Busana Penari Reog Tulungagung 540e09ab
Busana Penari Reog Tulungagung 540e09ab
Volume 03 Nomo
mor 03 Tahun 2014, Edisi Yudisium Periode Agustus 20
2014, Hal 60-69
BUS
USANA PENARI REOG TULUNGAGUNG
Abstrak
Busana penari Reog Tulunga gagung memegang fungsi yang sangat penting. Pemilih ilihan desain, warna, dan
pelangkap busana yang tepat akan m membantu menyampaikan cerita, pesan, dan makna yyang terkandung dalam
sebuah pertunjukan tari. Sebagaii ge
genarasi muda kita berkewajiban melindungi dan meelestarikan seni budaya
bangsa Indonesia, agar tidak jatuh kketangan pihak lain yang tidak bertanggungjawab, dan an tetap dapat dinikmati
penerus bangsa Indonesia dimasa sa depan sebagai warisan budaya bangsa. Penelitian itian ini bertujuan untuk
mengetahui ciri khas Busana Pena nari Reog Tulungagung yang sesuai pakem ditinjauu dari unsur dan prinsip
desain, makna simbolis Busana P Penari Reog Tulungagung, dan perkembangann busana penari Reog
Tulungagung dari tahun 1970 hingg gga tahun 2014. Jenis penelitian ini adalah penelitiaitian deskriptif kualitatif.
Metode pengumpulan data yang ddigunakan adalah observasi, wawancara, dan dokum umentasi. Penelitian ini
menggunakan teknik analisis trian ianggulasi metode yang berarti membandingkan dann mengecek balik suatu
informasi yang diperoleh dengan carara menggunakan beberapa teknik pengumpulan data pa pada setiap sumber data.
Berdasarkan penelitian dapat diketaetahui bahwa busana penari Reog Tulungagung yan ang sesuai pakem telah
ditetapkan oleh Pemerintah Kabupateaten Tulungagung tahun 1996, terdiri dari: busana bagigian kepala(iket/udheng,
iker-iker, sumping), busana bagiann tu hu, deker, stagen, sabuk/
tubuh (kace, ter, baju srempang, gendhong, klat bahu
timang, kain panjang, celana/ kathathok, dhodhog/ kendhang, boro-boro, sampur), bus usana bagian kaki(kaos
kaki,gongseng), dengan ciri khas uutama yang terletak pada pemakain iket/ udheng da dan iker-iker/ gulingan.
Busana Penari Reog Tulungagung m memiliki makna yang mendalam, yang dapat dipelajar jari dan diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari sebagai manu nusia individu, sebagai makhluk sosial, maupun sebag agai seorang pemimpin.
Busana Penari Reog Tulungagungg ddari tahun 1970 hingga tahun 2014 mengalami 5 ka kali perkembangan. Foto
busana penari Reog Tulungagung te tertua ditemukan tahun 1970. Busana penari Reog Tulu lungagung yang lengkap
dan sesuai pakem tahun 1990-199 996, dan dibukukan oleh Pemerintah Kabupaten Tulu ulungagung tahun 1996.
Busana penari Reog Tulungagungg ta tahun 1997 didominasi warna kuning. Perkembangan an warna busana penari
Reog Tulungagung yang sangat berv rvariasi tahun 2000-2009. Tahun 2009-2014 busana pen enari Reog Tulungagung
dengan bahan bermotif dan busana ppenari Reog Tulungagung yang praktis digunakan.
Kata kunci : Ciri khas busana, Mak akna Simbolis, Perkembangan, Penari Reog Tulungagun ung.
Abstract
Apparel of Reog Tulungagun nction. Design selection,
ung dancer is supporting factor that take important func
ies will confirm the expression and attraction of the da
colour, and appropriate accessories dancer performance. As
ayounggenarasiweare protect andpre llinto the hands ofothers
preserve theart and cultureof Indonesia, so as not tofalli
whoare notresponsible, andcan still beenjoyed bythe successorof Indonesiain the futureasthe nation's
culturalheritage. The purposeof th this studywas to determine thecharacteristicClothin hingappropriategripReog
TulungagungDancerin termsofthe ele elementsandprinciplesof design, the symbolic meaning ng ofReog Tulungagung
DancerClothingandclothingdevelopm pmentReog Tulungagungdancersfrom 1970to 20 2014. This research
isdescriptivequalitativeresearch. Data collection methodsused wereobservation, interview iews, anddocumentation.
