Anda di halaman 1dari 45

Menjadi EDISI REVISI

Orang Tua
Hebat

Untuk Keluarga Dengan

Anak Usia
SD
MENJADI
ORANG TUA HEBAT
Untuk Keluarga dengan Anak Usia
Sekolah Dasar

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


Jakarta 2017
Menjadi
Orang Tua
Judul: ISBN
Menjadi Orang Tua Hebat 978-602-427-230-2

Untuk Keluarga dengan Anak Usia Sekolah Dasar


Penanggung Jawab
Cetakan Kedua 2017

Hebat
Sukiman.

Catatan. Buku ini merupakan pegangan bagi orang


Kontributor Naskah
tua yang dipersiapkan Pemerintah sebagai upaya
Nanik Suwaryani, Sugiyanto, Aria Ahmad Mangunwibawa,
meningkatkan partisipasi pendidikan anak, baik di satuan Anik Budi Utami, Puspa Safitri, Adi Sutrisno.
pendidikan maupun di rumah. Buku ini disusun dan ditelaah
oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian Kontributor Edisi Revisi
Pendidikan dan Kebudayaan. Buku ini merupakan Palupi Raraswati, Agus M. Solihin, Yuwono Tri Prabowo, Mohamad
“dokumen hidup” yang senantiasa dievaluasi, diperbaiki, Roland Zakaria, Lilis Hayati, Sri Lestari Yuniarti, Nugroho Eko
diperbaharui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika Prasetyo, Nurmiyati, Surya Nilasari.
kebutuhan dan perubahan zaman. Masukan dari berbagai
kalangan diharapkan dapat meningkatkan kualitas buku Penelaah

ini. Anne Gracia, Retno Wibowo, Nana Maznah, Nurbaeti Rachman,


Ranti Widiyanti, Farida Kadarusno, Helda, Tita Srihayati, Nirtafitri
T., Yuke Indrati, Endang Sri, Rosalina W. Sri, Badarusalam,
Diterbitkan oleh:
Rosilawati, Emilia S., Sumarti, Adiyati Fathu Roshonah, Nurjanah,
Syefriani Darnis, Ninin Nirawaty, Perwitasari, Nana Maznah, Tjahjo
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Suprajogo.
Jalan Jenderal Sudirman,
Gedung C lt. 13 Senayan Jakarta 10270
Infografis dan ilustrator
Telepon: 021-5703336
Kumata Studio.

©2017 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


Hak cipta dilindungi Undang-Undang. Diperbolehkan mengutip atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini dengan izin tertulis dari penerbit.
Sambutan diskusi hangat antara Ayah Bunda dengan anak-anak merupakan cara-cara
yang positif untuk mengasah kemampuan berpikir mereka.
MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
REPUBLIK INDONESIA Menemukenali minat dan bakat anak sejak dini juga merupakan
kesempatan yang Ayah Bunda miliki pada masa ini. Dengan begitu Ayah Bunda
dapat memberikan dukungan yang sesuai dengan kesenangan ananda. Hal
ini menjadi modal besar untuk anak-anak kita berkembang di bidang-bidang
Ayah dan Bunda yang saya banggakan, yang mereka gemari dengan sangat cemerlang di kemudian hari. Masa Sekolah
Dasar juga merupakan masa yang krusial untuk melakukan pembiasaan dan
Keluarga merupakan lingkungan pertama dan utama bagi proses pembudayaan budi pekerti agar menciptakan perilaku positif anak yang
perkembangan anak sekaligus merupakan fondasi bagi pembentukan karakter menetap.
anak.
Kerja sama yang baik antara keluarga dan satuan pendidikan akan sangat
Pendidikan berawal dari keluarga dan Ayah dan Bunda merupakan guru mendukung kemajuan pendidikan anak kita. Semoga kita mampu menjadikan
sekaligus sebagai panutan utama bagi anak. anak-anak kita menjadi orang yang berguna bagi nusa, bangsa, dan Negara.
Dalam berinterkasi dengan anak, segala ucapan, sikap, dan perilaku Selamat membaca.
Ayah dan Bunda akan terekam dalam benak ananda sebagai dasar pijak sikap
dan perilaku mereka. Pendidikan keluarga merupakan kunci keberhasilan dalam
menciptakan generasi penerus bangsa yang unggul dan berkarakter.
Saya menyambut gembira atas diterbitkannya buku panduan ‘Menjadi Orang Salam,
Tua Hebat untuk Keluarga Anak Usia Sekolah Dasar’ ini Berbagai hal baru Muhadjir Effendy
yang anak-anak kita pelajari pada jenjang Sekolah Dasar ini membuat mereka
memiliki rasa ingin tahu yang begitu besar. Mencoba memberikan penjelasan
sederhana atas pertanyaan pertanyaan yang mereka ajukan merupakan hal
yang sangat bijak untuk dilakukan. Pendampingan berupa komunikasi dan

iv v
Daftar Isi

Sambutan Menteri Pendidikan dan vi Peranan Orang Tua di Rumah 22


Kebudayaan

Pentingnya Keterlibatan Orang Tua 1 Keluarga dengan Anak 49


dalam Pendidikan Anak Penyandang Disabilitas

Keterlibatan Orang Tua 7 Penutup 56


di Sekolah

vi vii
Menjadi
Orang Tua
Hebat
Ayah dan Bunda yang baik,

Anak-anak kita sudah semakin besar. Rasanya baru kemarin mereka sangat bergantung
dengan kita. Sekarang mereka sudah di sekolah dasar. Pada masa di SD mereka akan
terlihat semakin cerdas karena banyak sekali yang mereka pelajari dan alami di sekolah.
Selama enam tahun di sekolah ini Ayah dan Bunda akan melihat banyaknya perubahan
yang terjadi, baik fisik maupun psikis (kecerdasan emosi dan spiritual) pada anak. Di
awal-awal SD masih banyak sifat anak-anak pada mereka, tetapi di kelas-kelas akhir

Pentingnya
banyak dari mereka yang mulai memasuki masa pubertas atau awal remaja.

Pendampingan Ayah dan Bunda pada masa-masa itu sangatlah penting. Walaupun

Keterlibatan Orang Tua para pendidik di sekolah punya peran besar, keluarga tetap merupakan yang pertama
dan utama dalam membantu anak-anak kita mengembangkan diri dan mewujudkan
dalam Pendidikan Anak potensi mereka.

