Anda di halaman 1dari 4

[NOMOR 1]

Pengertian Ketahanan Sosial

Ketahanan sosial adalah suatu kondisi yang dinamis dari suatu bangsa yang terdiri
atas ketangguhan serta keuletan dan kemampuan untuk megembangkan kekuatan
nasional dalam menghadapi segala macam dan bentuk ancaman, tantangan,
hambatan dan dengan gangguan yang baik yang datang dari dalam maupun luar
secara langsung maupun yang tidak langsung yang mengancam dan membahayakan
integrasi, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan dalam
mewujudkan tujuan perjuangan nasional.

Ada dua pandangan tentang ketahanan sosial. 

 Pandangan pertama Menyatakan bahwa ketahanan sosial merupakan bagian


integral dari ketahanan nasional, selain ketahanan ekonomi, politik, budaya,
dan pertahanan-keamanan. Jadi, ketahanan sosial seperti halnya ketahanan
ekonomi, politik, budaya, dan militer merupakan unsur pembentuk ketahanan
nasional. 
 Pandangan kedua menyebutkan bahwa ketahanan sosial merupakan
kemampuan komunitas (local/ grassroot community) dalam memprediksi,
mengantisipasi, dan mengatasi perubahan sosial yang terjadi, sehingga
masyarakat tetap dapat koeksistensi dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara.

Kedua pandangan tersebut bukanlah pandangan dikotomis, namun dapat dipadukan


menjadi pemahaman yang lebih komprehensif. Ketahanan sosial suatu komuniti
sering dikaitkan dengan kemampuannya mengatasi resiko akibat perubahan sosial,
ekonomi, dan politik yang mengelilinginya. Ketahanan sosial juga menggambarkan
kemampuan bertahan di tingkat sistim lokal dari arus globalisasi dan desentralisasi.
Ketahanan sosial menunjukkan adanya kemampuan komunitas untuk menghindari
dan atau mengelola konflik, mencari berbagai solusi, seiring dengan perkembangan
komunitas itu sendiri. Ketahanan sosial mencakup kemampuan internal untuk
menggalang konsensus dan mengatur sumber daya dan faktor eksternal yang dapat
menjadi sumber ancaman, namun dapat diubah menjadi peluang. Jadi, ketahanan
sosial merupakan produk interaksi dinamis antara faktor eksogen dengan endogen,
sehingga kemampuan tersebut menunjukkan adanya aspek dinamika dan
keseimbangan (community homoestatic and dynamic).

Kemampuan di sini bukan hanya sekedar kemampuan bertahan, tetapi di dalamnya


ada unsur dinamik yaitu kemampuan untuk segera kembali kepada kondisi semua
atau justru lebih baik lagi. Ketahanan sosial juga mengandung kemampuan untuk
mengelola pengelolaan sumber daya, perbedaan, kepentingan, dan konflik Jadi,
ketahanan sosial mengandung arti kemampuan untuk mengubah ancaman dan
tantangan menjadi peluang dan kesempatan. Berdasarkan uraian tersebut, maka
ketahanan sosial bukanlah suatu finish product, tetapi sebagai proses dan dinamika
masyarakat. Kemampuan ini yang sejalan dan merupakan bagian dari ketahanan
nasional. Kemampuan-kemampuan dalam ketahanan sosial masyarakat akan
meningkatkan kewaspadaan nasional, karena pada dasarnya kewaspadaan nasional
merupakan rasa peduli dan rasa tanggung jawab serta perhatian seorang warga
negara terhadap kelangsungan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegaranya dari suatu potensi ancaman yang unsur kewaspadaan nasional ini juga
terdapat dalam ketahanan sosial.

[NOMOR 2]

Tujuan Ketahanan Sosial

Ketahanan Sosial diperlukan dalam menunjang keberhasilan tugas pokok


pemerintahan, seperti tegaknya hukum dan ketertiban terwujudnya kesejahteraan
dan kemakmuran terselenggaranya pertahanan dan keamanan, terwujudnya keadilan
hukum dan keadilan sosial, serta terdapatnya kesempatan rakyat untuk
megaktualisasi diri dan kelangsungan hidup bangsa dan Negara serta perjuangan
mencapai tujuan nasional dapat dijelaskan seperti dibawah ini.

