Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

Ketahanan Nasional di Bidang Politik

Disusun oleh :
 Abil Fida Ismail (15/386433/SV/09819)
 Yonti Yunan (15/386490/SV/09878)
 Verditya Helmi R (15/286490/SV/09876)
 Chrisna Tri Hartadi (15/386499/SV/09835)
 Muhammad Adhi N (15/386469/SV/09855)

PROGRAM DIPLOMA TEKNIK ELEKTRO


SEKOLAH VOKASI
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2017
BAB I
PENDAHULUAN

Terbentuknya negara Indonesia dilatar belakangi oleh perjuangan seluruh bangsa. Sudah
sejak lama Indonesia menjadi incaran banyak negara atau bangsa lain, karena potensinya yang
besar dilihat dari wilayahnya yang luas dengan kekayaan alam yang banyak. Kenyataannya
ancaman datang tidak hanya dari luar, tetapi juga dari dalam. Terbukti, setelah perjuangan bangsa
tercapai dengan terbentuknya NKRI, ancaman dan gangguan dari dalam juga timbul, dari yang
bersifat kegiatan fisik sampai yang idiologis. Meski demikian, bangsa Indonesia memegang satu
komitmen bersama untuk tegaknya negara kesatuan Indonesia. Dorongan kesadaran bangsa yang
dipengaruhi kondisi dan letak geografis dengan dihadapkan pada lingkungan dunia yang serba
berubah akan memberikan motivasi dlam menciptakan suasana damai.

Beberapa ancaman dalam dan luar negeri telah dapat diatasi bangsa Indonesia dengan
adadnya tekad bersama-sama menggalang kesatuan dan kecintaan bangsa. Berbagai
pemberontakan PKI, RMS (Republik Maluku Selatan), PRRI Permesta dan juga gerakan sparatis
di Timor- Timur yang pernah menyatakan dirinya berintegrasi dengan Indonesia, meskipun
akhirnya kenyataan politik menyebabkan lepasnya kembali daerah tersebut. Ancaman sparatis
dawasa ini ditunjukan dengan banyaknya wilayah atau propinsi di Indonesia yang menginginkan
dirinya merdeka lepas dari Indonesia seperti Aceh, Riau, Irian Jaya, dan beberapa daerah lain
begitu pila beberapa aksi provokasi yang mengganggu kestabilan kehidupan sampai terjadinya
berbagai kerusuhan yang diwarnai nuansa etnis dan agama dan gangguan dari luar adalah
gangguan dari negara lain yang ingin menguasai pulau-pulau kecil yang masih berada di didalam
wilayah NKRI namun dekat dengan wilayah negara lain.
BAB II
PERMASALAHAN

Meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan, Negara Kesatuan Republik Indonesia


masih tetap berdiri sebagai satu bangsa dan Negara yang merdeka, bersatu, berdaulat. Hal tersebut
membuktikan bahwa Negara Indonesia memiliki keuletan dan ketangguhan untuk
mengembangkan kekuatan nasional dalam mengatasi setiap bentuk tantangan, ancaman,
hambatan, dan ganguan dari manapun datangnya. Dalam rangka menjamin ekstensi bangsa dan
Negara dimasa kini dan dimasa yang akan datang, bangsa Indonesia harus tetap memiliki keuletan
dan ketangguhan yang perlu dibina secara konsisten dan berkelanjutan.

Republik Indonesia adalah Negara yang memiliki UUD1945 sebagai konstitusinya. Dalam
semangat konstitusi tersebut, kekuasaan pemerintah tidak bersifat absolute atau tidak tak
terbatas.Kedautan ada ditangan rakyat dan dilakukan sepenuhnya oleh Majelis Permusyawaratan
Rakyat, sedangkan penyelenggaraan kekeuasaan pemerintahan dituangkan lebih lanjut kedalam
kelembagaan tinggi Negara dan tata kelembagaan Negara.

Dalam makalah ini akan dibahas berbagai masalah sebagai berikut :

 Pengertian ketahanan Nasional !


