Anda di halaman 1dari 20

Materi 7

Analisis Korelasi
Statistika dan Probabilitas
Perbedaan Regresi dan Korelasi
• Analisis Regresi (searah/sebab-akibat/pengaruh)
– Jika variabel X memiliki pengaruh pada variabel Y tapi belum tentu
sebaliknya.

Variabel X Variabel Y

• Analisis Korelasi (dua arah/hubungan)


– Jika variabel X memiliki hubungan dengan variabel Y maka
sebaliknya variabel Y juga memiliki hubungan dengan variabel X.

Variabel X Variabel Y
Jenis-Jenis Korelasi
Statistika dan Probabilitas
Jenis-Jenis Korelasi
• Korelasi Sederhana : korelasi yang mengukur kekuatan
hubungan variabel untuk mengetahui dari bentuk hubungan
yang bersifat kuantitatif. (sudah dibahas minggu lalu)
• Korelasi Parsial : korelasi untuk mengukur tentang keeratan
antara hubungan variabel yang bebas (X) dengan variabel yang
tidak bebas (Y) sehingga dapat dengan mudah untuk mengontrol
dari salah satu variabel.
• Korelasi Ganda : korelasi yang digunakan untuk melihat berbagai
hubungan antara variabel dalam bentuk independen dan
dependent sehingga dapat berkaitan dengan interkorelasi dari
variabel dependen.
Korelasi Ganda
Statistika dan Probabilitas
Korelasi Ganda
• Adalah korelasi yang menunjukkan hubungan antara dua variabel
(X) atau lebih secara bersama-sama dengan variabel lain (Y).
• Misal: Apakah ada hubungan antara kemampuan kepemimpinan
(X1) dan Tata Ruang Kantor (X2) dengan Kepuasan Kerja (Y)?
• Pemahaman tentang korelasi ganda bisa dilihat pada gambar
berikut :

Variabel X1 r1
Keterangan:
R R = Korelasi Ganda
r12 Variabel Y r1 = korelasi X1 dengan Y
r2 = korelasi X2 dengan Y
Variabel X2
r2 r12 = korelasi X1 dengan X2
Cara Menyelesaikan Korelasi Ganda
• Jika terdiri dari 2 korelasi, maka hubungan antara masing-masing
variabel dihitung dengan cara perhitungan korelasi sederhana
(seperti pada contoh diatas)
• Setelah ketemu hasil perhitungan dari setiap korelasi nya dengan
rumus korelasi sederhana,kemudian hitung dengan rumus
dibawah ini:
𝒓𝟏 𝟐 + 𝒓𝟐 𝟐 − 𝟐. 𝒓𝟏 . 𝒓𝟐 . 𝒓𝟏𝟐
𝑹=
𝟏 − 𝒓𝟏𝟐 𝟐
Keterangan:
R = Korelasi Ganda antara X1 dan X2 dengan Y
r1 = korelasi X1 dengan Y
r2 = korelasi X2 dengan Y
r12 = korelasi X1 dengan X2
Contoh: Korelasi Ganda
• Kita akan meneliti hubungan antara ketekunan belajar (X1)
dan kecerdasan (X2) dengan prestasi belajar siswa (Y).
• Terdapat data 10 siswa sebagai berikut:
Jawaban: Korelasi Ganda (1)
• Kemudian dari data diatas dikerjakan menggunakan tabel
kerja korelasi ganda sebagai berikut:
Jawaban: Korelasi Ganda (2)
• Kemudian hitung korelasi tunggal dari setiap variable X menggunakan
rumus korelasi sederhana Pearson Product Moment:
𝒏 σ 𝒙𝟏 𝒚 − σ 𝒙𝟏 σ 𝒚
𝒓𝟏 =
𝟐 𝟐 𝟐 𝟐
𝒏 σ 𝒙𝟏 − σ 𝒙𝟏 𝒏σ𝒚 − σ𝒚 𝒏 σ 𝒙𝟏 𝒙𝟐 − σ 𝒙𝟏 σ 𝒙𝟐
𝒓𝟏𝟐 =
𝟏𝟎. 𝟑𝟕𝟒 − 𝟓𝟖. 𝟔𝟐 𝟐
𝒏 σ 𝒙𝟏 − σ 𝒙𝟏 𝟐 𝟐
𝒏 σ 𝒙𝟐 − σ 𝒙𝟐 𝟐
𝒓𝟏 =
𝟏𝟎. 𝟑𝟓𝟐 − 𝟓𝟖 𝟐 𝟏𝟎. 𝟒𝟎𝟔 − 𝟔𝟐 𝟐
𝟏𝟎. 𝟑𝟕𝟑 − 𝟓𝟖. 𝟔𝟑
𝟏𝟒𝟒 𝒓𝟏𝟐 =
𝒓𝟏 = = 𝟎, 𝟕𝟖𝟒 𝟏𝟎. 𝟑𝟓𝟐 − 𝟓𝟖 𝟐 𝟏𝟎. 𝟒𝟏𝟗 − 𝟔𝟑 𝟐
𝟏𝟖𝟑, 𝟓𝟔𝟓
𝟕𝟔
𝒏 σ 𝒙𝟐 𝒚 − σ 𝒙𝟐 σ 𝒚 𝒓𝟏𝟐 = = 𝟎, 𝟒𝟎𝟗
𝟏𝟖𝟓, 𝟔𝟕𝟕
𝒓𝟐 =
𝟐 𝟐 𝟐 𝟐
𝒏 σ 𝒙𝟐 − σ 𝒙𝟐 𝒏σ𝒚 − σ𝒚
𝟏𝟎. 𝟒𝟎𝟖 − 𝟔𝟑. 𝟔𝟐
𝒓𝟐 =
𝟏𝟎. 𝟒𝟏𝟗 − 𝟔𝟑 𝟐 𝟏𝟎. 𝟒𝟎𝟔 − 𝟔𝟐 𝟐

