Anda di halaman 1dari 27

STRUKTUR BAWAH BANGUNAN

APUNG
MATERIAL PONDASI

Pipa PVC diameter 100 cm


MATERIAL PONDASI

Tutup pipa PVC diameter 100 cm


Berfungsi untuk menutup pipa sehingga tidak kemasukan air
MATERIAL PONDASI

Lem pipa PVC diameter 100 cm


Berfungsi untuk merekatkan pipa dan tutup pipa
MATERIAL PONDASI

Besi pengikat
Berfungsi untuk mengikat pipa satu dengan pipa lainnya
MATERIAL PONDASI

Sambungan pipa
Berfungsi untuk menyambung pipa
METODE PELKSANAAN

1. Menentukan panjang pipa sesuai dengan bangunan yang direncanakan


2. Memotong pipa jika terlalu panjang dan disambung jika terlalu pendek
3. Menutup ujung pipa dengan penutup pipa yang telah dilem
4. Kemudian pipa ditaruh berjejer lalu diikat/dirakit dengan besi pengikat
5. Hasil akhir akan menyerupai rakit bambu
Struktur Bawah
Bangunan Apung
Material
Pondasi
Drum Plastik HDPE
KAPASITAS 200L
DIAMETER 49CM
TINGGI 100CM
Material Lantai

Gelagar ulin 5/5


Balok Ulin 5/10 (Untuk Sloof)
Balok Ulin 10/10 (Untuk Tiang jangkar)
Papan Ulin 2/20 (Sebagai Lantai)
Material
Pendukung

No Drop Membrane Lem silikon Plastik Baut 12-14mm


METODE PELAKSANAAN

Perakitan rangka dan Sloof kayu ulin

Ilustrasi Menyambung
Ilustrasi rangka dan drum kayu dengan baut
Gambar Rencana
Pondasi
Gambar Rencana
Lantai
Material
Pondasi
Kubus Apung HDPE
DIAMETER :
500 MM X 500 MM X 400 MM
Material
Pendukung

Big Fender. Dimensi 99cm x 26cm x Short Pin 1.180 x Mur Baut Pendek
27,2cm 250 x 48 (mm) (Short Bolt Nut)
METODE PELAKSANAAN
Ada beberapa langkah dalam tata cara membuat dermaga
apung.
1.Pertama, susun kubus apung secara berurutan dalam
bentuk persegi atau kotak, usahakan agar dia
mempunyai 4 susun.
2.Di bagian tengah kotak, ada lubang yang bisa di
masukkan sebuah pin pendek. Pin tersebut berfungsi
sebagai pengikat antara kubus apung.
3.Kencangkan pin tersebut dengan kunci pas supaya
tidak longgar.
4.Setelah pin pada kotak tersebut dikencangkan,
berikutnya kuatkan sambungan-sambungan pada dermaga
apung itu dengan sekrup pendek.
5.Begitu sekrup pendek sudah dikencangkan, periksa
kembali.
6.Sekarang telah menyelesaikan satu dock pada
dermaga apung tersebut. Ulangi kelima langkah di
atas untuk membuat dock lainnya sesuai kebutuhan.
7.Begitu semua bagian pada floating dock itu telah
disusun, sambungkan mereka dengan pin dan/atau Gambar Dermaga Apung
sekrup dan kencangkan mereka.
Gambar Urutan
Metode Pelaksanaan
Nama : Ahmad Khair
NIM : A040420001
Kelas : 6A Teknik Bangunanan Rawa
Matkul : Aplikasi Bangunan Ringan
PONDASI APUNG
PONDASI APUNG

Berbahan Dasar Bambu


Berbahan Dasar Bambu
PEMBAHASAN

01 Pengenalan Bahan

02 Metode Pelaksanaan
1. Pengenalan Bahan

PENDAHULUAN KELEBIHAN
Pada pembahasan kali ini sesuai dengan judul Kelebihan dari bambu sendiri ialah memiliki bentuk yang lurus dankuat,
lentur dan cukup awet untuk pondasi di bawah air.
materi, bahan yang digunakan dalam pondasi
Fakultas Kehutanan IPB mengungkapkan fakta bahwa kuat tekan bambu
apung adalah pondasi berbahan dasar bambu. (yang berkualitas) sama dengan kayu, bahkan kuat tariknya lebih baik
daripada kayu. Bahkan dengan kekuatan seperti ini, jenis bambu tertentu
bisa menggantikan baja sebagai tulangan beton.

APA ITU BAMBU? KEKURANGAN


Bambu adalah tanaman yang tumbuh memanjang Kekurangan dari material ini adalah bambu rentan terhadap serangan
jamur dan rayap.
dengan ciri memiliki permukaan batang yang halus dan
licin dan memiliki sekat sekat berjarak yang menjadikan
bambu memiliki rongga - rongga di bagian dalam
batangnya.
MATERIAL BAMBU
2. Metode Pelaksanaan
Pertama bambu di siapkan dahulu dalam
beberapa kumpulan kemudian diikat
menjadi satu.

Dalam membuat pondasi apung dari bambu, bambu tidak bisa


sekaligus diikat dalam satu kumpulan, karena ikatannya tidak
akan kuat. Maka dari itu bambu dibuat dengan beberapa
kumpulan.Biasanya dalam satu kumpulan berisi 200 bilah
bambu yang diikat.

Untuk cara pengikatannya bambu diikat dari ujung keujung


dengan beberapa ikatan tergantung panjang bambu itu sendiri.
Jarak antara ikatan tidak boleh terlalu jauh untuk memastikan
ikatan tersebut menjadi kuat.

Terakhir bambu yang sudah dibuat dalam beberapa kumpulan


(yang berisi 200 bilah) tadi disatukan dengan cara diikat seperti
pada cara pengikatan pertama.
Pondasi apung dari bambu sudah bisa menerima beban dari
bangunan di atasnya.
TERIMAKASIH
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai