Anda di halaman 1dari 6

Materi Kuliah Metodologi

I. Tuntutan dan manfaat metodologi


1. Arti metodologi
a) Etimologis
b) Harafiah
2. Ciri-ciri karya ilmiah
a) Logis
b) Kritis
c) Sistematis
d) Konsisten
e) Koheren
f) Obyektif
g) Umum
3. Tujuan penulisan karya ilmiah
a) Luaskan wawasan
b) Latih mahasiswa berproses kerja ilmiah
c) Bantu mahasiswa gunakan sistem terpadu pengetahuan
d) Dosen menilai mahasiswa
e) Bukti ilmiah untuk almamater
f) Persiapan penulis dan penyebar info
g) Ukur diri
4. Prasyarat intelektual
a) Wawasan membaca harus luas
b) Pemahaman yang tepat
c) Menampilkan hal-hal baru
d) Obyektif
e) Daya nalar yang kuat
5. Sikap-sikap ilmiah
a) Sikap ingin tahu
b) Kritis
c) Obyektif
d) Terbuka
e) Menghargai karya orang lain
f) Berani pertahankan kebenaran
g) Futuristik
6. Ragam bahasa ilmiah
a) Formal dan obyektif
b) Baku
c) Rasional
d) Akurat
e) Bukan dialek
f) Hindari bahasa usang
g) Kalimat-kalimatnya panjang sedang
h) Titik pandang orang ketiga dan ragam positif
i) Perhatian pada tanda baca, lambang ilmiah, singkatan, rujukan dan jenis huruf
7. Manfaat penulisan karya ilmiah bagi mahasiswa
a) Daya pikir berkembang
b) Terlatih buat korelasi (masalah-kesimpulan)
c) Terampil membaca efektif
d) Terlatih gabungkan inti bacaan berbagai sumber
e) Wawasan kepustakaan
f) Terampil sajikan fakta
g) Terampil tulis menulis (lewat media)
h) Wawasan luas
i) Kepuasan intelektual dan kepuasan akademis
8. Kode etik penulisan karya ilmiah
a) Tampilkan kejujuran
b) Hindari plagianisme
c) Tunjukan kejelasan
d) Mohon ijinan
e) Antisipasi resiko
9. Beberapa istilah
a) Berita acara
1) Pengertian
2) Metode
3) Struktur
4) Jenis
 Berita acara ilmiah
 Berita acara parlemen
 Berita acara keputusan
 Berita acar diskusi
b) Makalah
1) Pengertian
2) Bentuk-bentuk
c) Skripsi
d) Tesis
e) Persamaan dan perbedaan skripsi dan tesis
f) Disertasi
g) Perbedaan antara tesis dan disertasi
h) Perbedaan antara karya ilmiah dan tulisan biasa

II. Mencari dan mengumpulkan bahan


1. Jenis-jenis bahan ilmiah
a) Bahan primer
b) Bahan sekunder
c) Bahan tersier
d) Bahan audio-visual
2. Tempat penyimpanan bahan
a) Perpustakaan
1) Hakikat perpustakaan
2) Sistem perpustkaan
3) Aturan pemakaian
4) Pinjaman jarak jauh
b) Arsip
c) Tempat informasi dan dokumentasi
d) Toko buku
3. Tempat menemukan bahan
a) Katalog perpustakaan
b) Katalog toko buku dan penerbit
c) Indeks masalah
d) Sarana informasi lain
4. Mengumpulkan bahan
a) Strategi mencari literatur
b) Mendengar kuliah dan ceramah
c) Mencatat
d) Membaca
1) Prasyarat membaca
2) Jenis-jenis membaca
3) Struktur teks
4) Membaca kembali dan rekapitulasi
5. Menyimpan bahan
a) Bentuk penyimpanan
1) Bagan
2) Ekspresi/kutipan
3) Konspek
4) Kertas tese
b) Sarana dan sistem penyimpanan
1) Kartutek
2) komputer
6. Skema proses mencari dan menemukan bahan