This study uses triangulation metho thod of analysis techniques to compareand check thee meaning behind thein
rce. Based on theresearch
formation that is obtained by usingg several techniquesof data collectionateach data source
is that thedancerclothingappropria riateReoggriphas been establishedby the Governm nment ofTulungagungin
t/udheng, iker-iker, sumping), fashionbody parts(kace,
1996,consistsof: fashionhead(iket/ud ce, ter, baju srempang,
gendhong, klat bahu, deker, stagen gen, sabuk/ timang, long cloth, pants, / kathok, dhod odhog/drum, boro-boro,
sampur), portionsfeet(sock,gongsen eng),the main characteristic lies in the use of iket/ t/ udheng dan iker-iker/
gulingan. ClothingReogDancerTulu ulungagunghas deep meaning, whichcan be learneda dandapplied ineveryday
lifeashumanindividuals, associal be beings, as wellasa leader. ClothingReogTulungagungg Dancer from 1970to
2014experiencedgrowth5times. Pho hotosReogTulungagung dancersdressoldest discovered edin 1970.ClothingReog
Tulungagungdancerscompleteandapp ppropriategripthe years 1990-1996, andrecordedby by local governmentof
Tulungagungin 1996.1997 fashio hion Reog Tulungagung dancers in yellow w dominated. In2009-
2014twodevelopmentsarequite interesting, theReog Tulungagung ancersdresswithpatterned
dan
materialandpracticalfashionReog Tuulungagung dancersused.
Keywords: Characteristic offashion, n, the symbolicmeaning, development, ReogTulungagu gung Dancer.
60
e-Journal. Volume 03 Nomo
mor 03 Tahun 2014, Edisi Yudisium Periode Agustus 20
2014, Hal 60-69
61
e-Journal. Volume 03 Nomo
mor 03 Tahun 2014, Edisi Yudisium Periode Agustus 20
2014, Hal 60-69
3. Penjelasan tentang makna data seca cara eksplisit inti Garis lurus dua ba
baris pada pinggiran udheng.
dari hasil penelitian yang diperoleh,
h, dam kemudian Garis lengkung ddisusun membentuk motif
disajikan dalam bentuk deskriptif ata
atau paparan. bunga melati yan ang terletak diantara kedua
garis sebelumnya. a.
3) Warna
HASIL DAN PEMBAHASAN Warna dasar ud udeng hitam kusam, dan
Hasil penelitian dan pembahas
hasan meliputiciri dikelilingi batikk pinggiran dengan motif
khas busana penari Reog Tulungagun ung yang sesuai bunga melati warn rna putih.
pakem ditinjau dari unsur dan prinsipip desain, makna b. Iker-iker/ gulingan :
simbolis busana penari Reog Tulu ulungagung, dan 1) Bentuk
perkembangan busana penari Reog Tu Tulungagung dari a) Gulingan, bula ulatan panjang menyerupai
tahun 1970 hingga tahun 2014. guling, diben
ibentuk melingkar diluar
Busana Penari Reog Tulungagu gung yang sesuai udheng, den engan ujung menyilang
pakem adalah Busana Penari Reog Tulu ulungagung yang disamping kiri.
iri.
sesuai dengan buku Reyog Tulung ngagung dalam b) Jatayu dibagia ian tengah depan iker-iker/
rangka pendokumentasian, pendisk iskripsian, dan gulingan ber erbentuk kepala burung
pembuatan pedoman tari khas Tulu lungagung yang garuda.
