Anda di halaman 1dari 25

Menjadi

Orang Tua
Hebat
Untuk Keluarga dengan

Anak yang Memiliki


Disabilitas
MENJADI
ORANG TUA HEBAT
Untuk Keluarga dengan
Anak yang Memiliki Disabilitas

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


Jakarta 2017
Judul:
Sambutan
ISBN
Menjadi Orang Tua Hebat 978-602-427-230-2

Untuk Keluarga dengan Anak yang Memiliki Disabilitas


Penanggung Jawab MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Sukiman REPUBLIK INDONESIA
Palupi Raraswati.
Catatan. Buku ini merupakan pegangan bagi orang
tua yang dipersiapkan Pemerintah sebagai upaya
Kontributor Naskah
meningkatkan partisipasi pendidikan anak, baik di satuan Ayah dan Bunda yang saya banggakan,
Agus M. Solihin, Yuwono Tri Prabowo, Sudarno, Nanik S, Aria, Nila
pendidikan maupun di rumah. Buku ini disusun dan ditelaah Keluarga merupakan lingkungan pertama dan utama bagi proses perkembangan anak sekaligus
oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian Penelaah merupakan fondasi bagi pembentukan karakter mereka. Pendidikan berawal dari keluarga dan Ayah Bunda
Pendidikan dan Kebudayaan. Buku ini merupakan Nana Maznah, Rahmi D. merupakan guru sekaligus sebagai panutan utama bagi anak.
“dokumen hidup” yang senantiasa dievaluasi, diperbaiki, Dalam berinterkasi dengan anak, segala ucapan, sikap, dan perilaku Ayah Bunda akan terekam
diperbaharui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika Sekretariat
dalam benak ananda sebagai dasar pijak sikap dan perilaku mereka. Pendidikan keluarga merupakan kunci
kebutuhan dan perubahan zaman. Masukan dari berbagai Nurmiyati, Maryatun, Titien Erwinawati, Nugroho Eko Prasetyo, Sri
keberhasilan dalam menciptakan generasi penerus bangsa yang unggul dan berkarakter.
kalangan diharapkan dapat meningkatkan kualitas buku Lestari Yuniarti, Indah Meliana, Anom Haryo Bimo, Reza Oklavian,
Mohamad Roland Zakaria, Lilis Hayati. Saya menyambut gembira atas diterbitkannya buku “Menjadi Orang Tua Hebat untuk Keluarga dengan Anak
ini.
yang Memiliki Disabilitas”. Anak dengan penyandang disabillitas mempunyai hambatan pertumbuhan dan
Infografis dan ilustrator perkembangan yang berbeda dari anak seusianya. Mencoba untuk menerima keadaan ananda dan memenuhi
Diterbitkan oleh:
Kumata Studio kebutuhan mereka merupakan hal yang tidak mudah untuk dilakukan. Mencari informasi dari berbagai
sumber tentang bagaimana cara mengasuh dan mendidik anak dengan kebutuhan khusus merupakan hal
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang sangat perlu dilakukan. Pendampingan sesuai dengan jenis disabilitas akan dapat membantu menggali
Jalan Jenderal Sudirman, bakat dan minat serta mendukung impian anak.
Gedung C lt. 13 Senayan Jakarta 10270
Telepon: 021-5703336
Selain memberi ruang kepada ananda untuk mencari pengalaman, Ayah Bunda juga diharapkan memberi
batasan dan tetap mengikuti pergaulan mereka. Ayah Bunda dapat memberikan dorongan kepada ananda
untuk melakukan berbagai aktivitas yang positif, seperti berorganisasi atau bergabung di sanggar-sanggar
©2017 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Hak cipta dilindungi Undang-Undang. Diperbolehkan mengutip atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini dengan izin tertulis dari penerbit. seni. Dengan demikian, ananda akan merasa dimengerti dan didukung dalam pengembangan potensi
5
sertakegemarannya.

Daftar Isi
Kerja sama yang baik antara keluarga dan satuan pendidikan akan sangat mendukung kemajuan
pendidikan anak kita. Buku ini diharapkan dapat menjadi bahan bacaan dalam mendampingi anak dan menjalin
kerja sama dengan pihak sekolah. Semoga kita mampu membimbing anak-anak kita menjadi orang yang berguna
bagi nusa, bangsa, dan negara. Selamat membaca.

