Anda di halaman 1dari 41

Menjadi EDISI REVISI

Orang Tua
Hebat

Untuk Keluarga Dengan

Anak Usia
Dini
MENJADI
ORANG TUA HEBAT
Untuk Keluarga dengan Anak Usia Dini

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


Jakarta 2017
Judul: ISBN
Menjadi
Orang Tua
Menjadi Orang Tua Hebat 978-602-427-230-2

Untuk Keluarga dengan Anak Usia Dini


Penanggung Jawab
Cetakan Kedua 2017

Hebat
Sukiman.

Catatan. Buku ini merupakan pegangan bagi orang


Kontributor Naskah
tua yang dipersiapkan Pemerintah sebagai upaya
Nanik Suwaryani, Sugiyanto, Aria Ahmad Mangunwibawa,
meningkatkan partisipasi pendidikan anak, baik di satuan Anik Budi Utami, Puspa Safitri, Adi Sutrisno.
pendidikan maupun di rumah. Buku ini disusun dan ditelaah
oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian Kontributor Edisi Revisi
Pendidikan dan Kebudayaan. Buku ini merupakan Palupi Raraswati, Agus M. Solihin, Yuwono Tri Prabowo, Mohamad
“dokumen hidup” yang senantiasa dievaluasi, diperbaiki, Roland Zakaria, Lilis Hayati, Sri Lestari Yuniarti, Nugroho Eko
diperbaharui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika Prasetyo, Nurmiyati, Surya Nilasari.
kebutuhan dan perubahan zaman. Masukan dari berbagai
kalangan diharapkan dapat meningkatkan kualitas buku Penelaah

ini. Anne Gracia, Retno Wibowo, Nana Maznah, Nurbaeti Rachman,


Ranti Widiyanti, Farida Kadarusno, Helda, Tita Srihayati, Nirtafitri
T., Yuke Indrati, Endang Sri, Rosalina W. Sri, Badarusalam,
Diterbitkan oleh:
Rosilawati, Emilia S., Sumarti, Adiyati Fathu Roshonah, Nurjanah,
Syefriani Darnis, Ninin Nirawaty, Perwitasari, Nana Maznah, Tjahjo
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Suprajogo.
Jalan Jenderal Sudirman,
Gedung C lt. 13 Senayan Jakarta 10270
Infografis dan ilustrator
Telepon: 021-5703336
Kumata Studio.

©2017 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


Hak cipta dilindungi Undang-Undang. Diperbolehkan mengutip atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini dengan ijin tertulis dari penerbit.
iii
Sambutan
MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Dalam berinteraksi dengan anak, segala ucapan, sikap, dan perilaku
REPUBLIK INDONESIA orang tua akan terekam dalam benak anak sebagai dasar pijak sikap dan
perilaku mereka. Pendidikan keluarga merupakan kunci keberhasilan
dalam menciptakan generasi penerus bangsa yang unggul dan memiliki
karakter religius, nasionalis, integritas, mandiri, dan gotong royong.
Ayah dan bunda yang saya banggakan,
Kerjasama yang baik antara keluarga dan satuan pendidikan akan
Keluarga merupakan lingkungan pertama dan utama bagi proses sangat mendukung kemajuan pendidikan anak kita. Semoga kita mampu
perkembangan anak sekaligus merupakan fondasi bagi pembentukan menjadikan anak-anak kita menjadi orang yang berguna bagi nusa,
karakter anak. bangsa, dan Negara. Selamat membaca.
Pendidikan berawal dari keluarga ayah dan bunda adalah guru
sekaligus sebagai panutan utama bagi anak.
Saya menyambut gembira atas diterbitkannya buku “Menjadi Salam,
Orang Tua Hebat untuk Keluarga Anak Usia Dini” edisi revisi ini. Masa Muhadjir Effendy
usia dini merupakan masa emas, yaitu saat seluruh aspek perkembangan
anak yang mencakup moral-spiritual, fisik-motorik, kognitif, bahasa,
sosio-emosional, dan seni berkembang dengan pesat.

iv v
Daftar Isi

Sambutan Menteri Pendidikan dan iv Dukungan Orang Tua di Rumah 30


Kebudayaan

Pentingnya Keterlibatan Orang Tua 1 Keluarga dengan Anak 47


dalam Pendidikan Anak Penyandang Disabilitas

Keterlibatan Orang Tua 7 Penutup 56


di Lembaga PAUD

vi vii
Menjadi
Orang Tua
Hebat
Ayah dan Bunda yang baik.
Usia 0 - 6 tahun adalah masa emas perkembangan sekaligus masa kritis anak,
seluruh aspek perkembangan anak sedang berkembang pesat. Mari manfaatkan masa
emas ini agar Ayah dan Bunda dapat memberikan pendidikan yang baik sebagai bekal
anak pada kehidupan selanjutnya.
Pendidikan di keluarga adalah yang pertama dan utama. Jika pengasuhan anak
kita dalam keluarga dilakukan dengan tepat sesuai dengan usia, maka anak dapat
tumbuh dan berkembang dengan baik. Salah satu caranya adalah mengajak anak

Pentingnya belajar melalui bermain sehingga mendukung perkembangan anak yang meliputi
aspek moral-spiritual, fisik-motorik, kognitif (berfikir), bahasa, sosial-emosional,

Keterlibatan Orang Tua maupun seni.


Pada akhirnya perkembangan ini akan menyumbang pada kemampuan berpikir

dalam Pendidikan Anak logis, kritis, dan kreatif serta mampu berkomunikasi dan bekerjasama. Kemampuan-
kemampuan itu sangat diperlukan anak di masa-masa kehidupan selanjutnya dalam
menghadapi tantangan hidup yang semakin beragam.
Selain untuk mengasah kecerdasan, peran Ayah dan Bunda yang tidak kalah
penting adalah menumbuhkan budi pekerti dalam kehidupan sehari-hari anak kita.
Caranya adalah melalui metode ACB, yaitu Ajarkan, Contohkan, Biasakan.