diterbitkan oleh Pemerintah Daera erah Kabupaten 2) Bahan
Tulungagung pada tahun 1996 yang ng sesuai pakem a) Gulingan, kainain katun warna merah dan
terdiri dari rangkain busana utama/ a/ busana pokok putih yang dij dijahit menjadi satu, diisi
(clono/ kathok, dan kain panjang). Buusana pelengkap busa/ spon.. Garis pertemuan antara
fungsional/ milineris (udheng, stagen,
n, sabuk/ timang, bahan merah ddan putih membentuk unsur
sampur, gendhong, dhodhog/ kendhang ng, kaos kaki, dan garis lurus m mendatar yang melingkar
gongseng).Serta busana peleng
ngkap estetis/ disekeliling ike
iker-iker.
aksesoris(guling, sumping, kace, ter,, srempang, klat b) Jatayu terbuat at dari karton yang telah
bahu, deker, keris, dan boro-boro). dibentuk men enyerupai burung garuda,
diberi warnaa dengan cat dan dihiasi
peyet.
3) Warna
a) Iker-iker, deng ngan warna dasar merah
dan putih.
b) Jatayu, bagianian kepala tersusun dengan
gradasi warnana dari biru hingga putih,
sedangkan bbagian sayap garuda
bergradasi dadari merah hingga putih.
Payet warna ememas.
c. Sumping:
1) Bentuk
Unsur garis lengkgkung dominan pada bentuk
dasar sumpingme menyerupai sayap burung
ataupun sulur hela lai daun. Digunakan dengan
cara menyelipkann daun telinga pada lubang
Gambar 1. Busana Penari Reog Tuulungagung melengkung padaa bagian tengah sumping.
yang sesuai pakem. 2) Bahan
Sumber: Sanggar Dhodhog Sadjiw
djiwo Djati Dari karton warn arna emas, dengan hiasan
payet warna-war arni menyerupai permata.
Ciri khas Busana Penari Reog Tulu ulungagung yang Secara visual sumpmping terlihat berkilau, tebal
sesuai pakem ditinjau dari unsur dan prin
rinsip desain : dan bergelombang ng menyerupai pahatan bila
1. Pakaian Kepala kita sentuh.
a. Iket/ Udheng 3) Warna
1) Bentuk Berwarna emas dominan, dengan hiasan
Berbentuk segitiga samaa kaki, dengan permata berwarnaa merah, biru, dan hijau.
panjang ± dua kali lingkar ar kepala. Diikat 2. Pakaian Tubuh
dikepala dengan sudut udhen eng diletakkan di a. Kace:
dahi, kedua ujung ditarik ked
edepan kemudian 1) Bentuk
melingkar dengan ikatan dib ibagian belakang Berbentuk bulann sabit dari bahan beludru
kepala, sehingga menyerupaiai tanduk. yang tersusun dari unsur garis-garis
2) Bahan lengkung berbeda da ukuran. Dipakai dengan
Kain katun berketebalann sedang yang cara mengikat ta tali penghubung di leher
nyaman dipakai, bermotiff bbatik pinggiran bagian belakang..
gadhung mlati. Terdapat du dua unsur garis.
62
e-Journal. Volume 03 Nomo
mor 03 Tahun 2014, Edisi Yudisium Periode Agustus 20
2014, Hal 60-69
2) Bahan 3) Warna
Bulan sabit besar dan kec ecil terbuat dari Pada umumnya ya berwarna merah, atau
bahan beludru, bertekstur ur lembut dan warna-warna cerahrah yang disesuaikan dengan
berbulu. Dihiasi payet dan pe
permata. warna baju atasann dan perlangkapan lainnya.
3) Warna f. Klat Bahu:
· Kain bludru: hitam 1) Bentuk
· Payet: emas Hiasan menyerup upai gelang yang dipakai
· Permata: biru, merah, dan hhijau melingkar diatastas siku kanan dan kiri.
· Tali: merah Terbentuk darii unsur garis lengkung
b. Ter: menyerupai sayap ap dihiasi payet dan permata
1) Bentuk yang membentukk m motif bunga-bunga sulur.