Selain untuk mengasah kecerdasan, peran Ayah dan Bunda yang tidak kalah penting
adalah menumbuhkan budi pekerti dalam kehidupan sehari-hari. Caranya adalah
melalui metode ACB, yaitu Ajarkan, Contohkan, dan Biasakan.

1 2
MANFAAT Meningkatkan
Meningkatkan Meningkatkan
Semangat
KETERLIBATAN Keinginan
Harapan Mendukung
Kerja Guru
ORANG TUA Anak untuk
Orang Tua
pada Anak
Iklim Sekolah

D A L A M Bersekolah
yang Lebih
Baik
PENDIDIKAN
ANAK
Meningkatkan
Kepercayaan
Diri Anak

LAH
M

TUA
AN

KO
MA
FAAT
N

NG
FA

SE
MA
FA AT UNTUK

RA
N
N AT O

U
TU UNTUK
K ANAK
Meningkatkan Meningkatkan
Mendukung
Meningkatkan Pencapaian Kerja Sama
Meningkatkan Kemajuan
Perilaku Perkembangan Orang Tua
Anak Keinginan Orang Sekolah Secara
Positif Anak dengan Sekolah
Tua untuk Terus Keseluruhan
Belajar
3 4
CIRI-CIRI
ANAK
Senang bekerja dalam kelompok
dan mulai tidak bergantung pada
kehadiran orang dewasa
SEKOL AH
D A S A R
Mulai mencari sendiri
hal-hal yang mereka
Senang bermain terutama mereka ingin ketahui
yang di kelas-kelas awal

Aktif bergerak masih belum bisa


duduk diam pada waktu yang lama Anak SD kelas atas (kelas
4, 5, 6) mulai memasuki
masa pubertas
Mempunyai rasa ingin tahu
yang besar

Anak SD kelas awal (kelas 1, 2, 3) Senang berteman dan


masih lebih mudah memahami berharap semua aktivitasnya
hal-hal yang bersifat konkret ada yang menemani

5 6
Menjadi
Orang Tua MENGAPA ORANG TUA PERLU TERLIBAT
Hebat DALAM KEGIATAN DI SEKOLAH?

Agar dapat memberikan


masukan untuk kemajuan
Agar dapat sekolah
memahami tahap Agar dapat melakukan
perkembangan dan pengulangan pembiasaan
kesiapan belajar anak positif di rumah

Keterlibatan
Orang Tua di Sekolah Agar dapat
mengikuti
Agar dapat
perkembangan
dan memberikan membantu
dukungan untuk memajukan
kemajuan belajar sekolah
anak

7 8
Keterlibatan Orang Tua di Sekolah
Kesejajaran
dan Saling
Menghargai
1 2 3

Pertemuan Mengikuti kelas Menjadi narasumber


Prinsip
Prinsip dengan guru orang tua di kelas inspirasi
Kemitraan
Kemitraan Semangat
Keluarga Gotong-
Keluarga Royong dan
Dengan
dengan Kebersamaan 4 5 6
Saling Sekolah
Sekolah
Asah, Asih,
Terlibat dalam Hadir dalam kegiatan
dan Asuh paguyuban orang tua sosial di sekolah
Membantu mengelola
perpustakaan
SalingMeleng-
Saling
Melengkapi
kapi dan &
Memperkuat
Memperkuat
7 8 9

Hadir di hari Hadir pada pentas akhir Hadir pada pembagian


ayah tahun ajaran rapor
9 10
Hal-hal yang dapat dilakukan orang tua:
1 Mengikuti pertemuan dengan guru
Berkenalan dan bertukar
Pertemuan orang tua dengan guru kelas dilakukan setidaknya dua kali dalam nomor telepon/HP dengan Mengenali lingkungan
satu semester, salah satunya pada hari pertama sekolah. kepala sekolah, guru, dan sekitar sekolah
sesama orang tua

Manfaat bagi Orang Tua


Turut menentukan
jadwal pertemuan
Mengenal lebih dekat dengan wali kelas dan
Mengetahui program dan kegiatan guru yang akan menjadi jadwal kelas orang tua
sekolah pendidik anak di sekolah

Mengetahui perkembangan anak di


lembaga sekolah

Terlibat dalam
Dapat berkonsultasi dalam mendukung membentuk
tumbuh kembang anak di rumah paguyuban kelas
Menyampaikan harapan
dan usulan kepada
Dapat memberi saran dan masukan untuk pihak sekolah
kemajuan sekolah Menginformasikan
riwayat anak
11 12
Hal-hal yang dapat dilakukan orang tua:
2 Mengikuti kelas orang tua
Menjadi narasumber
Kelas orang tua merupakan sarana bagi orang tua untuk berbagi atau Menghadiri kelas kelas orang tua
menambah pengetahuan dan keterampilan dalam mendidik anak. Kelas orang orang tua
tua dilaksanakan minimal dua kali dalam satu tahun.

Manfaat bagi Orang Tua Menyepakati jadwal


dan bentuk kegiatan
Mendiskusikan
kelas orang tua
berbagai masalah
dalam mendidik anak
Dapat berbagi pengetahuan dan
pengalaman sesama orang tua

Dapat menjalin komunikasi yang lebih


dekat sesama orang tua

Dapat menambah pengetahuan dan


keterampilan dalam mendidik anak
Aktif mencari materi yang dibutuhkan Aktif berbagi informasi
sebagai bahan kelas orang tua positif terkait pendidikan
Terjadi keselarasan antara pola pengasuhan misalnya mengunduh bahan di laman: anak melalui media
anak di rumah dan di sekolah informasi dan komunikasi
http://sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id (sms/telepon)
13 14
Hal-hal yang dapat dilakukan orang tua:
3 Menjadi narasumber di Kelas inspirasi

Kelas inspirasi merupakan sarana bagi orang tua/wali/masyarakat untuk hadir


memberikan inspirasi atau motivasi kepada anak. Menceritakan pengalaman
Kegiatan ini dapat dilakukan pada waktu yang ditentukan, baik di kelas yang dapat memotivasi anak
anaknya, maupun untuk anak secara keseluruhan. agar lebih giat belajar untuk Menceritakan profesi yang
mencapai cita-citanya dimiliki sehingga anak
Manfaat bagi Orang Tua mempunyai gambaran
tentang beragam profesi