III. Membuat kutipan (referensi)


1. Fungsi kutipan
a. Fungsi formal
b. Fungsi isi
2. Pertimbangan untuk membuat kutipan
a. Mengutip sehemat mungkin
b. Hanya mengutip jika dirasa perlu
c. Terlalu banyak mengutip dapat menganggu kelancaran bahasa
3. Tempat kutipan
a. Bagian pokok
b. Bagian penyajian data
c. Lampiran
d. Footnote
4. Aturan membuat kutipan
a. Aturan umum
1) Kutipan sebagai kutipan selalu harus dikenal secara jelas
2) Kutipan harus tepat
3) Kutipan harus langsung dari sumber asli
4) Kutipan harus sesuai dengan maksud dan tujuan
b. Aturan khusus
1) Pemotongan
2) Melengkapi
3) Meleburkan
4) Menonjolkan
5) Kutipan dari kutipan
6) Pengantar kutipan
7) Petunjuk akhir
5. Kutipan tidak langsung dan langsung
a. Kutipan tidak langsung
b. Kutipan langsung
c. Fungsi kutipan langsung
d. Membuat koreksi atau ulasan terhadap kutipan langsung
e. Tanda kutipan dan kapitalisasi
6. Mengutip sanjak
7. Mengutip ucapan
8. Mengutip dari kutipan
9. Mengutip dalam footnote
10. Kutipan dalam term paper dan karya-karya lain

IV. Catatan kaki


1. Fungsi catatan kaki
a. Fungsi normatif-etis
b. Fungsi material-teknis
2. Unsur-unsur footnote
a. Nama penulis
b. Judul buku
c. Data publikasi
3. Cara memasukan footnote
a. Dua cara yang umum digunakan
b. Cara menulis
4. Footnote berganda
a. Lebih dari satu sumber
b. Dihubungkan dengan tanda semicolon (;)
5. Penomoran footnote
a. Bab demi bab
b. Seluruh skripsi
6. Menyingkat footnote
a. Ibid
b. Op. Cit
c. Loc. Cit
7. Footnote untuk macam-macam karya dari seseorang
a. Footnone pertama ditulis lengkap
b. Footnote kedua tidak perlu ditulis lengkap
8. Footnote bersambung
9. Footnote dari berbagai sumber
a. Buku
b. Majalah atau jurnal
c. Surat kabar
d. Pernyataan lisan
e. Karya yang disajikan dalam seminar atau lokakarya
f. Disertasi, tesis, skripsi dan paper
g. Publikasi pemerintah, lembaga ilmiah dan organisasi
h. Ensiklopedia/leksikon
i. Internet

V. Daftar kepustakaan
1. Fungsi daftar pustaka
a. Gambaran literatur
b. Kuantitas dan kualitas pembahasan tulisan
c. Referensi selanjutnya
d. Pengarang rasionalisasikan penjelasan karya tulis
2. Klasifikasi daftar pustaka
a. Bidang
b. Jenis sumber
3. Menyeleksi sumber untuk daftar pustaka
a. Literatur yang seluruhnya dibaca dan diolah
b. Literatur yang sebagiannya dibaca dan diolah
c. Literatur yang dikutip
d. Bahan-bahan statistik
e. Informasi-informasi lisan
4. Bentuk susunan daftar pustaka
a. Hal-hal khusus
1) Nama penulis
2) Judul artikel
3) Data publikasi
4) Nomor halaman
b. Beberapa catatan
1) Satu kali sumber referensi
2) Kapitalisasi
3) Gelar-gelar tidak ditulis
c. Contoh penulisan
1) Buku
2) Buku yang memiliki beberapa jilid atau seri
3) Penerbitan pemerintah, lembaga-lembaga ilmiah dan organisasi-organisasi
lainnya
4) Jurnal, buletin, majalah dan penerbitan berkala
5) Surat kabar
6) Karya yang tidak diterbitkan
7) Koleksi karangan dan karya-karya lain
8) Artikel dalam ensiklopedi
5. Bentuk-bentuk alternatif penyusunan daftar pustaka
a. Dengan tidak mengubah susunan unsur
b. Dengan menghilangkan satu-dua unsur
c. Tidak membuat penonjolan
d. Dengan mengubah susunan unsur

Anda mungkin juga menyukai