Berbentuk persegi panjangg dengan ujung 2) Bahan
runcing dipakai pada bahuu kkanan dan kiri. Dari bahan belu eludru yang lembut dan
Dihiasi payet dan permata ya yang membentuk berbulu, dihiasi pa
payet dan permata.
motif bunga-bunga sulur. 3) Warna
2) Bahan · Kain bludru: hita
itam
Dari beludru hitam yang ng lembut dan · Payet: emas
berbulu, dihiasi payet dan per
ermata. · Permata: biru, mmerah, dan hijau
3) Warna g. Deker:
· Kain bludru: hitam 1) Bentuk
· Payet: emas Hiasan pada perg ergelangan tangan kiri dan
· Permata: biru, merah, dan hhijau kanan, terbuat da dari beludru, dihiasi payet
c. Baju: dan permata memb mbentuk motif bunga-bunga
1) Bentuk sulur.
Siluet H, longgar dan lu lurus, berlengan 2) Bahan
panjang, bukaan kanc
ancing depan, Dibuat dari baha han beludru hitam, dihiasi
menggunakan manset lengan an ± 6 cm dengan payet dan permata ta diatasnya.
satu kancing, dan menggunak akan krah cina. 3) Warna
2) Bahan · Kain bludru: hita
itam
Dari katun berketebalan ssedang, lembut · Payet: emas
dipakai, nyaman digunakann uuntuk bergerak, · Permata: biru, mmerah, dan hijau
dan menyerap keringat. h. Stagen :
3) Warna 1) Bentuk
Pada umumnya berwarnaa putih, ataupun Kain pengikat bbaju, celana dan atrubut
warna-warna lembut seperti, rti, kuning, pink, lainnya yang be berbentuk persegi panjang
atau biru muda. dengan lebar ± 20 cm. Biasanya polos
d. Srempang : ataupun bermotiff bbatik.
1) Bentuk 2) Bahan
Persegi panjang,lebar ± 122 cm. Dipasang Dari kain katun bberketebalan sedang yang
dari pundak kiri dan ujung ngnya di pinggul lembut, kuat, dann mmudah dililitkan.
kanan. Dihiasi payet yyang dipasang 3) Warna
membentuk unsur garis gelomlombang. · warna dasar: hita
itam atau gelap
2) Bahan · Motif batik: pu putih, hijau, kuning, dan
Terbuat dari kain beludru ya yang lembut dan merah.
berbulu, dihiasi payet dan permata i. Timang:
berkilauan. 1) Bentuk
3) Warna Ikat pinggang dar
dari bahan beludru,biasanya
· Kain bludru: hitam berhias payet terterbentuk dari unsur garis-
· Payet: emas garis lurus dan gelo
elombang.
· Permata: biru, merah, dan hhijau 2) Bahan
e. Gendhong : Dari bahan beludr dru hitam yang lembut dan
1) Bentuk berbulu, dihia
iasi payet pinggiran
Berbentuk persegi pan
anjang, biasanya disekelilingnya.
berupa kain polos ataupun un dengan motif 3) Warna
batik pada kedua ujungnya.. · Kain bludru: hita
itam
2) Bahan · Payet: emas
Terbuat dari selendang aatau kain katun · Timang/ kepalala ssabuk : perak/ silver
terbuat yang tipis dan lembut.
ut.
63
e-Journal. Volume 03 Nomo
mor 03 Tahun 2014, Edisi Yudisium Periode Agustus 20
2014, Hal 60-69
64
e-Journal. Volume 03 Nomo
mor 03 Tahun 2014, Edisi Yudisium Periode Agustus 20
2014, Hal 60-69
65
e-Journal. Volume 03 Nomo
mor 03 Tahun 2014, Edisi Yudisium Periode Agustus 20
2014, Hal 60-69
66
e-Journal. Volume 03 Nomo
mor 03 Tahun 2014, Edisi Yudisium Periode Agustus 20
2014, Hal 60-69
2. Busana Penari Reog Tulungagung ng Tahun 1990- 5. Busana Penari Reog Tu Tulungagung Tahun 2009-
1996. 2014
Pada tahun 1996 Pemerintah dae aerah Kabupaten a. Busana Penari Reo eog Tulungagung dengan
Tulungagung untuk pertam
tama kalinya bahan bermotif bunga
ga.
