Anda di halaman 1dari 7

TUGAS BESAR

MATA KULIAH
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI

Disusun oleh
Gilbert Leonardo Devincie
211192079
Jawaban
1. )
Pada Tanggal 30 Maret 2023 Pukul 19:30 – 22:30 di percayakan untuk melakukan
kunjungan ke acara kontroversi di Gedung Metro Tv Jakarta.
Sebelum acara di mulai para audience di berikan waktu untuk menunggu sebelum
live. Dengan mengusung tema “ Asa Tuan Rumah Musnah Sudah” dan membahas
mengenai gagalnya Indonesia menjadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20.

Host :
Zilvia Iskandar

Nara Sumber :
1. Wakil Presiden Ke 10 & Ke 12 : Bapak Muhammad Jusuf Kalla
2. PLT Menpora : Muhadjir Effendy
3. Assisten Pelatih Timnas U-20/Coach Nova Arianto
4. Pemain Timnas U-20
5. Pengamat Sepak Bola / Tommy Welly (Bung Towel)
6. Pengamat Sepak Bola / Anton Sanjoyo

Kontroversi merupakan acara dialog atau talk show di METRO TV, yang
membahas permasalahan yang ada dan dihadapi seputar masyarakat masalah yang
tengah dihadapi bangsa Indonesia seperti : kebijakan pemerintah yang tidak
memihak pada rakyat, kesenjangan ekonomi, sosial, budaya dan politik yang
tengah dihadapi bangsa dan mencari alternatif solusi pemecahan masalahnya.
Acara yang dipandu oleh seorang host, pemilihan narasumber berdasarkan pihak
atau orang yang berkompeten dibidangnya, yang dapat memberikan informasi dan
klasifikasi. Narasumber dapat birokrat, praktisi, tokoh agama, dan masyarakat,
budayawan, seniman dan lain sebagainya. Menjadikan acara ini berbobot di
televisi yang dapat menjadi referensi bagi para pengambil keputusan, menawarkan
langkah pemecahan masalah dari beberapa perpektif dan sudut pandang dari
berbagai kalangan. Acara lebih mengedepankan pada penyelamatan bangsa dalam
menghadapi krisis multidimensi yang meanda di tanah air. Memberi informasi dan
motivasi publik untuk melakukan langkah dalam menghadapi dan memecahkan
masalahnya, mempertotonkan kerangka berpikir dan kerangka pengalaman (frame
of reference dan field of experience) para narasumber yang dihadirkan,
pembahsan dikemas untuk dapat mempasilitasi aspirasi publik dan acara talk show
yang diminati pemirsa. Talk show yang berfokus pada isu sosial politik dan
ekonomi tanah air, membahas hot isu atau isuue aktual mengenai masalah yang
tengah hangat hangat dibahas, acara yang dibawakan host atau pembawa acara
berdurasi 60 – 90 menit yang terbagi 4 segment, opening talk show dimulai dari
persoalan yang sedang dihadapi bangsa, diperkuat dengan menampilkan data
grafik dan statment orang yang merupakan tokoh atau masyarakat yang ada di
seluruh tanah air, berada pada jam frime time pukul 21.00 WIB sampai 22.30.
- Sifat audience : Decision Maker (Pemerintah, Pengurus Partai, Anggota Perlemen/ DPR
politik, Akademisi, Pengurus Ormas, Media Jurnalis, Budayawan) Tokoh agama, dan
masyarakat.
- Jenis Kelamin : Pria dan wanita
- Umur : 20 Tahun keatas
- Geografis : Seluruh Indonesia

Host berdiri di tengah dengan narasumber, peralatan menggunakan kamera Statis, Switcher,
Audio, Mixer, Control Room. Talk show menggunakan 6 kursi.
- Kamera 4 : sisi kiri frame duduk dua narasumber yang mewakili pemerintah, pengusaha,
praktisi.
- Kamera 1 : sisi kanan frame duduk host yang bersebrangan dengan narasumber.
- Kamera 2 : untuk gambar penuh (Full Shot) yang dapat mengambil gambar host dan
masing- masing narasumber.
- Kamera 3 : sisi kiri frame duduk narasumber yang bersebrangan dengan host.
- Kamera 3 : sisi kanan frame duduk narasumber yang bersebrangan dengan host.
- Background Lighting gelap,
- 2 lampu menyorot setengah tubuh host dan narasumber, dan disisi oleh Tv Plasma grafik
sesuai dengan topik.

