SKRIPSI
Oleh:
Ana Puspitasari
15.0305.0209
i
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIC,
AUDITORY, VISUALIZATION, INTELLECTUAL) DENGAN
MEDIA HIDE DAN SEEK PUZZLE TERHADAP
HASIL BELAJAR IPA
(Penelitian pada Siswa Kelas V SD Rejosari 1 Bandongan TA 2018/2019)
SKRIPSI
JUDUL
Oleh:
Ana Puspitasari
15.0305.0209
i
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIC,
AUDITORY, VISUALIZATION, INTELLECTUAL) DENGAN
MEDIA HIDE DAN SEEK PUZZLE TERHADAP
HASIL BELAJAR IPA
(Penelitian pada Siswa Kelas V SD Rejosari 1 Bandongan TA 2018/2019)
SKRIPSI
PENEGAS
Oleh:
Ana Puspitasari
15.0305.0209
ii
PERSETUJUAN
Oleh:
Ana Puspitasari
15.0305.0209
iii
PENGESAHAN
Oleh:
Ana Puspitasari
15.0305.0209
Mengesahkan,
Dekan FKIP
iv
LEMBAR PENYATAAN
Menyatakan bahwa skripsi yang saya buat merupakan hasil karya sendiri.
Apabila ternyata dikemudian hari diketahui adanya plagiasi atau penjiplakan
terhadap karya orang lain, saya bersedia mempertanggungjawabkan sesuai dengan
aturan dan tata tertib di Universitas Muhammadiyah Magelang.
Pernyataan ini dibuat dalam keadaan sadar dan tidak ada paksaan, untuk
dipergunakan sebagaimana mestinya
Ana Puspitasari
15.0305.0209
v
MOTTO
vi
PERSEMBAHAN
senantiasa mendo’akanku.
vii
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY,
VISUALIZATION, INTELLECTUAL) DENGAN MEDIA HIDE AND SEEK
PUZZLE TERHADAP HASIL BELAJAR IPA
(Penelitian pada Siswa Kelas V SD Rejosari 1 Bandongan TA 2018/2019)
Ana Puspitasari
ABSTRAK
Kata Kunci: Model Pembelajaran SAVI dengan media Hide dan Seek Puzzle,
Hasil Belajar IPA.
viii
THE EFFECT OF SAVI LEARNING MODEL (SOMATIC, AUDITORY,
VISUALIZATION, INTELLECTUAL) WITH HIDE DAN SEEK PUZZLE
MEDIA TO IPA LEARNING RESULTS
(Research on Class V Students of SD Rejosari 1 Bandongan 2018/2019))
Ana Puspitasari
ABSTRACT
This study aims to determine the effect of the SAVI learning model (Somatic,
Auditory, Visual, Intellectual) to learning results on grade V students of Rejosari
Primary School 3 Bandongan.
This research method is pre-experimental desig.ns with one group pretest
posttest models. The independent variable of the study is the SAVI learning model
with the Hide dan Seek Puzzle (X) media and the dependent variable is the science
learning outcomes (Y). The research subjects were 22 fifth grade students of
Rejosari 1 Bandongan Public Elementary School. The sampling technique uses
saturated sampling or total sampling. Data collected using test questions. Data
analysis using paired-sample t-test by SPSS for Windows version 23.0.
The results of this research shows SAVI learning model had a positive effect
to student learning outcomes in science subjects. This is evidenced from the
results of the paired-sample t-test analysis with a significance value of 0,000
<0,05. Based on the results of the analysis and discussion, the average value of
the overall posttest of respondents after being given treatment increased from the
average value of pretest 61.82 to 83.77. The results of this reserch can be
concluded that the use of SAVI learning model with the Hide dan Seek Puzzle
media has a Sig..nificant effect on the improvement of science learning outcomes.