mendokumentasikan Reog Tulun lungagung dalam Bahan bermotif bung nga dengan prada berkilau
sebuah buku yang berjudul Reyog og Tulungagung emas atupun silve ver sebagai bahan baju
dalam rangka pendokumentasian,, pendiskripsian, atasannya, dipadukanan dengan kain pangjang
dan pembuatan pedoman tari khas as Tulungagung . berwarna senada. Hin
Hingga saat ini busana penari
Busana penari Reog Tulungagungg secara lengkap Reog Tulungagung in ini terus diproduksi dalam
tahun 1996 terdiri dari: berbagai warna, danan menjadi ciri khas baru
a. Iket/ Udheng busana penari Reogg T Tulungagung dari sanggar
b. Iker-iker Dhodhog Sadjiwo Dja
Djati.
c. Sumping b. Busana penari Reogg T Tulungagung yang praktis
d. Kace digunakan.
e. Ter Ciri khas busana Pe Penari Reog Tulungagung
f. Baju yang praktis digunakakan adalah menggunakan
g. Srempang paduan beberapa waarna dengan motif hiasan
h. Gendhong yang dipenuhi perm rmata ukuran sedang dan
i. Kilat Bahu besar berwarna-warni.
ni.
j. Deker Udheng dari bahan bebeludru hitam dan iker-iker
k. Stagen gulingan dibuat menyatu, menyerupai
l. Sabuk topi.Sumping, kace,, te
ter, kilat bahu, deker, dan
m. Keris ri bahan beludru hitam dan
boro-boro dibuat dari
n. Kain Panjang langsung dibentuk motif, dan
kain emas yang lang
o. Celana/ Kathok dihiasi permata uku kuran sedang dan besar
p. Boro-boro berwarna-warni. Semua perlengkapan
q. Kaos kaki menggunakan perekat,at, sehingga seorang penari
r. Gongseng lebih mudah memak akainya sendiri karena tidak
s. Dhodhog banyak bagian yang pperlu diikat.
t. Sampur
3. Busana Penari Reog Tulungagung ng Tahun 1997-
2000 PENUTUP
Busana Penari Reog Tulungagun ung tahun 1997 Simpulan
hingga tahun 2000 belom bany nyak mengalami Berdasarkan hasil ana nalisis data penelitian dapat
perubahan dari tahun sebelumnya ya, tetapi lebih disimpulkan bahwa :
didominasi warna kuning. Mulaii da dari baju hingga 1. Ciri khas khas utama ma Busana Penari Reog
keseluruhan busananya gunakan
menggun warna Tulungagung yang sesu suai pakem terletak pada
kuning dan warna-warna yang meendekati. Hal ini pemakaian iket/ udheng ng dan iker-iker/ gulingan.
dipengaruhi oleh pemerintahann yang sedang itinggalkan dari awal lahirnya
yang tidak pernah diting
berkuasa saat itu, yaitu pemerintaintahan Soeharto Tari Reog Tulungagun ung. Busana Penari Reog
yang biasa disebut dengan jaman or orde baru. Tulungagung yang sesuai ai pakem terdiri dari:
4. Busana Penari Reog Tulungagung ng Tahun 2000- a. Busana utama/ pokok ok: baju, clono/ kathok, kain
2009. panjang.
Busana penari Reog Tulungagung ta tahun 2000-2009 b. Busana pelengkapp fungsional/ milineris:
masih sama persis dengan busana na aslinya yang udheng, stagen, sa sabuk/ timang, sampur,
pernah dibukukan pada tahun 1996. 6. Bentuk-bentuk gendhong, dhodhog/ g/ kendhang, kaos kaki,
pelengkap busana dan motif-motifn tifnya juga belum gongseng.
banyak mengalami bangan.
perkemban Hanya c. Busana pelengkap eestetis/ aksesoris: guling,
warnanya saja yang tidak lagii identik dengan sumping, kace, ter, srsrempang, klat bahu, deker,
warna kuning seperti pada tahun 199997. keris, boro-boro
Seluruh sanggar Tari Reog Tulu lungagung bebas 2. Makna Busana Penari Reo eog Tulungagung adalah:
menggunakan warna yang ssesuai dengan Busana Penariri Reog Tulungagung
kreatifitas dan kepribadian merekaeka. Para seniman mengandung makna yang ng mendalam.