𝟏𝟕𝟒
𝒓𝟐 = = 𝟎, 𝟕𝟗𝟔
𝟐𝟏𝟖, 𝟒𝟖𝟔
Jawaban: Korelasi Ganda (3)
• Kemudian hitung dengan rumus korelasi ganda:
𝒓𝟏 = 𝟎, 𝟕𝟖𝟒 𝒓𝟐 = 𝟎, 𝟕𝟗𝟔 𝒓𝟏𝟐 = 𝟎, 𝟒𝟎𝟗

𝒓𝟏 𝟐 + 𝒓𝟐 𝟐 − 𝟐. 𝒓𝟏 . 𝒓𝟐 . 𝒓𝟏𝟐
𝑹=
𝟏 − 𝒓𝟏𝟐 𝟐

𝟎, 𝟕𝟖𝟒𝟐 + 𝟎, 𝟕𝟗𝟔𝟐 − 𝟐. 𝟎, 𝟕𝟖𝟒 . 𝟎, 𝟕𝟗𝟔 . 𝟎, 𝟒𝟎𝟗


𝑹=
𝟏 − 𝟎, 𝟒𝟎𝟗𝟐

𝟎, 𝟔𝟏𝟓 + 𝟎, 𝟔𝟑𝟒 − 𝟎, 𝟓𝟏𝟏 𝟎, 𝟕𝟑𝟖


𝑹= = = 𝟎, 𝟖𝟖𝟕 = 𝟎, 𝟗𝟒𝟐
𝟏 − 𝟎, 𝟏𝟔𝟖 𝟎, 𝟖𝟑𝟐

Jadi, hubungan antara ketekunan belajar (X1) dan kecerdasan (X2) dengan prestasi
belajar siswa (Y) adalah korelasi positif sangat kuat yaitu sebesar 0,942.
Korelasi Parsial
Statistika dan Probabilitas
Korelasi Parsial
• Adalah dimana ada hubungan korelasi antara variabel (X1)
dengan variabel lain (Y), kemudian ada variable lain (X2)
datang mempengaruhi hubungan keduanya (X1 dan Y)
• Perhatikan pada ilustrasi gambar berikut:

Variabel X1 Variabel Y

Variabel X2
Ilustrasi : Korelasi Parsial
• Misalkan: Kita ingin mengetahui hubungan antara kondisi ekonomi (X1)
dengan Prestasi Belajar (Y).
• Sementara teori bahwa Prestasi Belajar tidak hanya ditentukan oleh
kondisi ekonomi, bisa juga oleh tingkat kecerdasan mahasiswa.
• Oleh karena itu kita tetap menguji hubungan antara kondisi ekonomi
dengan Prestasi Belajar, juga keterlibatan variabel tingkat kecerdasan.
Maka permasalahannya
menjadi : apakah Variabel X1 Variabel Y
tingkat kecerdasan (X2)
memiliki pengaruh
terhadap hubungan
antara variabel kondisi
Variabel X2
ekonomi (X1) dengan
Prestasi Belajar (Y).
Contoh : Korelasi Parsial
• Kita akan meneliti apakah tingkat kecerdasan (X2) memiliki pengaruh terhadap
hubungan antara variabel kondisi ekonomi (X1) dengan Prestasi Belajar (Y).
• Terdapat data 10 siswa sebagai berikut:
Jawaban : Korelasi Parsial (1)
• Kemudian dari data diatas dikerjakan menggunakan tabel kerja korelasi
parsial sebagai berikut:
Jawaban : Korelasi Parsial (2)
• Kemudian hitung korelasi tunggal dari setiap variable X menggunakan
rumus korelasi sederhana Pearson Product Moment:
𝒏 σ 𝒙𝟏 𝒚 − σ 𝒙𝟏 σ 𝒚 𝒏 σ 𝒙𝟏 𝒙𝟐 − σ 𝒙𝟏 σ 𝒙𝟐
𝒓𝟏 = 𝒓𝟏𝟐 =
𝟐 𝟐 𝟐 𝟐 𝟐 𝟐 𝟐 𝟐
𝒏 σ 𝒙𝟏 − σ 𝒙𝟏 𝒏σ𝒚 − σ𝒚 𝒏 σ 𝒙𝟏 − σ 𝒙𝟏 𝒏 σ 𝒙𝟐 − σ 𝒙𝟐
𝟏𝟎. 𝟖𝟎𝟕 − 𝟏𝟐𝟔. 𝟓𝟓 𝟏𝟎. 𝟖𝟒𝟏 − 𝟏𝟐𝟔. 𝟔𝟐
𝒓𝟏 = 𝒓𝟏𝟐 =
𝟏𝟎. 𝟏𝟕𝟔𝟖 − 𝟏𝟐𝟔 𝟐 𝟏𝟎. 𝟑𝟖𝟓 − 𝟓𝟓 𝟐 𝟐 𝟐
𝟏𝟎. 𝟏𝟕𝟔𝟖 − 𝟏𝟐𝟔 𝟏𝟎. 𝟒𝟐𝟒 − 𝟔𝟐
𝟏𝟏𝟒𝟎 𝟓𝟗𝟖
𝒓𝟏 = = 𝟎, 𝟗𝟑𝟒 𝒓𝟏𝟐 = = 𝟎, 𝟕𝟎𝟖
𝟏𝟐𝟏𝟗, 𝟗𝟓𝟗 𝟖𝟒𝟓, 𝟐𝟏𝟐
𝒏 σ 𝒙𝟐 𝒚 − σ 𝒙𝟐 σ 𝒚
𝒓𝟐 =
𝟐 𝟐 𝟐 𝟐
𝒏 σ 𝒙𝟐 − σ 𝒙𝟐 𝒏σ𝒚 − σ𝒚
𝟏𝟎. 𝟑𝟕𝟕 − 𝟔𝟐. 𝟓𝟓
𝒓𝟐 =
𝟏𝟎. 𝟒𝟐𝟒 − 𝟔𝟐 𝟐 𝟏𝟎. 𝟑𝟖𝟓 − 𝟓𝟓 𝟐