Mengetahui perkembangan anak di sekolah

Menjalin hubungan baik dengan pihak


sekolah
Menceritakan nilai-nilai
Dapat berinteraksi secara langsung dengan utama karakter yang dapat
anak dan pihak sekolah ditanamkan pada anak

Memberikan pengalaman, pengetahuan,


dan wawasan kepada anak
15 16
Hal-hal yang dapat dilakukan orang tua:
4 Terlibat dalam paguyuban orang tua
Berpartisipasi dalam
Paguyuban orang tua merupakan wadah komunikasi antarorang Terlibat aktif dalam memajukan sekolah dasar,
tua dan dengan guru. paguyuban orang tua seperti program:
a. Halaman hijau
Manfaat bagi Orang Tua b. Toilet bersih
c. Kantin kejujuran, kantin
sehat
Dapat menjalin komunikasi yang lebih dekat
dengan sesama orang tua d. UKS
e. Perlindungan anak dari
kekerasan, dll.
Dapat menjadi wadah untuk membantu
sekolah dalam memajukan pendidikan
anak

Dapat menjadi sarana untuk memperoleh


informasi penting seputar anak

Mengusulkan kegiatan
Dapat menjadi media untuk Menjadi pengurus
yang menunjang
menyampaikan permasalahan anak paguyuban orang tua
kemajuan sekolah
kepada guru/pihak sekolah
17 18
Hal-hal yang dapat dilakukan orang tua:
5 Hadir dalam kegiatan sosial di sekolah
Menyumbangkan
Anak akan bangga dengan kehadiran ayah bundanya dalam kegiatan sosial pakaian (baru/bekas)
seperti bakti sosial, donor darah, dan perayaan hari besar. masih layak pakai
Mendonorkan
darah Peduli terhadap
Manfaat bagi Orang Tua bencana alam

Meningkatkan komunikasi
dengan guru atau sekolah

Bersama berlatih mengasah


kecerdasan interpersonal &
sosialisasi di sekolah

19 20
Hal-hal yang dapat dilakukan orang tua:
6 Membantu mengelola perpustakaan/pojok baca

Perpustakaan/Pojok Baca merupakan sarana penumbuhan minat baca anak. Membantu mendukung
Gerakan Lima Belas Membacakan
Menit Membaca sebelum buku untuk anak
Manfaat bagi Orang Tua pembelajaran

Menambah minat membaca

Dapat berinteraksi dengan anak

Mengenal lingkungan sekolah

Membantu
Membantu
menambah
menata buku
koleksi buku

21 22
Hal-hal yang dapat dilakukan orang tua:
7 Hadir di hari ayah
Menyepakati kegiatan yang
Hari yang diperingati pada tanggal 12 November bertujuan untuk lebih akan dilakukan bersama
mendekatkan hubungan ayah, anak, dan sekolah. Pada hari tersebut ayah guru dan mungkin juga anak
atau wali laki-laki berkegiatan bersama anak di sekolah.

Ayah hadir
Manfaat bagi Orang Tua bersama anak Terlibat aktif dalam
di sekolah kegiatan bersama
anak

Mempererat hubungan ayah dengan anak

Menambah pengetahuan dan wawasan


bagi ayah dalam mendidik anak usia dini

Menjalin komunikasi yang baik dengan


pihak sekolah

Pada anak-anak yang ayahnya tidak memungkinkan hadir (misalnya karena meninggal atau bekerja di luar
kota), peran ayah bisa diganti oleh kakek, paman, atau laki-laki lain yang selama ini dianggap menjadi
panutan anak di dalam keluarga. Jika mereka tidak ada, guru bisa minta bantuan ayah yang hadir untuk
23 juga berperan sebagai ayah bagi anak lain. 24
Hal-hal yang dapat dilakukan orang tua:
8 Hadir pada pentas akhir tahun
Hadir bersama
Pentas akhir tahun merupakan ajang unjuk karya dan keberanian serta anak pada acara
pemberian apresiasi kepada anak. Acara ini juga untuk menggembirakan pentas akhir tahun
anak di akhir tahun.

Manfaat bagi Orang Tua


Terlibat aktif dalam
mempersiapkan dan
melaksanakan acara
Mengetahui minat dan bakat anak
pentas akhir tahun

Membangun kebersamaan dengan


anak, guru, dan orang tua lainnya

Bekerja sama dengan guru


Menunjukan dukungan orang tua kelas untuk memberikan
kepada anak penghargaan atas prestasi
non-akademik pada anak

25 26
Hal-hal yang dapat dilakukan orang tua:
9 Hadir pada pembagian rapor
Bertanya langsung kepada
Manfaat bagi Orang Tua guru tentang perkembangan
Hadir bersama anak anak dan program sekolah
pada pembagian
rapor
Menjalin hubungan baik
dengan pihak sekolah

Berkonsultasi kepada
Memperoleh informasi tentang guru mengenai cara
perkembangan anak dan program mengoptimalkan
sekolah perkembangan anak
di rumah

Sebagai bentuk dukungan kepada anak


agar anak merasa bangga

27 28
Menjadi
JUNI
Orang Tua
CON TO H Hebat
SEMESTER I
JADWAL KETERLIBATAN
ORANG TUA DI SEKOLAH MENGAMBIL
RAPOR
-----------------------------
Konsultasi Kemajuan Anak

JULI JUNI

MENGANTAR ANAK DI
HARI PERTAMA MASUK
SEKOLAH
-----------------------------
Pertemuan dengan Guru

SEPTEMBER DESEMBER JANUARI


PENTAS KELAS AKHIR
TAHUN
-----------------------------
Pemberian Penghargaan
kepada Anak dan Orang Tua

MARET
“ Anak-anakmu lebih butuh kehadiranmu
daripada hadiahmu. “
Jesse Jackson - Politisi

SEMESTER II

PERTEMUAN DENGAN MENGAMBIL PERTEMUAN DENGAN PERTEMUAN DENGAN


GURU RAPOR GURU GURU
----------------------------- ----------------------------- ----------------------------- -----------------------------
Mengikuti Kelas Orang Tua Konsultasi Kemajuan Anak Mengikuti Kelas Orang Tua Membahas Rencana
29 Pentas Kelas 30
Menjadi
Orang Tua
Hebat

Banyak sekali bentuk-bentuk dukungan


yang bisa diberikan orang tua di rumah
dalam rangka penumbuhan budi pekerti
dan prestasi anak.