1 2
MANFAAT Meningkatkan
Meningkatkan Meningkatkan
Semangat
KETERLIBATAN Keinginan
Harapan Mendukung
Kerja Guru
ORANG TUA Anak untuk
Orang Tua
pada Anak
Iklim Sekolah

D A L A M Bersekolah
yang Lebih
Baik
PENDIDIKAN
ANAK
Meningkatkan
Kepercayaan
Diri Anak

LAH
M

TUA
AN

KO
MA
FAAT
N

NG
FA

SE
MA
FA AT UNTUK

RA
N
N AT O

U
TU UNTUK
K ANAK
Meningkatkan Meningkatkan
Mendukung
Meningkatkan Pencapaian kerjasama orang
Meningkatkan Kemajuan
Perilaku Perkembangan tua dengan
Anak keinginan orang Sekolah Secara
Positif Anak sekolah
tua untuk terus Keseluruhan
belajar
3 4
CIRI-CIRI Senang berimajinasi,

ANAK
membayangkan dunia Senang bernyanyi,
seperti yang ia pikirkan. menari, dan

USIA DINI berekspresi.

Aktif bergerak, berlari,


melompat, berteriak.
Senang dipuji dan
diperhatikan.

Senang berteman
Senang mencoba-coba, dan berharap semua
membangun, membongkar, aktivitasnya ada yang
mencoret-coret. menemani.

Memberikan
Belum bisa fokus
pemahaman kepada
pada satu objek
anak tentang bahaya
dalam jangka lama.
gerakan radikalisme.

5 6
Menjadi
Orang Tua MENGAPA ORANG TUA PERLU TERLIBAT
Hebat DALAM KEGIATAN DI LEMBAGA PAUD?

Agar dapat memberikan


masukan untuk kemajuan
Agar dapat sekolah.
memahami tahap Agar dapat melakukan
perkembangan dan pengulangan pembiasaan
kesiapan belajar anak. positif di rumah.

Keterlibatan
Orang Tua di Agar dapat
mengikuti
Agar dapat
perkembangan
Lembaga PAUD dan memberikan
dukungan untuk
membantu
memajukan Lembaga
PAUD.
kemajuan belajar
anak.

7 8
Keterlibatan Orang Tua di Lembaga PAUD

Kesejajaran
dan Saling
Menghargai 1 2 3

Pertemuan dengan Mengikuti kelas orang Menjadi narasumber


guru tua di kelas inspirasi
Prinsip
Kemitraan Semangat
Keluarga Gotong-
Royong dan 4 5 6
Dengan Kebersamaan
Saling Sekolah Terlibat dalam Membantu membuat
Asah, Asih, paguyuban orang Alat Permainan Edukatif Membantu mengelola
dan Asuh tua (APE) perpustakaan
Saling
Melengkapi &
Memperkuat 7 8 9

Hadir di hari Hadir pada pentas Hadir pada pembagian


ayah akhir tahun ajaran rapor
9 10
Hal-hal yang dapat dilakukan orang tua:
1 Mengikuti pertemuan dengan guru
Berkenalan dan bertukar
Pertemuan orang tua dengan guru kelas dilakukan setidaknya dua kali dalam nomor telpon/HP dengan Mengenali lingkungan
satu semester, salah satunya pada hari pertama sekolah. kepala sekolah, guru, dan sekitar sekolah.
sesama orang tua.

Manfaat bagi Orang Tua


Turut menentukan
jadwal pertemuan
Mengetahui program dan kegiatan lembaga Mengenal lebih dekat dengan wali kelas dan
PAUD untuk menyelaraskan kegiatan anak guru yang akan menjadi jadwal kelas orang tua.
di rumah. pendidik anak di sekolah.

Mengetahui perkembangan anak di


lembaga PAUD.

Terlibat dalam
Dapat berkonsultasi dalam mendukung membentuk
tumbuh kembang anak di rumah. paguyuban kelas.
Menyampaikan harapan
dan usulan kepada
Dapat memberi saran dan masukan untuk pihak sekolah.
kemajuan lembaga PAUD. Menginformasikan
riwayat anak.
11 12
Hal-hal yang dapat dilakukan orang tua:
2 Mengikuti kelas orang tua
Menjadi narasumber
Kelas orang tua merupakan sarana bagi orang tua untuk berbagi atau Menghadiri kelas kelas orang tua.
menambah pengetahuan dan keterampilan dalam mendidik anak. Kelas orang orang tua.
tua dilaksanakan minimal dua kali dalam satu tahun.

Menyepakati jadwal
Manfaat bagi orang tua dan bentuk kegiatan
Mendiskusikan
kelas orang tua.
berbagai masalah
dalam mendidik anak.
Dapat berbagi pengetahuan dan
pengalaman sesama orang tua.

Dapat menjalin komunikasi yang lebih


dekat sesama orang tua.

Dapat menambah pengetahuan dan


keterampilan dalam mendidik anak.
Aktif mencari materi yang dibutuhkan Aktif berbagi informasi
sebagai bahan kelas orang tua positif terkait pendidikan
Terjadi keselarasan antara pola pengasuhan misalnya mengunduh bahan di laman: anak melalui media
anak di rumah dan di lembaga PAUD. informasi dan komunikasi
http://sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id (sms/telepon).
13 14
Hal-hal yang dapat dilakukan orang tua:
3 Menjadi narasumber di kelas inspirasi

Kelas inspirasi merupakan sarana bagi orang tua/wali/masyarakat untuk hadir


memberikan inspirasi atau motivasi kepada anak. Menceritakan pengalaman
Kegiatan ini dapat dilakukan pada waktu yang ditentukan, di kelas anaknya, yang dapat memotivasi anak Menceritakan tentang
maupun untuk anak secara keseluruhan. agar lebih giat belajar untuk profesi dirinya sehingga
mencapai cita-citanya. anak mempunyai gambaran
Manfaat bagi Orang Tua tentang beragam profesi.

