Anda di halaman 1dari 12

Informasi lebih lanjut tentang

pendidikan keluarga dapat diperoleh di:


Seri Pendidikan Orang Tua

Bermain Bersama Anak


http://sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id

NARAHUBUNG

Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga


Jalan Jenderal Sudirman, Gedung C lt. 13,
Senayan Jakarta 10270
sahabatkeluarga@kemdikbud.go.id
021-5703336 Fax: 021-5703336

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


Silakan hubungi kanal informasi di atas untuk memberikan masukan atau pengayaan atas materi dalam buku ini
2018
Cetakan Kedua 2020
Kata Pengantar
Direktur Pembinaan Pendidikan Keluarga
Ide Bermain untuk Anak Usia 2-5 Tahun Ide Bermain untuk Anak Usia 6 Tahun
Keluarga merupakan pendidik pertama dan utama bagi pembentukan pribadi dan karakter
Diperan
setiap individu. Orang tua memegang usiapenting
ini, dan
anak sudah
strategis dalam berkurang sifat egoisnya,
mengantarkan pendidik bagi
Pada periode ini anak bermain simbolik. putra-putrinya. Keberhasilan orangnamun
tua dalammasih
mendidikdiakaningatkan untukpada
sanget bergantung bisa berteman
kecakapan
dan pola asuh yang dimilikinya. Oleh karena itu, Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga
Pada usia 2 tahun, anak masih senang bermain dengan baik.
menyediakan sumber belajar bagi orang tua dalam bentuk buku seri pendidikan orang tua.
sendiri dan berimajinasi dengan mainannya.
Buku seri pendidikan orang tuaAnak
yangjuga senang
berjudul membiarkan
Bermain Bersamaimajinasinya berkembang,
Anak ini disusun untuk
memberikan informasi tentang pentingnya dan bagaimana mendampingi anak bermain
Pada usia 3-5 tahun anak dapat bersosialisasi dengan khususnya pada anak usia dini.
ketika bermain peran misalnya, anak akan belajar
lebih baik. Anak senang bermain peran, permainannya pembagian peran dan bagaimana harus bersikap.
Besar harapan kami, buku ini dapat bermanfaat dan menjadi rujukan bagi orang tua dalam
mulai melibatkan fantasi, imitasi, dan drama. mengasuh dan mendidik anak di rumah.
Ide permainan: Rumah-rumahan, sekolah-sekolahan.
Jakarta, Oktober 2018
, Salam,

Dr. Sukiman M.Pd.


17 iii
18
Cetakan Kedua 2020
Kata Pengantar
Direktur Pembinaan Pendidikan Keluarga
Ide Bermain untuk Anak Usia 2-5 Tahun Ide Bermain untuk Anak Usia 6 Tahun
Keluarga merupakan pendidik pertama dan utama bagi pembentukan pribadi dan karakter
Diperan
setiap individu. Orang tua memegang usiapenting
ini, dan
anak sudah
strategis dalam berkurang sifat egoisnya,
mengantarkan pendidik bagi
Pada periode ini anak bermain simbolik. putra-putrinya. Keberhasilan orangnamun
tua dalammasih
mendidikdiakaningatkan untukpada
sanget bergantung bisa berteman
kecakapan
dan pola asuh yang dimilikinya. Oleh karena itu, Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga
Pada usia 2 tahun, anak masih senang bermain dengan baik.
menyediakan sumber belajar bagi orang tua dalam bentuk buku seri pendidikan orang tua.
sendiri dan berimajinasi dengan mainannya.
Buku seri pendidikan orang tuaAnak
yangjuga senang
berjudul membiarkan
Bermain Bersamaimajinasinya berkembang,
Anak ini disusun untuk
memberikan informasi tentang pentingnya dan bagaimana mendampingi anak bermain
Pada usia 3-5 tahun anak dapat bersosialisasi dengan khususnya pada anak usia dini.
ketika bermain peran misalnya, anak akan belajar
lebih baik. Anak senang bermain peran, permainannya pembagian peran dan bagaimana harus bersikap.
Besar harapan kami, buku ini dapat bermanfaat dan menjadi rujukan bagi orang tua dalam
mulai melibatkan fantasi, imitasi, dan drama. mengasuh dan mendidik anak di rumah.
Ide permainan: Rumah-rumahan, sekolah-sekolahan.
Jakarta, Oktober 2018
, Salam,

Dr. Sukiman M.Pd.