Salam,
Sambutan 5
Muhadjir Effendy

Keberadaan Anak dengan 8


Disabilitas

Mendukung Impian Anak


dengan Disabilitas
25

6 vii 7
Menjadi
Orang Tua
Peran Orang Tua dalam Pengasuhan
Anak dengan Disabilitas
27 Hebat
Apa yang Perlu Dilakukan 34
oleh Orang Tua?

Rujukan
46

8 v
Menjadi
Orang Tua
Hebat

Ayah dan Bunda, jika Ayah dan Bunda mempunyai anak yang berbeda dengan
anak-anak pada umumnya, mungkin mereka memiliki disabilitas.

Anak-anak yang mempunyai disabilitas mungkin akan tumbuh dengan


kecepatan dan cara belajar yang berbeda.

Anak-anak dengan disabilitas mempunyai hak yang sama dengan anak-anak


Keberadaan lain untuk tumbuh dan berkembang serta mengaktualisasikan potensi mereka.

Anak dengan Disabilitas Mereka dapat berhasil dan sukses seperti anak lainnya.

Pada awalnya, Ayah dan Bunda mungkin merasa resah dan berusaha menolak
kenyataan, tetapi upaya harus dilakukan agar anak penyandang disabilitas
dapat belajar dan mengembangkan potensi yang dimiliki. (UU No. 8 2016,
Penyandang Disabilitas)

11
Anak dengan disabilitas

Siapakah
adalah anak yang
mengalami keterbatasan

Anak fisik, intelektual, mental,


dan/atau sensori yang
dengan berpengaruh pada

Disabilitas? perkembangan mereka.

12 13
1 Tunadaksa 2 Tunagrahita
Anak yang memiliki tuna daksa adalah anak yang secara umum memiliki Anak dengan tunagrahita adalah anak yang memiliki tingkat kecerdasan
ketidakmampuan tubuh secara fisik untuk menjalankan fungsinya. di bawah rata-rata anak seusianya, disertai dengan ketidakmampuan
dalam penyesuaian diri dengan lingkungan.

Ciri-cirinya antara lain: Ciri-cirinya antara lain:

a. Memiliki kecerdasan (IQ) di bawah 70


a. Anggota tubuh tidak lengkap, atau
tidak sepenuhnya berfungsi
b. Memiliki ketergantungan yang tinggi
pada orang lain
b. Bentuk anggota tubuh dan tulang
belakang tidak normal
c. Kurang tanggap atau kurang mampu
c. Kemampuan gerak sendi terbatas menyesuaikan diri dengan lingkungan

d. Ada hambatan dalam melaksanakan d. Perkembangan bicara lambat dan


perkembangan bahasa terbatas
aktivitas sehari-hari

14 15
3 Kesulitan dalam Belajar
B. Anak dengan Kesulitan Belajar Menulis (Disgrafia)
Anak yang mempunyai kesulitan dalam belajar adalah anak yang
memiliki gangguan dalam membaca, menulis, dan berhitung.
Ciri-cirinya antara lain:
A. Anak dengan Kesulitan Belajar Membaca (Disleksia)
1. Lambat ketika menulis

Ciri-cirinya antara lain: 2. Kesulitan menggunakan spasi


antarhuruf atau antarkata.
1. Membaca lamban
3. Tulisan tidak terbaca oleh orang lain
Sering salah membaca kata dan dirinya sendiri
2. Ada huruf pada kata yang tidak
terbaca 4. Tulisan terlalu tipis atau terlalu
menekan
3. Mengulang kata-kata
5. Sering menulis angka atau huruf yang
4. Sulit menangkap isi bacaan
berbeda mirip satu sama lain
5. Sulit mengeja

16 17
4 Anak Cerdas Istimewa dan/atau Bakat Istimewa
C. Anak dengan Kesulitan Belajar Berhitung (Diskalkulia)
Anak Cerdas Istimewa dan/atau Bakat Istimewa adalah anak yang memiliki
nilai kecerdasan yang luar biasa atau mereka yang unggul dalam bidang-
Ciri-cirinya antara lain mengalami bidang akademik dan non-akademik khusus seperti seni (menyanyi, menari,
gangguan dalam: melukis, musik), olahraga, dsb.