Belum adanya talk show televisi yang membedah kasus tentang problem bangsa secara
mendetai, yang di pandu oleh Zilvia Iskandar, program acara ini merupakan perbincangan
dialogis melibatkan pemirsa dan dibawakan dengan lebih santai, menampilkan narasumber
yang dapat memberikan informasi dan klasifikasi tehadap persoalan yang tengah dihadapi
bangsa.

Karakter SON Isu aktual yang tampak “genting” bagi kelangsungan bangsa Pembahasannya
mendasar Menghadirkan ahli dan praktisi Mendekatkan masalah ke publik Visi: Menjadi
program yang bergengsi bagi intelektual (menjadi tolok ukur intelektual) Apa yang baru:
Agenda Setting bentuknya ada kesimpulan dari host tentang 4 segmen dialog Ada term of
reference (TOR) untuk tiap episode yang dikirim ke narasumber Ada meeting pra produksi

Program talk show yang mengangkat topik aktual kontroversi dan memiliki magnitude yang
sangat kuat. Dengan menghadirkan 6 narasumber yang berlawanan sikap baik itu dari
pemerintah,Atlet, parlemen, ormas LSM, tokoh masyarakat, serta tokoh daerah. Dengan
kualifikasi utama mereka yang menjadi news maker atas sebuah isuue yang sedang ramai
dibicarakan di publik.

Tayang :
- Kamis, pukul 21.-00 – 22.30 WIB (Live)
- Durasi bersih, 60 menit terbagi dalam 4 segmen (sebelumnya 5 segmen dengan berbagai
pertimbangan untuk mempercepat phase, lalu mengubah menjadi 4 segmen)
- Host : Zilvia Iskandar
- Background studio : set Backdrop
- Setting : Mejapanjang dengan 6 narasumber dan 24 audience
- Camera : 5 camera; 2 camera master, 2 camera moving,1 camera jimmy jip
Aturan main sebelum show : Narasumber sebelumnya di undang, dilakukan pra-interview
untuk menggali sudut pandang dari topik yang akan di angkat.
Cara mengundang narasumber : bisa melalui by phone langsung kepada narasumber
pembicara yang di tuju, by phone ke ajudan narasumber, ditemui dilapangan, atau dengan
surat yang ditujukan ke instansi mereka.

Narasumber diharapkan lebih awal datangnya setengah jam sebelum acara dimulai untk
mempermudah koordinasi baik itu roundown program, durasi dan segmentasi, serta make up
narasumber. Jika dirasakan ada kompromi diantara narasumber yang berlawanan maka
tempat ruangan tunggu sebelum show, harus dipisah. Sebelum show baik narasumber
maupun host diminta untuk mematiakn ponsel agar tidak mengganggu audio.
2.)
Kelebihan :
1. Narasumber yang di datangkan sangat berkopenten di bidangnya.
2. Acara di bawakan secara live,sehingga jika dibandingkan dengan media massa
lainnya sangat berbeda untuk tingkat ke akuratannya dan ke tertarikan audience
dengan acara yang di sajikan.
3. Acara Kontroversi juga menhadirkan secara live di youtube agar audience bisa
memberikan komentar secara langsung di dalam acara tersebut.
4. Penataan set kamera dan lighting yang pas pada saat acara berlangsung,jika di
bandingkan dengan media massa lainnya tentu berbeda,dikarenanakan ada
penambahan filter dan fitur-fitur editing lainnya.