Keywords: SAVI Learning Model with Hide dan Seek Puzzle media, Science
Learning Outcomes.
ix
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
Vizualization, Intellectual) dengan Media Hide dan Seek Puzzle Terhadap Hasil
bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis
melakukan penelitian.
3. Ari Suryawan, M.Pd. Ketua Progam Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
5. Habib Mabrur, S.Pd.SD. Kepala Sekolah dan Asfar, S.Pd.SD. Wali kelas V
x
xi
semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, terimakasih atas
kekurangan, oleh karena itu penulis mengharapkan adanya kritik maupun saran
yang bersifat membangun sebagai bekal penulis untuk melangkah ke arah yang
Ana puspitasari
15.0305.0209
xi
DAFTAR ISI
JUDUL ..................................................................................................................... i
PENEGAS ............................................................................................................... ii
PERSETUJUAN .................................................................................................... iii
PENGESAHAN ..................................................................................................... iv
LEMBAR PENYATAAN ....................................................................................... v
MOTTO.................................................................................................................. vi
PERSEMBAHAN ................................................................................................. vii
ABSTRAK ........................................................................................................... viii
ABSTRACT ............................................................................................................. ix
KATA PENGANTAR ............................................................................................ x
DAFTAR ISI ......................................................................................................... xii
DAFTAR TABEL ................................................................................................. xv
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xvi
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xvii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................................ 1
B. Identifikasi Masalah .................................................................................... 5
C. Pembatasan Masalah ................................................................................... 5
D. Rumusan Masalah ....................................................................................... 6
E. Tujuan Masalah ........................................................................................... 6
F. Manfaat Penelitian....................................................................................... 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA ................................................................................. 8
A. Hasil Belajar IPA ........................................................................................ 8
1. Pengertian Hasil Belajar IPA ................................................................ 8
2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar IPA ....................... 11
3. Fungsi Hasil Belajar IPA .................................................................... 13
4. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA ............................................ 14
B. Model Pembelajaran SAVI berbantuan Media Hide dan Seek Puzzle ....... 15
1. Pengertian Model Pembelajaran SAVI ................................................ 15
xii
xiii
lAMPIRAN ........................................................................................................... 63
xiv
xv
DAFTAR TABEL
xv
DAFTAR GAMBAR
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
xvii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah salah satu mata pelajaran pokok di
tentang lingkungan alam beserta isinya yang diperoleh dari kegiatan sistematis
sikap ilmiah siswa dalam kegiatan pembelajaran. Adanya IPA di SD/MI juga
Membentuk siswa yang cerdas dalam memahami ilmu alam, terampil dalam
awal sejak dini sehingga IPA perlu dikenalkan dan diajarkan mulai dari
kebiasaan untuk berfikir dan berperilaku ilmiah secara kritis dan mandiri di
1
2
Proses belajar mengajar tidak terlepas dari peran guru dalam menentukan
karena daya tangkap siswa bervariasi, ada siswa yang daya tangkap
penglihatan lebih kuat, ada juga daya pendengaran yang lebih kuat dan ada
Banyak ragam model yang dapat digunakan guru dalam proses belajar
gerak fisik dan aktivitas intelektual serta mengarahkan siswa dalam mencari
yang menyatakan belajar yang paling baik adalah melibatkan emosi, seluruh
proses pembelajaran tidak terlepas dari pemanfaatan model dan media yang
mampu menciptakan suasana belajar yang aktif dan menyenangkan agar siswa
secara optimal, selain itu tidak semua siswa mempunyai gaya belajar visual
yang tinggi karena setiap siswa mempunyai gaya belajar yang berbeda-beda.
pembelajaran IPA yang belum optimal. Terbukti dari hasil ulangan yang
diperoleh siswa masih dibawah KKM yaitu rata-rata nilai IPA 70 dengan nilai
remidial, dan memberi Pekerjaan Rumah (PR), namun usaha yang telah
dilakukan belum membuahkan hasil yang optimal maka perlu dicarikan solusi
lain agar dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan mengatasi masalah atau
model pembelajaran SAVI berbantuan media Hide dan Seek Puzzle pada mata
Model pembelajaran SAVI berbantuan media Hide dan Seek Puzzle cocok
tidak hanya diam mendengarkan saja, tetapi akan terlibat aktif dengan
gaya belajar siswa. Dengan adanya media Hide dan Seek Puzzle akan
5
media Hide dan Seek Puzzle terhadap hasil belajar IPA kelas V di SD Negeri
Rejosari 1 Bandongan”.