Setiap keluarga memiliki cara-cara


sendiri dalam mendidik anak-anak
mereka di rumah.

Cara-cara yang baik tentu perlu


terus dilanjutkan. Namun, cara
Peranan pengasuhan yang tidak sesuai, baik
dengan perkembangan anak maupun

Orang Tua di Rumah perkembangan zaman harus diubah.

Oleh karena itu, orang tua tentu perlu


terus belajar. Niat baik harus dilakukan
dengan cara-cara yang baik pula.

31 32
Peranan Orang Tua di Rumah A Pembiasaan di Keluarga

Setiap keluarga memiliki cara mendidik anak di rumah dalam menumbuhkan


budi pekerti dan budaya prestasinya. Orang tua perlu terus belajar untuk
menyesuaikan perkembangan anak dan zaman. 1 2 3 4
Beribadah Menjemput/
Bentuk dukungan Ayah dan Bunda di rumah antara lain: sesuai dengan Membiasakan anak Berpamitan menyambut saat anak
agamanya sarapan sebelum bepergian pulang sekolah

A Pembiasaan di Keluarga
5 6 7 8
Menciptakan Lingkungan Rumah yang
B Nyaman, Aman dan Menyenangkan
Memberikan
rasa aman Menjadi pendengar
Mendampingi
anak saat
Mendampingi
dan nyaman yang baik menonton TV kegiatan belajar

Mencegah dan Menanggulangi


C Kekerasan pada Anak
9 10
Membiasakan
D Persiapan Masa Akil Balig
hidup bersih Bermain
dan sehat bersama anak
33 34
1 Beribadah Bersama Sesuai Dengan Agamanya 2 Membiasakan anak sarapan

Mengapa Penting? Mengapa Penting?

Memperkuat daya tahan tubuh


Memberikan keteladanan

Mencegah anak jajan sembarangan


Membentuk karakter religius

Meningkatkan konsentrasi
Nilai karakter religius mencerminkan
keberimanan terhadap Tuhan Yang Maha
Esa yang diwujudkan dalam perilaku taat Meningkatkan kemampuan
melaksanakan ajaran agama, menghargai kerja otak
perbedaan, serta hidup rukun dan damai
dengan pemeluk agama lain.

35 Pembiasaan di Keluarga Pembiasaan di Keluarga 36


3 Berpamitan sebelum bepergian 4 Menjemput/menyambut anak pulang sekolah
Setiap keluarga punya aturan berpamitan saat mau bepergian. Hal ini Berikan sapaan yang menyenangkan ketika menjemput/menyambut anak
merupakan budaya baik yang perlu dilestarikan. ketika pulang sekolah.

Orang tua harus menghindari Mengapa Penting? Mengapa Penting?


pergi tanpa pamit agar tidak
ditiru oleh anak.
Saling menghormati Merupakan wujud perhatian orang
tua terhadap anak

Orang yang berpergian akan memperoleh


doa dan restu dari orang yang dipamiti Mengetahui perasaan dan
pengalaman anak

Mempererat hubungan emosional di


antara anggota keluarga

Orang yang ditinggal mengetahui ke


mana tujuan bepergian dan kapan akan

37 Pembiasaan di Keluarga Pembiasaan di Keluarga 38


5 Memberikan Rasa Aman dan Nyaman 6 Menjadi Pendengar Yang Baik Untuk Anak

Pada saat tertentu anak memerlukan pelukan, rangkulan, gendongan,


dan belaian orang tua agar merasa aman dan nyaman. Mengapa Penting?
Mengapa Penting?
Meningkatkan hubungan yang
baik antar anggota keluarga
Mendukung proses tumbuh
kembang anak

Untuk mendengar pengalaman


anak
Mempererat hubungan orang
tua dan anak

Menjadi tempat mengadu dan


mencurahkan isi hati
Meningkatkan rasa percaya
diri anak

39 Pembiasaan di Keluarga Pembiasaan di Keluarga 40


Komunikasi Efektif 7 Mendampingi Anak Menonton TV
Kebiasaan ini akan mendorong anak untuk aktif, paham dengan aturan, dan
Komunikasi efektif akan membuat
belajar dari program yang ditontonnya. Anak di bawah usia 2 tahun sebaiknya
tidak menonton TV. Anak usia 3 - 8 tahun membutuhkan pendampingan saat
semua anggota keluarga dengan mudah menonton TV.
menyampaikan pendapat, pikiran, dan
perasaan mereka sehingga suasana Mengapa Penting?
rumah menjadi aman, nyaman, dan
menyenangkan. Agar anak menonton acara TV yang
sesuai dengan usianya
Anak yang tumbuh dan berkembang di
keluarga yang mempunyai komunikasi Agar orang tua dapat menjelaskan
yang efektif akan tumbuh menjadi tayangan yang ditonton anak
anak/remaja yang percaya diri, mampu
Agar orang tua dapat mengarahkan
menjadi pendengar yang baik, serta
anak pada hal yang positif
mampu mengendalikan diri, baik di
rumah maupun di sekolah. Ajak anak melakukan kegiatan lain seperti
bermain di luar ruangan, ‘membaca’ buku
bergambar, berolahraga, atau membantu Ayah
dan Bunda mengerjakan pekerjaan rumah.
41 Pembiasaan di Keluarga Pembiasaan di Keluarga 42
8 Mendampingi Kegiatan Belajar 9 Bermain Bersama Keluarga
Bermain merupakan kegiatan yang menyenangkan bagi anak, kegiatan yang
Mengapa Penting? sederhana, dan tanpa mengeluarkan biaya seperti, bermain peran, bermain
sepak bola, menyanyi, dan menari.
Menguatkan ikatan batin orang tua dan anak
Ajak anak bermain gerak kasar seperti
Menambah kosakata anak petak umpet, kejar-kejaran, melompat,
Luangkan waktu bermain engklek, dan lainnya. Bagi anak, bergerak
Meningkatkan imajinasi dan kreativitas anak
bersama anak adalah mencerdaskan.