1. Proses berhitung (penjumlahan,


Ciri-cirinya antara lain:
pengurangan, perkalian, pembagian)
1. Memiliki tingkat kecerdasan (IQ) di atas 130
2. Mengenal dan memahami lambang 2. Prestasi belajar tinggi, memiliki minat yang
bilangan tinggi pada pemecahan masalah

3. Membedakan atas bawah, kiri kanan, 3. Daya ingat dan daya serap yang tinggi
depan belakang, dll
4. Perbendaharaan kata luas, dan
menyelesaikan permasalahan lebih cepat
dari anak seusianya

18 19
5 Tuna Laras 6 Anak Hiperaktif
Anak dengan disabilitas laras adalah anak yang memiliki masalah atau Anak hiperaktif adalah anak yang mengalami gangguan perhatian,
hambatan dalam mengendalikan emosi dan kontrol sosial. pengendalian diri, emosi, dan perilaku. Anak dengan gangguan pemusatan
perhatian dan hiperaktivitas (GPPH).

Ciri-cirinya antara lain:


Ciri-cirinya antara lain:
Berperilaku menyimpang dari norma
dan/atau aturan. Tidak bisa tenang.

Bersikap membangkang. Tidak kenal lelah.

Mudah marah serta bertindak kasar. Perilaku tidak sabar namun masih
punya kemampuan untuk memberikan
perhatian dan tanggung jawab.

Sering menghabiskan waktu untuk


mengerjakan sesuatu yang menarik
perhatian diri sendiri.

20 21
7 Anak Autis 8 Tuna Netra
Anak dengan gejala autisme adalah anak yang memiliki gangguan Anak penyandang disabilitas netra adalah anak yang memiliki hambatan
perkembangan saraf yang mempengaruhi kemampuan anak dalam dalam penglihatan.
komunikasi, interaksi sosial, dan perilaku.
A. Tuna Netra Total
Ciri-cirinya antara lain:
Tidak mampu melihat apapun.
Menghindari tatapan mata orang lain.
Mengalami kesulitan dalam berteman.
B. Low Vision (Gangguan Penglihatan Sedang)
Gangguan berbicara.
Masih mempunyai sisa penglihatan yang
Melakukan gerakan berulang-ulang.
tidak bisa dibantu dengan kaca mata
Mengulangi kata-kata orang lain biasa, tetapi masih bisa difungsikan
(“membeo”). dengan alat bantu penglihatan optik non
optik dan modifikasi lingkungan.

22 23
9 Tuna Rungu Wicara 10 Disabilitas Ganda
Anak penyandang disabilitas rungu wicara adalah anak yang mengalami Anak dengan disabilitas ganda adalah anak yang memiliki lebih dari satu
gangguan pendengaran, baik sebagian atau menyeluruh, dan biasanya disabilitas.
memiliki hambatan dalam berbahasa dan berbicara.
Ciri-cirinya antara lain:
A. Tuna Rungu Ringan
Memiliki lebih dari satu disabilitas (tuna
Masih bisa mendengar.
rungu dan netra, tuna grahita dan netra,
tuna netra dan daksa dll).
B. Tuna Rungu Berat
Emosi tidak stabil.
Tidak bisa mendengar.
Mengalami hambatan gerak, indera, dan
Ciri-ciri anak dengan disabilitas rungu mengalami
kecerdasan.
gangguan komunikasi secara tertulis/lisan karena
kehilangan seluruh atau sebagian daya
pendengar-annya. Mereka mengunakan isyarat
dalam ber-komunikasi.

Kadang-kadang mereka memiliki ke-aku-an yang


tinggi serta perasaan yang sensitiv sehingga
bisa cepat marah dan mudah tersinggung.
24 25
Menjadi
Orang Tua
Hebat

Anak dengan disabilitas dapat


meraih sukses dalam hidupnya
bila mendapat kesempatan
dan dukungan dari orang tua.
Namun yang terjadi, masih
banyak orang tua yang lebih
fokus pada kekurangan
Mendukung Impian Anak dan cara penanganan anak,

dengan Disabilitas dibandingkan dengan menggali


kekuatan yang dimiliki anak.