B. Identifikasi Masalah
mengajar sehingga siswa cenderung kurang tertarik dan kurang aktif saat
proses pembelajaran.
2. Hasil belajar IPA siswa kelas V masih didominasi oleh siswa yang belum
belum merata.
3. Model pembelajaran SAVI berbantuan media Hide dan Seek Puzzle belum
Bandongan.
C. Pembatasan Masalah
dibatasi pada hasil belajar IPA dengan menerapkan Model pembelajaran SAVI
6
berbantuan media Hide dan Seek Puzzle pada materi penyesuaian makhluk
D. Rumusan Masalah
berbantuan media Hide dan Seek Puzzle berpengaruh terhadap hasil belajar
E. Tujuan Masalah
Bandongan.
F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
SAVI berbantuan media Hide dan Seek Puzzle ini bisa menjadi bahan
penelitian sebidang.
7
2. Manfaat Praktis
tercapai.
Hide dan Seek Puzzle dalam proses belajar mengajar IPA sehingga
di kota Magelang.
8
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Hasil Belajar IPA
kegiatan belajar (Ahmad, 2016: 5). Berdasarkan dua pendapat di atas dapat
analisis, sintesis, dan evaluasi. Ranah afektif berkaitan dengan sikap yang
8
9
Hasil belajar IPA dapat diartikan sebagai hasil yang dicapai setelah
mengalami proses belajar IPA yang meliputi perubahan tingkah laku atau
terkait ranah kognitif serta indikator hasil belajar kognitif yaitu (Sudjana,
2013: 22):
makna dari materi atau informasi yang disajikan. Contoh aktivitas atau
metode, teori dalam situasi baru dan kegiatan lainya yang berhubungan
sebagainya.
dan 6) evaluasi.
Hasil belajar yang akan diteliti dalam penelitian ini yaitu hasil belajar
satu alat untuk mengukur hasil belajar siswa yang terdiri dari serangkaian
soal, pertanyaan atau tugas secara tertulis dan jawaban yang diberikan
2010:54):
a. Faktor intern
Faktor intern adalah faktor-faktor yang berasal dari dalam diri seorang
berbeda-beda.
kematangan.
7) Gaya belajar. Gaya belajar yaitu cara siswa untuk beraksi dengan
proses belajar. Tiga macam gaya belajar yaitu gaya belajar visual,
2018:395)
13
b. Faktor ekstern
belajar siswa yang berasal dari luar diri seorang pembelajar. Contoh
hasil belajar IPA maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar tidak hanya
dipengaruhi oleh diri siswa sendiri akan tetapi juga dipengaruhi oleh faktor
7).
menggunakan metode dan media yang menarik sesuai dengan materi dan
perkembangan kogitif tahap sensori motor terjadi pada usia 0-2 tahun, pra
operasional usia 2-7 tahun, operasional konkret usia 7-11 tahun dan
belajar juga dipengaruhi oleh keaktifan siswa saat proses belajar, maka
indranya saat proses belajar. Suatu materi jika disajikan lebih dari satu
penilaian hasil belajar siswa, penyediaan bahan ajar yang memadai dan
1) Tahap persiapan
2) Tahap penyampaian
materi belajar yang baik dengan cara yang menarik dan menyenangkan
3) Tahap pelatihan
4) Tahap penampilan
siswa.