Meningkatkan kemampuan menulis


Mengapa Penting?
Mendorong berpikir kritis

Mengembangkan kecerdasan kognitif,


Mengajarkan kepada anak nilai-nilai budi sosial, emosional, gerak, kreativitas dan
pekerti (pada buku-buku dengan tema budi imajinasi anak
pekerti)

Anak bisa ‘membaca’ sendiri gambar-gambar


yang ada dalam buku

Meningkatkan komunikasi yang terbuka dan


menyenangkan dalam keluarga
43 Pembiasaan di Keluarga Pembiasaan di Keluarga 44
10 Membiasakan Hidup Bersih & Sehat Semua orang ingin sehat dan bugar sehingga dapat melaksanakan berbagai aktivitas dengan
baik. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) untuk anak usia sekolah dasar, antara lain:

Aktivitas
fisik seperti
berjalan atau
Mandi dan Menggunakan berlari setiap
mencuci jamban sehat hari, untuk
tangan memakai untuk BAB Membuang sampah kebugaran dan Tidak Merokok
sabun dan BAK pada tempatnya kekuatan anak di dekat anak

1 3 3 4 5 6 7 8 9 10

Menggunakan Makan dengan Memberantas Hindari makanan yang: Membiasakan


air bersih untuk gizi yang jentik nyamuk a. Berpewarna tekstil kegiatan
memasak, seimbang seminggu sekali b. Penyedap rasa/msg berolahraga
mandi/cuci, termasuk buah dengan menguras, yang berlebihan untuk
dan kebutuhan dan sayur menimbun, dan c. Berpengawet kebugaran anak
minum menutup tempat makanan Kurangi
berkembangnya makanan cepat saji
nyamuk d. Minuman bersoda

45 Pembiasaan di Keluarga Pembiasaan di Keluarga 46


Menciptakan Lingkungan yang Aman, Nyaman
B
dan Menyenangkan Bagaimana caranya?
Rumah yang dihuni oleh keluarga harus menjadi tempat yang aman, nyaman
dan menyenangkan bagi seluruh anggota keluarga. Rumahku adalah surgaku. Memberi kesempatan anak bermain
1 bersama teman sebaya
Mengapa Penting?
Anak usia SD sangat membutuhkan suasana
Mengajak anak membantu pekerjaan
keluarga yang nyaman dan mendukung
perkembangannya. Ranah perkembangan
2 rumah sesuai dengan kemampuannya
anak SD mencakup 6 aspek, yaitu:

1. Berkembangnya keimanan, ketakwaan,


dan perilaku positif 3 Berkomunikasi efektif dengan anak
2. Berkembangnya kemampuan fisik
gerak kasar dan halus
Pengembangan literasi keluarga
3. Berkembangnya daya nalar
4. Berkembangnya kemampuan
4 dengan mengenalkan buku pada
anak
berbahasa, penguasaan kosa kata dan
kemampuan berkomunikasi
5. Berkembangnya kemampuan
bersosialisasi dan pengendalian emosi;
dan

47 6. Berkembangnya kemampuan seni 48


Menciptakan Lingkungan Rumah yang Nyaman, Aman dan Menyenangkan. Menciptakan Lingkungan Rumah yang Nyaman, Aman dan Menyenangkan.
1 Memberi Kesempatan Anak Bermain Bersama Teman Sebaya 2 Mengajak Anak Membantu Pekerjaan Rumah
Biarkan anak bergaul dengan teman sebaya yang berbeda agama, suku
bangsa, dan juga dengan anak penyandang disabilitas.
Dengan membantu
Manfaat bermain dengan anak-anak melakukan pekerjaan
lain yang berbeda-beda: di rumah, anak akan
merasa keberadaannya
diakui, merasa berguna,
Belajar bekerja sama dan belajar bertanggung
jawab.

Menghargai perbedaan Ayah dan Bunda harus


memastikan pekerjaan
yang diberikan
Membantu atau menerima bantuan pada anak aman,
dari teman menyenangkan, sesuai
dengan usia
Berempati pada kekurangan teman
(misalnya kepada anak penyandang
disabilitas)

49 50
Menciptakan Lingkungan Rumah yang Nyaman, Aman dan Menyenangkan. Menciptakan Lingkungan Rumah yang Nyaman, Aman dan Menyenangkan.
3 Berkomunikasi Efektif 4 Pengembangan Literasi Keluarga

Kiat Berkomunikasi Efektif dengan Anak Bagaimana Cara


Mendapatkan Buku?
Literasi Dasar
Jadilah pendengar Dengarkan pendapat, Tataplah anak
Bacalah bahasa Perpustakaan
yang baik saat anak pikiran, dan dengan kasih
tubuh/perilaku Sekolah
berbicara atau ungkapan perasaan sayang ketika
anak. Kemampuan untuk
bercerita. anak. berbicara.
mendengarkan, Perpustakaan
berbicara, membaca, daerah
Gunakan kata-kata
Hindari kata “jangan” misalnya ketika anak Ajaklah dengan menulis, dan berhitung
motivasi seperti
mencoret-coret tembok sebaiknya katakan “Nak, kata yang positif
“ayo”, “bagus”, dan berkaitan dengan Taman Bacaan
coret-coretnya di kertas atau papan tulis ini ya”. dan laranglah
“mari”. Masyarakat (TBM)
dengan alasan yang kemampuan analisis
dipahami anak.
untuk memperhitungkan,
Toko buku
Gunakan kata- memproses informasi,
kata yang benar
dan jelas ketika mengomunikasikan dan
Program pertukaran
berbicara dengan Gunakan ekspresi menyimpulkan. buku dari sesama
anak. Hindari wajah atau bahasa
mengikuti ucapan orang tua
tubuh yang sesuai
anak yang belum agar anak bisa lebih
jelas misalnya mobil mudah memahami.
menjadi “obin”.
51 52
Menciptakan Lingkungan Rumah yang Nyaman, Aman dan Menyenangkan.
Menjadi
Kiat Pengembangan Literasi Orang Tua
Hebat
Mendengar, menyimak, dan
berkomunikasi bisa dilatih Cara membacakan buku pada anak:
dengan cara-cara berikut: a. Membantu anak mengenal buku dengan
menunjukkan judul buku dan membaca
a. Mengajak anak bercakap- perlahan sambil menunjuk tulisan.
cakap.
b. Bercerita pada anak. b. Membaca buku cerita bergambar
yang memiliki kalimat sederhana, dan
c. Mendorong anak bertanya menceritakan isi buku dengan menunjuk
dan memberi pendapat. beberapa kata.


d. Mendengarkan anak c. Membacakan cerita dengan ekspresi mimik
muka, gerak tubuh, dan nada suara.
berbicara sampai selesai dan Jangankan tamparan, makian dan teriakan kotor
tidak memotong pembicaraan
ke gendang telinga anak adalah luka dalam tak
e. Memberikan kesempatan
pada anak untuk
Kebiasaan
tersembuhkan. Anak terlahir ke dunia hanya untuk
‘menggambar’ atau ‘menulis’
atau membuat coret-coretan
dan menjelaskan maksudnya.
membacakan
buku bisa kasih sayang, kekerasan bukan hak anak. “
dimulai sejak
f. Memberikan pujian terhadap anak masih
Widodo Judarwanto - Dokter Spesialis Anak
hasil coretan/gambar/tulisan bayi.
anak.