17 iii
18
DAFTAR ISI
Ayah dan Bunda,
Ide Bermain untuk Anak Usia 0-1 Tahun
Ide Bermain untuk Anak Usia 1-2 Tahun
Bermain merupakan kegiatan yang menyenangkan dan menarik. Melalui Kata Pengantar ......................................................................................................................................................... iii
Dikegiatan
usia ini pilihlah
bermain permainan yang dapat
dapat membantu melatih
mengembangkan imajinasi, kreatifitas, Daftar Isi ........................................................................................................................................................................
Pada periode ini anak belajar sebab akibat. v
pertumbuhan fisiknya
dan kemampuan bersosialisasi anak.
Contohnya:
Apa itu Bermain? .................................................................................................................................................... 2
DiAyah
bulan-bulan
dan bunda,pertama, kegiatan
luangkanlah bermain
waktu untukanak masih
bermain dengan anak, sehingga Anak senang bermain dengan cara menjatuhkan
Mengapa Bermain itu Penting untuk Anak? ........................................................................................ 4
terbatas. Anak senang menggenggam dan memandangi
ayah dan bunda dapat melihat secara langsung bagaimana anak tumbuh bola ke bawah dan melihatnya melambung kembali.
mainan yang bisa berbunyi. seiring perkembangannya Bagaimana Peran Ayah dan Ibu dalam Bermain? ............................................................................. 10
dan berkembang.
ananda akan senang memasukkan apa saja ke dalam Anak............................................................................................................
Apa Saja Ide Bermain untuk Anak? senang melakukan sesuatu yang membuat18
mulutnya.
Agar tumbuh kembang anak optimal, jenis dan alat permainan yang orang dewasa berespon kaget. Anak senang
Daftar Pustaka ......................................................................................................................................................... 22
digunakan perlu diperhatikan sesuai dengan usia anak. Oleh karena itu, mengulanginya kembali untuk membuat orang
Ide permainan:
ayah kerincingan,
dan bunda perlu jugaboneka yang bisa
memahami berbunyi.
tahap perkembangan anak. dewasa senang dan tertawa.
Mengenalkan aneka bentuk: bola, kotak, dan bentuk lainnya.

15
iv 16
v
DAFTAR ISI
Ayah dan Bunda,
Ide Bermain untuk Anak Usia 0-1 Tahun
Ide Bermain untuk Anak Usia 1-2 Tahun
Bermain merupakan kegiatan yang menyenangkan dan menarik. Melalui Kata Pengantar ......................................................................................................................................................... iii
Dikegiatan
usia ini pilihlah
bermain permainan yang dapat
dapat membantu melatih
mengembangkan imajinasi, kreatifitas, Daftar Isi ........................................................................................................................................................................
Pada periode ini anak belajar sebab akibat. v
pertumbuhan fisiknya
dan kemampuan bersosialisasi anak.
Contohnya:
Apa itu Bermain? .................................................................................................................................................... 2
DiAyah
bulan-bulan
dan bunda,pertama, kegiatan
luangkanlah bermain
waktu untukanak masih
bermain dengan anak, sehingga Anak senang bermain dengan cara menjatuhkan
Mengapa Bermain itu Penting untuk Anak? ........................................................................................ 4
terbatas. Anak senang menggenggam dan memandangi
ayah dan bunda dapat melihat secara langsung bagaimana anak tumbuh bola ke bawah dan melihatnya melambung kembali.
mainan yang bisa berbunyi. seiring perkembangannya Bagaimana Peran Ayah dan Ibu dalam Bermain? ............................................................................. 10
dan berkembang.
ananda akan senang memasukkan apa saja ke dalam Anak............................................................................................................
Apa Saja Ide Bermain untuk Anak? senang melakukan sesuatu yang membuat18
mulutnya.
Agar tumbuh kembang anak optimal, jenis dan alat permainan yang orang dewasa berespon kaget. Anak senang
Daftar Pustaka ......................................................................................................................................................... 22
digunakan perlu diperhatikan sesuai dengan usia anak. Oleh karena itu, mengulanginya kembali untuk membuat orang
Ide permainan:
ayah kerincingan,
dan bunda perlu jugaboneka yang bisa
memahami berbunyi.
tahap perkembangan anak. dewasa senang dan tertawa.
Mengenalkan aneka bentuk: bola, kotak, dan bentuk lainnya.

15
iv 16
v
Itu
Apa Saja
“Bagaimana cara orang tua berinteraksi dengan Bermain?
Ide Bermain
anak lebih penting dibandingkan dengan lamanya untuk Anak?
waktu bermain bersama anak.”
-Anonim
Apa Itu
Saja
“Bagaimana cara orang tua berinteraksi dengan Bermain?
Ide Bermain
anak lebih penting dibandingkan dengan lamanya untuk Anak?
waktu bermain bersama anak.”
-Anonim
Bagaimana cara orang tua berinteraksi dengan anak lebih penting
dibandingkan dengan lamanya waktu bermain bersama anak.
MengapaMembantu kesulitan anak saat bermain
Bermain itu
Ikut bermain atau memimpin permainan
jika dibutuhkan

Penting untuk
Membantu anak menyiapkan alat dan tempat
bermain Menanyakan keseruan saat bermain

Menjelaskan
Bermain cara dan
adalah kegiatan tujuan
yang permainan
dilakukan
kebutuhan dan keinginannya sendiri.
anak dengan bebas atas dasar Anak? Mengajak anak membereskan alat permainan
Menonton atau mengamati anak
bermain
Bermain dapat dilakukan dimana saja dengan dua cara, yaitu: bermain
dengan arahan dari orang tua dan bermain tanpa arahan. Kedua cara
tersebut perlu dilakukan secara seimbang.

3
11 12
Bagaimana cara orang tua berinteraksi dengan anak lebih penting
dibandingkan dengan lamanya waktu bermain bersama anak.
MengapaMembantu kesulitan anak saat bermain
Bermain itu
Ikut bermain atau memimpin permainan
jika dibutuhkan

Penting untuk
Membantu anak menyiapkan alat dan tempat
bermain Menanyakan keseruan saat bermain

Menjelaskan
Bermain cara dan
adalah kegiatan tujuan
yang permainan
dilakukan
kebutuhan dan keinginannya sendiri.
anak dengan bebas atas dasar Anak? Mengajak anak membereskan alat permainan
Menonton atau mengamati anak
bermain
Bermain dapat dilakukan dimana saja dengan dua cara, yaitu: bermain
dengan arahan dari orang tua dan bermain tanpa arahan. Kedua cara
tersebut perlu dilakukan secara seimbang.

3
11 12
KETERAMPILAN BERPIKIR
Melalui bermain, anak dapat menambah perbendaharaan
katanya, belajar berbaga konsep, mengasah daya ingat, dan
Bagaimana mengembangkan kreativitasnya.

Peran
Belajar Angka danAyah
Kelompok

dan Ibujumlah dalam


Contohnya anak mengelompokkan
mainan berdasarkan

Bermain?
Belajar Bentuk dan Ukuran
Contohnya menyusun balok atau puzzle
Melalui bermain kita dapat melihat bagaimana anak berkembang karena Belajar tentang Sebab Akibat
bermain itu sendiri mempengaruhi aspek pertumbuhan dan
Anak belajar bahwa suatu benda dapat
perkembangan pada anak (di antaranya: keterampilan berpikir,
bergerak karena ada perilaku yang
motorik, dan sosial emosi). 0 3
dilakukan. Contohnya mendorong 5 2 2
6
atau menarik benda. 0 3 2 4

5 6
KETERAMPILAN BERPIKIR
Melalui bermain, anak dapat menambah perbendaharaan
katanya, belajar berbaga konsep, mengasah daya ingat, dan
Bagaimana mengembangkan kreativitasnya.

Peran
Belajar Ayah
Angka dan Kelompok

danberdasarkan
Ibujumlah dalam
Contohnya anak mengelompokkan
mainan

Bermain?
Belajar Bentuk dan Ukuran
Contohnya menyusun balok atau puzzle
Melalui bermain kita dapat melihat bagaimana anak berkembang karena Belajar tentang Sebab Akibat
bermain itu sendiri mempengaruhi aspek pertumbuhan dan
Anak belajar bahwa suatu benda dapat
perkembangan pada anak (di antaranya: keterampilan berpikir,
bergerak karena ada perilaku yang
motorik, dan sosial emosi). 0 3
dilakukan. Contohnya mendorong 5 2 2
6
atau menarik benda. 0 3 2 4

5 6
KETERAMPILAN MOTORIK KETERAMPILAN SOSIAL EMOSI
Melalui bermain, anak dapat memperkuat dan melenturkan otot tubuhnya,
Melalui bermain, anak belajar bagaimana menjalin hubungan dengan
menyalurkan energinya, meningkatkan kepekaan panca indera, serta
orang lain, belajar tentang peran diri sebagai bagian dari masyarakat, peran
meningkatkan keterampilan motorik kasar dan halus.
jenis kelamin, mengenal aturan dan budaya, belajar mengontrol emosi,
belajar mengekspresikan diri, dan mengembangkan rasa kasih sayang anak
Melatih Motorik Halus dengan orang tua.
Contohnya anak dilatih mengambil atau
memungut benda kecil dengan 2 jari,
bermain pasir, dan meronce

Melatih Motorik Kasar


Contohnya mengajak anak naik sepeda,
main bola, dan bermain petak umpet

7 8

Anda mungkin juga menyukai