Mengetahui perkembangan anak di


lembaga PAUD.

Menjalin hubungan baik dengan pihak


Lembaga PAUD.

Dapat berinteraksi secara langsung dengan


anak dan pihak Lembaga PAUD. Menceritakan nilai-nilai
utama karakter yang dapat
ditumbuhkan pada anak.
Memberikan pengalaman, pengetahuan,
dan wawasan kepada anak.
15 16
Hal-hal yang dapat dilakukan orang tua:
4 Terlibat dalam paguyuban orang tua

Paguyuban orang tua merupakan wadah komunikasi antar orang Terlibat aktif dalam
paguyuban orang tua. Berpartisipasi dalam
tua dan dengan guru. memajukan lembaga
PAUD, seperti program:
Manfaat bagi Orang Tua • Jajanan sehat
• Halaman hijau

Dapat menjalin komunikasi yang lebih dekat • Toilet bersih


dengan sesama orang tua. • Perlindungan anak
dari kekerasan, dll.

Dapat menjadi wadah untuk membantu


lembaga PAUD dalam memajukan
pendidikan anak.

Dapat menjadi sarana untuk memperoleh


informasi penting seputar anak.

Mengusulkan kegiatan
Dapat menjadi media untuk Menjadi pengurus
yang menunjang kemajuan
menyampaikan permasalahan anak paguyuban orang tua.
lembaga PAUD.
kepada guru/pihak sekolah.
17 18
Membantu membuat Alat Permainan Edukatif (APE) Hal-hal yang dapat dilakukan orang tua:
5
Alat Permainan Edukatif (APE) merupakan sarana atau peralatan bermain Menyumbangkan bahan
yang bernilai pendidikan dan dapat mengembangkan seluruh kemampuan Menyumbangkan (baru/bekas) untuk
anak. APE di lembaga PAUD ada yang buatan pabrik, ada pula yang dibuat APE (baru/bekas). pembuatan APE.
sendiri dari bahan sisa, limbah, atau bahan alam. Orang tua dapat membantu
pembuatan APE jenis ini.

Manfaat bagi Orang Tua


Mengajarkan cara Membantu
membuat APE. membuat APE.
Meningkatkan komunikasi
dengan guru atau lembaga PAUD.

Memperoleh keterampilan membuat APE


sehingga alat-alat permainan untuk anak
di rumah tidak harus beli.

19 20
Hal-hal yang dapat dilakukan orang tua:
6 Membantu mengelola perpustakaan/pojok baca

Perpustakaan/Pojok Baca merupakan sarana penumbuhan minat baca anak.


Membantu menata buku.

Manfaat bagi Orang Tua


Membacakan buku
untuk anak. Membantu menambah
Menambah minat membaca. koleksi buku.

Dapat berinteraksi dengan anak.

Mengenal lingkungan lembaga PAUD.

21 22
Hal-hal yang dapat dilakukan orang tua:
7 Hadir di hari ayah
Menyepakati kegiatan yang
Hari yang diperingati pada tanggal 12 November bertujuan untuk lebih akan dilakukan bersama guru
mendekatkan hubungan ayah, anak dan Lembaga PAUD. Pada hari tersebut dan mungkin juga anak.
ayah atau wali laki-laki berkegiatan bersama anak di Lembaga PAUD.
Ayah hadir
bersama anak di
Lembaga PAUD. Terlibat aktif
Manfaat bagi Orang Tua
dalam kegiatan
bersama anak.

Mempererat hubungan ayah dengan anak.

Menambah pengetahuan dan wawasan


bagi ayah dalam mendidik anak usia dini.

Menjalin komunikasi yang baik dengan


pihak Lembaga PAUD.

Pada anak-anak yang ayahnya tidak memungkinkan hadir (misalnya karena meninggal atau bekerja di luar
kota), peran ayah bisa diganti oleh kakek, paman, atau laki-laki lain yang selama ini dianggap menjadi
panutan anak di dalam keluarga. Jika mereka tidak ada, guru bisa minta bantuan ayah yang hadir untuk
23 juga berperan sebagai ayah bagi anak lain. 24
Hal-hal yang dapat dilakukan orang tua:
8 Hadir pada pentas akhir tahun ajaran

Pentas akhir tahun merupakan ajang unjuk karya, keberanian dan pemberian Terlibat aktif dalam
mempersiapkan dan
apresiasi kepada anak. Acara ini juga untuk menggembirakan anak di akhir
melaksanakan acara
tahun. pentas akhir tahun.

Manfaat bagi Orang Tua

Mengetahui minat dan bakat anak. Hadir bersama anak pada


acara pentas akhir tahun.

Membangun kebersamaan dengan


anak, guru, dan orang tua lainnya.

Bekerjasama dengan guru


Menunjukan dukungan orang tua kelas untuk memberikan
kepada anak. penghargaan atas prestasi
non-akademik pada anak.

25 26
Hal-hal yang dapat dilakukan orang tua:
9 Hadir pada pembagian rapor
Bertanya langsung
kepada guru tentang
Manfaat bagi Orang Tua perkembangan anak dan
Hadir bersama program lembaga PAUD.
anak pada
Menjalin hubungan baik pembagian rapor.
dengan pihak lembaga PAUD.
Berkonsultasi kepada
guru mengenai cara
mengoptimalkan
Memperoleh informasi tentang perkembangan anak
perkembangan anak dan program di rumah.
lembaga PAUD.

Sebagai bentuk dukungan kepada anak


agar anak merasa bangga.

