Penulisan Karya ilmiah

Disusun oleh
1. AWALU FAR’I (23510040)
2. ADI SALASIYANTO (23510035)
3. MUHAMMAD INDRA RISKY Y. (23510042)
4. MUHAMMAD RAIHAN JANUAR (23510035)
5. DAVA ALZAKKY (23510049)
A. Pengertian
Karya ilmiah adalah karangan yang mengungkapkan buah
pikiran hasil pengamatan, dalam bidang tertentu dengan
sistematika penulisan bersantun bahasa yang kebenaranya
dapat dipertanggungjawabkan.
B. Ciri-ciri karya ilmiah

1. Objektif 10. Kebenarannya dapat diuji

2. Logis 11. Terbuka
3. Empiris 12. Berlaku umum
4. Sistematis 13. Menggunakan tata tulis
5. Lugas yang lazim dan bahasa
yang santun
6. Jelas
7. Konsisten
8. Tuntas
9. Seksama
C. Syarat-syarat karya ilmiah
1. Mengandung suatu masalah beserta
pemecahannya
2. Masalah yang dikemukakan objektif dan
sesuai dengan kenyataan
3. Karangan harus lengkap
4. Menggunakan metode tertentu
sehingga kebenaran dan
keobjektifannya dapat
dipertanggungjawabkan
5. Karangan disusun secara sistematis
D. Jenis karya ilmiah

1. Laporan
2. Makalah (Paper)
a. Makalah kerja
b. Makalah tugas
3. Artikel ilmiah
4. Tugas akhir
5. Skripsi
6. Tesis
7. Disertasi tesis
8. Naskah publikasi
E. Bobot isi karangan

Berdasarkan bobot isi karangan dapat terbagi atas tiga jenis yaitu:
1. Karangan ilmiah
Contonya: laporan, makalah, skripsi, tesis, dan disertasi

2. Karangan semi ilmiah (Ilmiah populer)

Contohnya: artikel, editorial, opini, tips, dan reportase

3. karangan non ilmiah

Contohnya: anekdote, dongeng, hikayat, cerpen, novel, roman, dll
F. Langkah-langkah menyusun karangan

1. Menentukan tema
2. Menentukan tujuan
3. Mengumpul bahan/data
4. Membuat kerangka karangan
5. Mengembangkan kerangka
karangan
6. Menyusun karangan
1. Menentukan tema
o Tema terbentuk berdasarkan satu topik yang akan
dibahas. Topik haruslah berupa tesis.
o Tema ditentukan lebih dahulu sebelum topik karna ruang
lingkup lebih luas dan abstrak
o Tema: pokok masalah yang ditentukan sebelum menyusun
karangan
o Tesis: pertanyaan yang didalamnya terdapat tema
karangan
2. Menentukan tujuan

Dalam penulisan, tujuan merupakan pedoman

dalam menyusun karangan maupun mencari
bahan dan data yang diperlukan.
Setiap penulis memiliki tujuan tertentu
sehubungan dengan kegiatan menulianya.
misalnya: untuk mempengaruhi, meyakinkan,
memberi informasi, menceritakan, dan sebagainya.
3. Menentukan bahan/data
o Bahan dapat diperoleh melalui apa yang dilihat,
didengar, dirasakan, dan dialami , dibantu dengan
membaca dan daya khayal.

o Bahan dan data yang sudah terkumpul diinvestasikan

dan diselesaikan untuk disusun menjadi kerangka
karangan.
4. Membuat kerangka karangan

Kerangka karangan adalah:

o Garis besar karangan yang memuat pokok pikiran.

o Disusun berdasarkan:
a. Urutan waktu
b. Urutan peristiwa
c. Urutan penting
d. Urutan tidak langsung
e. Urutan tempat
o Fungsi:
1. Mempermudah dalam penyusunan karangan
2. Menyusun karangan secara teratur
3. Menghindari penggunaan kalimat atau pokok pikiran yang
berulang
4. Miniatur dari seluruh karangan

o Pola penyusun
a. Pola alamiah berdasarkan faktor alamiah
b. Pola logis berdasarkan jalan pikiran
5. Mengembangkan kerangka karangan
Yang perlu diperhatikan:

o Bahasa
o Susunan isi
o Susunan pengutaraan
G. Menyusun karya ilmiah

Karangan terdiri dari 3 bagian:

1.Pendahuluan
a. Perumusan masalah
b. Luas dan batasan tema
c. Tujuan
d. Pemikiran penulisan tentang tema
e. Perumusan hipotesis
f. Bagaimana cara memperoleh data
g. Metode peneliti

II. Isi

III. Kesimpulan
H. Kutipan
o Pengertian: pinjaman kalimat atau pendapat dari seseorang
pengarang/seseorang yang terkenal, yang terdapat dalam
sebuah buku

o FungsiL:
1. Sebagai landasan teori
2. Memperjelas permasalahan yang dibahas
3. Memperkuat pendapat yang dibahas
o Jenis kutipan
a. Kutipan langsung
- kutipan pendek (kurang dari empat baris)
- kutipan panjang (lebih dari empat baris)
b. Kutipan tak langsung
c. Kutipan bervariasi

o Prinsip-prinsip mengutip
a. Jangan mengandakan perubahan
b. Bila ada kesalahan
c. Menghilangkan bagian kutipan

o Cara mengutip
a. Kutipan langsung yang kurang dari empat baris
b. Kutipan langsung yang lebih dari empat baris
c. Kutipan yang ditulis pada catatan kaki
1. Catatan kaki
o Pengertian: semua keterangan yang berkaitan dengan
uraian(teks) yang ditulis di bagian bawah halaman yang sama.

o Tujuan:
a. Menyatakan terima kasih
b. Menyusun atau memperkuat pembuktian
c. Menjelaskan uraian
d. Merujuk pada bagian lain teks
o Tata cara membuat catatan kaki
a. Penomoran
b. Pengunaan singkatan
 singkatan-singkatan yang lain
• Ibrid
• Loc. Cit.
• Op. cit

o Singkatan-singkatan yang lain:

- C atau Ca dari Circa
- Cap atau Chap dari Caput
- Et al. Dari et aliii
- Et seq dari et seqwens atau et seqwentes
J. Daftar pustka (bibilografi)

o Pengertian: sumber yang digunakan sebagai acuan saat menulis

karya tulis

o Fungsi:
1. Sebagai pertanggung jawaban penulis
2. Penghargaan terhadap orang yang dijadikan sumber
3. Indikasi bobot karangan yang dibuat
4. Membantu pembaca yang tertarik mempelajari lebih lanjut
5. Melengkapi catatan kaki
6. Menjelaskan lebih lanjut tentang sumber pustaka
o Penulisan Daftar pustaka
a. Buku
- nama pengarang
- tahun terbit
- judul buku
- tempat terbit
- nama penerbit
b. Majalah dan surat kabar
Majalah: nama pengarang. Tahun terbit. Judul artikel.
Tanggal terbit. Tempat terbit.

Antologi: nama pengarang. tahun terbit. Judul buku.

Tempat terbit: nama penerbit.
 SEKIAN
“TRIMA KASIH”