mulai berani memadukan warn rna-warna yang a. Sebagai individu man anusia hendaknya memiliki
lebih menarik, sehingga Reogg Tulungagung sikap dan sifat yang teterpuji. Niat hati yang suci,
terlihat lebih modern dan ceria. Bebeberapa seniman berpendirian kuat, jjujur dalam ucapan dan
bahkan menggunakan dua atau tau tiga warna perbuatan.
berbeda dalam satu grup, namuun tetap terlihat b. Sebagai rakyat/ maakhluk sosial, kesusilaan
harmonis. mempunyai keduduk ukan yang sangat penting
dalam kehidupan ber ermasyarakat, menjaga tali
persaudaraan, saling ing menghormati dengan
67
e-Journal. Volume 03 Nomo
mor 03 Tahun 2014, Edisi Yudisium Periode Agustus 20
2014, Hal 60-69
tujuan hidup makmur lahir dan an batin.bersaing dua perkembangan da dari sudut yang berbeda dan
dengan sehat, tidak saling menjanjatuhkan dengan menarik perhatian hin ingga tahun 2014 ini, yaitu:
menjaga rahasia dan kehorm rmatan masing- 1) Busana Reog Tuulungagung dengan bahan
masing. bermotif.
c. Sebagai pemimpin harus memili iliki jati diri yang Busana Re Reog Tulungagung dengan
kokoh dan tangguh. Bersifat tenaenang, adil, tegas, bahan bermotif ddikembangkan oleh Bapak
lugas, dan berwibawa. Beran ani menegakkan Siswoyo, mengg ggunakan bahan bermotif
kebenaran, senantiasa mendeng ngarkan aspirasi bunga dengan pra prada berkilau emas atupun
rakyat, dan mengutamakan kepen entingan rakyat. silver sebagai bahahan baju atasan, dipadukan
3. Busana Penari Reog Tulungagungg ddari tahun 1970 dengan kain panjan jang berwarna senada.
hingga tahun 2014 mengala
alami 5 kali 2) Busana Reog T Tulungagung yang lebih
perkembangan, yaitu: praktis digunakan. n.
a. Busana Penari Reog Tulungagun ung tahun 1970: Busana R Reog Tulungagung yang
Busana Penari Reog Tulu ulungagung tahun lebih praktis digununakan, dikembangkan oleh
1970 masih sangat sederhana,, te terdiri dari iket/ Bu Sri.Ciri khas as busana ini udheng dari
udheng warna hitam, iker-ik r-iker/ gulingan, bahan beludru hita itam dan iker-iker gulingan
terbuat dari kain warna mera erah putih yang dibuat menyatu, u, menyerupai topi, yang
dibentuk melingkar dikepala diluar udheng, mudah digunakan. n.
dengan ujung menyilang disam mping kiri, kaca Selain ituu sumping, kace, ter, kllat
mata hitam, baju dan celanaa panjang warna bahu, deker, dan an boro-boro dibuat dari
hitam dengan hiasan pita berwarnarna kuning. Kain bahan beludru hitahitam dan kain emas yang
panjang batik warna gelap, samp sampur berwarna langsung dibentu ntuk motif, dan dihiasi
putih. dhodhog yang dibawaa dengan kain permata ukuran se sedang dan besar berwarna-
gendhongan warna putih, dan kkaos kaki warna warni. Semua perlengkapan tersebut
kulit. menggunakan pere erekat dalam pemakaiannya,
b. Busana Penari Reog Tulungagun ung Tahun 1990- sehingga seorang ng penari lebih mudah
1996. memakainya send ndiri karena tidak banyak
Busana penari Reog Tulu lungagung secara bagian yang perlu lu diikat.