Kekurangan :
1. Saat acara berlangsung host sedikit terjadi masalah dengan narasumber yang
memotong pembicaraan pada saat acara berlangsung, tentu ini bisa menimbulkan
sedikit image yang kurang baik dari pihak narasumber dan para audience.
2. Untuk iklan bisa di tentukan kembali untuk durasinya agar tidak terlalu memakan
waktu pada saat live.
3. Tidak adanya sesi tanya jawab dari audience,karena hal tersebut merupakan salah
satu poin penting untuk bisa terjadinya interaksi atau komunikasi dua arah secara
langsung,jika di bandingkan dengan media massa lainnya tentu sangat berbeda,dan
hal tersebut merupakan hal yang paling di nanti-nantikan oleh para audience.
4. Penyorotan kamera zoom in & zoom out pada audience kurang maksimal. Yang
dimaksud dalam hal ini yaitu adanya shoot kamera secara zoom out kepada
penonton atau para audience, yang secara tidak langsung bisa membuat acara
semakin smooth dan lebih berkelas lagi.

Manfaat live streaming pada media massa televisi & youtube :

1. Engagement yang Juga Real Time.

2. Menjangkau Audiens yang Lebih Luas.


3. Meningkatkan Brand Awareness.

4. Strategi Marketing yang Murah.

Pada intinya Televisi & media massa lainnya seperti radio,dll merupakan sarana penyampai
informasi kepada khalayak dengan memiliki ciri khasnya masing-masing. Keberadaan dari
kedua media ini akan selalu bersaing dengan memberikan acara menarik dari setiap program
yang ditampilkan. Tidak lain hanya untuk menarik minat para audiens supaya terus
berkegantungan pada media tersebut dalam mendapatkan informasi-informasi. Umumnya
siaran bertujuan untuk memberikan informasi yang dapat dinikmati dan dapat diterima oleh
masyarakat. Walaupun tidak semua informasi dapat diterima baik, karena semua itu
tergantung dari kebutuhan dan pemahan dari audiens yang mendengar dan melihatnya.

3.)
Menurut Terdapat tiga dimensi efek atau dampak pada siaran televisi yaitu: kognitif, afektif,
dan konatif. Efek kognitif meliputi peningkatan kesadaran, belajar, dan tambahan
pengetahuan. Efek afektif berhubungan dengan emosi, perasaan, dan attitude (sikap).
Sedangkan efek konatif berhubungan dengan perilaku dan niat untuk melakukan sesuatu
menurut cara tertentu.
Misalnya pada tanyangan acara kontroversi semalam,yang dimana pada tayangan tersebut
dapat membantu khalayak dalam mempelajari informasi yang bermanfaat dan
mengembangkan keterampilan kognitif,serta adanya respon emosional (respons audience
terhadap tayangan acara kontroversi semalam,akan dipengaruhi oleh suasana emosional
seseorang,adanya skema kognitif yang ada dalam pikiran audience yang menjelaskan tentang
alur peristiwa Indonesia gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20,adanya Situasi terpaan
(setting of exposure) yang dimana pada acara “kontroversi” semalam bisa membuat
masyrakat Indonesia bisa merasakan kesedihan yang mendalam terhadap peyampaian di
setiap segmennya,adanya Faktor predisposisi individual; Faktor ini menunjukkan sejauh
mana orang merasa terlibat dengan tokoh yang ditampilkan dalam siaran acara kontroversi
semalam, serta adanya Efek behavioral yang merupakan akibat yang timbul pada diri
khalayak dalam bentuk perilaku, tindakan atau kegiatan pada siaran tayangan acara
“Kontroversi” semalam,misalnya saja masyarakat Indonesia semakin yakin bahwa tidak akan
mempercayai oknum-oknum pemerintahan lagi serta akan bertindak anarkis ataupun demo
besar-besaran jika dari pemerintah tidak adanya penyelesaian.

Berikut lampiran komenan netizen di live youtube terhadap tayangan acara “Kontroversi”
semalam :

Berikut lampiran dokumentasi keikutsertaan di acara kontroversi :

Anda mungkin juga menyukai