Anda di halaman 1dari 26

PROPOSAL

Analisis Laporan Keuangan Untuk Menilai Kinerja Perusahaan


Industri Jasa Resort dan Travel Service di Maratua Island

Dosen Pengampuh

Nahwani Fadelan, SE, MM.

Disusun Oleh :

Siti Nurul Afiza

Nim (19610174)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS


MUHAMMADIYAH BERAU

2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas segala nikmat-Nya
sehingga proposal yang berjudul “Analisis Laporan Keuangan Untuk
Menilai Kinerja Perusahaan Industri Jasa Resort dan Travel Service
di Maratua Island” dapat diselesaikan dengan maksimal, tanpa ada
halangan yang berarti. Proposal ini disusun untuk memenuhi tugas akhir
mata kuliah Seminar Manajemen Keuangan/1yang diampuh oleh Bapak
Nahwani Fadelan, SE, MM.

Proposal ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya tidak lepas dari
bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, yakni Bapak Nahwani Fadelan,
SE, MM. selaku dosen pengampu, dan teman-teman sekalian. Untuk itu
saya ucapkan terima kasih atas segala bantuannya dalam berbagai bentuk
hingga proposal ini dapat terselesaikan dan sampai ke tangan pembaca.

Saya menyadari bahwa masih banyak kesalahan dalam penyusunan


proposal ini, baik dari segi kosakata, tata bahasa, etika maupun isi. Maka
dari itu saya/1sangat mengharapkan kritik dan saran seluas-luasnya dari
pembaca yang kemudian akan saya jadikan sebagai evaluasi.

Tanjung Redeb, 28 Oktober 2022

Penulis

Siti Nurul Afiza

Nim.19610174
DAFTAR ISI

HALAMAN

HALAMAN JUDUL............................................................................................i

KATA PENGANTAR.........................................................................................ii

DAFTAR ISI........................................................................................................iii

DAFTAR TABEL................................................................................................v

DAFTAR GAMBAR...........................................................................................v

BAB 1 : PENDAHULUAN.................................................................................1

A. Latar Belakang...........................................................................................
B. Rumusan Masalah.....................................................................................
C. Tujuan Penelitian.......................................................................................
D. Manfaat Penelitian.....................................................................................
E. Sitematika Penulisan ................................................................................

BAB 11 : KAJIAN PUSTAKA...........................................................................

A. Laporan Keuangan
B. Analisis Laporan Keuangan
C. Analisis Rasio Keuangan
D. Kinerja Keuangan Perusahaan Jasa Hotel dan Travel Service
Laporan Keuangan Rasio Likuiditas
E. Penilaian Kinerja
F. Kajian Empiris
G. Kerangka Pikir

BAB 111 : METODE PENELITIAN.................................................................

A. Jenis dan Sumber Data..............................................................................


B. Lokasi Penelitian.......................................................................................
C. Subjek dan Objek Penelitian.....................................................................
D. Variabel Penelitian....................................................................................
E. Teknik Pengumpulan Data........................................................................
F. Teknik Analisis Data

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................
DAFTAR GAMBAR

1. Kerangka Berfikir................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Situasi ekonomi yang ditandai dengan persaingan global sekarang ini


sangat mempengaruhi kelangsungan suatu perusahan. Perusahaan harus
mampu menjaga kelangsungan usahanya dan mampu memenangkan
persaingan dengan perusahaan lain. Kemampuan perusahaan dalam
menjaga kelangsungan usahanya dan dalam memenangkan setiap
persaingan sangat dipengaruhi oleh kondisi keuangan perusahaan yang
bersangkutan.

Perusahaan yang sedang berkembang ataupun mengalami


pertumbuhan tidak dapat hanya dilihat dari hasil ekspansi atau
perkembangan gedung saja, karena bisa saja perusahaan tersebut
membiayai ekspansi melalui utang perusahaan. Jika kita melihat hal
tersebut dari sisi luarnya seperti gedung atau tanah maka perusahaan
tersebut tergolong perusahaan yang menguntungkan. Jika kita melihat
laporan keuangan perusahaan tersebut ternyata bisa baik atau buruk.
Untuk mengetahui perkembangan suatu perusahaan yang sebenarnya
perlu suatu analisis, sehingga bisa diketahui apakah kinerja perusahaan
sudah baik atau belum.

Alat yang sering digunakan untuk mengetahui kinerja keuangan


adalah laporan keuangan. Laporan keuangan merupakan objek dari
analisis keuangan. Dalam laporan keuangan ada tiga jenis laporan, yaitu
(1) neraca yang memberikan informasi mengenai kekayaan, utang dan
modal, (2) laporan rugi/laba, yang memberi informasi mengenai
aktivitas perusahaan, dan (3) laporan arus kas, yang memberi informasi
mengenai aliran kas masuk dan aliran kas keluar perusahaan.

