Anda di halaman 1dari 9

K E TA H A N A N N A S I O N A L

DAN PERDAMAIAN DUNIA


 

BY : 
SANTANAYA 
REZA SEMBIRING 
YOHANNES RURU
 

 
L ATA R B E L A K A N G  
Latar belakang Keahanan Nasional Terbentuknya Negara Indonesia dilatar belangi oleh para pejuang seluruh
bangsa Indonesia. Sekian lama nya bangsa indoneisa menjadi inhcaran banyak Negara atau bangsa – bangsa
lain, karena potensinya yang dangat besar dilihat dari wilayahnya yang luas dengan kekayaan alam yang
banyak. Kebenarannya ancaman datang tidak hanya dari luar, tetapi juga dari dalam. Harta, waktu dan nyawa
mereka korbankan demi kemerdekaan Negara Indonesia. Sejak Negara Indonesia merdeka , Indonesia tidak
lupu dari gejolak dan ancama yang membahayakan rakyat Indonesia. Tetapi selama ini bangsa Indonesia
mampu memepertahankan kemerdekaaan dan kedaulatannya serta mampu menegakkan wibawah pemerintahan .
Indonesia harus mampu mempertahankan kesatuan serta kedaulatan Negara dan pemerintahan dari
ancamanancaman yang datang tersebut. Negara Indonesia harus bisa memperkuat ketahanan nasional dalam
kehidupan Negara Indonesia. Ketahanan nasional dapat terbentuk jika seluruh elmen raktyat Indonesia ikut
menjaga ketahanan dalam aspek politik, ekonomi, sosial budaya, hukum, pertahanan, dan keamanan.kerja sama
antara pemerintah dan rakyat dalam memebentuk ketahanan nasional akan memperkuat ketahana Negara
Indonesia. Ketahanan nasional adalah kondisi bangsa Indonesia yang meliputi segenap aspek kehidupan
nasional yang terintegrasi, berisi keuletan dan ketangguhan 1 mengmbangkan kekuatan nasional, dalam
menggapai dan mengatasi seagla tantangan, ancaman, hambatan, dam gangguan baik yang datang dari luar dan
dari dalam untuk menjamin identitas, integrasi, kelangsungan hidup bangsa dan Negara Indonesia serta
perjuangan mencapai tujuan nasional Negara Indonesia.
P E N G E RT I A N K E TA H A N A N N A S I O N A L

Pengertian Ketahanan Nasional.

Sebagai konsepsi, Ketahanan Nasional merupakan kondisi dinamik suatu bangsa, berisi keulatan dan
ketangguhan, yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional, dalam menghadapi dan
mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan, dan gangguan baik yang datang dari dalam maupun dari
luar, yang langsung maupun tidak langsung membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup
bangsa dan negara serta perjuangan mengejar tujuan perjuangan nasionalnya. 1Dari defenisi tersebut ada
beberapa istilah yang perlu dijelaskan artinya agar tidak menimbulkan perbedaan penafsiran. Isitlah-istilah
tersebut adalah 2:
1. Daya tahan : Kekuatan yang menyebabkan seseorang atau sesuatu dapat bertahan, kuat
menderita, atau kuat menanggung beban.

2. Keulatan : Suatu usaha yang terus-menerus secara giat dengan kemauan keras di dalam
menggunakan segala kemampuan dan kecakapan untuk mencapai tujuan dan cita-cita.

3. Identitas : ciri khas suatu negara sebagai suatu totalitas yaitu negara yang dibatasi oleh
wilayah, penduduk, sejarah, pemerintahan dan tujuan nasional.

4. Integritas: kesatuan yang menyeluruh di dalam kehidupan bangsa baik sosial maupun alamiah,
potensial maupun real.

5. Tantangan, Ancaman, Hambatan dan Gangguan

Tantangan merupakan usaha yang bersifat menggugah kemampuan, Ancaman merupakan


usaha yang bersifat mengubah atau merombak kebijakan secara konsepsional, dari sudut
kriminal atau politis. Hambatan merupakan usaha yang bersifat atau bertujuan melemahkan
kebijakan- kebijakan yang tidak bersifat konsepsional
S I FA T S I FA T K E T A H A N A N N A S I O N A L

Sifat sifat menunggal:Setiap bangsa yang berusaha mencapai cita-citanya tidak dapat lepas dari segenap aspek
kehidupan Nasionalya, baik alamiah maupun yang sosial. Setiap aspek kehidupan tadi saling pengaruh- mempengaruhi
dan saling berkaitan, sehingga dengan sendirinya terdapat hubungan interdepensi dan korelasi.

Sifat mawas kedalam:Mawas kedalam bararti bahwa suatu bangsa harus lebih memperhatikan kedalam dirinya daripada
keluar, oleh karena Ketahanan Nasional terutama diarahkan kepada diri bangsa negara itu sendiri dengan tujuan
mewudjukkan hakekat dan sifat nasionalnya sendiri.Jadi mawas ke dalam merupakan kemampuan dan sanggupan untuk
terus-menerus meneliti kekuatan dan kemampuannya yang kongkrit selanjutnya bersedia/berusaha untuk menghilangkan
atau setidaknya-tidaknya mengurangi kelemahan-kelemahan atau kerawanan-kerawanan yang ada serta memanfaatkan dan
meningkatkan kekuatannya demi Ketahanan Nasionalnya.