53 54
Menciptakan Lingkungan Rumah yang Nyaman, Aman dan Menyenangkan.
C Mencegah dan Menanggulangi Kekerasan pada Anak
Peran Orang Tua dalam Melindungi Anak dari Kekerasan Seksual. Tips mengajar anak
melindungi diri dari
1 Kekerasan Seksual kekerasan seksual

Dada Mulut
Ajarkan anak cara bereaksi
Mengenalkan anggota
yang tepat jika bagian-bagian
tubuh yang harus
dilindungi dan tidak tubuh yang dilindungi disentuh
boleh ada orang oleh orang lain, misalnya
yang menyentuhnya
dengan lari dan berteriak
kecuali Bunda, Ayah,
pengasuh, dan dokter ‘tidak mau’, ‘jangan’, ‘tidak’
didampingi ayah dan/
atau ‘tolong’.
atau bunda dengan
seizin anak.

Paha Pantat/Dubur Alat Kelamin

55 56
Mencegah dan Menanggulangi Kekerasan pada Anak Mencegah dan Menanggulangi Kekerasan pada Anak
2 Pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang Nomor Telepon Penting

1 2 Jika terjadi kekerasan, siapa yang bisa dihubungi?

Telepon pengaduan polisi 110 (24 jam) Jika di daerah Ayah dan Bunda
Mengajarkan anak untuk Membiasakan anak pergi tidak ada lembaga tersebut, Ayah
mewaspadai ajakan orang dengan pengawasan orang dan Bunda bisa mencari informasi
yang baru dikenal tua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan dari Dinas Pendidikan setempat.
Perempuan dan Anak (P2TP2A)

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI)


Tel. : 021-31901556
3 4 email : pengaduan@kpai.go.id, info@kpai.go.id

Mengajarkan cara mencari Rumah Sosial Perlindungan Anak (RSPA)


Mengenalkan anak tempat- informasi sederhana di
tempat umum dan aturan tempat umum yang baru Telepon Sahabat Anak Indonesia (TESA) 129
yang berlaku didatangi; contoh; bertanya
kepada petugas berseragam www.pandawa-care.com
Layanan konseling dan hotline service berbasis aplikasi

57 58
Mencegah dan Menanggulangi Kekerasan pada Anak
Menjadi
Orang Tua
Hebat D Persiapan Masa Akil Balig
Ayah dan Bunda yang baik, masa akil balig adalah masa transisi antara masa
anak-anak dan masa remaja. Bimbingan orang tua kepada anak pada masa-masa
itu sangat diperlukan karena perubahan fisik, psikis, dan mulai berfungsinya
organ reproduksi bisa sangat mengejutkan mereka.

Ciri-ciri anak yang memasuki


masa pubertas yaitu, adanya


perubahan seperti suara
yang lebih berat, kulit
Tidak ada yang sia-sia jika kita melakukan sesuatu untuk yang mulai berminyak dan
anak-anak. Mereka sepertinya tidak memperhatikan kita, berjerawat, keringat mulai
berbau, tumbuhnya rambut-
mengalihkan pandangan dan jarang berterima kasih,
rambut pada daerah tertentu,
tapi apa yang kita lakukan untuk mereka tidak pernah payudara membesar untuk
sia-sia. “ anak perempuan, mengalami
mimpi basah pada laki-laki dan
Garrison Keillor - Penulis Novel menstruasi pada perempuan.

59 Persiapan Masa Akil Balig 60


Menjadi
Apa yang bisa dilakukan? Orang Tua
Hebat
Jelaskan tentang perubahan-
Ayah dan Bunda perlu Sangat penting untuk
perubahan yang terjadi dan
menyampaikan kepada menjelaskan lebih lanjut
apa yang harus dilakukan anak
anak kita bahwa perubahan- tentang mulai berfungsinya
misalnya dengan menjaga
perubahan ketika memasuki organ reproduksi ketika anak
kebersihan dan makan dengan
masa pubertas adalah normal. telah mengalami menstruasi
gizi seimbang.
(perempuan) atau mimpi basah
(laki-laki).
Latih anak untuk mulai
Sampaikan juga dari sisi
mempunyai rasa tanggung
agama, tanggung jawab yang


jawab yang lebih besar
melekat pada anak ketika organ
pada dirinya sendiri dan
reproduksi telah berfungsi.
lingkungannya. Dorong anak mencari informasi
lebih jauh tentang pubertas dari Anak bukan tamu biasa di rumah kita. Mereka telah
buku atau internet.
dipinjamkan untuk sementara waktu kepada kita dengan
Pisahkan kamar tidur anak laki-
tujuan mencintai mereka dan menanamkan nilai-nilai
laki dan anak perempuan. dasar untuk kehidupan masa depan yang akan mereka
bangun. “

Garrison Keillor - Penulis Novel

61 62
Menjadi
Orang Tua Dukungan Keluarga dengan Anak Penyandang Disabilitas
Hebat Ayah dan Bunda, kadang ada orang tua yang kecepatan dan cara belajar yang berbeda. Mereka
mempunyai anak yang mengalami hambatan dalam mempunyai hak yang sama dengan anak-anak lain.
perkembangan yang karenanya sering memiliki karena itu, walaupun pada awalnya Ayah dan Bunda
kebutuhan, yang berbeda dengan anak-anak pada mungkin merasa bingung dan berusaha menolak
umumnya. kenyatan, oleh upaya harus dilakukan agar anak
Mereka ini termasuk ke dalam Anak Penyandang kita bisa belajar dan mengembangkan potensi yang
Disabilitas (APD). Anak-anak yang mempunyai dimiliki.
hambatan perkembangan ini akan tumbuh dengan