 Bagaimana Ketahanan Nasional di bidang Politik ?
 Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi Ketahanan Nasional dibidang politik?
 Pengaruh kehidupan politik yang berjiwa dan bersemangat demokrasi pancasila terhadap
ketahanan nasional dibidang politik.
BAB II
PERMASALAHAN

Meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan, Negara Kesatuan Republik Indonesia


masih tetap berdiri sebagai satu bangsa dan Negara yang merdeka, bersatu, berdaulat. Hal tersebut
membuktikan bahwa Negara Indonesia memiliki keuletan dan ketangguhan untuk
mengembangkan kekuatan nasional dalam mengatasi setiap bentuk tantangan, ancaman,
hambatan, dan ganguan dari manapun datangnya. Dalam rangka menjamin ekstensi bangsa dan
Negara dimasa kini dan dimasa yang akan datang, bangsa Indonesia harus tetap memiliki keuletan
dan ketangguhan yang perlu dibina secara konsisten dan berkelanjutan.

Republik Indonesia adalah Negara yang memiliki UUD1945 sebagai konstitusinya. Dalam
semangat konstitusi tersebut, kekuasaan pemerintah tidak bersifat absolute atau tidak tak
terbatas.Kedautan ada ditangan rakyat dan dilakukan sepenuhnya oleh Majelis Permusyawaratan
Rakyat, sedangkan penyelenggaraan kekeuasaan pemerintahan dituangkan lebih lanjut kedalam
kelembagaan tinggi Negara dan tata kelembagaan Negara.

Dalam makalah ini akan dibahas berbagai masalah sebagai berikut :

 Pengertian ketahanan Nasional !


 Bagaimana Ketahanan Nasional di bidang Politik ?
 Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi Ketahanan Nasional dibidang politik?
 Pengaruh kehidupan politik yang berjiwa dan bersemangat demokrasi pancasila terhadap
ketahanan nasional dibidang politik.
BAB III
PEMBAHASAN

 Pengertian Ketahanan Nasional


Sebelum membahas ketahanan nasional di bidang politik, sebaiknya kita membahas
Ketahanan Nasional secara umum baik sebagai konsepsik maupun strategi. Sebagai
konsepsi, Ketahanan Nasional merupakan kondisi dinamik suatu bangsa, berisi keuletan dan
ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekeuatan nasional dalam
menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan baik yang
datang dari dalam maupun dari luar, yang langsung maupun tidak langsung membahayakan
intregitas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan Negara serta perjuangan menegejar
tujuan perjuangan nasionalnya.

Ketahanan Nasional pada hakikatnya merupakan suatu konsepsi dalam pengaturan dan
penyelenggaraan kesejahteraan dan kemakmuran serta pertahanan dan keamanan dalam
kehidupan Nasional. Untuk deapat mencapai tujuan Nasionalnya,suatu bangsa harus
mempunyai kekuatan, kemampuan, daya tahan dan keuletan. Dengan demikian jelaslah
bahwa Ketahanan Nasional harus diwujudkan dengan mempergunakan baik pendekatan
kesejahteraan (prospeety appoarch) maupun pendekatan keamanan (security appoarch).
Ketahanan Nasional dapat juga di pandang sebagai suatu suatu strategi. Ketahanan Nasional
sebagai strategi berpokok pangkal pada masalah kelangsungan hidup (survival) dari sesuatu
bangsa. Masalah survival ini juga menjadi masalah Negara-negara berkembang lainnya
selain In donesia, bahkan juga masalah dari Negara-negara maju. Tidak salah apabila
dikatakan bahwa masala survival merupakan masalah utama bagi semua bangsa. Penentuan
strategi yang paling tepat untuk mempertahankan kelangsungan hidup suatu bangsa dan
Negara di pengaruhi oleh macam atau jenis bahaya dan ancaman yang dihadapi serta situasi
dan kondisi bangsa dan Negara yang bersangkutan.

 Ketahanan Nasional di Bidang Politik


Seperti yang diuraikan diatas, dapat dirumuskan pengertian ketahanan Nasional dibidang
politik adalah kondisi dinamik suatu bangsa, berisi keuletan dan ketangguhan yang
mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional, di dalam menghadapi dan
mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan serta gangguan baik yang datang dari luar
maupun dari dalam yang langsung maupun tidak langsung membahayakan kehidupan
politik Bangsa dan Negara.