lengkap tahun 1996 terdiri dar ari iket/ udheng,
iker-iker, sumping, kace, ter ter, Baju putih, Saran
srempang, gendhong, klat bahu, u, deker, stagen, Busana Penari Reo eog Tulungagung adalah
sabuk, keris, kain panjang, celana
ana/ kathok, boro- warisan budaya yang merup upakan salah satu kekayaan
boro, kaos kaki, gongseng, dhodh dhog, sampur. daerah Kabupaten Tulungag agung. Untuk melestarikan
c. Busana Penari Reog Tulungagun ung Tahun 1997- agar tidak jatuh ketangan pi pihak lain, dan tetap dapat
2000. dinikmati penerus bangsa Ind Indonesia dimasa depan, ada
Tahun 1997 bentuk busan sana penari Reog beberapa hal yang perlu kitaita llakukan:
Tulungagung belom banyak yak mengalami 1. Meningkatkan upaya meemperkenalkan sejarah dan
perubahan dari tahun sebelumnnya, tetapi lebih busana penari Reogg Tulungagung kepada
didominasi warna kuning. M Mulai dari baju masyarakat luas didalam m dan luar negeri, dengan
hingga keseluruhan busananyaa menggunakan cara mengikuti berbagai ai pameran budaya, maupun
warna kuning. melalui media masa seper erti TV dan koran.
d. Busana Penari Reog Tulungagun ung Tahun 2000- 2. Meningkatkan minat an anak-anak Indonesia dalam
2009. mempelajari kebudayan an daerah dengan cara
Tahun 2000 busana penari Reog mengadakan pementasan san-pementasan dan ekstra
Tulungagung masih sama deng ngan tahun-tahun kurikuler disekolah-sekola olah.
sebelumnya. Hanya warnany nya yang lebih 3. Penelitian ini ditindak la lanjuti, agar pengetahuan
menarik dan bervariasi, seh ehingga Reog tentang Busana Penarii Reog Tulungagung terus
Tulungagung terlihat lebih moodern dan ceria. bertambah, tidak hanyaa sebatas yang kita ketahui
Beberapa seniman bahkan men enggunakan dua dari penelitian ini saja.
atau tiga warna berbeda dala lam satu grup,
namun tetap terlihat harmonis.
e. Busana Penari Reog Tulungagun ung Tahun 2014 DAFTAR PUSTAKA
Pada tahun 2014 perkem embangan busana Byrne,M, Bungin.2009. IInterviewing as a data
penari Reog Tulungagung sa sangat beragam, collection method.. Association of Operating
tergantung kreatifitas setia
etiap seniman Room Nurses. AORN
ORN Journal; 74, 2: 233-234.
penggarapnya. Mulai dari warn warna, motif-motif Ernawati. 2008. Desain Busa
sana. Jakarta: Pustaka jaya.
hiasan dan payet, bahan, hing ingga pembuatan IKAPI TIM. Pedoman Pen enulisan dan Ujian Skripsi
bagian-bagian busana yang cara ra pemakaiannya Universitas Negerii SSurabaya.2000, Univercity
lebih praktis. Dari beberapa kali
ali perkembangan rabaya.
Press UNESA, Surab
busana penari Reog Tulungagu gung diatas, ada
68
e-Journal. Volume 03 Nomo
mor 03 Tahun 2014, Edisi Yudisium Periode Agustus 20
2014, Hal 60-69
Pemda Tulungagung. 1996. REYOG TUL ULUNGAGUNG Soekarno, Lanawati Basuki. ki. 2004. Desain Ilustrasi
Dalam rangka pend
endokumentasian, Busana. Jakarta:PT.
T.Kawan Pustaka
pendiskripsian, dan pembuatantan pedoman tari Suharsimi, Arikunto.199
991.Prosedur Penelitian,
khas Tulungagung. Tulungagun ung: Depdikbu. Jakarta:Rineka Cipta
ipta
PROYEK SASANA BUDAYA.1978/79 /79 Reog Di Jawa Watara Agung Seguru. 22009. Dokumentasi dan
Timur, Jakarta: Direkto
ktorat Jendral diskripsi kesenianian Reog Tulungagung.
Kebudayaan Departemen Pe Pendidikan dan Tulungagung: Depd pdikbud.
Kebudayaan. www.disbudparporatulungag agung.go.id (diakses 6 april
Sanafiah, faisal. 1990. Metodolo logi Penelitian 2014)
Kualitatif. Jakarat: Gramedia P
Pustaka. www.tulungagung.go.id (diakiakses 19 april 2014)
69