Anda di halaman 1dari 16

Interprestasi Data

Taguchi
YUANA SUSMIATI
Istilah pada Anova
➢ SS = Sum Square : jumlah kuadrat total, yaitu deviasi data dikuadratkan dan dijumlahkan.
➢ MS = Mean Square = varians : rata-rata jumlah kuadrat, adalah jumlah kuadrat (SS) dibagi
dengan derajat bebas (df)
➢ R2 menunjukkan seberapa baik istilah (titik data) cocok dengan kurva atau garis.
➢ Adj R2 menunjukkan seberapa baik suku cocok dengan kurva atau garis, tetapi menyesuaikan
jumlah suku dalam model.
➢ Adj R2 selalu kurang atau sama dengan R2
F- ratio pada Anova
Dengan nilai F ratio yang tercantum dalam tabel ANOVA maka dapat dilakukan uji F.
Pada tabel ANOVA nilai F ratio yang tercantum adalah nilai F-hitung.
Untuk itu supaya dapat melakukan uji F maka diperlukan nilai F-tabel yang dicari
menggunakan tabel distribusi F.
Nilai F-tabel dicari berdasarkan nilai α yang pada penelitian ini
menggunakan α: 0.05 (5%), nilai derajat kebebasan faktor (df) dan derajat kebebasan error
(de) atau derajat bebas total
Selanjutnya dilakukan uji F, apabila F-hitung memiliki nilai lebih kecil dari F-tabel (F-hitung <
F-tabel), maka hipotesis (H0) diterima yang berarti ada pengaruh perlakuan pada faktor.
Namun jika nilai F-hitung lebih besar dari F-tabel (F-hitung > F-tabel), maka hipotesis (H0)
ditolak atau tidak ada pengaruh pada perbedaan perlakuan.
Contoh Tabel F

http://statisticslectures.com/tables/ftable/
P Value
Besarnya nilai P digunakan untuk mengetahui tingkat signifikasi pada
parameter proses atau faktor.
Sesuai dengan nilai critical significant atau α (alpha error), jika nilai P lebih
kecil dari nilai α (0.05) maka faktor tersebut signifikan
dan sebaliknya jika P lebih besar maka faktor menjadi tidak signifikan
Interprestasi data Taguchi pada kasus pengeringan
teh daun mangga
Faktor Level
Teknik Pengeringan (A) Matahari A1
Oven A2
Sangrai A3
Lama Pengeringan (B) 60 menit B1
90 menit B2
120 menit B3
Data Kadar Air pada Teh Daun Mangga
Teknik Lama U1 U2 U3 SNRA1 MEAN1
A1 B1 25,94 27,57 25,27 -28,3918 26,2600
A1 B2 21,15 20,38 24,50 -26,8810 22,0100
A1 B3 18,66 19,25 20,32 -25,7659 19,4100
A2 B1 5,22 8,93 8,35 -17,7015 7,5000
A2 B2 5,49 7,09 7,37 -16,5233 6,6500
A2 B3 3,00 6,23 5,24 -13,9950 4,8233
A3 B1 4,24 5,47 5,82 -14,3548 5,1767
A3 B2 4,58 5,62 4,79 -14,0085 4,9967
A3 B3 1,69 6,29 4,19 -13,0086 4,0567
SNR Kadar Air
(25,94)2 +(27,57)2 +(25,27)2
SN1R = −10 log = −28,39
3
SNR Kadar Air
Response Table for Signal to Noise Ratios
Smaller is better

Teknik Lama
Level Pengeringa Pengeringan Yang terbaik :
1 -27,01 -20,15 Dengan Teknik pengeringan level 3 (disangrai)
dan lama pengeringan level 3 (120 menit)
2 -16,07 -19,14
3 -13,79 -17,59
Delta 13,22 2,56
Rank 1 2
Main Effect Plot Kadar Air
Analisis Anova pada SNR Kadar Air
Analysis of Variance for SN ratios

Source DF Seq SS Adj SS Adj MS F P


Teknik Pengeringa 2 299,714 299,714 149,857 362,52 0,000
Lama Pengeringan 2 9,970 9,970 4,985 12,06 0,020
Residual Error 4 1,653 1,653 0,413
Total 8 311,338

Interprestasi :
F Tabel = 9,94, hal tersebut lebih kecil dari F hitung sehingga H0 diterima, yaitu perbedaan variasi proses
pengeringan berpengaruh terhadap kadar air.
P-value : kurang dari 0,05 menunjukkan bahwa pengaruh perlakuan signifikan terhadap nilai kadar air.
Data kandungan antioksidan pada teh
daun mangga

Teknik Lama U1 U2 U3 SNRA1 STDE1 MEAN1


A1 B1 27,04 27,23 27,04 28,6603 0,10970 27,1033
A1 B2 20,44 20,62 20,89 26,2974 0,22650 20,6500
A1 B3 20,70 20,89 20,18 26,2703 0,36756 20,5900
A2 B1 23,42 22,77 22,88 27,2414 0,34790 23,0233
A2 B2 23,11 23,28 23,08 27,2933 0,10786 23,1567
A2 B3 23,08 22,53 23,38 27,2302 0,43108 22,9967
A3 B1 19,95 19,96 20,18 26,0333 0,13000 20,0300
A3 B2 19,90 19,70 20,15 25,9832 0,22546 19,9167
A3 B3 18,25 20,22 18,42 25,5307 1,09162 18,9633
SNR Kadar Antioksidan
Response Table for Signal to Noise Ratios
Larger is better

Teknik Lama
Level Pengeringan Pengeringan
1 27,08 27,31 Yang Terbaik :
2 27,25 26,52 -Teknik Pengeringan dengan Oven (A2)
3 25,85 26,34 - Lama Pengeringan 60 menit (B1)
Delta 1,41 0,97
Rank 1 2
Main Effect Plots Kadar Antioksidan
Analisis Anova pada SNR Kadar
Antioksidan
Analysis of Variance for SN ratios

Source DF Seq SS Adj SS Adj MS F P


Teknik Pengeringan 2 3,514 3,514 1,7570 3,01 0,159
Lama Pengeringan 2 1,589 1,589 0,7945 1,36 0,354
Residual Error 4 2,332 2,332 0,5830
Total 8 7,435

Interprestasi :
F Tabel = 9,94, hal tersebut lebih besar dari F hitung sehingga H0 ditolak, yaitu perbedaan variasi proses
pengeringan tidak berpengaruh terhadap kadar antioksidan.
P-value : lebih dari 0,05 menunjukkan bahwa pengaruh perlakuan tidak signifikan terhadap kadar
antioksidan.
Kesimpulan
Teknik pengeringan dan lama pengeringan berpengaruh signifikan terhadap kadar air teh daun
mangga, tetapi tidak berpengaruh terhadap kadar antioksidan.
Kualitas teh terbaik jika dilihat dari kadar airnya diperoleh pada proses pengeringan dengan
teknik sangrai selama 120 menit, sedangkan jika dilihat dari kandungan antioksidannya
diperoleh dari proses pengeringan dengan teknik oven selama 60 menit.

Anda mungkin juga menyukai