27 27
Menjadi
Orang Tua
Mengasah minat dan bakat anak menjadi Hebat
hal yang penting, dengan cara:

1. Memberikan berbagai rangsangan dan


dorongan untuk berprestasi

2. Memberi kesempatan untuk bertanya


dan menggali bakat yang dimiliki anak. Peran Orang Tua
3. Menghargai usaha anak
dalam Pengasuhan
Anak dengan Disabilitas

28
Pada Masa Sebelum Sekolah

Melakukan deteksi dini tumbuh


kembang anak dengan konsultasi
Ciri-ciri anak dengan kepada dokter atau ahlinya
disabilitas mungkin berbeda
dengan anak yang lain, tetapi
Menumbuhkan rasa kasih sayang,
kebutuhan mereka pada serta berbagi rasa senang dan
susah kepada orang lain
dasarnya sama. Kebutuhan
yang sama itu antara lain
adalah kebutuhan untuk Mengajarkan norma dan aturan, agar
mengetahui mana yang boleh dan
disayang, berteman, bermain, mana yang tidak boleh dilakukan
belajar, dan bersekolah.

Menumbuhkan rasa percaya diri anak

30 30 31
Pada Masa Sekolah

Memberikan latihan pada anak


untuk menolong dan mengurus Memberi kesempatan
dirinya sendiri untuk berteman dan
bermain dengan anak
seusianya Menjalin komunikasi
Menggali
dengan pihak
bakat dan
sekolah dalam proses
minat anak
pendidikan anak
Mengajarkan anak cara
berkomunikasi dengan orang
lain

Membimbing
Terlibat aktif
anak untuk
pada kegiatan
melakukan
di sekolah
ibadah

Mendukung tumbuh
kembang sesuai kapasitas/
kemampuannya

32 33
Pada Masa Menjelang Lulus SMALB/SMA/SMK

Membantu anak menjaga


kebersihan. pada waktu
menstruasi/haid pada anak
Memberikan perempuan dan mimpi
Menyesuaikan
bimbingan pada basah pada anak laki-laki 1. Mengembangkan bakat dan
kemampuan yang
anak ketika masa dibutuhkan dalam minat anak
aqil balig pendidikan anaknya
2. Membimbing dan mendampingi
anak dalam melakukan
pekerjaan sesuai dengan
profesinya
Mempersiapkan
Mempersiapkan anak untuk
dan mendampingi merancang 3. Membimbing dan
anak memasuki masa depannya mempersiapkan anak untuk
masa aqil balig berumah tangga

34 35
Pengasuhan Anak Penyandang Disabilitas Secara Khusus
Hiperaktif Autis

Memberikan bimbingan
Tunadaksa Tunagrahita Memberikan bimbingan aturan
komunikasi dan interaksi sosial,
yang jelas, misalnya membuat
misalnya melatih kontak
Memberikan bimbingan bina diri kesepakatan waktu bermain
mata dan bicara
dan bina gerak, misalnya mengurus Memberikan bimbingan bina diri,
diri, merawat diri, menolong diri, misalnya mengurus diri, merawat
dan latihan gerak (motorik halus diri, dan menolong diri
dan motorik kasar) Tunarungu dan
Tunanetra Tunawicara

Memberikan bimbingan
Kesulitan Belajar Cerdas dan Bakat Istimewa Memberikan bimbingan komunikasi
orientasi dan mobilitas, misalnya
persepsi bunyi dan irama, misalnya
mengenalkan situasi dan arah di
melatih keterarahwajahan
mana anak berada
Memberikan bimbingan cara belajar Memberikan bimbingan bina diri,
secara khusus sesuai dengan misalnya mengurus diri, merawat
kesulitan belajarnya diri, dan menolong diri

Tunaganda

Tuna Laras
Memberikan bimbingan bina diri
dan gerak
Memberikan bimbingan emosional,
sosial, dab keagamaan

36 37
Menjadi
Orang Tua
Hebat Belajar sebanyak mungkin
tentang hambatan
perkembangan yang dialami Mencari tahu tentang
anak, misalnya berbicara layanan yang sesuai
dengan keluarga yang dengan dengan disabilitas
mempunyai anak dengan anak Bergabung dengan
hambatan yang sama, dari paguyuban orang tua
buku, majalah, informasi yang yang memiliki anak
relevan, atau bertanya pada dengan disabilitas
ahlinya yang sama

Belajar untuk Memiliki kegiatan


menerima di luar yang
keberadaan anak dapat memotivasi
sesuai dengan bagaimana

Apa yang Perlu Dilakukan kekurangan dan mengasuh anak


kelebihannya dengan tepat

oleh Orang Tua?