𝟑𝟔𝟎
𝒓𝟐 = = 𝟎, 𝟔𝟑𝟎
𝟓𝟕𝟏, 𝟓𝟕𝟕
Jawaban : Korelasi Parsial (3)
• Jika yang akan diteliti apakah tingkat kecerdasan (X2) memiliki
pengaruh terhadap hubungan antara variabel kondisi ekonomi (X1)
dengan Prestasi Belajar (Y)?
• Kemudian hitung korelasi parsialnya dengan rumus berikut:
𝒓𝟏 = 𝟎, 𝟗𝟑𝟒 𝒓𝟐 = 𝟎, 𝟔𝟑𝟎 𝒓𝟏𝟐 = 𝟎, 𝟕𝟎𝟖

𝒓𝟐 − 𝒓𝟏 𝒓𝟏𝟐
𝒓𝟐−𝟏 =
𝟏 − 𝒓𝟏 𝟐 𝟏 − 𝒓𝟏𝟐 𝟐 Jadi, pengaruh tingkat
kecerdasan (X2)
𝟎, 𝟔𝟑𝟎 − 𝟎, 𝟗𝟑𝟒 . 𝟎, 𝟕𝟎𝟖 terhadap hubungan
𝒓𝟐−𝟏 = antara kondisi ekonomi
𝟏 − (𝟎, 𝟗𝟑𝟒)𝟐 𝟏 − (𝟎, 𝟕𝟎𝟖)𝟐 (X1) dan prestasi belajar
(Y) adalah korelasi
−𝟎, 𝟎𝟑𝟏 negatif sangat lemah
𝒓𝟐−𝟏 = = −𝟎, 𝟏𝟐𝟒 yaitu sebesar -0,124
𝟎, 𝟐𝟓𝟐
Jawaban : Korelasi Parsial (4)
• Jika penelitiannya diubah.
• Jika yang dicari adalah apakah kondisi ekonomi (X1) memiliki pengaruh
terhadap hubungan antara variabel tingkat kecerdasan (X2) dengan
Prestasi Belajar (Y)? Maka rumusnya :

𝒓𝟏 = 𝟎, 𝟗𝟑𝟒 𝒓𝟐 = 𝟎, 𝟔𝟑𝟎 𝒓𝟏𝟐 = 𝟎, 𝟕𝟎𝟖

𝒓𝟏 − 𝒓𝟐 𝒓𝟏𝟐
𝒓𝟏−𝟐 =
𝟏 − 𝒓𝟐 𝟐 𝟏 − 𝒓𝟏𝟐 𝟐 Jadi, pengaruh kondisi
ekonomi (X1) terhadap
𝟎, 𝟗𝟑𝟒 − 𝟎, 𝟔𝟑𝟎 . 𝟎, 𝟕𝟎𝟖 hubungan antara tingkat
𝒓𝟏−𝟐 = kecerdasan (X2) dan
𝟏 − (𝟎, 𝟔𝟑𝟎)𝟐 𝟏 − (𝟎, 𝟕𝟎𝟖)𝟐 prestasi belajar (Y)
adalah korelasi positif
𝟎, 𝟒𝟖𝟗 sangat kuat yaitu
𝒓𝟏−𝟐 = = 𝟎, 𝟖𝟗𝟏 sebesar 0,891
𝟎, 𝟓𝟒𝟗
Ada pertanyaan?

Anda mungkin juga menyukai