27 28
Menjadi
JUNI
Orang Tua
CON TO H Hebat
SEMESTER I
JADWAL KETERLIBATAN
ORANG TUA DI SEKOLAH MENGAMBIL
RAPOR
-----------------------------
Konsultasi Kemajuan Anak

JULI JUNI

MENGANTAR ANAK DI PENTAS KELAS AKHIR

Dukungan
HARI PERTAMA MASUK TAHUN
SEKOLAH -----------------------------
----------------------------- Pemberian Penghargaan
Pertemuan dengan Guru kepada Anak dan Orang Tua

SEPTEMBER DESEMBER JANUARI MARET


Orang Tua di Rumah
SEMESTER II

PERTEMUAN DENGAN MENGAMBIL PERTEMUAN DENGAN PERTEMUAN DENGAN


GURU RAPOR GURU GURU
----------------------------- ----------------------------- ----------------------------- -----------------------------
Mengikuti Kelas Orang Tua Konsultasi Kemajuan Anak Mengikuti Kelas Orang Tua Membahas Rencana
29 Pentas Kelas 30
Dukungan Orang Tua di Rumah A Pembiasaan di Keluarga

Setiap keluarga memiliki cara mendidik anak di rumah dalam menumbuhkan


budi pekerti dan budaya prestasinya. Orang tua perlu terus belajar untuk
menyesuaikan perkembangan anak dan zaman. 1 2 3 4
Menjemput/
Bentuk dukungan Ayah dan Bunda di rumah antara lain: Beribadah Membiasakan anak Berpamitan menyambut saat anak
sesuai agamanya sarapan sebelum bepergian pulang sekolah

A Pembiasaan di keluarga.
5 6 7 8

Menciptakan lingkungan rumah yang Memberikan Mendampingi Membacakan buku


Menjadi pendengar
B nyaman, aman dan menyenangkan.
rasa aman
dan nyaman yang baik
anak saat
menonton TV
atau mendongeng
untuk anak

C Mengasuh anak tanpa kekerasan.


9 10
Membiasakan
hidup bersih Bermain bersama
dan sehat anak
31 32
1 Beribadah sesuai agamanya 2 Membiasakan anak sarapan

Mengapa Penting? Mengapa Penting?

Memperkuat daya tahan tubuh.


Memberikan keteladanan.

Mencegah anak jajan


Membentuk karakter religius. sembarangan.

Meningkatkan konsentrasi.
Nilai karakter religius mencerminkan
keberimanan terhadap Tuhan Yang Maha
Esa yang diwujudkan dalam perilaku taat Meningkatkan kemampuan
melaksanakan ajaran agama, menghargai kerja otak.
perbedaan, serta hidup rukun dan damai
dengan pemeluk agama lain.

33 Pembiasaan di Keluarga Pembiasaan di Keluarga 34


3 Berpamitan sebelum bepergian 4 Menjemput/menyambut saat anak pulang sekolah

Setiap keluarga punya aturan berpamitan saat mau bepergian. Hal ini merupakan Berikan sapaan yang menyenangkan ketika menjemput/menyambut anak ketika
budaya baik yang perlu dilestarikan. pulang sekolah.

Orang tua harus berpamitan Mengapa Penting? Mengapa Penting?


saat akan bepergian agar
dicontoh oleh anak.
Saling menghormati. Wujud perhatian orang tua
terhadap anak.

Orang yang berpergian akan memperoleh doa


Menunjukkan kepedulian orang tua
dan restu dari orang yang dipamiti.
pada anak.

Mempererat hubungan emosional di antara


anggota keluarga. Memberikan rasa aman dan nyaman
pada anak.

Orang yang ditinggal mengetahui kemana Mengetahui perasaan dan


tujuan bepergian dan kapan akan kembali. pengalaman anak.

35 Pembiasaan di Keluarga Pembiasaan di Keluarga 36


5 Memberikan rasa aman dan nyaman 6 Menjadi pendengar yang baik
Pada saat tertentu anak memerlukan sentuhan berupa pelukan, rangkulan,
dekapan, gendongan, dan belaian orang tua agar merasa aman dan nyaman.
Mengapa Penting?
Mengapa Penting?

Meningkatkan hubungan yang


Mendukung proses tumbuh baik antar anggota keluarga.
kembang anak.

Untuk mendengar pengalaman


Mempererat hubungan orang tua
anak.
dan anak.

Meningkatkan rasa percaya diri Sebagai tempat mengadu dan


anak. mencurahkan isi hati.

37 Pembiasaan di Keluarga Pembiasaan di Keluarga 38


7 Mendampingi anak saat menonton TV 8 Membacakan buku atau mendongeng untuk anak
Kebiasaan ini akan mendorong anak untuk aktif, paham dengan aturan,
dan belajar dari program yang ditontonnya. Anak di bawah usia 2 tahun
sebaiknya tidak menonton TV. Anak usia 3 - 8 tahun membutuhkan Mengapa Penting?
pendampingan saat menonton TV.

Mengapa Penting? Menguatkan ikatan batin orang tua


dan anak.

Agar anak menonton acara TV yang


sesuai dengan usianya. Menambah kosakata anak.

Agar orang tua dapat menjelaskan Meningkatkan imajinasi dan kreativitas


tayangan yang ditonton anak. anak.

