa tataplah sedikit diatas matanya
atau antara mata dan alis.

5. Kurang Persiapan dan Latihan


Nah, ini yang sangat sering dilupakan oleh sobat sekalian, yaitu kurang persiapan
sebelum tes wawancara.
Ada sebagian yang berpikiran, "aahh, ngapain latihan-latihan segala, toh yang ditanya
yang biasa-biasa aja kan...??, gak ada materi yang musti dihafal". 
Ini salah Sob, wawancara tanpa persiapan dan latihan itu akan membuat sobat semua
gugup dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan pewawancara, memang sih tidak ada
pertanyaan yang sulit yang ditanyakan, tapi yang harus sobat latih adalah cara berbicara
yang efektif dan tidak bertele-tele.
Untuk itu mulai sekarang silahkan latihan sama teman atau guru atau orang lain, karena
ini sangat bermanfaat untuk teman-teman melatih mental berwawancara.

6. Berbohong
Point ke-6 ini sangat sangat sering dilakukan oleh peserta tes wawancara. Biar terlihat
keren dan luar biasa mereka menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan dengan
berbohong. Ingaat Sob, pewawancara itu adalah orang-orang yang pintar dan ahli
dibidangnya dan sudah mempelajari semuanya. Oleh sebab itu kebohongan sobat akan
diketahuinya, karena pewawancara memiliki trik-trik pertanyaan jebakan yang nantinya
akan membongkar kebohongan sobat sendiri, dan jika sudah ketahuan bohong, semuanya
akan berakhir. :)
Oleh sebab itu, jawablah pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan jujur apa adanya, serta
jawab dengan CERDAS. Yaa... Jawablah dengan Jujur dan Cerdas.

7. Gagal dalam Mengartikulasi Kelebihan dan Kekurangan


Hal ini sering dilupakan oleh peserta tes wawancara, dan terkadang dia terlalu jujur
menyebutkan kekurangannya tanpa membarengi dengan kelebihan-kelebihan yang dia
miliki, atau malah sebaliknya, dia membeberkan semua kelebihannya tanpa menyebutkan
kekurangannya sehingga akan terkesan sombong.
Contoh nya jika pewawancara bertanya, "coba sebutkan kekurangan Anda...??"
Maka jawablah, "Buk, Saya orangnya tidak pintar buk, di sekolah saya tidak pernah
mendapat 3 besar, yaa... walaupun begitu saya bertekad dalam diri saya untuk terus
bekerja keras belajar, dan rajin berusaha, karena saya percaya kalau orang pintar yang
malas akan kalah dari orang kurang pintar yang rajin".

Nah, dari sana sobat sobat sudah terlihat sangat keren. Lain halnya jika mengatakan,
"Buka, saya orangnya gak pernah berprestasi, Saya gak pernah dapat peringkat 3 besar
di kelas, dan entah kenapa saya selalu malas jika mau belajar".

Ingat yaa... ini hanya contoh, jangan sampai nanti jika ditanya seperti itu, semua teman-
teman yang pernah membaca blog saya ini menjawab dengan jawaban yang sama,
padahal ada juga yang pintar. hehehe....

Jadi intinya, Silahkan tutupi kekurangan sobat dengan kelebihan-kelebihan yang sobat
miliki, dan jika memang banyak kelebihan sampaikan lah dengan baik sehingga tidak
terkesan sombong.

8. Menjelekkan Tempat Pendidikan Yang Terdahulu


Hal yang satu ini harus sobat hindari, jika sudah pernah kuliah ditempat lain, jangan
pernah menjelek-jelekkan kampus tersebut atau bahkan menjelek-jelekkan SMA sobat.
Misalnya jika ditanya, "Jika Anda sudah pernah kuliah, coba gambarkan bagaimana
rasanya disana, dan bagaimana jika nanti Anda lulus di STAN...??"
Maka jawablah sperti berikut, "Di sana kuliahnya sangat asyik, kampusnya bagus, dan
prospek kedepannya cukup bagus, namun jika saya diterima di STAN, maka saya akan
pindah karena semua orang pasti tahu kalau STAN itu adalah impian banyak orang, dan
tentunya impian saya juga, dan saya merasa prospek kedepan di STAN itu sangat
menjanjikan". 

Nah, dengan begitu, kita telah menyanjung STAN, tanpa menjelek-jelekkan kampus kita
terdahulu. :)

9. Menjawab Pertanyaan Dengan Jawaban Sekedar "Ya" atau "Tidak"


Terkadang saat wawancara kita terkesan menghemat suara, menghemat energi sekaligus
menghemat uang. eehh... kok uang sih...?? :D
Yaa... maksudnya disaat ditanya berbagai hal, kita hanya menjawab "Ya" atau hanya
menjawab "Tidak", ini tentunya tidak bagus, karena itu setiap pertanyaan cobalah
memberikan jawaban yang menggambarkan hal tersebut dengan jelas dan efektif. Tapii
ingaat...!! Jangan BERTELE-TELE yaa, dalam menjelaskannya.

10. Tidak Pernah Menggali Informasi Tentang STAN dan Kemenkeu


Yang satu ini sering juga dilupakan oleh sebagian peserta tes wawancara.
Ketika ditanya, "Apa yang membuat Anda sangat ingin kuliah di STAN...??"
99% jawaban yang pertama keluar dari mulut peserta adalah, "Karena kuliah di STAN
gratis buk".