Sifat Berwibawa:Seperti diuraikan di atas, bahwa Ketahanan Nasional akan terwujud apabila suatu bangsa dapat
mengembangkan semua unsur kekuatan nasionalnya yang mencakup aspek alamiah maupun sosial, menjadi suatu
kesatuan yang bulat. Ketahanan Nasional suatu bangsa yang mampu menghadapi dan mengatasi segala tantangan,
ancaman, hambatan dan gangguan, baik yang datang dari maupun dari dalam, yang langsung maupun tidak langsung,akan
menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara tersebut.
F I L S A FA H K E TA H A N A N N A S I O N A L

Filsafah Ketahanan Nasional adalah menjadi pokok pikiran. Hal ini tampak pada pembukaan UUD 1945 yang berbunyi:
 Alinea Pertama : “ bahwa sesungguhnya kehidupan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan
karena tidak sesuai dengan peri kemanusian dan peri keadilan”.
Maknanya : “ kemerdekaan indonesia itu adalah hak asasi manusia.
 Alinea Kedua : “ dan perjuangan kemerdekaan Indonesia itu telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentosa mengantarkan
rakyat indonesia itu kedalam gerbang kemerdekaan Negara Indonesia yang Merdeka, berdaulat, Adil dan Makmur”. Maknanya : “ adanya masa depan
yang harus diraih (di cita- citakan).

 Alinea Ketiga : “ atas berkat rahmat Allah yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur supaya berkehidupan kebangsaan yang
bebas, maka rakyat indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaannya”

Maknanya : “ bila Negara ingin mencapai cita-cita maka kehidupan berbangsa dan bernegara harus mendapat ridho allah yang maha kuasa yang
merupakan dorongan spritual.

 Alinea Keempat : “ kemudian dari pada itu untuk memebentuk suatu pemerintahan negara indonesia yang melindungi segenap bangsa indonesia dan
untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi, dan kadilan sosial, maka disusunlah kemerdekaan Indonesia itu dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang
berkedaulatan rakyat berdasarkan kepada: Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusian yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang
dipimpin oleh hikmat kebujaksanaan dal permusyawaratan perwakilan, serta dengan mewudjudkan suatu keadilan bagi seluruh rakyat indonesia.
P E N G E R T I A N P E R D A M A I A N D U N I A

Perdamaian Dunia adalah sebuah gagasan kebebasan, perdamaian, dan kebahagian bagi seluruh Negara dan
bangsa.Perdamaian Dunia melintasi perbatasan melalui hak asasi manusia, teknologi, pendidikan, teknik,
pengobatan, diplomat dan pengakhiran bentuk pertikaian. Sejak 1945, Perserikatan Bangsa-Bangsa dan lima
anggota permanen Majelis Keamanannya (AS, Rusia, China, Prancis, dan Tritania Raya) bekerja untuk
menyelesaikan konflik tanpa perang atau deklarasi perang. Namun, Negara-Negara telah memasuki sejumlah
konflik militer sejak masa itu. Perdamaian Dunia Dalam studi perdamaian, perdamaian dipahami dalam dua
pengertian.
• Pertama, perdamaian adalah kondisi tidak adanya atau berkurangnya segala jenis kekerasan.
• Kedua, perdamaian adalah transformasi konflik kreatif non-kekerasan.
Dari dua definisi di atas dapat disimpulkan bahwa perdamaian adalah apa yang kita miliki ketika transformasi
konflik yang kreatif berlangsung secara tanpa kekerasan. Perdamaian selain merupakan sebuah keadaan, juga
merupakan suatu proses kreatif tanpa kekerasan yang dialami dalam transformasi (fase perkembangan) suatu
konflik. Umumnya pemahaman tentang kekerasan hanya merujuk pada tindakan yang dilakukan secara fisik dan
mempunyai akibat secara langsung.Batasan seperti ini terlalu minimalistis karena rujukannya berfokus pada
peniadaan atau perusakan fisik semata.
PERAN INDONESIA DALAM PERDAMAIAN DUNIA

Indonesia dalam Perdamaian Dunia ditegaskan dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yang berbunyi :
“Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu adalah hak segala bangsa dan oleh sebab itu maka penjajahan diatas dunia
harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan”. Dalam alenia keempat
pembukaan Undang-Undang dasar ’45 dengan meletakkan kewajiban atas pemerintahan untuk serta melaksanakan
ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.Pernyataan Indonesia
dalam perdamaian dunia juga termasuk kedalam tujuan bangsa Indonesia. Partisipasi Indonesia dalam Perdamaian
Dunia Indonesia disebut sebagai sebuah negara yang memiliki peran penting dalam perdamaian dunia.Hal ini
dikarenakan Indonesia menjadi negara demokrasi terbesar ketiga di dunia. Selain itu, juga menjadi negara dengan
penduduk muslim terbesar di dunia, dan menjadi negara penyumbang personel misi pemeliharaan perdamaian
Perserikatan Bangsa-Bangsa terbesar ke-12 dari 122 negara dengan 2.764 personel.
Indonesia tidak hanya memiliki peran penting dalam mewujudkan perdamaian dunia karena sistem dan jumlah
umat muslimnya yang terbanyak.Akan tetapi, peran tersebut juga turut tercermin pada setiap kedutaan Indonesia di
luar negeri.Dari kedutaan-kedutaan tersebut, tercermin bahwa Indonesia tidak mengklasifikasikan keistimewaan
tertentu bagi masing-masing perwakilan negaranya di luar.Dengan adanya kedutaan-kedutaan Indonesia di luar
negeri itu pula, sebenarnya kita memiliki kesempatan untuk bisa ikut berperan dalam mewujudkan perdamaian
dunia. Jika dalam politik luar negeri bebas aktif, tujuan dari bebas yaitu untuk menentukan sikap dan kebijaksanaan
terhadap permasalahan internasional, dan tidak mengikatkan diri secara apriori pada satu kekuatan dunia.
              TERIMAKASIH:)

Anda mungkin juga menyukai