2012:16):
4) Menyamakan persepsi
Terdapat dua jenis media dalam pembelajaran yaitu media visual dan
audio visual (Wati, 2016: 4). Media visual merupakan sebuah media yang
memiliki beberapa unsur berupa garis, bentuk, warna dan tekstur dalam
Misalnya film.
20
Media yang digunakan pada penelitian ini yaitu media Hide dan Seek
Puzzle. Media tersebut termasuk jenis media visual karena hanya dapat
dan Seek Puzzle memiliki beberapa manfaat antara lain dapat membantu
daya ingat siswa. Media Hide dan Seek Puzzle juga membuat siswa merasa
Cara penggunaan media Hide dan Seek Puzzle tersebut yaitu dengan
dengan bantuan media Hide dan Seek Puzzle, sehingga membantu siswa
C. Pengaruh Model Pembelajaran SAVI dengan media Hide dan Seek Puzzle
media Hide dan Seek Puzzle dapat berpengaruh terhadap hasil belajar IPA.
21
berbeda, ada yang daya serap pendengarannya baik, ada yang daya serap
visualnya baik dan ada juga daya serap kinestetiknya yang baik. Penerapan
dapat ditangkap oleh beragam gaya belajar yang dimiliki siswa sehingga
dan Seek Puzzle akan berpengaruh terhadap hasil belajar IPA khususmya
ranah kognitif.
SAVI dengan media Hide dan Seek Puzzle untuk meningkatkan hasil belajar
Tabel 1.
Perbedaan Model Pembelajaran SAVI, dengan Model Pembelajaran SAVI
Berbantuan Media Hide dan Seek Puzzle
Model Pembelajaran
Model Pembelajaran
Fase SAVI Berbantuan Media
SAVI
Hide dan Seek Puzzle
1) Tahap - Guru menyampaikan - Guru menyampaikan
persiapan tujuan pembelajaran tujuan pembelajaran
- Memotivasi siswa - Memotivasi siswa
2) Tahap - Guru menyampaikan - Guru menyampaikan
penyampaian materi secara rinci materi secara rinci
Media Benda Konkret Terhadap Hasil Belajar Materi Sifat-Sifat Cahaya Pada
belajar IPA materi sifat-sifat cahaya. Hal tersebut dibuktikan dari hasil
analisis dengan menggunakan anava yaitu F hitung 3,772 > F tabel 3,49.
sebesar 70% pada siklus 1, siklus 2 sebesar 77% dan 85 % pada siklus 3.
Penelitian yang dilakukan oleh Arsani, Suari dan Kusmaryatni tahun 2017
Literasi Sekolah Terhadap Hasil Belajar PKn Siswa Kelas IV”. Desain
kelompok eksperimen yang ditunjukkan dengan thitung (8,533) > ttabel (2,000)
24
dengan rata-rata kelompok eksperimen 21, 324 dan kelompok kontrol sebesar
14,313.
model pembelajaran SAVI dapat meningkatkan hasil belajar siswa baik ranah
penelitian ini yaitu lebih berfokus pada hasil belajar ranah kognitif dengan
E. Kerangka Berfikir
atas, maka peneliti perlu memaparkan kerangka berfikir. Kondisi awal pada
siswa sehingga hasil belajar IPA yang didapat masih rendah. Hasil belajar IPA
dipengaruhi oleh pendekatan, model dan media yang gunakan. Guru dapat
memilih model dan media pembelajaran yang sesuai dengan siswa dan materi
yang akan diajarkan. Hal tersebut bertujuan agar proses pembelajaran berjalan
dengan lancar serta dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Salah satu
siswa yang beragam sehingga siswa didorong untuk aktif dalam proses
pembelajaran. Sedangkan media Hide dan Seek Puzzle merupakan jenis media
visual yang mampu menarik perhatian siswa untuk mengikuti pelajaran serta
25
SAVI yang dipadukan dengan media Hide dan Seek Puzzle mampu
Gambar 1.