Membuat anak belajar mengekspresikan


Agar orang tua dapat mengarahkan perasaan dan pikirannya.
anak pada hal yang positif.
Mengajarkan kepada anak nilai-nilai
Ajak anak melakukan kegiatan lain seperti budi pekerti.
bermain di luar ruangan, ‘membaca’ buku
bergambar, berolahraga, atau membantu Ayah
dan Bunda mengerjakan pekerjaan rumah.
39 Pembiasaan di Keluarga Pembiasaan di Keluarga 40
9 Membiasakan hidup bersih dan sehat Semua orang ingin sehat dan bugar sehingga dapat melaksanakan berbagai aktivitas
dengan baik. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) untuk anak usia dini, antara lain:

Bawa anak ke
Memberikan Posyandu setiap
makanan bulan dengan
pendamping ASI Menggunakan Banyak bergerak Menkonsumsi membawa buku
sejak usia 7 bulan air bersih untuk Menggunakan dan melakukan makanan KIA. Di dalamnya
dan melanjutkan memasak, jamban sehat untuk aktivitas fisik dengan gizi terdapat Kartu
pemberian ASI mandi/cuci, dan Buang Air Besar seperti berjalan yang seimbang, Menuju Sehat (KMS)
hingga usia 2 kebutuhan minum (BAB) dan Buang Air atau berlari setiap termasuk buah untuk pemantauan
tahun. anak. Kecil (BAK). hari. dan sayuran. kesehatan.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Memberi ASI Menimbang setiap Mandi dan mencuci Memberantas Mendapat udara Pantau kesehatan
eksklusif (tanpa bulan mulai usia 1 tangan memakai jentik nyamuk segar untuk anak dengan buku
makanan dan bulan hingga 60 sabun. seminggu sekali menghirup Kesehatan Ibu
minuman bulan (5 tahun). dengan menguras, oksigen dan dan Anak (KIA)
tambahan) sejak menimbun, dan terbebas dari yang berisi catatan
lahir sampai usia menutup tempat pencemaran kesehatan ibu dan
6 bulan. berkembangnya udara, termasuk anak. Buku dapat
nyamuk. asap rokok. diminta gratis di
Posyandu atau
Puskesmas.

41 Pembiasaan di Keluarga Pembiasaan di Keluarga 42


10 Bermain bersama anak Menciptakan Lingkungan yang Aman, Nyaman dan
B Menyenangkan
Dunia anak adalah dunia bermain. Melalui bermain, anak berkembang menjadi
anak yang sehat, cerdas, dan ceria. Bermain bisa merupakan kegiatan yang Rumah yang dihuni oleh keluarga harus menjadi tempat yang aman, nyaman
sederhana dan tanpa biaya seperti permainan “cilukba”, bernyanyi, dan dan menyenangkan bagi seluruh anggota keluarga. Rumahku adalah surgaku.
menari.
Ajak anak bermain gerak kasar seperti
Memberi kesempatan pada anak untuk
Luangkan waktu bermain
bersama anak.
petak umpet, kejar-kejaran, melompat,
engklek, dan lainnya. Bagi anak, bergerak
1 bermain bersama teman sebaya.
adalah mencerdaskan.
Sediakan juga mainan yang bisa
Mengajak anak membantu pekerjaan
dibongkar pasang, ditarik, dipukul, dll. 2 rumah sesuai dengan kemampuannya.

Mengapa Penting?
3 Berkomunikasi efektif dengan anak.
Mengembangkan kecerdasan kognitif,
sosial, emosional, gerak, kreativitas
dan imajinasi anak. Pengembangan literasi keluarga
4 dengan mengenalkan buku
(bergambar) pada anak.

43 Pembiasaan di Keluarga 44
Menciptakan Lingkungan Rumah yang Nyaman, Aman dan Menyenangkan
Memberi kesempatan pada anak untuk bermain bersama Mengajak anak membantu pekerjaan rumah sesuai dengan
1 teman sebaya 2 kemampuannya
Biarkan anak bergaul dengan teman sebaya tanpa membedakan agama, suku,
dan warna kulit termasuk dengan anak penyandang disabilitas.
Dengan membantu
Manfaat bermain dengan anak-anak melakukan pekerjaan
lain yang berbeda-beda: di rumah, anak akan
merasa keberadaannya
diakui, merasa berguna,
Belajar bekerjasama.
dan belajar bertanggung
jawab.
Menghargai perbedaan.
Ayah dan bunda harus
memastikan pekerjaan
Membantu atau menerima bantuan dari yang diberikan pada
teman. anak sesuai dengan
usia, aman, dan
Berempati pada kekurangan teman menyenangkan.
(misalnya kepada anak penyandang
disabilitas).

45 46
Menciptakan Lingkungan Rumah yang Nyaman, Aman dan Menyenangkan. Menciptakan Lingkungan Rumah yang Nyaman, Aman dan Menyenangkan.
Kiat Berkomunikasi Efektif dengan Anak
3 Berkomunikasi efektif dengan anak

Jadilah pendengar Dengarkan Tataplah anak


Bacalah bahasa
Mengapa penting? yang baik saat anak
tubuh/perilaku
pendapat, pikiran, dengan kasih
berbicara atau dan ungkapan sayang ketika
anak.
bercerita. perasaan anak. berbicara.
• Komunikasi yang efektif di dalam keluarga akan
berdampak pada hubungan yang baik antar
anggota keluarga.
Gunakan kata-kata
Hindari kata “jangan” misalnya ketika anak Mengajak dengan
motivasi seperti
• Komunikasi efektif akan membuat semua anggota mencoret-coret tembok sebaiknya katakan “Nak, kata yang positif
“ayo”, “bagus”, dan
keluarga dengan mudah menyampaikan pendapat, coret-coretnya di kertas atau papan tulis ini ya”. dan melarang
“mari”.
dengan alasan yang
pikiran, dan perasaan mereka sehingga suasana dipahami anak.
rumah menjadi aman, nyaman dan menyenangkan.
Gunakan kata-
• Anak yang tumbuh di keluarga yang mempunyai
kata yang benar
komunikasi yang efektif akan tumbuh menjadi dan jelas ketika
anak/remaja yang percaya diri, mampu berbicara dengan Gunakan ekspresi
menjadi pendengar yang baik, serta mampu anak. Hindari wajah atau bahasa
mengikuti ucapan tubuh yang sesuai
mengendalikan diri baik di rumah maupun di
anak yang belum agar anak bisa lebih
sekolah. jelas misalnya mobil mudah memahami.
menjadi “obin”.
• Suasana rumah menjadi menyenangkan dan
harmonis.
47 48
Menciptakan Lingkungan Rumah yang Nyaman, Aman dan Menyenangkan.
Pengembangan literasi keluarga dengan mengenalkan buku Kiat Pengembangan Literasi
4 (bergambar) pada anak