Cara mewujudkan Ketahanan Nasional di bidang politik dilihat dari aspek politik dalam
negeri : Sistem pemerintah berdasarkan hukum, tidak berdasarkan kekuasaan yang besifat
absolut, kedaulatan di tangan rakyat dan dilakukan sepenuhnya oleh MPR sebagai
penjelmaan seluruh rakyat. Mekanisme politik memungkinkan adanya perbedaan pendapat,
namun perbedaan pendapat tidak menyangkut nilai dasar sehingga tidak berseberangan yang
dapat menjurus kepada konflik fisik. Kepemimpinan nasional mampu mengakomodasi
aspirasi yang hidup dalam masyarakat dengan tetap berpedoman pada Pancasila, UUD 1945,
dan wawasan nusantara.
Komunikasi politik bertimbal balik antara pemerintah dengan masyarakat dan
anatarkelompok atau golongan dalam masyarakat terjalin dengan baik untuk mencapau
tujuan nasional dan kepentingan nasional. Politik berasal dari kata politik yang mengandung
makna kekuasaan (pemerintahan) dan atau politik yang berarti kebijaksanaan. Di
Indo¬nesia, kita tidak memisahkan politik dari policik. Hubungan ini ter¬cermin pada
pemerintahan negara yang berfungsi sebagai penentu ke¬bijaksanaan dan ingin
mewujudkan aspirasi semi tuntutan masyarakat. Karena itu, kebijaksanaan pemerintahan
negana tersebut harus serasi dan selaras dengan keinginan dan aspirasi masyarakat.

Politik di Indonesia, yang harus dilihat dalam konteks Ketahanan Nasional, meliputi dua
bagian utama, yairu Politik dalam negeri dan Politik luar negeri.

Politik Dalam Negeri


Politik dalam negeri adalah kehidupan politik dan kenegaraan berdasarkan Pancasila dan
UUD 1945 yang mampu menyerap aspirsi, dan dapat mendorong partisipasi masyarakat
dalam satu sistem. Unsur-¬unsurnya terdiri dari struktur politik, proses politik, budaya
politik, komunikasi politik, dan partisipasi politik. Struktur Politik merupakan wadah
penyaluran kepentingan masyarakat dan sekaligus wadah pengkaderan pimpinan nasional.

Politik Luar Negeri


Politik luar negeri adalah salah satu sarana pencapaian kepantingan nasional dalam
pergaulan antarbangsa. Politik luar negeri Indonesia yang berlandaskan pada Pembukaan
UUD 1945 melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi,
keadilan sosial, serta anti penjajahan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan
perikeadilan.

 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ketahanan Nasional di Bidang Politik


Telah dikemukakan bahwa Ketahanan Nasional dibidang politik terkait pada dan
terhubung dengan ketahanan-ketahanan dibidang lain, misalnya ideology, ekonomi dan
sebagainya. Dengan kata lain ketahanan Nasional dibidang Politik terpengaruh oleh
ketahanan-ketahanan dibidang-bidang lain. Lain daripada itu masih terdapat beberapa faktor
penting yang menentukan tingkat Ketahanan Nasional dibidang politik, yaitu :

1) Adanya ideologi Nasional yang dapat mewujudkan suatru realitas politik dan memiliki
fleksibilitas yang dapat menyesuaikan dan mengisi kebutuhan dan tuntunan zaman.

2) Adanya pimpinan Nasional yang kuat, berwibawa disamping mengerti dan mampu
mengisi aspirasi dan cita-cita rakyat.

3) Adanya pemerintah yang bersih, efesien dan efektif, mampu menyelenggarakan


pemerintahan yang demokratis dan menyelenggarakan pembangunan dalam peningkatan
taraf hidup rakyat.

4) Adanya masyarakat yang mempunyai kesadaran politik, disiplin nasional dan


dinamika sosial yang tinggi sehingga tumbuh motivasi dan aktivitas konstruktif yang
membangkitkan partisipasi aktif dalam pembangunan nasional.
Dengan memahami faktor-faktor tersebut dapat dilakukan usaha-usaha untuk meningkatkan
ketahanan Nasional dibidang politik dengan menciptakan dan pemeliharaan faktor-faktor
tersebut.