Kerangka Berfikir
F. Hipotesis
media Hide dan Seek Puzzle terhadap hasil belajar IPA kelas IV
mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang
dengan maksud untuk mengetahui ada tidaknya akibat dari sesuatu yang
dikenakan pada subjek selidik. Berdasarkan dua pendapat di atas maka dapat
pembelajaran SAVI berbantuan media Hide dan Seek Puzzle terhadap hasil
kontrol) dan tidak dipilih secara random, sehingga penelitian dilakukan pada
satu kelas saja (kelas eksperimen). Desain yang digunakan yaitu One group
pretest terlebih dahulu kemudian diberi perlakuan dan diakhir diberi posttest.
Alur penelitian yang akan dilaksanakan peneliti dapat dilihat pada tabel
dibawah ini.
27
28
Tabel 2.
Desain Penelitian One Group Pretest-Posttest
Keterangan:
yang telah ditetapkan oleh peneliti. Variabel penelitian adalah suatu atribut
atau sifat atau nilai orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
Seek Puzzle.
29
a. Hasil belajar IPA adalah perubahan tingkah laku atau kemampuan siswa
diteliti dalam penelitian ini adalah hasil belajar IPA ranah kognitif yang
Model tersebut mampu dipadukan dengan media Hide dan Seek Puzzle
pembelajaran SAVI berbantuan media Hide dan Seek Puzzle yang akan
yang diajarkan.
30
D. Subjek Penelitian
a. Populasi
Populasi adalah keseluruhan objek yang diteliti, baik berupa orang, benda,
nilai maupun hal-hal yang terjadi. Populasi dalam penelitian ini adalah
b. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
c. Teknik sampling
yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampling jenuh atau sampling
total. Sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota
E. Setting Penelitian
1. Tempat penelitian
2. Waktu Penelitian
Januari 2019.
Tes merupakan suatu alat yang berisi serangkaian tugas yang harus
dikerjakan atau soal-soal yang harus dijawab oleh siswa untuk mengukur
suatu aspek perilaku tertentu (Arifin, 2012: 6-7), sedangkan menurut Basuki
(2014: 33) tes adalah alat penilaian yang sistematis, sah, dapat dipercaya dan
siswa terhadap bahan ajar berupa tugas atau persoalan yang harus diselesaikan
kemampuan siswa.
Tes yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak dua kali yaitu pretest
G. Instrumen Penelitian
dikumpulkan pada penelitian ini yaitu hasil belajar IPA ranah kognitif pada
Instrumen tes yang telah dibuat diuji validitas dan reabilitas untuk
penelitian ini yaitu uji validitas konstruk, uji validitas isi, uji empiris dan uji
di sekolah lain dan hasil uji coba dianalisis validitas dan reabilitasnya
Intrumen penelitian yang diuji adalah soal tes hasil belajar IPA.
instrumen yang digunakan dalam penelitian ini. Instrumen yang valid dan
reabel menjadi syarat mutlak untuk mendapatkan hasil penelitian yang valid
a. Validitas
Instrumen yang akan dilakuan pengujian yaitu soal tes hasil belajar
pendapat ahli atau uji ahli (expert judgment) guna mengetahui layak
Muhammadiyah Magelang.
Rejosari 1 Bandongan.
3) Uji Empiris
langsung. Pada penelitian ini uji empiris dilakukan kepada siswa kelas
dengan ketentuan:
Tabel 3.
Hasil Uji Validitas Soal
No.
R hitung Rtabel 5 % Keterangan
Soal
1. 0,629 0,388 Valid
2. 0,567 0,388 Valid
3. 0,553 0,388 Valid
4. 0,544 0,388 Valid
35
No.