a. Ketangguhan, adalah kekuatan yang meyebabkan seseorang atau sesuatu dapat


bertahan, kuat menderita atau dapat menanggulangi beban yang dipikulnya.

b. Keuletan, adalah usaha secara giat dengan kemampuan yang keras dalam


menggunakan kemampuan tersebut diatas untuk mencapai tujuan.

c. Identitas, yaitu ciri khas suatu bangsa atau Negara dilihat secara keseluruhan.
Negara dilihat dalam pengertian sebagai suatu organisasi masyarakat yang dibatasi
oleh wilayah dengan penduduk, sejarah, pemerintah, dan tujuan nasional serta
dengan peran internasionalnya.

d. Integritas, yaitu kesatuan menyeluruh dalam kehidupan nasional suatu bangsa


baik unsur sosial maupun alamiah, baik bersifat potensial maupun fungsional.

e. Ancaman, yaitu dimaksud disini adalah hal/ usaha yang bersifat mengubah atau
merombak kebijaksanaan dan usaha ini dilakukan secara konseptual, criminal dan
politis.

f. Hambatan dan gangguan, adalah hal atau usaha yang berasal dari luar dan dari
diri sendiri yang bersifat dan bertujuan melemahkan atau menghalangi secara tidak
konsepsional.
[NOMOR 3]

Konsep Ketahanan Sosial

Konsepsi pengembangan Ketahanan Soisal meliputi Kekuatan Nasional melalui


pengaturan dan penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan yang seimbang,
serasi, dan selaras dalam seluruh aspek kehidupan secara utuh dan terpadu
berlandaskan Pancasila dan UUD 1945 dan wawasan nusantara dengan kata lain
konsepsi ketahanan nasional merupakan pedomant untuk meningkatkan keuletan
dan ketangguhan bangsa yang kesejahteraan dan keamanan. Kesejahteraan dapat
digambarkan sebagai kemampuan bangsa dalam menumbuhkan dan
mengembangkan nilai-nilai nasionalnya demi sebesar-besarnya kemakmuran yang
adil dan merata, rohania dan jasmania. Sedangkan keamanan adalah kemampuan
bangsa melindungi nilai-nilai nasional terhadap ancaman diluar maupun didalam.
Ketahanan pada aspek politik diartikan sebagai kondisi dinamis kehidupan politik
bangsa Indonesia yang bersisi keuletan dan ketangguhan kekuatan nasional dalam
menghadapi serta mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan
yang datang dari luar maupun dari dalam secara langsung maupun tidak langsung
untuk menjamin kelngsungan kehidupan politik bangsa dan Negara Republik
Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

[NOMOR 4]

Kontribusi Menjaga Ketahanan Nasional

Kontribusi yang harus dilakukan ,emurut sya untuk menjaga ketahanan nasional.
Saya akan mengambil contoh kontribusi ketahanan nasional dari aspek ketahanan
budaya nasional yaitu, dengan mahasiswa memakai Batik. Batik merupakan salah
satu kekayaan budaya yang dimiliki oleh Indonesia. Sedari SD sampai kuliah bahkan
bekerja pun, saya sudah dibiasakan untuk memakai batik. Memakai batik telah
menjadi salah satu kebiasaan dalam hidup saya. Semakin berkembangnya zaman,
model batik pun semakin beragam, ada yang berbentuk gaun pesta, kaos, kemeja,
rok, sepatu, sandal, baju rumah, dan lain-lain. Sehingga pemakaiannya tidak
membosankan, hal ini yang membuat saya semakin menyukai batik. Begitu pula
mungkin dengan orang lain, yang mana menurut saya pemakaian batik saat ini
sudah sangat meningkat. Memakai batik merupakan salah satu bentuk Ketahanan
Budaya Nasional, dengan memakainya budaya batik ini dapat selalu terlestarikan di
Indonesia.
Adapun juga dengan mahasiswa yang menjaga budaya kuliner Indonesia. Dari
makanan saja tentu sangat berbeda dari sini saya mengetahui ternyata berbeda
daerah berbeda nama makanannya seperti bakwan sayur biasa disbut disurabaya,
Ote – Ote di sini mereka menyebutnya Bala – Bala. Dengan saya mengetahui
berbagai macam budaya dan bahasa yang mereka miliki saya juga harus bisa
menjaga agar tetap kebudaayaan dan bahasa tetap menjadi milik mereka

Anda mungkin juga menyukai