1 2 3 4 5
Daksa Grahita Kesulitan dalam Anak Cerdas Laras
Belajar Istimewa
Keluarga dengan
Ketidakmampuan Memiliki tingkat Memiliki masalah
tubuh secara fisik untuk kecerdasan di bawah Memiliki gangguan Memiliki nilai kecerdasan atau hambatan dalam
menjalankan fungsinya rata-rata dalam membaca, yang luar biasa mengendalikan emosi, dan
menulis dan berhitung kontrol sosial

Anak Penyandang Disabilitas


6 7 8 9 10
Anak Hiperaktif Anak Autis Netra Rungu Wicara Ganda
Mengalami gangguan Memiliki gangguan Memiliki hambatan mengalami gangguan Memiliki lebih dari
perhatian, pengendalian dalam komunikasi, dalam penglihatan pendengaran, dan satu disabilitas
diri, emosi, dan perilaku interaksi sosial, dan biasanya memiliki
63 dibawah rata-rata perilaku hambatan dalam 64
berbahasa dan berbicara
Temukan Dukungan yang Bisa Membantu Anak

1 2
Apa yang bisa
dilakukan? Dokter akan merujuk lembaga
Ayah dan Bunda bisa (misalnya rumah sakit) atau
menghubungi dokter di profesi lain yang relevan (misalnya
Puskesmas untuk melakukan psikolog, fisioterapis, dan terapis
Belajar sebanyak mungkin tentang diagnosis awal. wicara) untuk menggali lebih
hambatan perkembangan yang dalam kondisi anak.

dialami anak, misalnya dengan


berbicara dengan keluarga
3 4
yang mempunyai anak dengan
hambatan yang sama, dari buku, Program pendidikan bisa
Lembaga atau profesi
dikembangkan bersama oleh
lain itu selanjutnya
majalah, website yang relevan, orang tua, guru SD, dan guru
akan memberikan saran
pendidikan khusus di SLB
atau bertanya kepada ahlinya. tentang hal-hal yang harus
atau guru SD yang sudah
dilakukan oleh Ayah dan
mendapatkan pelatihan
Bunda.
pendidikan inklusi.

65 66
Temukan Dukungan yang Bisa Membantu Anak Beberapa Lembaga Pendukung Anak Penyandang Disabilitas

5 6 No Lembaga Alamat

Jl. Teuku Cik Ditiro II No.5, RT.9/RW.2, Gondangdia, Menteng,


Federasi Nasional untuk Kesejahteraan
Sedapat mungkin anak diajak 1 Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Cacat Mental (FNKCM)
bermain dengan anak-anak lain baik Phone:(021) 31925568
Buat Tim Kompak di keluarga untuk
di SD maupun di lingkungan tempat Telepon
mendukung anak. Alangkah baiknya
tinggal. Tim Kompak mengupayakan Telepon
Telepon Telepon Jalan Cipaku I No. 13 Kebayoran Baru 12170 Jakarta Selatan
kalau tim kompak juga melibatkan Telp : 62 - 21 - 725 5958
agar anak tidak diasingkan atau
keluarga besar dan tetangga. 2 Ikatan Sindroma Down Indonesia (ISDI) 62 - 21 - 722 1888
diperlakukan secara istimewa (misalnya 62 - 21 - 723 6591
terlalu dilindungi). http://www.isdi-online.org/en/about-us/who-we-are.html

Masyarakat Peduli Autis Indonesia


Jl. Raya Bina Marga no.79, Cipayung, Jakarta Timur
(MPATI) Pusat Layanan Autisme
3 telepon: 021-22853827, 081380741898
7 Jakarta (PLAJ) D/a PSSA Balita Tunas
Bangsa
email: yayasan_mpati@yahoo.com

JL. Raya Bogor, Km.13, Ruko Kramat Jati No. 13, Kramat Jati
Persatuan Tunanetra Indonesia (PER - Phone:(021) 8013402
Bergabunglah dengan 4
TUNI) email: pertuni.dpp@gmail.com
perkumpulan keluarga yang http://pertuni.idp-europe.org/
mempunyai anak dengan
hambatan yang sama untuk
saling berbagi. 5
Persatuan Penyandang Cacat Indone - Jakarta, 10310
sia (PPCI) Telp : (021) 3916647
http://ppdi.or.id/

67 68
Beberapa Lembaga Pendukung Anak Penyandang Disabilitas Daftar Periksa Hal-hal yang telah dilakukan Ayah Dan Bunda di Rumah

No Lembaga Alamat Keterlaksanaan


No Indikator
B K S R
Jl. Hang Lekiu III No.19, RT.6/RW.4, Gunung, Kby. Baru, Kota
Yayasan Pembinaan Anak Cacat Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 1 Mengajak anak mengikuti ibadah menurut agama yang dianutnya
6 Phone:(021) 7243123
(YPAC)
http://ypac-nasional.org/ 2 Membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat pada anak

3 Memastikan anak sarapan/makan sebelum berangkat sekolah


GERKATIN (Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indone -
sia) 4 Membiasakan anak berpamitan saat mau berangkat sekolah
Gerakan Untuk Kesejahteraan Pusat Rehabilitasi Cacat Dep. Han Jl. R.C. Veteran No.178,
7
Tunarungu Indonesia (Gerkatin) Bintaro (kode pos: 12330) 5 Menghubungi wali kelas saat anak tidak masuk sekolah (melalui telpon/SMS
(021) 73881842
(021) 73881842 atau cara lain)

Jl. Gn. Balong II No.58, RT.8/RW.4, Lb. Bulus, Cilandak, Kota 6 Memiliki nomor HP Kepala Sekolah, Wali Kelas, dan Ketua Komite
Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta
8 Mitra Netra 7 Menjadi pendengar yang baik bagi anak
Phone:(021) 7651386
http://www.mitranetra.or.id/ 8 Tidak menggunakan kekerasan dalam membangun disiplin anak
Tanjung Priok No.1,Jl. Gaya Motor I, No 8, Sunter II Sungai 9 Melakukan kegiatan bersama (ibadah, makan, bermain, rekreasi)
Yayasan Kursi Roda dan Persahabatan Bambu,Tj. Priok, Kota Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota Ja-
9
Asia Indonesia karta, Indonesia
+62 812-9310-2015 Keterangan: B Belum K Kadang-kadang S Sering R Rutin (hampir selalu)