R hitung Rtabel 5 % Keterangan
Soal
5. 0,652 0,388 Valid
6. 0,508 0,388 Valid
7. 0,564 0,388 Valid
8. 0,562 0,388 Valid
9. -0,134 0,388 Tidak Valid
10. 0,155 0,388 Tidak Valid
11. 0,609 0,388 Valid
12. 0,515 0,388 Valid
13. 0,597 0,388 Valid
14. 0,402 0,388 Valid
15. 0,650 0,388 Valid
16. 0,609 0,388 Valid
17. 0,620 0,388 Valid
18. 0,498 0,388 Valid
19. 0,485 0,388 Valid
20. 0,591 0,388 Valid
21. 0,553 0,388 Valid
22. 0,622 0,388 Valid
23. 0,535 0,388 Valid
24. 0,558 0,388 Valid
25. 0,127 0,388 Tidak Valid
26. 0,512 0,388 Valid
27. 0,609 0,388 Valid
28. 0,318 0,388 Tidak Valid
29. 0,500 0,388 Valid
30. -0,175 0,388 Tidak Valid
31. 0,535 0,388 Valid
32. 0,573 0,388 Valid
33. 0,593 0,388 Valid
34. 0,479 0,388 Valid
35. 0,638 0,388 Valid
36. 0,264 0,388 Tidak Valid
37. 0,540 0,388 Valid
38. 0,134 0,388 Tidak Valid
39. 0,507 0,388 Valid
40. 0,595 0,388 Valid
soal tidak valid. Soal yang valid kemudian digunakan untuk mengukur
hasil belajar kognitif siswa sedangkan soal yang tidak valid dihilangkan.
b. Reabilitas
Reabilitas tes adalah tingkat keajekan (konsistensi) suatu tes, yakni sejauh
mana suatu tes dapat dipercaya untuk menghasilkan skor yang ajeg, relatif
Tabel 4.
Kriteria Koefisien Reliabel
Reliability Statistics
.905 40
Gambar 2.
Hasil Reabilitas
Berdasarkan pengujian reabilitas instrumen tes hasil belajar, didapat hasil
0,800 < r ≤ 1,000 maka dapat disimpulkan bahwa instrumen tes termasuk
I. Prosedur penelitian
Penelitian ini dilaksanakan dengan tiga tahap yaitu tahap persiapan, tahap
Rejosari 1 Bandongan.
penelitian yaitu silabus, RPP, kisi-kisi materi ajar, materi ajar, soal
b. Tahap pelaksanaan
35 menit.
1) Pelaksanaan treatment
2019.
Tabel 5.
Jadwal Pelaksanaan Treatment
2) Pemberian posttest
telah dirumuskan.
untuk menguji hipotesis yang telah diajukan dengan menggunakan uji statistik.
Adapun analisis data pada penelitian ini menggunakan SPSS versi 23.0 for
dalam uji statistik menggunakan uji t (paired-sample t-test) yaitu jika nilai
sig.. < 0,05 mata terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata hasil
belajar pada data pretest dan posttest atau H0 ditolak . Jika sig. > 0,05 maka
tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata hasil belajar pretest
Keterangan:
Terbukti dengan adanya peningkatan rata-rata hasil belajar siswa dari sebelum
hipotesis, membuktikan pada uji t paired sample t-test diperoleh nilai sig.
yaitu 0,000 < 0,05 dan nilai thitung yaitu 31,324 > 21 yang berarti bahwa H0 di
tolak atau Ha diterima. Hasil dari penelitian dapat disimpulkan bahwa model
B. Saran
psikomotor.
Hide dan Seek Puzzle. Diharapkan dengan penggunaan model dan media
59
60
hendaknya mengkaji lebih luas dan mendalam tentang model yang akan
digunakan.
DAFTAR PUSTAKA
61
62
Sadiman, A. S., Rahardjo, R., Haryono, A., & Rahardjito. 2012. Media
Pendidikan Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta: PT.
Raja Grafindo Persada.
Slamet. 2010. Belajar & faktor-faktor yang mempengaruhi. Jakarta: PT. Rineka
Cipta.