Anda di halaman 1dari 4

Bahwa berdasarkan amanat Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 Tentang Pelayaran

bahwa salah satu pelaksana kegiatan pemerintahan di pelabuhan adalah Unit


Penyelenggara Pelabuhan yang melaksanakan fungsi melakukan pembinaan,
pengendalian dan pengawasan kegiatan kepelabuhanan di Pelabuhan yang dibentuk dan
bertanggung jawab kepada Menteri / Gubernur / Bupati / Walikota (Lembaganya
bersifat Otonom / Atribusi Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008), Unit Penyelenggara
Pelabuhan sebagaimana dimaksud (untuk UPPPD) tidak sama dengan Unit Pelaksana
Teknis Organisasi Perangkat Daerah sebagaimana Peraturan Mendagri Nomor 12 Tahun
2017 Tentang Pedoman Pembentukan dan Klasifikasi Cabang Dinas dan Unit Pelaksana
Teknis Daerah) karena UPT sebagaimana dimaksud dalam Permendagri tersebut adalah
untuk melaksanakan Sebagian fungsi bidang pada OPD.

No Keterangan Uraian
1. Pembentukan a. Peraturan Gubernur / Bupati Walikota
(UU 17/2008, Dengan ini dibentuk Unit Penyelenggara Pelabuhan
Pasal 80 Ayat (3), Pemerintah Provinsi ….. / Kabupaten …..
Pasal 81 Ayat
(1))
2. Klasifikasi Kebijakan tipe / eselonisasi

3. Kedudukan Unit Penyelenggara Pelabuhan Pemerintah Provinsi


(UU 17/2008, Kepulauan Riau berada di bawah dan bertanggung jawab
Pasal 82 Ayat kepada Gubernur dan dikoordinasikan secara teknis oleh
(2)) Organisasi Perangkat Daerah yang membidangi urusan
perhubungan.
4. Tugas Unit Penyelenggara Pelabuhan melaksanakan pengaturan
(UU 17/2008, dan pembinaan, pengendalian dan pengawasan kegiatan
Pasal 80 Ayat kepelabuhanan di Pelabuhan milik Pemerintah Provinsi
(3)) Kepulauan Riau.
Pasal 87 Tugas dan tanggung jawab Unit Penyelenggara Pelabuhan
Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau :
a. Menyediakan dan memelihara penahan gelombang ,
kolam Pelabuhan, alur pelayaran dan jaringan jalan di
Pelabuhan milik Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau di
wilayah kerjanya;
b. Menyediakan dan memelihara sarana bantu navigasi
pelayaran di Pelabuhan milik Pemerintah Provinsi
Kepulauan Riau di wilayah kerjanya;
c. Menjamin keamanan dan ketertiban di Pelabuhan milik
Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau di wilayah kerjanya;
d. Menjamin dan memelihara kelestarian lingkungan di
Pelabuhan milik Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau di
wilayah kerjanya;
e. Menyusun Rencana Induk Pelabuhan di Pelabuhan milik
Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau di wilayah kerjanya;
f. Menyusun Daerah Lingkungan Kerja dan Daerah
Lingkungan Kepentingan Pelabuhan di Pelabuhan milik
Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau di wilayah kerjanya;

g. Menjamin kelancaran arus barang keluar masuk di


Pelabuhan milik Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau di
wilayah kerjanya;
h. Menyediakan fasilitas Pelabuhan di Pelabuhan milik
Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau di wilayah kerjanya;

Unit Penyelenggara Pelabuhan Daerah terdiri atas :


1. Kepala UPPD
2. Kepala Sub Bagian Tata Usaha;
3. Kepala Seksi / Urusan Perencanaan dan Pembangunan;
4. Kepala Seksi / Urusan Usaha Kepelabuhanan;
5. Kepala Seksi / Urusan Operasi dan Pengawasan.