69 70
Menjadi
Orang Tua
Daftar Periksa Keterlibatan Ayah dan Bunda dalam Kegiatan di Sekolah
Hebat

Keterlaksanaan
No Indikator
Tidak Ya
1 Mengantar anak di hari pertama masuk sekolah

2 Pertemuan dengan guru pada tengah semester satu

3 Mengambil rapor semester satu

4 Pertemuan dengan guru pada awal semester dua

Penutup
5 Pertemuan dengan guru pada tengah semester dua

6 Menghadiri pentas kelas pada akhir tahun pembelajaran

7 Mengambil rapor semester dua

71 72
Daftar Penelaah dan Lembaga Terkait:

Ayah dan Bunda yang berbahagia, No. Nama Asal Lembaga Alamat & No Kontak Lembaga

Ikatan Neurosains Terapan


1 Anne Gracia Jl. Dwijaya No. 3
Indonesia
Mengasuh anak merupakan upaya yang penuh tantangan dan harapan bagi
Penggiat Pendidikan Keluarga retnowibowo@yahoo.com,
semua orang tua. Seiring dengan bertambahnya usia anak-anak kita, Ayah 2 Retno Wibowo
dan Anak retno.hellie@gmail.com

dan Bunda harus terus belajar dalam mendampingi mereka agar menjadi S.A.T.U. Consulting (Lembaga Bantuan
Jl. Dwijaya No. 3
3 Nana Maznah Radio Dalam – Jakarta Selatan
sosok yang berbudi pekerti luhur dan berprestasi. Psikologi dan Pengembangan Diri)
Telp: Ibu Enni 0812 8156 678

Yayasan Lentera Raudha, Jl. Pradana No.25 RT 02/RW 016


4 Nurbaeti Rachman Villa Pabuaran Indah, Desa Pabuaran, Kec. Bojonggede,
PAUD Lentera
Buku ini telah memberikan beberapa inspirasi dan kiat untuk membantu Kab. Bogor. Hp: 0856 9220 4757 / 0857 7470 1117

Ayah dan Bunda dalam mendukung anak dengan cara bermitra dengan 5 Ranti Widiyanti
Pusat Kurikulum dan Perbukuan,
Jl. Gunung Sahari Raya No. 4 Jakarta Pusat
Kemdikbud
sekolah dan dengan menciptakan suasana rumah yang aman, nyaman, dan
PLAJ (Pusat Layanan Autisme Jakarta) d/a
menyenangkan. Melalui penjelasan singkat dalam buku ini, diharapkan Ayah Panti Sosial Asuhan Anak Balita Tunas Bangsa
Yayasan MPATI
6 Farida Kadarusno Jl. Raya Bina Marga No. 79 – Cipayung, Jakarta Timur
dan Bunda dapat memiliki pemahaman yang lebih baik tentang pengasuhan (Masyarakat Peduli Autis Indonesia)
Telp. 021-2285 3827 /HP/Whatsapp: 0895 2466 6207
yang positif. Dengan pemahaman ini diharapkan Ayah dan Bunda lebih terlibat Email: yayasan_mpati@yahoo.com

dalam pendidikan anak baik di rumah maupun di sekolah. Orang tua hebat 7 Helda
Fakultas Kesehatan Masyarakat,
Universitas Indonesia
adalah orang tua yang terlibat.
Direktorat Pendidikan Khusus Jl. RS Fatmawati, Cipete, Jakarta Selatan,
8 Tita Srihayati
dan Layanan Khusus, Kemdikbud Jakarta

Semoga Ayah dan Bunda tetap bersemangat 9 Nirtafitri T.


Pusat perkembangan dan Jl. Akses UI (HM Jassin) No. 101, Tugu,
Pendidikan Anak Lentera Insan Kelapa Dua, Depok 16951 Telp/Fax: 021-8771 2727
dalam membimbing anak-anak kita dengan
penuh ketulusan, keikhlasan, dan rasa cinta. 10 Yuke Indrati

11 Endang Sri

73 12 Rosalina W. Sri 74
No. Nama Asal Lembaga Alamat & No Kontak Lembaga
Informasi lebih lanjut tentang
13 Badarusalam pendidikan keluarga bisa diperoleh di:

14 Rosilawati

http://sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id
15 Emilia S.

Sahabat Keluarga
16 Sumarti

Komp. IPDN Blok C/21, Jl. Ampera Raya, Cilandak Timur


17 Adiyati Fathu Roshonah Smart Parents Jakarta Selatan, email: adiyati@hotmail.com, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
telp: 0813 8021 0203
NARAHUBUNG
18 Nurjanah
 Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga
Jl. TMP Kalibata No. 1 Kalibata Jakarta Selatan, Jalan Jenderal Sudirman, Gedung C lt. 13,
19 Syefriani Darnis Universitas Trilogi Jakarta
email: darnis.riani@gmail.com, telp: 0812 193 52755 Senayan Jakarta 10270

Jl. Semangka Komplek Kalibata Indah Jakarta Selatan,  sahabatkeluarga@kemdikbud.go.id


20 Ninin Nirawaty Yayasan Melati
email: nirawatyninin@yahoo.com, telp: 0812 929 1256  021-5703336 Fax: 021-57946131
Jl. Taman sari Persada Raya Blok 1 No. 12 Jatibening,
21 Perwitasari Yayasan Kita dan Buah Hati
Bekasi.021-8648732, email: kitadanbuahhati@yahoo.com

email: manapros@yahoo.com,
22 Nana Maznah SATU Consulting
telp: 0816 185 7659

email: tjahjosuprajogo@yahoo.com,
23 Tjahjo Suprajogo LM-PSDM TIE
telp: 0812 1933 8738
Silahkan hubungi kanal informasi di atas untuk memberikan masukan atau pengayaan atas materi dalam buku ini
Jl. Surilang No. 24B RT.09/12 Pasar Rebo,
24 Aprinol Amril Pegiat Pendidik
email: nyongnyorino@yahoo.com, telp: 0878 8486 3200
75
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Jakarta 2017

Anda mungkin juga menyukai