Anda di halaman 1dari 2

Nama : Rizqi Febrian Nu’man

Npm : 021122119
Kelas : 2C

Tugas : ketahanan nasional sebagai kondisi yang dinamis tidak bersifat statis.

Pengertian Ketahanan Nasional Pengertian


ketahanan nasional adalah suatu kondisi dinamis dari suatu bangsa yang berisi ketangguhan
nasional dan keuletan dalam menghadapi dan juga mengatasi segala macam tantangan dan juga
ancaman, gangguan serta hambatan baik yang berasal dari luar ataupun dari dalam negeri. Bagi
masyarakat umum, tentu istilah tersebut masih sedikit asing, bahkan banyak orang yang belum
memahami pengertian ketahanan nasional secara tepat. Jadi, Ketahanan Nasional Indonesia
merupakan situasi dinamis bangsa Indonesia yang meliputi segenap aspek kehidupan nasional
yang sudah terintegrasi, yaitu kesatuan yang menyeluruh dalam kehidupan nasional suatu
negara, baik dari unsur sosial ataupun alamiah, entah itu bersifat potensial ataupun fungsional.
Dimana hal itu terjadi secara langsung ataupun tidak langsung, pasti akan membahayakan
integritas, kelangsungan hidup suatu bangsa, identitas, dan lain sebagainya.
Sementara pengertian ketahanan nasional yang disebut di dalam konsep 1968 yaitu sebagai
berikut:
Ketahanan nasional adalah sebuah keuletan dan daya tahan kita dalam menghadapi segala
macam kekuatan, baik yang berasal dari luar atau dari dalam, yang langsung ataupun tidak
langsung, pasti akan membahayakan kelangsungan hidup bangsa dan negara Indonesia.
Sedangkan pengertian ketahanan nasional yang dijelaskan dalam ketahanan nasional konsepsi
tahun 1969 adalah penyempurnaan dari konsepsi pertama, antara lain:
1. Ketahanan nasional merupakan keuletan dan juga daya tahan suatu bangsa yang
mengandung kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi segala
macam ancaman, baik yang berasal dari luar ataupun yang berasal dari dalam, yang langsung
ataupun tidak langsung akan membahayakan kelangsungan hidup Negara Indonesia.
2. Ketahanan nasional adalah kondisi dinamis dari suatu bangsa yang berisi keuletan dan
ketangguhan yang mengandung kemampuan dalam mengembangkan kekuatan nasional di
dalam menghadapi segala macam tantangan, hambatan, ancaman, dan gangguan yang datang
dari luar ataupun dari dalam, yang langsung ataupun tidak langsung akan membahayakan
integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa, dan negara serta perjuangan nasional.
Sementara dalam pidato kenegaraan, Presiden Republik Indonesia yaitu Jenderal Suharto di
depan sidang DPR pada tanggal 16 Agustus 1975, mengatakan bahwa ketahanan nasional
merupakan tingkat keadaan dan juga keuletan serta ketangguhan bahwa Indonesia dalam
menghimpun dan juga mengarahkan kesungguhan kemampuan nasional yang ada. Sehingga
hal itu merupakan kekuatan nasional yang bisa dan mampu untuk menghadapi setiap ancaman
dan tantangan terhadap keutuhan ataupun kepribadian bangsa serta mempertahankan
kehidupan serta kelangsungan cita-citanya.

Pengaruh Aspek Ketahanan Nasional terhadap Kehidupan Berbangsa dan


Bernegara
Ketahanan nasional adalah gambaran dari kondisi sistem kehidupan nasional dalam berbagai
aspek pada waktu tertentu. Masing-masing aspek akan berubah menurut waktu, lingkungan,
dan ruang, berlebih pada aspek-aspek yang dinamis. Sehingga interaksinya membuat kondisi
umum yang sulit dipantau karena sangat kompleks atau rumit.
a. Pengaruh Aspek Ideologi Ideologi

merupakan suatu sistem nilai sekaligus sebuah ajaran yang memberikan motivasi. Selain
itu, ideologi juga mengandung konsep dasar mengenai kehidupan yang dicita-citakan oleh
suatu bangsa. Jika dilihat secara teoritis, maka sebuah ideologi bersumber dari suatu
falsafah dan merupakan pelaksanaan dari suatu sistem filsafat tersebut.

b. Liberalisme

Liberalisme adalah salah satu aliran pikiran perseorangan ataupun individualistik. Aliran
pemikiran tersebut mengajarkan bahwa negara merupakan masyarakat hukum atau legal
society yang terdiri dari kontrak semua individu dalam masyarakat tersebut. Liberalisme
berada di titik tolak dari hak asasi yang melekat pada manusia sejak mereka lahir dan tidak
bisa diganggu gugat oleh siapa saja termasuk penguasa.Kecuali hal itu sudah atas
persetujuan yang berkaitan. Paham liberalisme ini memiliki dasar-dasar kebebasan dan
kepentingan pribadi yang menuntut sebuah kebebasan individu secara mutlak. Dimana
kebebasan yang dimaksud yaitu mengejar kebahagiaan hidup di tengah-tengah kekayaan
yang sudah melimpah dan dicapai dengan bebas.

c. Komunisme

Komunisme adalah aliran pikiran kategori kelas atas yang diajarkan oleh Karl Marx,
Engels, dan Lenin. Dimana hal itu berawal dari kritik Karl Marx mengenai kehidupan
sosial ekonomi masyarakat di awal revolusi industri. Aliran pemikiran tersebut
beranggapan bahwa negara merupakan susunan golongan kelas atas untuk menindas kelas
lain.Sederhanya, pemikiran tersebut yaitu golongan ekonomi kuat melawan golongan
ekonomi rendah. Golongan borjuis menindas golongan proletar atau kaum buruh. Oleh
karena itu, Karl Marx menganjurkan supaya golongan proletar mengadakan revolusi
politik untuk memperebutkan kekuasaan negara dari golongan kaya kapitalis serta borjuis
yang melandasi paham komunisme.

Anda mungkin juga menyukai