39
Apa yang Perlu Dilakukan Orang Tua di Satuan Pendidikan

Menjaga kesehatan anak


Meluangkan waktu Belajar untuk
Menghadiri pertemuan
berbicara dengan meningkatkan kompetensi Memberikan informasi dengan pihak sekolah
keluarga, teman yang harus dimiliki dalam tentang riwayat
terdekat, dan lainnya mendampingi anak perkembangan anak pada
dengan disabilitas awal masuk sekolah

Mendorong anak
Meluangkan bermain dengan
waktu untuk dan belajar dengan
rekreasi bersama anak-anak lain
dengan keluarga yang tidak memiliki
disabilitas

Menjalin hubungan
kerja sama dengan Menghadiri
pihak sekolah pertemuan dengan
sesama orang tua.

40 41
Menjadi
Orang Tua
Hebat
Menjadi narasumber untuk
guru dan orang tua lain

Terlibat dalam tim


penyusunan program
pembelajaran individual

Melakukan
kunjungan untuk
melihat kegiatan
belajar mengajar
di dalam kelas
anak minimal satu
kali dalam satu

Rujukan
semester

42
No. Instansi/Lembaga Alamat No. Telp./Fax. No. Instansi/Lembaga Alamat No. Telp./Fax.

Federasi Nasional Kesejahteraan Jl. RS. Fatmawati - Cipete Jl. Al Husna no. 39 RT.02/RW.01 Jatikeramat Telp. (021) 70982239
1 Telp. (021) 7694741 7 Rumah Autis Bekasi
Tunarungu Indonesia (FNKTRI) Jakarta Selatan Jatiasih - Kota Bekasi Jawa Barat (021) 84995025

Unit Latihan Kerja Penyandang


Jl. Raya Bogor Km.19 Ruko Blok.Q Jl. Lebak Bulus III Gunung Balong -
Persatuan Tunanetra 8 Cacat (ULAKA-PENCA) Telp. (021) 7503660
2 Kramat Jati no. 13 - Kramat Jati Telp. (021) 8005480 Lebak Bulus - Cilandak - Jakarta Selatan
Indonesia (PERTUNI) Yayasan Ulaka Penca
Jakarta Timur
Centra Pendidikan Khusus -
Masyrakat Peduli Autis d/a. PSSA Balita Tunas Bangsa,
Telp. (021) 22853827, Pendidikan Layanan Khusus
3 Indonesia, Pusat Layanan Jl. Raya Bina Marga no. 79 - Jl. Pertanian Raya Lebak Bulus -
081380741898 9 (Centra PK-PLK) Provinsi DKI Telp. (021) 7696074
Autisme Jakarta (PLAJ) Cipayung Jakarta Timur Cilandak Jakarta Selatan
Jakarta. SLB Negeri 1
Jakarta Selatan
Jl. Hang Leklu III No. 19 RT.6 / RW.4
Yayasan Pembinaan
4 Gunung, Kebayoran Baru Telp. (021) 7243123
Anak Cacat (YPAC)
Jakarta Selatan Yayasan Pendidikan Dwituna Jl. Inerbang No. 39 Kel. Batu Ampar Telp. (021) 8090407
10
Rawinala Kramat Jati Jakarta Timur Telp. (021) 9249215
Jl. Gunung Balong II No. 58 Lebak Bulus,
5 Mitra Netra Telp. (021) 7651386
Cilandak Jakarta Selatan
Jl. Nangka No. 4 RT.03/RW.04 Lebak Bulus
11 Yayasan Bhakti Luhur Jakarta Telp. (021) 7512162
Jakarta Selatan
Jl. Batu Ampar I No. 58 RT.04/RW.02 Hp. 08128262594
6 Asosiasi CI-BI Nasional
Condet Jakarta TImur Hp. 08788125294

44 44 45 45
Informasi lebih lanjut tentang
pendidikan keluarga bisa diperoleh di:

http://sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id

Sahabat Keluarga
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

NARAHUBUNG

 Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga


Jalan Jenderal Sudirman, Gedung C lt. 13,
Senayan Jakarta 10270
 sahabatkeluarga@kemdikbud.go.id
 telp/fax 021-5703336 Fax: 021-5703336

Silahkan hubungi kanal informasi di atas untuk memberikan masukan atau pengayaan atas materi dalam buku ini
Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
2017

Sahabat Keluarga @ShbKeluarga Sahabatkeluarga

Anda mungkin juga menyukai