PP 61/2009 Kepala Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas


Pasal 35, melaksanakan koordinasi dan fasilitasi pembinaan
administrasi ketatausahaan, perencanaan dan perencanaan
pembangunan, usaha kepelabuhanan dan operasi dan
pengawasan.
a. Mencatat dan membuat daftar laporan inventaris barang
di Pelabuhan yang dikelola di wilayah kerjanya;
b. Menyusun dokumen Rencana Induk Pelabuhan pada
setiap Pelabuhan di wilayah kerjanya;

PP 61/2009 Kepala Seksi / Urusan Perencanaan dan Pembangunan


Pasal 35, mempunyai tugas pokok perumusan dan pelaksanaan
kebijakan serta evaluasi dan pelaporan terkait urusan
perencanaan dan pembangunan di wilayah kerjanya.
a. Merencanakan, memasang dan menyiapkan informasi
terkait tanda batas DLKr pada Pelabuhan yang dikelola di
wilayah kerjanya;
b. Merencanakan dan menyediakan sarana bantu navigasi
pelayaran di Pelabuhan yang dikelola di wilayah kerjanya;
c. Merencanakan dan memelihara kolam Pelabuhan dan
alur pelayaran di Pelabuhan yang dikelola di wilayah
kerjanya;
d. Merencanakan dan melakukan penyediaan fasilitas
Pelabuhan dan/atau fasilitas jasa terkait sesuai dengan
Rencana Induk Pelabuhan di Pelabuhan yang dikelola di
wilayah kerjanya;
e. Merencanakan dan melakukan penyediaan fasilitas
Pelabuhan dan/atau fasilitas jasa terkait di luar Rencana
Induk Pelabuhan sesuai usulan badan usaha di wilayah
kerjanya;
f.

PP 61/2009 Kepala Seksi / Urusan Usaha Kepelabuhanan mempunyai


Pasal 45, tugas pokok perumusan dan pelaksanaan kebijakan serta
Pasal 62, evaluasi dan pelaporan terkait urusan usaha kepelabuhanan
di wilayah kerjanya.
a. Menyiapkan rancangan perjanjian pengusahaan fasilitas
Pelabuhan di Pelabuhan yang dikelola di wilayah
kerjanya;
b. Menyusun SOP Pelayanan Jasa kepelabuhanan di
Pelabuhan yang dikelola di wilayah kerjanya;
c. Mengembangkan teknologi system informasi untuk usaha
kepelabuhanan di Pelabuhan yang dikelola di wilayah
kerjanya;
d. Memaksimalkan pemanfaatan fasilitas Pelabuhan
dan/atau fasilitas jasa terkait untuk pelayanan jasa
kepelabuhan di Pelabuhan yang dikelola di wilayah
kerjanya;
PP 61/2009 Kepala Seksi / Urusan Operasi dan Pengawasan mempunyai
Pasal 35, tugas pokok perumusan dan pelaksanaan kebijakan serta
Pasal 62 evaluasi dan pelaporan terkait urusan operasional Pelabuhan
dan pengawasannya di wilayah kerjanya.
a. Melakukan pengawasan dan pengamanan terkait asset
Pelabuhan yang dikelola di wilayah kerjanya;
b. Melaksanakan pengawasan lingkungan hidup Kawasan
Pelabuhan di wilayah kerjanya;
c. Menjamin kelancaran dan ketertiban kapal dan barang
serta kegiatan pihak lain sesuai dengan SOP;
d. Melakukan pengawasan terhadap kegiatan bongkar muat
barang di Pelabuhan yang dikelola di wilayah kerjanya;
e. Menerapkan pelakasanaan teknologi system informasi
untuk operasional di Pelabuhan yang dikelola di wilayah
kerjanya;
f. Melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk
kelancaran arus barang di Pelabuhan yang dikelola di
wilayah kerjanya;
g. Mengoperasikan dan mengawasi pemanfaatan fasilitas
Pelabuhan dan/atau fasilitas jasa terkait di Pelabuhan
yang dikelola di wilayah kerjanya;

Anda mungkin juga menyukai