Mendengar, menyimak, dan


Bagaimana Cara berkomunikasi bisa dilatih Cara membacakan buku pada anak:
Literasi Dini Mendapatkan Buku? dengan cara-cara berikut:
Membantu anak mengenal buku dengan
menunjukkan judul buku dan membaca perlahan
Literasi dini lebih mengarah pada Pojok keluarga di Mengajak anak bercakap-cakap. sambil menunjuk tulisan.
pembelajaran bahasa. lembaga PAUD
Bercerita pada anak. Membaca buku cerita bergambar yang memiliki
kalimat sederhana, dan menceritakan isi buku
Sejak lahir, anak belajar bahasa dengan cara Perpustakaan Mendorong anak bertanya dengan menunjuk beberapa kata.
mendengar kata dan kalimat yang didengar. daerah dan memberi pendapat.
Membacakan cerita dengan ekspresi mimik
Mendengarkan anak berbicara muka, gerak tubuh dan nada suara.
Dengan berjalannya waktu, bahasa yang Taman Bacaan sampai selesai dan tidak
mereka pelajari semakin kompleks. Masyarakat (TBM) memotong pembicaraan anak.

Memberikan kesempatan pada


Pada tahap ini anak mulai diperkenalkan Toko buku anak untuk ‘menggambar’
atau ‘menulis’ atau membuat Kebiasaan
dengan buku serta alat tulis dan gambar. membacakan
coret-coretan dan menjelaskan
maksudnya. buku bisa
Program pertukaran dimulai sejak
Membacakan buku bisa dimulai bahkan buku dari sesama Memberikan pujian terhadap anak masih
sejak anak masih bayi. orang tua hasil coretan/gambar/tulisan bayi.
anak.

49 50
Menciptakan Lingkungan Rumah yang Nyaman, Aman dan Menyenangkan. Menciptakan Lingkungan Rumah yang Nyaman, Aman dan Menyenangkan.
C Mencegah dan Menanggulangi Kekerasan pada Anak

Peran Orang Tua dalam Melindungi Anak dari Kekerasan Seksual.


Tips mengajar anak
melindungi diri dari
1 Kekerasan Seksual
kekerasan seksual

Dada Mulut

Ajarkan anak cara bereaksi


Mengenalkan anggota yang tepat jika bagian-bagian
tubuh yang harus tubuh yang dilindungi disentuh
dilindungi dan tidak
boleh ada orang yang
oleh orang lain, misalnya
menyentuhnya kecuali dengan lari dan berteriak
bunda, ayah, pengasuh,
‘tidak mau’, ‘jangan’, ‘tidak’
dan dokter didampingi
ayah dan/atau bunda atau ‘tolong’.
dengan seijin anak.

Paha Pantat/Dubur Alat Kelamin

51 52
Mencegah dan Menanggulangi Kekerasan pada Anak Mencegah dan Menanggulangi Kekerasan pada Anak
2 Pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang Nomor Telepon Penting

1 2 Jika terjadi kekerasan, siapa yang bisa dihubungi?

Telepon pengaduan polisi 110 (24 jam) Jika di daerah Ayah dan Bunda
Mengajarkan anak untuk Membiasakan anak pergi tidak ada lembaga tersebut, Ayah
mewaspadai ajakan orang dengan pengawasan orang dan Bunda bisa mencari informasi
yang baru dikenal. tua. Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan dari lembaga PAUD dan Dinas
Perempuan dan Anak (P2TP2A) Pendidikan setempat.

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI)


Tel. : 021-31901556
3 4 email : pengaduan@kpai.go.id, info@kpai.go.id

Mengajarkan cara mencari Rumah Sosial Perlindungan Anak (RSPA)


Mengenalkan anak tempat- informasi sederhana di
tempat umum dan aturan tempat umum yang baru Telepon Sahabat Anak Indonesia (TESA) 129
yang berlaku. didatangi; contoh; bertanya
kepada petugas berseragam www.pandawa-care.com
Layanan konseling dan hotline service berbasis aplikasi

53 54
Mencegah dan Menanggulangi Kekerasan pada Anak
Menjadi Menjadi
Orang Tua Orang Tua
Hebat Hebat

“ Jangankan tamparan, makian dan teriakan kotor


ke gendang telinga anak adalah luka dalam tak
tersembuhkan. Anak terlahir ke dunia hanya untuk kasih
Keluarga dengan
sayang, kekerasan bukan hak anak. Anak Penyandang Disabilitas
Widodo Judarwanto - Dokter Spesialis Anak

55 56
Dukungan Keluarga dengan Anak Penyandang Disabilitas
Ayah dan Bunda, di dunia ini terdapat anak yang mengalami hambatan dalam perkembangan.
Mereka disebut Anak Penyandang Disabilitas (APD). Anak-anak tersebut akan tumbuh dengan
kecepatan, cara, dan kebutuhan yang berbeda. Apa yang bisa
Setiap orang dewasa perlu memperlakukan mereka secara wajar (tanpa diskriminasi) dan siap
membantu jika mereka membutuhkan. dilakukan?