Hhmmm.... dasar... suka yang gratisan juga ternyata.... :D


Seharusnya tidak seperti itu Sob, coba perhatikan jawaban berikut,
"STAN merupakan sekolah impian saya dari dulu, makanya saya berusaha mati-matian
untuk bisa lulus USM buk, alasan saya milih STAN adalah karena prospek kedepannya
sangat bagus dan sangat menjanjikan untuk lulusannya, selain itu..............", nah, baru
masuk ke masalah gratis, dapat uang saku, lulus langsung kerja dan sebagainya, sehingga
kita itu terkesan masuk STAN itu memang untuk mendapatkan kesuksesan dimasa depan,
gak cuma mengharap gratis nya doang. Ingat...!! Jangan pernah ucapkan masalah gratis
dan dapat uang saku itu di depan jawaban sobat yaa.... :)

Terus juga, silahkan banyak baca-baca tentang kemenkeu, karena nanti juga akan ditanya
seperti "Apa yang kamu ketahui tentang menkeu...??". Cukup baca-baca aja, gak usah
dihafal.

Oh ya, ada kalanya juga nanti sobat ditanya, "Siapkah Anda jika ditempatkan bekerja di
pelosok Indonesia...??"

Maka, jawab aja dengan mantab, "Saya siap buk, kalau tidak siap saya tidak akan daftar
di STAN, hehehehe", silahkan ikuti dengan senyuman termanis yang sobat miliki.

Jangan pernah jawab dengan ragu-ragu lagi yaa, kadang itu hanya untuk gertakan saja,
walaupun pada kenyataannya memang ada yang penempatan di pelosok. hehehehe :D

11. Berbahasa Tidak Benar


Nah, ini satu juga harus sangat dihindari, Berbahasa tidak benar ini maksudnya adalah,
dalam mengisi kuesioner dan saat berwawancara memakai bahasa gaul, seperti gue,
Gooe, Lhoo, Loe, dan berbagai macama aliran bahasa gaul di Indonesia.

Misalnya juga, saat mengisi kuesionel, "tuliskan Hobi : ........"


Terus Teman-teman tulis : "Adduucchh... 4p4 Yeeaahh...?? Mau Tau 4ja atau mau Tau
Beudh...??" atau "Iiihhh ini Kertas Kepo beudhh siicchh, pengen Tau Aja M4s4lah
Oyaangg... Kepo Deeecchh... Jangan gil44 donk Cyyiinn..."

Hiiiihihihih, jangan sampai lah pokoknya yaa :v

12. Mencerminkan Sikap Individualis dan Sok Tahu


Naahh ini nih, yang sering dilakukan sobat peserta tes wawancara, sering sekali berlagak
sok tahu padahal tidak tahu, dan sering juga dalam wawancara menyampaikan kesan
individualis. Untuk itu, nanti jangan berlagak sok tahu yaa, jika tahu yaa jawab dengan
baik alias jangan terkesan sombong, dan jika memang tidak tahu yaa jawab tidak tahu
dan ikuti dengan kata-kata yang menggambarkan kalau sedang berusaha mencari tahu.
Terus juga dalam wawancara selalu tunjukin sikap peduli lingkungan, dan sikap peduli
teman dan orang lain. Jangan pernah tunjukin sikap masa bodo, dan sebagainya. Untuk
masalah point ini sudah dibahas pada postingan terdahulu, yaitu postingan yang berjudul
"Tips dan trik lulus tes wawancara USM STAN", silahkan dibaca kembali.
13. Mengeluarkan Kesan Pesimis
Saya sangat benci sekali sama orang yang dalam berbicara selalu mengeluarkan kesan
pesimis, misalnya, "Saya gak bakal bisa....." atau "Saya gak mungkin......". Saya aja
sudah benci sekali sama orang yang pesimis, apalagi pewawancara yaa....
Ok, oleh sebab itu disaat wawancara nanti, usahakan menunjukkan sikap optimis kepada
apa saja, jangan sekali-sekali dalam berbicara terkesan pesimis. Ok sobat.... saya tidak
akan panjang lebar membahas point ini, karena saya rasa, semuanya sudah paham.

14. Tidak Menjawab Pertanyaan Pewawancara


Kadangkala ada pertanyaan yang sejatinya tidak bisa kita jawab atau kita tidak tahu harus
jawab apa, namun saya sangat sarankan untuk terus mencoba menjawab semampunya,
hindari menjawab "Tidak Tahu Buk", dan sejenisnya. Jadi, usahakan tetap tenang, dan
jangan grogi.

15. Lupa Mengucapkan Terimakasih dan Berjabat Tangan


Nah, yang terakhir, Sering juga dilakukan oleh peserta wawancara yaitu tidak memberi
salam saat pertama mau berwawancara, dan langsung duduk walaupun belum
dipersilahkan, terus juga setelah selesai wawancara pergi begitu saja tanpa mengucapkan
terimakasih dan berjabat tangan.
Ini tentu akan merusak image sobat dimata pewawancara, oleh sebab itu usahakan hindari
hal-hal di atas yaa....
Kalau bisa, jabat tangan pas mau memulai wawancara, duduklah jika sudah
dipersilahkan, ucapkanlah terimakasih saat mau mengakhiri wawancara, dan berjabat
tanganlah ketika hendak meninggalkan pewawancara, dan yang paling penting
BERSIKAP RAMAH DAN BERSAHABATLAH KEPADA PEWAWANCARA, karena
pewawancara juga manusia yang senang terhadap manusia yang ramah da bersahabat.

Ok, itulah 15 hal yang perlu sobat hindari ketika melakukan tes wawancara, semoga
bermanfaat dan memberikan sedikit gambaran tentang tes wawancara USM STAN.

Akhir kata, saya ucapkan selamat barjuang kawan, dan selalulah menjadi manusia yang
Optimis dalam menjalani hidup.

Anda mungkin juga menyukai