TUGAS AKHIR
Oleh :
GREGORIUS GUNAWAN
NIM. 3201805110
GREGORIUS GUNAWAN
NIM.3201805110
Mengetahui,
Direktur
NIM : 3201805110
Jurusan : Akuntansi
Gregorius Gunawan
NIM. 3201805110
ABSTRAK
Puji dan syukur penulis khaturkan atas kehadirat Tuhan yang maha esa atas
limpahan rahmat dan berkatnya yang senantiasa memberikan kesehatan dan
kemampuan sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul :
“Analisis Rasio Aktivitas Pada PT Astra International Tbk.” dengan teapat
waktu dan semaksimal mungkin.
Disusunya Tugas Akhir ini merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan
ijazah Diploma III Jurusan akuntansi Politeknik Negeri Pontianak dan bertujuan
untuk mengetahui keefektivan perpuataran asset perusahaan menggunakan Rasio
Aktivitas.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
penulis dalam menyelesaikan penyusunan Tugas Akhir ini, penulis sangat berharap
hasil yang diperoleh dari penyusunan Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi semua
pihak yang membutuhkan.
Penulis
i
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap puji dan syukur atas nikmat yang diberikan oleh Tuhan
yang maha esa yang telah memberikan kesehatan dan kesehatan. Sehingga penulis
dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul “Analisis Rasio Aktivitas Pada
mendapatkan bantuan serta bimbingan dari berbagai pihak. Tidak lupa penulis
haturkan rasa terimakasih sebagai wujud rasa syukur dan rasa hormat penulis kepala
1. Bapak Dr. Ir. H. M. Toasin Asha, M.Si selaku Direktur Politeknik Negeri
Pontianak.
2. Bapak Dr. Sy. A. Razak Al-Qadrie, SE., Ak., CA selaku Ketua Jurusan
3. Ibu Susan Adriana, SE., MM., Ak., CA selaku Ketua Program Studi DIII
Akuntansi Keuangan.
4. Bapak Dr. Wahyudi, S.Pd., M.Ed selaku Dosen Pembimbing yang telah
Akhir ini.
ii
7. Bapak Dr. H. Widodo PS, ST., MT selaku penguji III.
8. Seluruh Staf dan Dosen Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Pontianak yang
9. Kepada semua pihak yang tidak dapat Penulis sebutkan satu-persatu yang telah
ini. Untuk itu Penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk
perbaikan di masa yang akan datang. Semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi
mengucapkan terimakasih.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
HALAMAN PERSETUJUAN
ABSTRAK
PRAKATA....................................................................................................................i
KATA PENGANTAR................................................................................................ii
DAFTAR ISI..............................................................................................................iv
DAFTAR TABEL....................................................................................................viii
DAFTAR LAMPIRAN..............................................................................................xi
BAB I PENDAHULUAN
2.1 Aset.................................................................................................................8
v
4.1.2.2 Perputaran Persediaan..................................................................38
4.2 Pembahasan.................................................................................................55
tahun
tahun
5.1 Kesimpulan..............................................................................................65
5.2 Saran.........................................................................................................67
Daftar Pustaka
Lampiran
vii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1 Jumlah Asset PT Astra International Tbk setiap akhir
periode
Dari tahun 2016-2020..................................................................................3
Table 2.4 Penelitian Terdahulu...................................................................................23
Tabel 3.1 Angka Ideal Rasio Aktivitas Dalam mengukur
perputaran Aktiva/Aset...............................................................................29
Tabel 4.1 Data Penjualan Kredit dan Rata-Rata Piutang Tahun 2015&2016
PT Astra Internatinal Tbk.........................................................................33
Tabel 4.2 Data Harga Pokok Penjualan dan Rata-Rata Piutang 2016&2017
PT Astra International Tbk........................................................................34
Tabel 4.3 Data Harga Pokok Penjualan dan Rata-Rata Piutang 2017&2018
PT Astra International Tbk........................................................................35
Tabel 4.4 Data Harga Pokok Penjualan dan Rata-Rata Piutang 2018&2019
PT Astra International Tbk........................................................................36
Tabel 4.5 Data Harga Pokok Penjualan dan Rata-Rata Piutang 2019&2020
PT Astra International Tbk........................................................................37
Tabel 4.6 Data Harga Pokok Penjualan dan Rata-Rata Persediaan 2015&2016
PT Astra International Tbk.........................................................................38
Tabel 4.7 Data Harga Pokok Penjualan dan Rata-Rata Persediaan 2016&2017
PT Astra International Tbk.........................................................................39
Tabel 4.8 Data Harga Pokok Penjualan dan Rata-Rata Persediaan 2017&2018
PT Astra International Tbk.........................................................................40
Tabel 4.9 Data Harga Pokok Penjualan dan Rata-Rata Persediaan 2018&2019
PT Astra International Tbk.........................................................................41
Tabel 4.10 Data Harga Pokok Penjualan dan Rata-Rata Persediaan 2019&2020
PT Astra International Tbk.........................................................................42
viii
Tabel 4.11 Data Laba Bersih dan Modal Kerja Tahun 2016
PT Astra International Tbk........................................................................43
Tabel 4.12 Data Laba Bersih dan Modal Kerja Tahun 2017
PT Astra International Tbk........................................................................44
Tabel 4.13 Data Laba Bersih dan Modal Kerja Tahun 2018
PT Astra International Tbk........................................................................44
Tabel 4.14 Data Laba Bersih dan Modal Kerja Tahun 2019
PT Astra International Tbk........................................................................45
Tabel 4.15 Data Laba Bersih dan Modal Kerja Tahun 2020
PT Astra International Tbk........................................................................46
Tabel 4.16 Data Penjualan Bersih dan Aktiva Tetap Tahun 2016
PT Astra International Tbk........................................................................47
Tabel 4.17 Data Penjualan Bersih dan Aktiva Tetap Tahun 2017
PT Astra International Tbk........................................................................47
Tabel 4.18 Data Penjualan Bersih dan Aktiva Tetap Tahun 2018
PT Astra International Tbk........................................................................48
Tabel 4.19 Data Penjualan Bersih dan Aktiva Tetap Tahun 2019
PT Astra International Tbk........................................................................49
Tabel 4.20 Data Penjualan Bersih dan Aktiva Tetap Tahun 2020
PT Astra International Tbk........................................................................49
Tabel 4.21 Data Penjualan Bersih dan Rata-Rata Total Aktiva
Tahun 2015&2016 PT Astra International Tbk........................................50
Tabel 4.22 Data Penjualan Bersih dan Rata-Rata Total Aktiva
Tahun 2016&2017 PT Astra International Tbk........................................51
Tabel 4.23 Data Penjualan Bersih dan Rata-Rata Total Aktiva
Tahun 2016&2017 PT Astra International Tbk........................................52
Tabel 4.24 Data Penjualan Bersih dan Rata-Rata Total Aktiva
ix
Tahun 2017&2018 PT Astra International Tbk........................................53
Tabel 4.25 Data Penjualan Bersih dan Rata-Rata Total Aktiva
Tahun 2019&2020 PT Astra International Tbk........................................54
Tabel 4.26 Rekapitulasi Perhitungan Rasio Aktivitas Berdasarkan
Perputaran Piutang pada PT Astra International Tbk..............................55
Tabel 4.27 Rekapitulasi Perhitungan Rasio Aktivitas Berdasarkan
Perputaran Persediaan pada PT Astra International Tbk........................57
Tabel 4.28 Rekapitulasi Perhitungan Rasio Aktivitas Berdasarkan
Perputaran Modal Kerja pada PT Astra International Tbk.....................59
Tabel 4.29 Rekapitulasi Perhitungan Rasio Aktivitas Berdasarkan
Perputaran Aktiva Tetap pada PT Astra International Tbk....................61
Tabel 4.30 Rekapitulasi Perhitungan Rasio Aktivitas Berdasarkan
Perputaran Total Aktiva pada PT Astra International Tbk.....................63
x
LAMPIRAN
xi
BAB I
PENDAHULUAN
Aset adalah suatu barang atau benda yang mempunyai nilai manfaat bagi
perorangan atau instansi dalam mengukur tingkat kekayaan nya. Asset perorangan
dan Perusahaan bersifat berbeda dalam segi pengukurannya. Dalam istilah bisnis,
Aktiva (Assets) ialah uang tunai, barang dagangan, tanah, bangunan atau gedung, dan
peralatan atau sejenisnya yang bernilai, yang dimiliki oleh perusahaan, Gill (2006:9).