Belajar sebanyak mungkin


tentang hambatan
Daksa Grahita Kesulitan dalam Anak Cerdas Laras perkembangan yang dialami
Ketidakmampuan Memiliki tingkat Belajar Istimewa Memiliki hambatan dalam
tubuh secara fisik untuk kecerdasan di bawah Memiliki gangguan Memiliki nilai kecerdasan mengendalikan emosi, dan anak, misalnya dengan
menjalankan fungsinya. rata-rata. dalam membaca, yang luar biasa. kontrol sosial.
menulis dan berhitung. berbicara dengan keluarga
yang mempunyai anak dengan
hambatan yang sama, dari
buku, majalah, website, atau
Anak Hiperaktif Anak Autis Netra Rungu Wicara Ganda bertanya kepada ahlinya.
Mengalami gangguan Memiliki gangguan Memiliki hambatan mengalami gangguan Memiliki lebih dari
perhatian, pengendalian dalam komunikasi, dalam penglihatan. pendengaran, dan satu disabilitas.
diri, emosi, dan perilaku. interaksi sosial, dan biasanya memiliki
perilaku. hambatan dalam
berbahasa dan berbicara.
57 58
Temukan Dukungan yang Bisa Membantu Anak

2 5 6
1
Sedapat mungkin anak diajak
Dokter akan merujuk lembaga bermain dengan anak-anak lain baik
Ayah dan Bunda bisa (misalnya rumah sakit) atau Buat Tim Kompak di keluarga untuk
di SD maupun di lingkungan tempat
menghubungi dokter di profesi lain yang relevan (misalnya mendukung anak. Alangkah baiknya
tinggal. Tim Kompak mengupayakan
Puskesmas untuk melakukan psikolog, fisioterapis, dan terapis kalau tim kompak juga melibatkan
agar anak tidak diasingkan atau
diagnose awal. wicara) untuk menggali lebih keluarga besar dan tetangga.
diperlakukan secara istimewa (misalnya
dalam kondisi anak. terlalu dilindungi).

3 4 7
Program pendidikan bisa
Lembaga atau profesi
dikembangkan bersama oleh Bergabunglah dengan
lain itu selanjutnya
orang tua, guru SD, dan guru perkumpulan keluarga yang
akan memberikan saran
pendidikan khusus di SLB mempunyai anak dengan
tentang hal-hal yang harus
atau guru SD yang sudah hambatan yang sama untuk
dilakukan oleh Ayah dan
mendapatkan pelatihan saling berbagi.
Bunda.
pendidikan inklusi.

59 60
Beberapa Lembaga Pendukung Anak Penyandang Disabilitas Beberapa Lembaga Pendukung Anak Penyandang Disabilitas

No Lembaga Alamat
No Lembaga Alamat
Jl. Teuku Cik Ditiro II No.5, RT.9/RW.2, Gondangdia, Menteng,
Federasi Nasional untuk Kesejahteraan
1 Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Cacat Mental (FNKCM) Jl. Hang Lekiu III No.19, RT.6/RW.4, Gunung, Kby. Baru, Kota
Phone:(021) 31925568
Yayasan Pembinaan Anak Cacat Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta
6 Phone:(021) 7243123
Jalan Cipaku I No. 13 Kebayoran Baru 12170 Jakarta Selatan (YPAC)
http://ypac-nasional.org/
Telp : 021 - 725 5958
2 Ikatan Sindroma Down Indonesia (ISDI) 021 - 722 1888
021 - 723 6591 GERKATIN (Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indone -
sia)
http://www.isdi-online.org/en/about-us/who-we-are.html
Gerakan Untuk Kesejahteraan Pusat Rehabilitasi Cacat Dep. Han Jl. R.C. Veteran No.178,
7
Tunarungu Indonesia (Gerkatin) Bintaro (kode pos: 12330)
Masyarakat Peduli Autis Indonesia
Jl. Raya Bina Marga no.79, Cipayung, Jakarta Timur (021) 73881842
(MPATI) Pusat Layanan Autisme
3 telepon: 021-22853827, 081380741898 (021) 73881842
Jakarta (PLAJ) D/a PSSA Balita Tunas
email: yayasan_mpati@yahoo.com
Bangsa
Jl. Gn. Balong II No.58, RT.8/RW.4, Lb. Bulus, Cilandak, Kota
JL. Raya Bogor, Km.13, Ruko Kramat Jati No. 13, Kramat Jati Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta
8 Mitra Netra
Persatuan Tunanetra Indonesia (PER - Phone:(021) 8013402 Phone:(021) 7651386
4
TUNI) email: pertuni.dpp@gmail.com http://www.mitranetra.or.id/
http://pertuni.idp-europe.org/
Tanjung Priok No.1,Jl. Gaya Motor I, No 8, Sunter II Sungai
Yayasan Kursi Roda dan Persahabatan Bambu,Tj. Priok, Kota Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota Ja-
9
Persatuan Penyandang Cacat Indone - Jakarta, 10310 Asia Indonesia karta, Indonesia
5 +62 812-9310-2015
sia (PPCI) Telp : (021) 3916647
http://ppdi.or.id/

61 62
Daftar Periksa Hal-hal yang telah dilakukan Ayah Dan Bunda di Rumah Daftar Periksa Keterlibatan Ayah dan Bunda dalam Kegiatan di Sekolah

Keterlaksanaan
No Indikator Keterlaksanaan
No Indikator
B K S R Tidak Ya
1 Mengajak anak mengikuti ibadah menurut agama yang dianutnya 1 Mengantar anak di hari pertama masuk sekolah
2 Membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat pada anak
2 Pertemuan dengan guru pada tengah semester satu
3 Memastikan anak sarapan/makan sebelum berangkat sekolah
3 Mengambil rapor semester satu
4 Membiasakan anak berpamitan saat mau berangkat sekolah

5 Menghubungi wali kelas saat anak tidak masuk sekolah (melalui telpon/SMS 4 Pertemuan dengan guru pada awal semester dua

atau cara lain) 5 Pertemuan dengan guru pada tengah semester dua
6 Memiliki nomor HP Kepala Sekolah, Wali Kelas, dan Ketua Komite
6 Menghadiri pentas kelas pada akhir tahun pembelajaran
7 Menjadi pendengar yang baik bagi anak
7 Mengambil rapor semester dua
8 Tidak menggunakan kekerasan dalam membangun disiplin anak

9 Melakukan kegiatan bersama (ibadah, makan, bermain, rekreasi)

Keterangan: B Belum K Kadang-kadang S Sering R Rutin (hampir selalu)

63 64
Menjadi
Orang Tua
Hebat Ayah dan Bunda yang berbahagia,

Mengasuh anak merupakan upaya yang penuh tantangan dan harapan bagi
semua orang tua. Seiring dengan bertambahnya usia anak-anak kita, Ayah
dan Bunda harus terus belajar dalam mendampingi mereka agar menjadi
sosok yang berbudi pekerti luhur dan berprestasi.

