Orang Tua
Hebat
Untuk Keluarga dengan
Daftar Isi
Kerja sama yang baik antara keluarga dan satuan pendidikan akan sangat mendukung kemajuan
pendidikan anak kita. Buku ini diharapkan dapat menjadi bahan bacaan dalam mendampingi anak dan menjalin
kerja sama dengan pihak sekolah. Semoga kita mampu membimbing anak-anak kita menjadi orang yang berguna
bagi nusa, bangsa, dan negara. Selamat membaca.
Salam,
Sambutan 5
Muhadjir Effendy
6 vii 7
Menjadi
Orang Tua
Peran Orang Tua dalam Pengasuhan
Anak dengan Disabilitas
27 Hebat
Apa yang Perlu Dilakukan 34
oleh Orang Tua?
Rujukan
46
8 v
Menjadi
Orang Tua
Hebat
Ayah dan Bunda, jika Ayah dan Bunda mempunyai anak yang berbeda dengan
anak-anak pada umumnya, mungkin mereka memiliki disabilitas.
Anak dengan Disabilitas Mereka dapat berhasil dan sukses seperti anak lainnya.
Pada awalnya, Ayah dan Bunda mungkin merasa resah dan berusaha menolak
kenyataan, tetapi upaya harus dilakukan agar anak penyandang disabilitas
dapat belajar dan mengembangkan potensi yang dimiliki. (UU No. 8 2016,
Penyandang Disabilitas)
11
Anak dengan disabilitas
Siapakah
adalah anak yang
mengalami keterbatasan
12 13
1 Tunadaksa 2 Tunagrahita
Anak yang memiliki tuna daksa adalah anak yang secara umum memiliki Anak dengan tunagrahita adalah anak yang memiliki tingkat kecerdasan
ketidakmampuan tubuh secara fisik untuk menjalankan fungsinya. di bawah rata-rata anak seusianya, disertai dengan ketidakmampuan
dalam penyesuaian diri dengan lingkungan.
14 15
3 Kesulitan dalam Belajar
B. Anak dengan Kesulitan Belajar Menulis (Disgrafia)
Anak yang mempunyai kesulitan dalam belajar adalah anak yang
memiliki gangguan dalam membaca, menulis, dan berhitung.
Ciri-cirinya antara lain:
A. Anak dengan Kesulitan Belajar Membaca (Disleksia)
1. Lambat ketika menulis
16 17
4 Anak Cerdas Istimewa dan/atau Bakat Istimewa
C. Anak dengan Kesulitan Belajar Berhitung (Diskalkulia)
Anak Cerdas Istimewa dan/atau Bakat Istimewa adalah anak yang memiliki
nilai kecerdasan yang luar biasa atau mereka yang unggul dalam bidang-
Ciri-cirinya antara lain mengalami bidang akademik dan non-akademik khusus seperti seni (menyanyi, menari,
gangguan dalam: melukis, musik), olahraga, dsb.
3. Membedakan atas bawah, kiri kanan, 3. Daya ingat dan daya serap yang tinggi
depan belakang, dll
4. Perbendaharaan kata luas, dan
menyelesaikan permasalahan lebih cepat
dari anak seusianya
18 19
5 Tuna Laras 6 Anak Hiperaktif
Anak dengan disabilitas laras adalah anak yang memiliki masalah atau Anak hiperaktif adalah anak yang mengalami gangguan perhatian,
hambatan dalam mengendalikan emosi dan kontrol sosial. pengendalian diri, emosi, dan perilaku. Anak dengan gangguan pemusatan
perhatian dan hiperaktivitas (GPPH).
Mudah marah serta bertindak kasar. Perilaku tidak sabar namun masih
punya kemampuan untuk memberikan
perhatian dan tanggung jawab.
20 21
7 Anak Autis 8 Tuna Netra
Anak dengan gejala autisme adalah anak yang memiliki gangguan Anak penyandang disabilitas netra adalah anak yang memiliki hambatan
perkembangan saraf yang mempengaruhi kemampuan anak dalam dalam penglihatan.
komunikasi, interaksi sosial, dan perilaku.
A. Tuna Netra Total
Ciri-cirinya antara lain:
Tidak mampu melihat apapun.
Menghindari tatapan mata orang lain.
Mengalami kesulitan dalam berteman.
B. Low Vision (Gangguan Penglihatan Sedang)
Gangguan berbicara.
Masih mempunyai sisa penglihatan yang
Melakukan gerakan berulang-ulang.
tidak bisa dibantu dengan kaca mata
Mengulangi kata-kata orang lain biasa, tetapi masih bisa difungsikan
(“membeo”). dengan alat bantu penglihatan optik non
optik dan modifikasi lingkungan.