Pengaruh Kehidupan Politik yang Berjiwa dan Bersemangat Demokrasi
Pancasila Terhadap Ketahanan Nasional di Bidang Politik.
Beberapa hal yang memperjelas pengaruh demokrasi Pancasila terhadap Ketahanan
Nasional dui bidang politik antara lainnya adalah :

a) Kemantapan Infra Struktur Politik


Dengan berhasilnya penyerdehanaan kepartaian dimana telah dapat dikelompokkan
kekuatan-kekuatan sosial politik ke dalam dua Partai Politik dan satu Golongan Karya
dapatlah dicegah terpecah belahnya bangsa Indonesia baik secara mental ideologis maupun
secara fisik ke dalam berbagai macam golongan. Undang-undang nomor 3 tahun 1975
tentang partai politik dan golongan karya telah memantapkan pengelompokkan tersebut dan
mengakhiri system banyak partai di Indonesia, suatu keadaan yang belum pernah dicapai
Indonesia pada masa-masa sebelumnya. Hal yang sama juga berlaku terhadap organisasi
kemasyarakatan yang juga merupakan komponen penting dari infra struktur politik kita.
Menurut pasal 2 ayat (1) Undang-undang No. 8 tahun 1985 tentang organisasi
kemasyarakatan, Organisasi kemasyarakatan berdasarkan Pancasila sebagai satu-satunya
asas.

Dikaitkan dengan Persatuan Indonesia, demokrasi Pancasila menghendaki integrasi


bangsa dan tumpah darah Indonesia, disamping juga menuntut identitas Nasional,
kepribadian Nasional dan stabilitas Nasional. Integritas Nasional dan stabilitas nasional
merupakan syarat bagi terwujudnya kekuatan bangsa yang pada gilirannya dapat dibina kea
rah terciptanya Ketahanan Nasional.

b) Kemantapan Supra Struktur Politik


Dengan supra struktur politik, yang terdiri dari lembaga-lembaga konstitusional, yaitu
lembaga Tertinggi Negara akan tercipta stabbilitas atau kemantapan karena supra struktur
politik tersebut didukung oleh infra struktur politik yang mantap pula. Rakyat, baik secara
berkelompok yang selanjutnya merupakan kekuatan sosial politik, maupun secara individual
dapat ikut berpartisipasi dalam pemerintahan melalui wakil-wakilnya. Dengan demikian
berarti bahwa system politik dan juga mekanisme Pemerintah dapat memenuhi fungsinya,
yaitu:

– Mempertahankan pola, dalam arti dapat mempertahankan tata cara, kebiasaan-


kebiasaan, norma-norma dan prosedur-prosedur yang berlaku.
– Menyelesaikan ketegangan, dalam arti dapat mendamaikan perselisihan, konflik
danperbedaan pendapat yang selalu timbul dalam masyarakat dengan cara dan prosedur
yang sedapat-dapatnya memuaskan semua pihak.
– Menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan, dalam arti memiliki kemampuan
adaptasi yang besar untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan-perkembangan yang
terjadi baik di dalam masyarakat itu sendiri maupun di luar negri.
– Mampu mencapai tujuan Nasional, dalam arti mengkristalisir keinginan-keinginan
anggota masyarakat menjadi satu tujuan Nasional yang harus dicapai dan penentuan cara-
cara pencapaian tujuan.
– Mengintregasikan, dalam arti mampu menjamin keutuhan seluiruh system sosial itu
sendiri.
c) Pimpinan Nasional yang Kuat dan Berwibawa
Bentuk organisasi pemerintahan pusat yang Presidensial dimaksudkan untuk
memperoleh pimpinan pemerintahan sekaligus pimpinan Nasional yang kuat dan berwibawa
yang memberikan bimbingan yang dinamis kepada masyarakat. Pimpinan Nasional yang
kuat dan berwibawa ini sangat diperlukan untuk desintegratif dan destruktif ke arah yang
intregatif dan konstruktif atas dasar dan menurut jiwa dan semangat demokrasi pancasila.
Seringkali terjadi pergolakan hebat yang melanda masyarakat Indonesia, yang di satu pihak
menghadapi situasi serba kurang dan dilain pihak mengalami kebingungan mengenai
identitas dan kebudayaan sendiri.

d) Pemerintah yang Bersih, Efektif dan Efesien


Pemerintah yang demikian mampu menyelenggarakan pemerintahan yang demokratis,
mampu meningkatkan taraf hidup rakyat, dan mampu melaksanakan politik luar negri yang
bebas dan aktif yang menunjang kepentingan Nasional dan yang memberikan sumbangan
bagi ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.