Buku ini telah memberikan beberapa inspirasi dan kiat untuk membantu
Ayah dan Bunda dalam mendukung anak dengan cara bermitra dengan
sekolah dan dengan menciptakan suasana rumah yang aman, nyaman, dan
menyenangkan. Melalui penjelasan singkat dalam buku ini, diharapkan Ayah
dan Bunda dapat memiliki pemahaman yang lebih baik tentang pengasuhan

Penutup yang positif. Dengan pemahaman ini diharapkan Ayah dan Bunda lebih
terlibat dalam pendidikan anak baik di rumah maupun di sekolah. Orang tua
hebat adalah orang tua yang terlibat.

Semoga Ayah dan Bunda tetap bersemangat


dalam membimbing anak-anak kita dengan penuh
ketulusan, keikhlasan, dan rasa cinta.

65 66
Daftar Penelaah dan Lembaga Terkait:
No. Nama Asal Lembaga Alamat & No Kontak Lembaga No. Nama Asal Lembaga Alamat & No Kontak Lembaga

Ikatan Neurosains Terapan


1 Anne Gracia Jl. Dwijaya No. 3 13 Badarusalam
Indonesia

Penggiat Pendidikan Keluarga retnowibowo@yahoo.com, 14 Rosilawati


2 Retno Wibowo
dan Anak retno.hellie@gmail.com

Jl. Dwijaya No. 3


S.A.T.U. Consulting (Lembaga Bantuan 15 Emilia S.
3 Nana Maznah Radio Dalam – Jakarta Selatan
Psikologi dan Pengembangan Diri)
Telp: Ibu Enni 0812 8156 678

Yayasan Lentera Raudha, Jl. Pradana No.25 RT 02/RW 016


4 Nurbaeti Rachman Villa Pabuaran Indah, Desa Pabuaran, Kec. Bojonggede, 16 Sumarti
PAUD Lentera
Kab. Bogor. Hp: 0856 9220 4757 / 0857 7470 1117
Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Komp. IPDN Blok C/21, Jl. Ampera Raya, Cilandak Timur
5 Ranti Widiyanti Jl. Gunung Sahari Raya No. 4 Jakarta Pusat
Kemdikbud 17 Adiyati Fathu Roshonah Smart Parents Jakarta Selatan, email: adiyati@hotmail.com,
telp: 0813 8021 0203
PLAJ (Pusat Layanan Autisme Jakarta) d/a
Panti Sosial Asuhan Anak Balita Tunas Bangsa
Yayasan MPATI
6 Farida Kadarusno Jl. Raya Bina Marga No. 79 – Cipayung, Jakarta Timur
(Masyarakat Peduli Autis Indonesia) 18 Nurjanah
Telp. 021-2285 3827 /HP/Whatsapp: 0895 2466 6207
Email: yayasan_mpati@yahoo.com
Jl. TMP Kalibata No. 1 Kalibata Jakarta Selatan,
Fakultas Kesehatan Masyarakat, 19 Syefriani Darnis Universitas Trilogi Jakarta
7 Helda email: darnis.riani@gmail.com, telp: 0812 193 52755
Universitas Indonesia

Direktorat Pendidikan Khusus Jl. RS Fatmawati, Cipete, Jakarta Selatan, Jl. Semangka Komplek Kalibata Indah Jakarta Selatan,
8 Tita Srihayati 20 Ninin Nirawaty Yayasan Melati
dan Layanan Khusus, Kemdikbud Jakarta email: nirawatyninin@yahoo.com, telp: 0812 929 1256

Pusat perkembangan dan Jl. Akses UI (HM Jassin) No. 101, Tugu, Jl. Taman sari Persada Raya Blok 1 No. 12 Jatibening,
9 Nirtafitri T. 21 Perwitasari Yayasan Kita dan Buah Hati
Pendidikan Anak Lentera Insan Kelapa Dua, Depok 16951 Telp/Fax: 021-8771 2727 Bekasi.021-8648732, email: kitadanbuahhati@yahoo.com

email: manapros@yahoo.com,
10 Yuke Indrati 22 Nana Maznah SATU Consulting
telp: 0816 185 7659

email: tjahjosuprajogo@yahoo.com,
11 Endang Sri 23 Tjahjo Suprajogo LM-PSDM TIE
telp: 0812 1933 8738

Jl. Surilang No. 24B RT.09/12 Pasar Rebo,


12 Rosalina W. Sri 24 Aprinol Amril Pegiat Pendidik
email: nyongnyorino@yahoo.com, telp: 0878 8486 3200
67 68
Informasi lebih lanjut tentang
pendidikan keluarga bisa diperoleh di:

http://sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id

Sahabat Keluarga
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

NARAHUBUNG

 Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga


Jalan Jenderal Sudirman, Gedung C lt. 13,
Senayan Jakarta 10270
 sahabatkeluarga@kemdikbud.go.id
 021-5703336 Fax: 021-57946131

Silahkan hubungi kanal informasi di atas untuk memberikan masukan atau pengayaan atas materi dalam buku ini
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Jakarta 2017

Anda mungkin juga menyukai