Dan dapat di simpulkan aset merupakan sumber daya yang diperoleh perusahaan dari
yaitu aset lancar dan aset tidak lancar, di dalam penggunaan nya aset berfungsi untuk
pengembangan usaha baik secara langsung dan maupun tidak langsung aset dapat
masa sekarang dan masa akan datang demi memproleh keuntungan sebanyak –
banyak nya. Perputaran aset dalam hakekatnya merupakan salah satu hal yang
keefektifan perputaran aset dalam periode tertentu dapat menjadi tolak ukur laba
yang di hasilkan
1
2
Pada tahun 2020 PT Astra Internasional Tbk menempati posisi pertama dalam
tiga perusahaan yang memiliki aset tertinggi pada triwulan pertama yaitu bulan
januari hingga maret dengan PT Astra internasional Tbk sendiri memiliki total aset
mencapai Rp366,74 Triliun dan di posisi kedua & ketiga PT Indofod Sukses
Makmur Tbk Rp102,66 Triliun, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk Rp79,28 Triliun,
Tbk dalam tahun – tahun belakangan dikabarkan tercermin sehat dalam pengelolaan
sumber daya yang mereka miliki. Namun pada hakekatnya dibutuhkan pumbuktian
bahwa PT Astra Internasional Tbk sendiri mengalami kinerja yang baik dalam
rasio aktivitas.
Kasmir (2016 : 172) dan dapat disimpulkan rasio aktivitas sendiri adalah rasio yang
menjalankan operasional efisien atau tidak. Rasio ini juga disebut sebagai analisis
rasio operasi atau analisis rasio perputaran, ini termasuk menghitung serangkaian
kebutuhan Pasar dan faktor laiinya yang membuat asset perusahaan selalu
perusahaan tersebut selalu mencetak laba setiap tahun nya. Asset yang terus
Berikut tabel jumlah Asset PT Astra Internasional Tbk setiap akhir periode
selama 5 tahun terakhir yaitu pada tahun 2016 – 2020, sebagai berikut :
Tabel 1.1
Jumlah Asset PT Astra Internasional Tbk
setiap akhir periode pada tahun 2016– 2020
(Dalam Triliunan Rupiah
NO Tahun Total Aset
1 2016 Rp261,8 T
2 2017 Rp295,6 T
3 2018 Rp344,7 T
4 2019 Rp351,9 T
5 2020 Rp338,2 T
Sumber : PT Astra Internasional Tbk (Astra.co.id/)
mengalami kenaikan jumlah aset dalam lima tahun terakhir, walaupun pada tahun
2020 perusahaan mengalami penurunan Aset sekitar -0,04 % dari tahun sebelunya
2019. Penurunan yang kecil ini tidak mempengaruhi status PT Astra Intersional Tbk
Rp79,28 Triliun pada triwulan pertama bulan Januari hingga Maret tahun 2020. PT
perputaran asset pada PT Astra Internasional Tbk serta aspek yang mempengaruhi
kenaikan dan penurunan assetnya setiap akhir periode, maka penulis tertarik
INTERNATIONAL TBK”.
Agar penelitian ini tidak melenceng dari rumusan masalah dalam tugas akhir
ini, penulis membatasi masalah hanya pada, Analisis Rasio Aktivitas berdasarkan
Perputaran Aktiva Tetap dan Perputaran Total Aktiva Pada PT Astra Internasional
1. Manfaat Teoritis
Perputaran Total Aktiva Pada PT Astra Internasional Tbk bagi pihak yang
berkepentingan.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Penulis
b. Bagi Jurusan
Sebagai salah satu penilaian hasil belajar pada akhir program studi
akuntansi Diploma III, dan sebagai salah satu sarana untuk memberikan
7
2.1 Asset
diterima pada masa mendatang, atau akan dikuasai oleh perusahaan sebagai hasil
dari transaksi atau kejadian”. Menurut Gill (2006:9) “Aktiva (Assets) ialah uang
tunai, barang dagangan, tanah, bangunan/gedung, dan peralatan atau sejenisnya yang
bernilai, yang dimiliki oleh perusahaan”. Menurut Martani (2012:139) “Aset adalah
sebagai sumber daya yang dikuasai oleh entitas sebagai akibat dari peristiwa masa
lalu dan darimana manfaat ekonomi di masa depan diharapkan akan diperoleh”.
Dari beberapa definisi para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa aset adalah
sumber daya yang dimiliki perusahaan berupa uang tunai, barang dagangan, tanah,
bangunan/gedung, dan peralatan atau sejenisnya diperoleh dari kegiatan di masa lalu
yang mempunyai nilai bagi perusahaan serta memiliki manfaat ekonomis yang akan
8
9
1. Diperoleh untuk digunakan dalam operasi perusahaan dan tidak untuk dijual.
2. Bersifat jangka panjang dan biasanya dapat didepresiasi. Memiliki bentuk fisik
Menurut PSAK 16 (revisi 2007) aset tetap adalah aset berwujud yang dimiliki
untuk digunakan dalam dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa dan
yang diperoleh dalam bentuk siap pakai atau dengan dibangun oleh dahulu, yang
digunakan dalam operasi perusahaan, tidak dimaksudkan untuk dijual dalam rangka
kegiatan normal perusahaan dan mempunyai masa manfaat lebih dari sau tahun
yang diperoleh dalam bentuk siap pakai atau dengan dibangun oleh dahulu, yang
digunakan dalam operasi perusahaan, tidak dimaksudkan untuk dijual dalam rangka
kegiatan normal perusahaan dan mempunyai masa manfaat lebih dari sau tahun
Menurut PSAK 19 (revisi 2010) aset tidak berwujud adalah: Aktiva non-
moneter yang dapat diidentifikasi dan tidak mempunyai wujud fisik serta tidak
dimiliki untuk digunakan dalam menghasilkan atau menyerahkan barang atau jasa,
disewakan kepada pihak lainnya, atau untuk tujuan administratif. Dalam PSAK
tersebut dinyatakan secara eksplisit bahwa intellectual capital merupakan bagian dari
aset tak berwujud yang juga memiliki peran terhadap maksimalisasi keuntungan
perusahaan.
yang relatif sama dengan definisi yang diajukan dalam IFRS 10 tentang goodwill and
intangible assets. IAS 38 maupun IFRS 10, menyatakan bahwa aktiva tidak berwujud
dan tidak memiliki substansi fisik. Menurut Lisvery dan Ginting (2004:3) ada empat
kriteria yang harus dipenuhi agar sesuatu dapat diakui sebagai aktiva tak berwujud,
yaitu:
terpisah.
2. Perusahaan memiliki kendali atas aktiva tersebut, misalnya melalui hak legal.
4. Harga perolehan aktiva tak berwujud tersebut dapat diukur dengan andal.
11
sejauh mana suatu perusahaan mempergunakan sumber daya yang dimilikinya guna
menurut Hanafi (2009:76), rasio aktivitas adalah rasio yang melihat pada beberapa
tingkat kegiatan tertentu. Aktivitas yang rendah pada tingkat penjualan tertentu akan
mengakibatkan semakin besarnya dana kelebihan yang tertanam pada aktiva aktiva
tersebut.
(activity ratio) adalah rasio yang digunakan untuk mengukur efektivitas perputaran
asset khususnya dalam penelitian ini PT. Astra Internasional Tbk Sukses Makmur
Tbk dalam menggunakan aktiva atau aset yang dimilikinya. Dapat pula dikatakan
rasio ini digunakan untuk menilai seberapa efisien perusahaan dapat memanfaatkan
dan
12
mengelola sumber daya yang dimiliki perusahaan dalam melakukan aktivitas sehari-
1) Untuk mengukur berapa lama penagihan piutang selama satu periode atau
berapa kali dana yang ditanam dalam piutang ini berputar dalam satu periode.
hasil perhitungan ini menujukan jumlah hari piutang tersebut rata-rata tidak
dapat ditagih.
4) Untuk mengukur berapa kali dana yang ditanam dalam modal kerja berputar
dalam satu periode atau berapa penjualan yang dapat dicapai oleh setiap
5) Untuk mengukur berapa kali dana yang ditanamkan dalam aktiva tetap
penjualan.
13
Berikut ada beberapa manfaat yang dapat dipetik dari rasio aktivitas (Kasmir,
dalam gudang. Hal ini dibandingkan dengan target yang telah ditentukan atau
rata-rata industri.
dalam modal kerja berputar dalam satu periode atau dengan kata lain, berapa
penjualan yang dapat dicapai oleh setiap modal kerja yang digunakan.
Ada beberapa jenis-jenis rasio aktivitas yang digunakan sebagai alat ukur
1) Perputaran piutang
digunakan untuk mengukur berapa lama penagihan piutang selama satu periode
atau berapa kali dana yang ditanam dalam piutang ini berputar dalam satu
dikatakan baik yaitu di atas 15 kali dan jika di bawah 15 kali artinya perusahaan
𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ
𝑃𝑒𝑟𝑝𝑢𝑡𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑃𝑖𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 =
𝑅𝑎𝑡𝑎−𝑅𝑎𝑡𝑎 𝑃𝑖𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔
piutang dapat diketahui jika di atas dari 60 hari maka dapat dikatakan tidak baik
dan jika di bawah 60 hari maka kondisi waktu rata-rata pengumpulan piutang
2) Perputaran persediaan
digunakan untuk mengukur berapa kali dana yang ditanam dalam persediaan
(inventory) ini berputar dalam satu periode. Standar rata-rata dapat diketahui jika
tidak baik dan jika di atas dari 20 kali maka perputaran persediaan dapat
dikatakan baik. Rasio ini dikenal dengan nama rasio perputaran persediaan
merupakan rasio yang menunjukkan berapa kali jumlah barang persediaan diganti
Rumus
16
turnover merupakan salah satu rasio untuk mengukur atau menilai keefektifan
modal kerja perusahaan selama periode tertentu. Artinya seberapa banyak modal
kerja berputar selama suatu periode. Standar rata-rata industri perusahaan dapat
diketahui bahwa jika dikatakan baik yaitu di atas 6 kali dan jika di bawah 6 kali
artinya perusahaan dalam kondisi tidak baik. Untuk mengukur rasio ini, kita
membandingkan antara penjualan dengan modal kerja atau dengan modal kerja
Dari hasil penilaian, apabila perputaran modal kerja yang rendah, dapat
diartikan perusahaan sedang kelebihan modal kerja. Hal ini mungkin disebabkan
karena rendahnya perputaran persediaan atau piutang atau saldo kas yang terlalu
17
besar. Demikian pula sebaliknya jika perputaran modal kerja tinggi, mungkin
Menurut Kasmir (2012:184) perputaran aktiva tetap atau fixed assets turnover
merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur berapa kali dana yang
ditanamkan dalam aktiva tetap berputar dalam satu periode. Atau dengan kata
diketahui bahwa jika dikatakan baik yaitu di atas 5 kali dan jika di bawah 5 kali
artinya perusahaan dalam kondisi tidak baik. Untuk mencari rasio ini, caranya
adalah membandingkan antara penjualan bersih dengan aktiva tetap dalam suatu
𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛
Perputaran Aktiva Tetap = 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎 𝑇𝑒𝑡𝑎𝑝
lambat (rendah), kemungkinan terdapat kapasitas terlalu besar atau ada banyak
aktiva tetap namun kurang bermanfaat, atau mungkin disebabkan hal-hal lain
seperti investasi pada aktiva tetap yang berlebihan dibandingkan dengan nilai
18
output yang akan diperoleh. Jadi semakin tinggi rasio ini berarti semakin efektif
Menurut Kasmir (2012:185) total perputaran aktiva atau total assets turnover
merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur perputaran semua aktiva yang
dimiliki perusahaan dan mengukur berapa jumlah penjualan yang diperoleh dari
tiap rupiah aktiva. Standar rata-rata industri perusahaan dapat diketahui bahwa
jika dikatakan baik yaitu di atas 2 kali dan jika di bawah 2 kali artinya
𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛
𝑃𝑒𝑟𝑝𝑢𝑡𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎 =
𝑅𝑎𝑡𝑎 − 𝑅𝑎𝑡𝑎 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ
Total assets turnover diukur dari volume penjualan, yaitu semakin besar rasio
ini maka kondisi operasional perusahaan semakin baik. Dari penjualan total
assets turnover dapat diartikan apabila perputaran aktiva lebih cepat dapat
penjualan semakin optimal. Rasio yang nilainya tinggi juga bisa berarti jumlah
asset yang sama bisa memperbesar volume penjualan. Total assets turnover ini
penting untuk diketahui oleh para kreditur, pemilik perusahaan, dan manajemen
baik atau sebaliknya. Informasi dalam laporan keuangan ini dapat membantu pihak-
keuangan yang lengkap biasanya meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan
perubahan ekuitas, laporan perubahan posisi keuangan (yang dapat disajikan dalam
berbagai cara misalnya, sebagai laporan arus kas/laporan arus dana), catatan dan
laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan
keuangan.
menunjukkan kondisi keuangan perusahaan pada saat ini atau dalam suatu periode
tertentu.”
lebih jauh informasi tersebut dapat dijadikan sebagai gambaran kinerja keuangan
perusahaan tersebut.
20
Laporan Arus Kas dan Catatan atas Laporan Keuangan. Laporan Keuangan tersebut
perkembangan perusahaan dan hasil usaha suatu perusahaan pada jangka waktu
tertentu.
perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar
perusahaan.
21
keuangan adalah:
suatu periode.
1. Informasi posisi laporan keuangan yang dihasilkan dari kinerja dan aset
bahan
22
evaluasi dan perbandingan untuk melihat dampak keuangan yang timbul dari
apakah perusahaan di masa sekarang dan di masa yang akan datang sehingga
2. Laporan keuangan dibuat umum, artinya untuk semua orang bukan hanya
pertimbangan tertentu.
23
formalnya.
penelitian yang berkaitan dan dapat mendukunng penelitian yang mendukung serta
Tabel 2.4
Penelitian terdahulu
No Nama Peneliti Judul Penelitian Metode Hasil Penelitian
Penelitian
METODOLOGI PENELITIAN
berupa studi kasus dimana metode yang digunakan bertujuan untuk menggambarkan
atau menjelaskan tentang hasil Analisa dari perputaran asset PT Astra International
Tbk.
Adapun data dalam penelitian ini yaitu menggunakan data sekunder. Data
Konsolidasian dan Laporan Keauangan Laba Rugi yang diperoleh dari situs resmi
(astra.co.id/).
25
26
Teknik pengumpulan data serta keterangan yang dibutuhkan dalam penelitian kali
1. Studi Dokumentasi.
dengan membaca, memilah dan mempelajari informasi dari pihak lain dan
2. Studi Kepustakaan.
dari buku, literatur, catatan, serta berbagai laporan yang berkaitan dengan
saat ini, dan kemungkinannya di masa depan. Berikut ini teknik analisis data yang
A. Perputaran Piutang.
lama penagihan piutang oleh perusahaan selama satu periode atau berapa kali
dana yang ditanam oleh perusahaan dalam piutang ini berputar dalam satu
periode tertentu.
𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ
Perputaran Piutang = 𝑅𝑎𝑡𝑎−𝑅𝑎𝑡𝑎 𝑃𝑖𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔
B. Perputaran Persediaan.
berapa kali dana yang ditanam dalam persediaan (inventory) ini berputar dalam
satu periode.
Perputaran modal kerja atau merupakan salah satu rasio untuk mengukur atau
berapa kali dana yang ditanamkan dalam aktiva tetap berputar dalam satu
periode.
𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛
𝑃𝑒𝑟𝑝𝑢𝑡𝑎𝑟𝑎𝑛 𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎 𝑇𝑒𝑡𝑎𝑝 =
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎 𝑇𝑒𝑡𝑎𝑝
Sumber : Kasmir (2012:184)
perputaran semua aktiva yang dimiliki perusahaan dan mengukur berapa jumlah
𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛
𝑃𝑒𝑟𝑝𝑢𝑡𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎 =
𝑅𝑎𝑡𝑎 − 𝑅𝑎𝑡𝑎 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎
Sumber : Kasmir (2012:185)
29
Tabel 3.1
Angka Ideal Rasio Aktivitas
Dalam Mengukur Perputaran Asset/Aktiva
No Rasio Angka Ideal (kali)
1 Perputaran Piutang >15
2 Perputaran Persediaan >20
3 Perputaaran Modal Kerja >6
4 Perputaran Aktiva Tetap >5
5 Perputaran Total Aktiva >2
Sumber : BRAND Jurnal Ilmiah Manajemen Pemasaran (umma.ac.id)
BAB IV
International Inc. Pada tahun 1990, telah dilakukan perubahan nama menjadi
kapitalisasi pasar Astra pada akhir tahun 2020 adalah sebesar Rp244 triliun.
menerapkan model bisnis yang berbasis sinergi dan terdiversifikasi pada tujuh
a. Otomotif.
b. Jasa Keuangan.
d. Agribisnis.
30
31
f. Teknologi Informasi.
g. Properti.
mobil, jalan tol, printer, hingga layanan pembiayaan, perbankan dan asuransi
dan jasa pertambangan dari Astra. Berbagai produk yang dihasilkan, antara
lain minyak kelapa sawit, batu bara dan kendaraan bermotor, senantiasa
bagi negara. Saat ini, kegiatan operasional bisnis yang tersebar di seluruh
entitas asosiasi, dengan didukung oleh 188.031 karyawan. Sebagai salah satu
grup usaha terbesar nasional saat ini, Astra telah membangun reputasi yang
memperhatikan
pelaksanaan tata kelola perusahaan dan tata kelola lingkungan yang baik.
(astra.co.id/).
1) Filosofi Perusahaan
2) Visi Perusahaan
3) Misi Perusahaan
Tahun 2016, diperlukan data penjualan dan rata – rata piutang sebagai berikut:
Tabel 4.1.
Data Penjualan dan Rata –Rata Piutang tahun 2015&2016
PT Astra International Tbk
(dalam miliaran rupiah)
Tahun Piutang 2016 Piutang 2015 Jumlah Tahun
3.666 3.246
18.823 17.311
2016 557 285 2
7.039 6791
Total 30.085 27.633 28.859
Penjualan & Rata-Rata Piutang
Penjualan 2016 181.084
Rata-Rata Piutang 2015&2016 28.859
Sumber : PT Astra Internasional Tbk (Astra.co.id/
34
Penjualan Bersih
Perputaran Piutang Tahun 2016 =
Rata−Rata Piutang
181.084
= 28.859
= 6,27 kali
Tahun 2017, diperlukan data penjualan dan rata – rata piutang sebagai berikut:
Tabel 4.2.
Data Penjualan dan Rata-Rata Piutang 2016&2017
PT Astra International Tbk.
(dalam miliaran rupiah)
Tahun Piutang 2017 Piutang 2016 Jumlah Tahun
3.708 3.666
25.760 18.823
2017 308 557 2
9.505 7.039
TOTAL 39.281 30.085 34.683
Penjualan & Rata-Rata Piutang
Penjualan 2017 206.057
Rata-Rata Piutang 2016&2017 34.683
Sumber : PT Astra Internasional Tbk (Astra.co.id/)
35
Penjualan Bersih
Perputaran Piutang Tahun 2017 =
Rata−Rata Piutang
206.057
= 34.683
= 5,94 kali
Tahun 2018, diperlukan data penjualan dan rata – rata piutang sebagai berikut:
Tabel 4.3.
Data Penjualan dan Rata-Rata Piutang 2017&2018
PT Astra International Tbk.
(dalam miliaran rupiah)
Tahun Piutang 2018 Piutang 2017 JumlahTahun
4.239 3.708
38.024 25.760
2018 153 308 2
7.914 9.505
TOTAL 50.330 39.281 44.806
Penjualan & Rata-Rata Piutang
Penjualan 2018 239.205
Rata-Rata Piutang 2016&2017 44.806
Sumber : PT Astra Internasional Tbk (Astra.co.id/)
36
239.205
= 44.806
= 5,34 kali
International Tbk. Tahun 2019, diperlukan data penjualan dan rata – rata piutang
sebagai berikut:
Tabel 4.4.
Data Penjualan dan Rata-Rata Piutang 2018&2019
PT Astra International Tbk.
(dalam miliaran rupiah)
Tahun Piutang 2018 Piutang 2017 Jumlah Tahun
3.796 4.239
26.291 38.024
2019 143 153 2
8.312 7.914
TOTAL 38.542 50.330 44.436
Penjualan & Rata-Rata Piutang
Penjualan 2018 237.166
Rata-Rata Piutang 2018&2019 44.436
Sumber : PT Astra Internasional Tbk (Astra.co.id/)
37
237.166
= 44.436
= 5,34 kali
Tahun 2020, diperlukan data penjualan dan rata – rata piutang sebagai berikut:
Tabel 4.5.
Data Penjualan dan Rata-Rata Piutang 2019&2020
PT Astra International Tbk.
(dalam miliaran rupiah)
Tahun Piutang 2019 Piutang 2020 Jumlah Tahun
3.796 2746
26.291 13783
2020 143 125 2
8.312 13399
38.542 30.053 34.298
Penjualan & Rata-Rata Piutang
Penjualan 2020 175.046
Rata-Rata Piutang 2019&2020 34.298
Sumber : PT Astra Internasional Tbk (Astra.co.id/)
38
175.046
= 34.298
= 5,10 kali
tahun 2016, diperlukanlah data harga pokok penjualan dan rata – rata
Tabel 4.6.
Data Harga Pokok Penjualan dan Rata-Rata Persediaan 2015&2016
PT Astra International Tbk.
(dalam miliaran rupiah)
Tahun Keterangan Persediaan Jumlah Tahun
Tahun 2016 17.771
2016 2
Tahun 2015 18.337
TOTAL 36.108 18.054
HPP & Rata-Rata Persediaan
Harga Pokok Penjualaan 144.652
Rata-Rata Persediaan 2015&2016 18.054
Sumber : PT Astra Internasional Tbk (Astra.co.id/)
39
144.652
= 18.054
= 8,01 kali
tahun 2017, diperlukanlah data harga pokok penjualan dan rata – rata persediaan
Tabel 4.7.
Data Harga Pokok Penjualan dan Rata-Rata Persediaan 2016&2017
PT Astra International Tbk.
(dalam miliaran rupiah)
Tahun Keterangan Persediaan Jumlah Tahun
Tahun 2017 19.504
2
2017 Tahun 2016 17.771
TOTAL 37.275 18.638
HPP & Rata-Rata Persediaan
Harga Pokok Penjualaan 18.054
Rata-Rata Persediaan 2016&2017 28.859
Sumber : PT Astra Internasional Tbk (Astra.co.id/)
40
18.054
= 28.859
= 8,78 kali
tahun 2018, diperlukanlah data harga pokok penjualan dan rata – rata persediaan
Tabel 4.8.
Data Harga Pokok Penjualan dan Rata-Rata Persediaan 2017&2018
PT Astra International Tbk.
(dalam miliaran rupiah)
Tahun Keterangan Persediaan Jumlah Tahun
Tahun 2018 26.505
2018 2
Tahun 2017 19.504
TOTAL 46.009 23.005
HPP & Rata-Rata Persediaan
Harga Pokok Penjualaan 188.436
Rata-Rata Persediaan 2017&2018 23.005
Sumber : PT Astra Internasional Tbk (Astra.co.id/)
41
𝟏𝟖𝟖.𝟒𝟑𝟔
= 𝟐𝟑.𝟎𝟎𝟓
= 8,19 kali
tahun 2019, diperlukanlah data harga pokok penjualan dan rata – rata persediaan
Tabel 4.9.
Data Harga Pokok Penjualan dan Rata-Rata Persediaan 2018&2019
PT Astra International Tbk.
(dalam miliaran rupiah)
Tahun Keterangan Persediaan Jumlah Tahun
Tahun 2019 24.287
2019 2
Tahun 2018 26.505
TOTAL 50.792 25.396
HPP & Rata-Rata Persediaan
Harga Pokok Penjualaan 186.927
Rata-Rata Persediaan 2018&2019 25.396
Sumber : PT Astra Internasional Tbk (Astra.co.id/)
42
186.927
= 25.396
= 7,36 kali
tahun 2020, diperlukanlah data harga pokok penjualan dan rata – rata persediaan
Tabel 4.10.
Data Harga Pokok Penjualan dan Rata-Rata Persediaan 2019&2020
PT Astra International Tbk.
(dalam miliaran rupiah)
Tahun Keterangan Persediaan Jumlah Tahun
Tahun 2020 17.929
2020 2
Tahun 2019 24.287
TOTAL 42.216 21.108
HPP & Rata-Rata Persediaan
Harga Pokok Penjualaan 136.488
Rata-Rata Persediaan 2019&2020 21.108
Sumber : PT Astra Internasional Tbk (Astra.co.id/)
43
136.488
= 21.108
= 6,47 kali
tahun 2016, diperlukanlah data laba bersih dan modal kerja. Sebagai berikut :
Tabel 4.11.
Data Laba Bersih dan Modal Kerja Tahun 2016
PT Astra International Tbk.
(dalam miliaran rupiah)
Keterangan Tahun 2016
Laba Bersih 181.084
Modal Kerja 110.403
Sumber : PT Astra Internasional Tbk (Astra.co.id/)
Berdasarkan data diatas, maka dapat dihitung Perputaran Modal Kerja pada
181.084
= 110.403
= 1,64 Kali
44
tahun 2017, diperlukanlah data laba bersih dan modal kerja. Sebagai berikut :
Tabel 4.12.
Data Laba Bersih dan Modal Kerja Tahun
2017 PT Astra International Tbk.
(dalam miliaran rupiah)
Keterangan Tahun 2017
Laba Bersih 206.057
Modal Kerja 121.293
Sumber : PT Astra Internasional Tbk (Astra.co.id/)
Berdasarkan data diatas, maka dapat dihitung Perputaran Modal Kerja pada
206.057
= 121.293
= 1,70 Kal
Berdasarkan data diatas, maka dapat dihitung Perputaran Modal Kerja pada
𝟐𝟑𝟗.𝟐𝟎𝟓
= 𝟏𝟑𝟏.𝟏𝟖𝟎
= 1,82 Kali
tahun 2019, diperlukanlah data laba bersih dan modal kerja. Sebagai berikut :
Tabel 4.14.
Data Laba Bersih dan Modal Kerja Tahun
2019 PT Astra International Tbk.
(dalam miliaran rupiah)
Keterangan Tahun 2019
Laba Bersih 237.166
Modal Kerja 129.058
Sumber : PT Astra Internasional Tbk (Astra.co.id/)
Berdasarkan data diatas, maka dapat dihitung Perputaran Modal Kerja pada
𝟐𝟑𝟕.𝟏𝟔𝟔
= 𝟏𝟐𝟗.𝟎𝟓𝟖
= 1,84 Kali
46
tahun 2020, diperlukanlah data laba bersih dan modal kerja. Sebagai berikut :
Tabel 4.15.
Data Laba Bersih dan Modal Kerja Tahun 2020
PT Astra International Tbk.
(dalam miliaran rupiah)
Keterangan Tahun 2020
Laba Bersih 175.046
Modal Kerja 132.308
Sumber : PT Astra Internasional Tbk (Astra.co.id/)
Berdasarkan data diatas, maka dapat dihitung Perputaran Modal Kerja pada
175.046
= 132.308
= 1,32 kali
47
Tabel 4.16.
Data Penjualan Bersih dan Aktiva Tetap Tahun 2016
PT Astra International Tbk.
(dalam miliaran rupiah)
Keterangan Tahun 2016
Penjualan Bersih 181.084
Total Aktiva Tetap 151.452
Sumber : PT Astra Internasional Tbk (Astra.co.id/)
Berdasarkan data diatas, maka dapat dihitung Perputaran Aktiva Tetap pada
𝟏𝟖𝟏.𝟎𝟖𝟒
= 𝟏𝟓𝟏.𝟒𝟓𝟐
= 1,20 kali
Berdasarkan data diatas, maka dapat dihitung Perputaran Aktiva Tetap pada
𝟐𝟎𝟔.𝟎𝟓𝟕
= 𝟏𝟕𝟒.𝟑𝟓𝟑
= 1,18 kali
tahun 2018, diperlukanlah penjualan bersih dan aktiva tetap. Sebagai berikut :
Tabel 4.18.
Data Penjualan Bersih dan Aktiva Tetap Tahun 2018
PT Astra International Tbk.
(dalam miliaran rupiah)
Keterangan Tahun 2018
Penjualan Bersih 239.205
Total Aktiva Tetap 213.531
Sumber : PT Astra Internasional Tbk (Astra.co.id/)
Berdasarkan data diatas, maka dapat dihitung Perputaran Aktiva Tetap pada
𝟐𝟑𝟗.𝟐𝟎𝟓
= 𝟐𝟏𝟑.𝟓𝟑𝟏
= 1,12 kali
49
tahun 2019, diperlukanlah penjualan bersih dan aktiva tetap. Sebagai berikut :
Tabel 4.19.
Data Penjualan Bersih dan Aktiva Tetap Tahun 2019
PT Astra International Tbk.
(dalam miliaran rupiah)
Keterangan Tahun 2019
Penjualan Bersih 237.166
Total Aktiva Tetap 222.900
Sumber : PT Astra Internasional Tbk (Astra.co.id/)
Berdasarkan data diatas, maka dapat dihitung Perputaran Aktiva Tetap pada
237.166
= 222.900
= 1,06 kali
Berdasarkan data diatas, maka dapat dihitung Perputaran Aktiva Tetap pada
175.046
= 205.895
= 0,85 kali
Tbk tahun 2016, diperlukanlah penjualan bersih dan rata – rata total aktiva
Tabel 4.21.
Data Penjualan Bersih dan Rata-Rata Total Aktiva Tahun 2015&2016
PT Astra International Tbk.
(dalam miliaran rupiah)
TahunKeterangan Total Aktiva Jumlah Tahun
2016Total 2016 261.855
Total 2015 245.435
TOTAL
Penjua
Penjualan Bersih
Rata
Sumber : PT Astra Internasional Tbk (Astra.co.id/)
Berdasarkan data diatas, maka dapat dihitung Perputaran Total Aktiva pada
PT Astra International Tbk tahun 2016. Dengan rumus sebagai berikut :
181.084
= 253.645
= 0,71 kali
51
tahun 2017, diperlukanlah penjualan bersih dan rata – rata total aktiva 2016&2017.
Sebagai berikut :
Tabel 4.22.
Data Penjualan Bersih dan Rata-Rata Total Aktiva Tahun 2016&2017
PT Astra International Tbk.
(dalam miliaran rupiah)
Berdasarkan data diatas, maka dapat dihitung Perputaran Total Aktiva Tetap
pada PT Astra International Tbk tahun 2017. Dengan rumus sebagai berikut :
206.057
= 278.751
= 0,74 kali
52
tahun 2018, diperlukanlah penjualan bersih dan rata – rata total aktiva 2017&2018.
Sebagai berikut :
Tabel 4.23.
Data Penjualan Bersih dan Rata-Rata Total Aktiva Tahun 2017&2018
PT Astra International Tbk.
(dalam miliaran rupiah)
Berdasarkan data diatas, maka dapat dihitung Perputaran Total Aktiva pada
PT Astra International Tbk tahun 2018. Dengan rumus sebagai berikut :
239.205
= 320.271
= 0,75 kali
53
Berdasarkan data diatas, maka dapat dihitung Perputaran Aktiva Tetap pada
PT Astra International Tbk tahun 2019. Dengan rumus sebagai berikut :
237.166
= 348.355
=0,68 kali
54
tahun 2020, diperlukanlah penjualan bersih dan rata – rata total aktiva 2019&2020.
Sebagai berikut :
Tabel 4.25.
Data Penjualan Bersih dan Rata-Rata Total Aktiva Tahun 2019&2020
PT Astra International Tbk.
(dalam miliaran rupiah)
Berdasarkan data diatas, maka dapat dihitung Perputaran Total Aktiva pada
175.046
= 345.081
= 0,51 kali
55
4.2. Pembahasan
Perputaran Piutang pada PT Astra International Tbk pada tahun 2016 s.d. 2020.
Sebagai berikut :
Tabel 4.26.
Rekapitulasi Perhitungan Rasio Aktivitas Berdasarkan Perputaran Piutang
pada PT Astra International Tbk.
Perputaran Rata-Rata
No Tahun %
Piutang (kali) (kali)
1 2016 6,27 -
2 2017 5,94 -0,06
3 2018 5,34 -0,11 5,60
4 2019 5,34 0,00
5 2020 5,10 -0,05
Sumber : Hasil Olahan Data Sekunder
Astra International Tbk. pada tahun 2016 s.d 2020 mengalami fluktuatif dengan rata –
rata 5,60 kali, perputaran piutang cenderung mengalami penurunan dan perolehan
hasil perhitungan yang di bawah standar yaitu >15 kali . Pada tahun 2016 diperoleh
perputaran piutang sebesar 6,27 kali dari hasil perhitungan penjualan di bagi rata –
meningkatnya jumlah piutang selama dua tahun terakhir dan tingkat penjualan bersih
perusahaan turun dari pada tahun sebelumnya yaitu pada tahun 2015 sebesar
Rp184,196 menjadi 181,084 pada tahun 2016. Pada tahun 2017 perputaran piutang
56
turun sebesar -0,05% menjadi 5,94 kali yang diperoleh dari hasil perhitungan
piutang pada tahun 2017 disebabkan meningkatnya jumlah rata – rata piutang di
tahun 2017 selama dua tahu n terakhir menjadi Rp34,683 tidak sebanding dengan
kenaikan jumlah penjualan bersih sebesar Rp206,057 dari tahun sebelumnya. Pada
tahun 2018 perputaran piutang turun sebesar -0,11 menjadi 5,34 kali yang diperoleh
dari hasil perhitungan penjualan bersih di bagi rata – rata piutang 2017&2018.
rata – rata piutang di tahun 2018 selama dua tahun terakhir menjadi Rp44.806 tidak
sebelumnya. Pada tahun 2019 perputaran piutang tidak mengalami penurunan yang
diperoleh dari hasil perhitungan penjualan bersih di bagi rata – rata piutang
2018&2019 dan di dapat hasil yang sama dengan tahun sebelumnya sebesar 5,34 kali
hal tersebut di karenakan tidak terjadi kenaikan yang signifikan pada penjualan bersih
dan rata-rata piutang dari tahun sebelumnya. Pada tahun 2020 perputaran piutang
turun sebesar -0,04% menjadi 5,10 kali yang diperoleh dari hasil perhitungan
perputaran piutang pada tahun 2020 disebabkan menurunnya jumlah penjualan bersih
sebakan karena total penjualan bersih selama lima tahun terlalu kecil dan jumlah
Perputaran Persediaan pada PT Astra International Tbk pada tahun 2016 s.d. 2020.
Sebagai berikut :
Tabel 4.27.
Rekapitulasi Perhitungan Rasio Aktivitas Berdasarkan Perputaran Persediaan
pada PT Astra International Tbk.
Perputaran
Rata-Rata
No Tahun Persediaan %
(Kali)
(kali)
1 2016 8,01 -
2 2017 8,78 0,09
3 2018 8,19 -0,07 7,76
4 2019 7,36 -0,11
5 2020 6,47 -0,12
Sumber : Hasil Olahan Data Sekunder
PT Astra International Tbk. pada tahun 2016 s.d. 2020 mengalami fluktuatif dengan
rata
– rata 7,76 kali dan perolehan hasil perhitungan yang di bawah standar yaitu >20 kali.
Pada tahun 2016-2017 perputaran persediaan mengalami peningkatan dari 8,01 kali
menjadi 8,78 kali atau +0,08%. Kenaikan ini dikarenakan meningkatnya harga
pokok penjualan perusahaan dari tahun sebelumnya. Pada tahun 2018 perputaran
persediaan mengalami penurunan menjadi 8,19 kali atau -0,07%. Penurunan ini
dikarenakan
58
Kemudian pada tahun 2019 perputaran piutang melanjutkan penurunan menjadi 8,0
kali atau -0,02%. Penurunan ini di karenakan turunya harga pokok penjualan tahun
2020 pada perusahaan dan tidak terjadi kenaikan yang signifikan terhadap rata-rata
Selanjutnya pada tahun 2020 melanjutkan penurunan yang tipis menjadi 6,47
kali atau -0,19%. Penurunan ini dikarnekan turunya jumlah harga pokok penjualan
tahun 2020 dan rata-rata persedian pada dua tahun terakhir. dapat disimpulkan
dianggap tidak baik sebab berada di bawah rata-rata standar umum yaitu >20 kali.
Hal ini disebabkan karena jumlah beban atau harga pokok penjualan dan persediaan
pada PT Astra International Tbk. Dari tahun 2016 s.d. Tahun 2020.
Perputaran Modal Kerja pada PT Astra International Tbk pada tahun 2016 s.d.
Tabel 4.28.
Rekapitulasi Perhitungan Rasio Aktivitas Berdasarkan Perputaran Modal
Kerja pada PT Astra International Tbk.
Perputaran
Rata-Rata
No Tahun Modal Kerja %
(Kali)
(Kali)
1 2016 1,64 -
2 2017 1,70 0,03
3 2018 1,82 0,07 1,66
4 2019 1,84 0,01
5 2020 1,32 -0,39
Sumber : Hasil Olahan Data Sekunder
International Tbk. pada tahun 2016 s.d. 2020 pada PT Astra International Tbk
mengalami fluktuatif dengan rata – rata 1,66 kali dan di bawah stadar yaitu >6 kali.
Pada tahun 2016-2020 perputaran modal kerja mengalami kenaikan dari 1,64 kali
menjadi 1,70 kali atau +0,03% yang diperoleh dari perhitungan pembagian
penjualan bersih dibagi modal kerja. Kenaikan tersebut disebabkan meningkat nya
jumlah penjualan bersih dan modal kerja. Pada tahun 2018 perputaran modal kerja
mengalami kenaikan menjadi 1,82 kali atau 0,06% yang diperoleh dari perhitungan
pembagian
60
penjualan bersih dibagi modal kerja. Kenaikan itu di sebabkan karena meningkat
Selanjutnya pada tahun 2019 mengalami kenaikan yang tipis menjadi 1,84
kali atau +0,01% yang diperoleh dari perhitungan pembagian penjualan bersih
dibagi modal kerja. Kenaikan yang tipis ini disebakan Karena penjualan bersih dan
dan modal kerja tidak jauh berbeda dari tahun sebelumnya. Kemudian pada tahun
2020 perputaran modal kerja mengalami penurunan yang tipis menjadi 1,32 kali atau
- 0,38% yang diperoleh dari perhitungan pembagian penjualan bersih dibagi modal
kerja. Penurunan ini disebabkan karena menurunnya jumlah laba bersih dan modal
perputaran modal kerja tidak memenuhi standar yaitu >6 kali dikarenakan laba
bersih yang diperoleh perusahaan tidak meningkat secara signifikan lima tahun
terakhir.
61
pada PT Astra International Tbk. Dari tahun 2016 s.d. Tahun 2020.
Perputaran Aktiva Tetap pada PT Astra International Tbk pada tahun 2016 s.d.
Tabel 4.29.
Rekapitulasi Perhitungan Rasio Aktivitas Berdasarkan Perputaran Aktiva
Tetap pada PT Astra International Tbk.
Perputaran
Rata-Rata
No Tahun Aktiva Tetap %
(Kali)
(kali)
1 2016 1,20 -
2 2017 1,18 -0,01
3 2018 1,12 -0,05 1,08
4 2019 1,06 -0,05
5 2020 0,85 -0,25
Sumber : Hasil Olahan Data Sekunder
International Tbk tahun 2016 s.d. 2020 mengalami fluktuasi cenderung mengalami
penurunan dengan rata – rata 1,08 kali dan berada di bawah standar yaitu >5 kali.
Pada tahun 2016-2017 perputaran total aktiva mengalami penurunan tipis sebesar
1,20 kali menjadi 1,18 kali atau –0,01% yang diperoleh dari perhitungan pembagian
penjualan dibagi total aktiva tetap. Hal ini disebakan karena total aktiva tetap
tahun 2018 perputaran total aktiva melanjutkan penurunan menjadi 1,12 kali atau -
0,05% yang diperoleh dari perhitungan pembagian penjualan dibagi total aktiva
penjualan tidak terlalu besar . Kemudian pada tahun 2020 perputaran total aktiva
melanjutkan penurunan menjadi 1,06 kali atau 0,05% yang diperoleh dari
perhitungan pembagian penjualan dibagi total aktiva tetap. Hal ini disebakan karena
total aktiva tetap perusahaan mengalami kenaikan sedangkan penjualan tidak terlalu
besar.
menjadi 0,85 kali atau 0,25% yang diperoleh dari perhitungan pembagian penjualan
dibagi total aktiva tetap. Hal ini disebakan karena total aktiva tetap perusahaan
dengan standar umum nilai perputaran total aktiva tetap pada tahun 2016-2020
dianggap kurang baik sebab berada di bawah standar umum yaitu >5 kali. Hasil
pada PT Astra International Tbk. Dari tahun 2016 s.d. Tahun 2020.
Perputaran Total Aktiva pada PT Astra International Tbk pada tahun 2016 s.d.
Tabel 4.30.
Rekapitulasi Perhitungan Rasio Aktivitas Berdasarkan Perputaran Total
Aktiva pada PT Astra International Tbk.
Perputaran
Rata-Rata
No Tahun Total Aktiva %
(Kali)
(kali)
1 2016 0,71 -
2 2017 0,74 0,03
3 2018 0,75 0,01 0,68
4 2019 0,68 -0,10
5 2020 0,51 -0,34
Sumber : Hasil Olahan Data Sekunder
International Tbk tahun 2016 s.d. 2020 mengalami fluktuasi dengan rata – rata 0,68
kali dan berada dibawah standar yaitu >2 kali. Pada tahun 2016-2017 perputaran
total aktiva naik tipis sebesar 0,71 kali menjadi 0,74 kali atau +0,03% yang
diperoleh dari perhitungan perhitungan penjualan dibagi rata-rata total aktiva dua
tahun terakhir. Hal ini disebakan meningkatnya total penjualan bersih dan total
aktiva 2 tahun terakhir. Pada tahun 2018 perputaran total aktiva naik tipis sebesar
0,75 kali atau +0,01% yang diperoleh dari perhitungan perhitungan penjualan
tahun terakhir. Hal ini disebabkan terjadi kenaikan yang tipis terhadap total
penjualan bersih dan total aktiva dua tahun terakhir. Selanjutnya pada tahun 2019
perputaran total aktiva mengalami penurunan tipis menjadi 0,68 kali atau -0,09%
yang diperoleh dari perhitungan perhitungan penjualan dibagi rata-rata total aktiva
dua tahun terakhir. Hal ini disebabkan turunya penjualan bersih dari tahun
sebelumnya.
tipis menjadi 0,51 kali atau -0,34% yang diperoleh dari perhitungan perhitungan
penjualan dibagi rata-rata total aktiva dua tahun terakhir. Hal ini disebabkan turunya
turunnya penjualan bersih dan aktiva bersih perusahaan. Dari pembahasan diatas
dapat disimpulkan bahwa hasil perhitungan tidak memenuhi standar yaitu >2 kali
perputaran total aktiva yang rendah disebabkan oleh penjualan bersih dan total
5.1. Kesimpulan
menggunakan rasio aktivitas (activity ratio) dari tahun 2016 s.d. 2020 diperoleh
1. Perputaran Piutang
Menurut hasil analisa dan pembahasan yang telah di lakukan oleh penulis,
memenuhi kriteria angka ideal sebesar >15 kali. Hal itu disebabkan oleh jumlah
penjualan bersih dari perusahaan tidak mengalami kenaikan yang signifikan selama
lima tahun terakhir yaitu 2016 - 2020 serta piutang yang beredar dari perusahaan
2. Perputaran Persediaan
Menurut hasil analisa dan pembahasan yang telah dilakukan oleh penulis,
memenuhi kriteria jika dibandingkan dengan angka ideal sebesar >20 kali. Hal
65
66
jumlah harga atau beban pokok penjualan dan persediaan perusahaan yang tinggi
setiap akhir periode selama lima tahun terakhir yaitu tahun 2016 – 2020.
Menurut hasil analisa dan pembahasan yang telah di lakukan oleh penulis,
Berdasarkan rasio aktivitas, yaitu pada perhitungan Perputaran Modal Kerja tidak
memenuhi kriteria jika dibandingkan dengan angka ideal sebesar >6 kali. Hal
tersebut terjadi karena laba bersih perusahaan tidak meningkat dengan signifikan
dalam lima tahun terakhir serta modal kerja perusahaan yang selalu meningkat tidak
Menurut hasil analisa dan pembahasan yang telah di lakukan oleh penulis,
Berdasarkan rasio aktivitas, yaitu pada perhitungan Perputaran Aktiva Tetap tidak
memenuhi kriteria jika dibandingkan dengan angka ideal sebesar >5 kali. Hal
tersebut terjadi karena perusahaan terlalu banyak menyimpan asset nya ke asset
tidak lancer atau asset tetap serta tidak sebanding dengan penjualan bersih yang
Menurut hasil analisa dan pembahasan yang telah di lakukan oleh penulis,
Berdasarkan rasio aktivitas, yaitu pada perhitungan Perputaran Total Aktiva tidak
67
memenuhi kriteria jika dibandingkan dengan angka ideal sebesar >2 kali. Hal
cenderung turun dalam lima tahun terakhir yaitu tahun 2016 – 2020.
5.2. Saran
menggunakan rasio aktivitas dari tahun 2016 s.d. 2020 penulis memeberikan saran,
sebagai berikut :
Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis, penulis melihat beberapa
menyarankan pihak perusahaan terus berinovasi dan fokus terhadap kinerja yang di
lakukan sehingga penjualan bersih dan jumlah aset terus meningkat tanpa
memperbanyak modal kerja perusahaan setiap tahunnya. Aset tetap dan persediaan
yang tidak lancar di perusahaan yang tinggi juga membuat hasil analisa tidak
memenuhi standar, penulis jika menyaranakn percepat pelunasan piutang dari pihak
lain di setiap akhir periode untuk meningkatkan laba bersih. Jika hal tersebut dapat
di capai perusahaan tentu saja efektivitas dan efisiensi kinerja perusahaan akan
lebih baik.
68
2. Peneliti Selanjutnya
penelitian dengan judul yang sama bisa mencoba melakukan penelitian dengan
perusahaan menggunakan rasio aktivitas (activity ratio) dan dalam penelitian ini
Dewi Martani. 2012. Akuntansi Keuangan Berbasis PSAK. Jakarta: Salemba Empat
Gill, J.O., dan Chatton, M. (2006). Memahami Laporan Keuangan. Jakarta: PPM
Harahap. 2009. Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan. Edisi Pertama. Cetakan
ketiga. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Hanafi, Mamduh dan Abdul Halim. 2003. Analisis Laporan Keuangan. Edisi Revisi.
Yogyakarta: UPP AMP YKPN.
Kieso, Donald E., Weygandt, Jerry J., Warfield, Terry D. 2008. Intermidiate
Accounting 12 nd Edition (Alih bahasa: Emil Salim, SE). Asia: John Wiley
& Sons Inc.
M. Panji Elaga, Wahyu Agung Dandi S, dan M. Krisna Agung P. 2018. Analisis
Rasio Aktivitas Untuk Menilai Kinerja Keuangan Pada PT Hanjaya
Mandala Sampoerna Tbk.
Rina, Syamsul Bakhtiar Ass, Nurwahidah M. 2012. Analisis Rasio Aktivitas Untuk
Menilai Kinerja Keuangan Pada PT Indofood Sukses Makmur Tbk Yang
Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Rika Widya Ningrum Htg. 2019. Analisis Rasio Aktivitas Dalam Meningkatkan
Laba Pada PT. Mestika Sakti
Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.2 revisi 2009, Exposure Draft Pernyataan
Standar Akuntansi Keuangan Laporan Arus Kas.
Standar Akuntan Keuangan (PSAK) No.19 revisi 2010, Exposure Draft Pernyataan
Standar Akuntansi Keuangan Aset Tak Berwujud.
(2020, Juni 19). Perusahaan manufaktur terbesar di Indonesia, ini daftar nya. Ajaib.