Demokrasi pancasila yang pelaksanaanya dibidang Supra struktur politik (lembaga-


lembaga konstitusional) berdasarkan mekanisme yang diatur dalam UUD 1945 dapat
menciptakan pemerintahan yang bersih, efektif dan efesien tersebut. Hal ini disebabkan
karena :

 Adanya kontrol dari DPR terhadap pemerintah, baik control eksekutif, control
perpajakan maupun control keuangan.
 Adanya kesatuan antara pimpinan bangsa Negara, pimpinan pemerintahan dan
pemegang kekuasaan tertinggi ABRI, yang mana dapat menjamin pemerintahan yang
efektif dan efesien dalam arti kuat dan mampu bertindak dengan cepat dan tepat.

e) Kesadaran Politik, Disiplin Nasional dan Dinamika Sosial


Kesadaran politik dan disiplin Nasional diperlukan agar tercipta dinamika sosial yang
positif, konstruktif dan akomodatif. Menyampaikan pendapat, melakukan control dan
penggunaan hak-hak politik lainnya harus dilandasi kesadaran politik dan disiplin Nasional
agar tidak menimbulkan kegelisahan, ketegangan, kegoncangan dan sebagainya yang dalam
keadaan ekstrim dapat berkembang menjadi pergolakan sosial yang jelas mengganggu
Ketahanan Nasional pada umumnya dan dibidang politik pada khususnya. Dalam
demokrasi pancasila kebebasan harus dibarengi dengan rasa tanggung jawab. Dengan
melaksanakan demokrasi Pancasila dan dengan menyusun supra struktur politik yang sesuai
dengan jiwa dan semangat demokrasi Pancasila, dapat ditingkatkan kesadaran politik,
disiplin Nasional dan dinamika sosial masyarakat.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan
Ketahanan Nasional yang dapat dipandang sebagai konsepsi dan strategi meliputi aspek-
aspek kemasyarakatan dari kehidupan Nasional kita yaitu ideology, politik, ekonomi, sosial
budaya dan pertahanan keamanan.

Salah satu ketahanan Nasional ialah ketahanan Nasional di bidang politik yaitu kondisi
dinamika ketahanan politik bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan dalam menghadapi dan
mengatasi tantangan, ancaman, hambatan, serta gangguan yang datang dari luar maupun dari
dalam secara langsung dan tidak langsung untuk menjamin kelangsungan hidup politik bangsa dan
Negara Republik Indonesia berdasarkan pada Pancasila dan Undang-undang 1945.

Dalam rangka ketahanan Nasional di bidang politik, maka system politik tersebut harus
mampu memenuhu fungsi-fungsi yaitu : mempertahankan pola, mengatur dan menyelesaikan
pertentangan-pertentangan, mampu menyesuaikan diri dengan perubahan, mampu mencapai
tujuan, mampu mengadakan integrasi.

 Saran
Menerapkan ketahanan nasional memang tidak mudah. Perlu adanya usaha dan kerja keras
yang melibatkan seluruh warga indonesia agar negara dapat damai dan sejahtera. Sebagai seorang
pemuda dan pemudi harusnya kita dapat mempertahankan ketahanan bangsa kita.hal-hal yang
dapat kita lakukan antara lain:
– Mengerti dan faham akan negara kita sendiri,baik sejarah maupun norma serta undang-
undang dan peraturan yang ada

– Melakukan hal-hal positif yang membuat bangsa kita lebih hebat.misalnya dengan prestasi
diluar negeri sehingga bangsa lain melihat kita sebagai bangsa yang sangat dibutuhkan oleh bangsa
lain.terutama dalam Iptek.

– Bersatu padu dalam menjaga persatuan tanpa membedakan ras,suku dan agama

– Menjadikan bangsa kita ini menjadi suatu keluarga.yaitu dimana anggota yang keluarga
yang satu terancam maka anggota keluarga yang lain ikut membantu pertahanan anggota keluarga
yang terancam tersebut.
– Tidak mudah terprovokasi oleh provokator

– Bersifat dan berjiwa pancasialis serta mengikuti ajaran-ajaran yang ada di dalam pancasila
dari sila pertama sampai sila kelima
DAFTAR PUSTAKA

Pendidikan Kewarganegaraan, Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama,Jakarta,2007

Prof. Drs. S. Pamudji, MPA (1985), Demokrasi Pancasila dan Ketahanan Nasional, Suatu
Analisa di Bidang politik dan pemerintahan, Penerbit Pt. Bina Aksara Jakarta.

http://ibnuhasanhasibuan.wordpress.com/ketahanan-nasional/
dipostkan Oleh : Ibnu Hasan Hasibun

http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2011/04/ketahanan-nasional-52/
dipostkan Oleh : Faried Pradhana Putra

Anda mungkin juga menyukai