Bambu adalah material ringan yang berongga. Banyak orang mengira bahwa rongga tengah bambu
merupakan kelemahan bagi bambu, padahal hal ini tidak benar. Bambu memang berongga, dan rongga tengah
pada bambu sebenarnya merupakan ciri khas kekuatan bambu dan berfungsi sebagai bracer.Bracer dapat
memperkuat bambu dan membuat elemen yang biasa digunakan sebagai struktur menjadi lebih ringan dan
tidak kaku. Bambu juga memiliki karakter elastis dan tidak mudah pecah sehingga struktur bambu menjadi
lebih dapat diandalkan.
Pertumbuhan dari bambu ini dapat mencapai diameter 20 cm dan panjang 25 me ter. Biasanya digunakan
untuk tiang atau penyangga bangunan, bahan industri pulp dan kertas, kayu lapis, bangunan, mebel, anyaman,
peralatan pertanian, dan peternakan.
Pertumbuhan dari bambu ini dapat mencapai diameter 14 cm dan panjang 20 meter. Biasanya digunakan
untuk bahan pembuatan instrumen musik seperti angklung, calung, gambang, dan celempung. Jenis ini juga
berfungsi untuk bahan industri kerajinan tangan dan pembuatan mebel karena tahan terhadap hama.
Diameter dari bambu jenis ini adalah 4-10 cm. Biasanya ini digunakan sebagai tanaman pagar penghias.
Batangnya juga dapat digunakan sebagai alat pembuatan pegangan payung, peralatan memancing, kerajinan
tangan seperti rak buku, industri pulp, kertas, dan penghalau angin kencang (wind break)
Keunggulan Bambu
Menurut penelitian, bambu lebih kuat dari beton dalam struktur
Seratnya elastis, optimal menahan beban tarik, tekan, geser, dan tekuk
Rupanya artistik
Relatif murah
Tidak bersifat polutif
Ringan
Kelemahan Bambu
Rentan lapuk, reyot, tidak tahan air hujan dan api
Dalam pengerjaannya, ada beberapa hal sulit, seperti teknik penyambungan antar bambu, atau
Beton Precast/Pracetak
Beton precast adalah suatu produk beton mutakhir dalam bidang konstruksi struktur beton
dengan berbagai komponen sebagai penyusunnya terdiri dari material pasir, semen dan besi.
Produk tersebut dicetak terlebih dahulu pada suatu tempat khusus (off site fabrication), cara
penyusunan komponen-komponen tersebut terkadang disusun dan disatukan terlebih dahulu (pre-
assembly), selanjutnya dipasang di lokasi (installation)
Dalam sistem pracetak akan berbeda dengan konstruksi monolit (bentukan alami dan baku)
terutama pada aspek perencanaan hal itu tergantung dan ditentukan oleh cara implementasi
dalam pabrikasi, penyatuan dan pemasangannya
Hal lain yang menjadi penentunya yaitu dalam teknis perilaku sistem pracetak bagaimana cara
penyambungan antara komponen joint-nya. Umumnya digunakan pada struktur bangunan tingkat
rendah sampai menengah.
Teknologi beton pracetak telah lama diketahui dapat menggantikan operasi pembetonan
tradisional yang dilakukan di lokasi proyek pada beberapa jenis konstruksi karena beberapa
potensi manfaatnya.
Jenis-Jenis Beton Precast
Jenis beton precast yang sering dijumpai dan digunakan pada beberapa proyek konstruksi yang
ada di Indonesia diantaranya adalah sebagai berikut
1. Box Culvert
Box culvert adalah jenis beton precast berbentuk kotak persegi panjang dengan ukuran ukuran tertentu
dengan kegunaannya sebagai gorong-gorong
2. U Ditch
U Ditch adalah beton precast yang yang berfungsi sebagai saluran drainase
3. Paving Block
Paving Block adalah precast banyak variasi bentuk untuk kebutuhan taman maupun halaman
4. Pipa Beton RCP
Umumnya pipa biasanya terbuat dari plastik mupun PVC yang berfungsi sebagai saluran air, namun ini
terbuat dari material beton
5. Kanstin
Kurbing atau car stopper yang berfungsi sebagai pembatas pada bahu jalan
6. Pagar Panel
Pagar yang terbuat dari beton ini biasanya digunakan untuk pemagaran pada perumahan, jalan,
perkebunan dan lain sebagainya
7. Road Barrier
Pembatas jalan bisa juga sebagai pengarah pada lalu lintas agar kendaraan dapat berada pada posisi
sebagai mana mestinya
Namun demikian, selain memiliki keuntungan, struktur elemen pracetak juga memiliki
beberapa keterbatasan, antara lain :