Anda di halaman 1dari 1

• Hidrolisis: Pada tahap ini senyawa organik kompleks yang tidak larut seperti selulosa,

protein, dipecah menjadi senyawa lebih sederhana yang dapat masuk melalui
membran sel (Kangle, 2012). Mikroorganisme hidrolitik mengeskresi enzim
hidrolitik, mengkonversi biopolimer menjadi senyawa sederhana dan mudah larut

• Asidogenesis : Selama proses asidogenesis, produk yang dihasilkan dari proses


hidrolisis akan dikonversi oleh bakteri acidogenic (fermentasi) menjadi substrat bagi
bakteri methanogenik. Gula sederhana, asam amino dan asam lemak terdegradasi
menjadi asetat, karbon dioksida dan alcohol (70%) juga menjadi asam lemak (VFA)
dan alcohol (30%)

• Asetogenesis : Asetogenesis merupakan penguraian senyawa hasil fermentasi seperti


VFA yang memiliki lebih dari dua atom karbon, alkohol, asam lemak aromatik,
menjadi asam organik sederhana, CO2, asam asetat dan hidrogen. Bakteri yang
terlibat dalam asetogenesis (bakteri asetogenik/acid former)

• Methanogenesis : Pada fase metanogenesis, hidrogen akan dikonversi menjadi metan


(Seadi dkk, 2008).

Anda mungkin juga menyukai