22 23
9 Tuna Rungu Wicara 10 Disabilitas Ganda
Anak penyandang disabilitas rungu wicara adalah anak yang mengalami Anak dengan disabilitas ganda adalah anak yang memiliki lebih dari satu
gangguan pendengaran, baik sebagian atau menyeluruh, dan biasanya disabilitas.
memiliki hambatan dalam berbahasa dan berbicara.
Ciri-cirinya antara lain:
A. Tuna Rungu Ringan
Memiliki lebih dari satu disabilitas (tuna
Masih bisa mendengar.
rungu dan netra, tuna grahita dan netra,
tuna netra dan daksa dll).
B. Tuna Rungu Berat
Emosi tidak stabil.
Tidak bisa mendengar.
Mengalami hambatan gerak, indera, dan
Ciri-ciri anak dengan disabilitas rungu mengalami
kecerdasan.
gangguan komunikasi secara tertulis/lisan karena
kehilangan seluruh atau sebagian daya
pendengar-annya. Mereka mengunakan isyarat
dalam ber-komunikasi.
27 27
Menjadi
Orang Tua
Mengasah minat dan bakat anak menjadi Hebat
hal yang penting, dengan cara:
28
Pada Masa Sebelum Sekolah
30 30 31
Pada Masa Sekolah
Membimbing
Terlibat aktif
anak untuk
pada kegiatan
melakukan
di sekolah
ibadah
Mendukung tumbuh
kembang sesuai kapasitas/
kemampuannya
32 33
Pada Masa Menjelang Lulus SMALB/SMA/SMK
34 35
Pengasuhan Anak Penyandang Disabilitas Secara Khusus
Hiperaktif Autis
Memberikan bimbingan
Tunadaksa Tunagrahita Memberikan bimbingan aturan
komunikasi dan interaksi sosial,
yang jelas, misalnya membuat
misalnya melatih kontak
Memberikan bimbingan bina diri kesepakatan waktu bermain
mata dan bicara
dan bina gerak, misalnya mengurus Memberikan bimbingan bina diri,
diri, merawat diri, menolong diri, misalnya mengurus diri, merawat
dan latihan gerak (motorik halus diri, dan menolong diri
dan motorik kasar) Tunarungu dan
Tunanetra Tunawicara
Memberikan bimbingan
Kesulitan Belajar Cerdas dan Bakat Istimewa Memberikan bimbingan komunikasi
orientasi dan mobilitas, misalnya
persepsi bunyi dan irama, misalnya
mengenalkan situasi dan arah di
melatih keterarahwajahan
mana anak berada
Memberikan bimbingan cara belajar Memberikan bimbingan bina diri,
secara khusus sesuai dengan misalnya mengurus diri, merawat
kesulitan belajarnya diri, dan menolong diri
Tunaganda
Tuna Laras
Memberikan bimbingan bina diri
dan gerak
Memberikan bimbingan emosional,
sosial, dab keagamaan
36 37
Menjadi
Orang Tua
Hebat Belajar sebanyak mungkin
tentang hambatan
perkembangan yang dialami Mencari tahu tentang
anak, misalnya berbicara layanan yang sesuai
dengan keluarga yang dengan dengan disabilitas
mempunyai anak dengan anak Bergabung dengan
hambatan yang sama, dari paguyuban orang tua
buku, majalah, informasi yang yang memiliki anak
relevan, atau bertanya pada dengan disabilitas
ahlinya yang sama
39
Apa yang Perlu Dilakukan Orang Tua di Satuan Pendidikan
Mendorong anak
Meluangkan bermain dengan
waktu untuk dan belajar dengan
rekreasi bersama anak-anak lain
dengan keluarga yang tidak memiliki
disabilitas
Menjalin hubungan
kerja sama dengan Menghadiri
pihak sekolah pertemuan dengan
sesama orang tua.
40 41
Menjadi
Orang Tua
Hebat
Menjadi narasumber untuk
guru dan orang tua lain
Melakukan
kunjungan untuk
melihat kegiatan
belajar mengajar
di dalam kelas
anak minimal satu
kali dalam satu
Rujukan
semester
42
No. Instansi/Lembaga Alamat No. Telp./Fax. No. Instansi/Lembaga Alamat No. Telp./Fax.
Federasi Nasional Kesejahteraan Jl. RS. Fatmawati - Cipete Jl. Al Husna no. 39 RT.02/RW.01 Jatikeramat Telp. (021) 70982239
1 Telp. (021) 7694741 7 Rumah Autis Bekasi
Tunarungu Indonesia (FNKTRI) Jakarta Selatan Jatiasih - Kota Bekasi Jawa Barat (021) 84995025
44 44 45 45
Informasi lebih lanjut tentang
pendidikan keluarga bisa diperoleh di:
http://sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id
Sahabat Keluarga
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
NARAHUBUNG
Silahkan hubungi kanal informasi di atas untuk memberikan masukan atau pengayaan atas materi dalam buku ini
Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
2017