Hasil analisis laporan keuangan perusahaan dapat dilihat kekuatan


dan kelemahan perusahaan dengan membandingkan rasio-rasio laporan
keuangan dari satu perusahaan dengan perusahaan sejenis pada periode
yang sama.

Adanya analisis tersebut sangat membatu manajemen dalam menilai


kebijakan yang telah dijalani perusahaan sehingga dapat membantu
pengambilan keputusan untuk periode yang akan datang. Disamping itu
manajemen dapat pula mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi
keuangan perusahaan.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana kinerja keuangan dari perusahaan yang terdaftar di
bursa efek di perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam
industri jasa Resort dan travel service yang terdaftar di Bursa
Efek Maratua Island berdasarkan analisis laporan keuangan pada
tahun 2020 sampai tahun 2022?
2. Berdasarkan analisis laporan keuangan pada tahun 2020 sampai
tahun 2022 perusahaan jasa Resort dan travel service mana yang
mempunyai kinerja bagian keuangan yang terbaik?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui kinerja keuangan dari perusahaan-perusahaan
yang tergabung dalam industri jasa Resort dan travel service yang
terdaftar di Bursa Efek Maratua Island berdasarkan analisis
laporan keuangan pada tahun 2020 sampai tahun 2022.
2. Untuk mengetahui perusahaan jasa hotel dan travel service mana
yang mempunyai kinerja keuangan yang terbaik berdasarkan
analisis laporan keuangan pada tahun 2020 sampai tahun 2022.

D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Perusahaan

Penulis berharap hasil penelitian ini dapat menjadi masukan bagi


perusahaan dalam upaya memperbaiki kinerja keuangan
perusahaan, sehingga dapat meningkatkan kinerja perusahaan
secara keseluruhan.

2. Bagi Penulis
Penulis berharap penelitian ini dapat menjadi salah satu wadah
untuk memperdalam dan menerapkan pengetahuan penulis dalam
ilmu manajamen keuangan dan dalam penelitian ini juga adalah
sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelas SE pada jurusan
manajemen/1keuangan di Unversitas Muhammadiyah Berau.
3. Bagi Universitas Muhammadiyah Berau
Penulis berharap bahwa hasil penelitian ini dapat menambah
wawasan pengembangan ilmu pengetahuan di lingkungan
Univesitas Muhammdiyah Berau

E. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan ini merupakan hal yang penting,
mempunyai fungsi untuk menyatakan garis besar pada masing-
masing bab yang paling sistematis. Agar penulisan propasal ini
mudah di pahami, maka penulis menyusun sistematika sebagai
berikut :

BAB I Pendahuluan

Merupakan bentuk ringkasan dari keseluruhan isi penelitian dan


gambaran umum Industri Jasa Resort Dan Travel Service yang di ambil
dalam penelitian ini dan Bab ini menguraikan tentang latar belakang dan
rumusan masalah,tujuan penelitian,manfaat penelitian serta sistematika
penulisan.

.BAB II Kajian Pustaka

Bab ini barisi mengenai teori- teori yang mendukung yang digunakan
sebagai dasar untuk mendukung topik penelitian ini dan yang
mendasari masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini dan
menjelaskan variabel penelitian serta hipotesis.

BAB III Metedologi penelitian

Bab ini menguraikan tentang jenis penelitian, tempat penelitian dan


waktu penelitian, jenis data, objek penelitian, data yang dicari, variabel
penelitian,teknik pengumpulan data dan teknik analisis data.
BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A.Laporan Keuangan

1. Pengertian Laporan Keuangan

Definisi analisis menurut kamus besar bahasa Indonesia adalah penguraian


suatu pokok atas berbagai bagiannya dan penelaahan bagian itu sendiri
serta hubungan antar bagian untuk memperoleh pengertian yang tepat
dan pemahaman arti keseluruhan. Ikatan Akuntan Indonesia (IAI)
melalui pernyataan standar akuntansi keuangan no. 1 - pengungkapan
Kebijakan Akuntansi menegaskan istilah laporan keuangan meliputi
neraca, laporan laba/rugi,laporan perubahan posisi keuangan dan catatan
atas laporan keuangan, laporan lain serta materi penjelasan yang
merupakan bagian integral dari laporan keuangan.

2.Tujuan Laporan Keuangan

Menurut Harahap (2001:133) menjelaskan tujuan laporan keuangan dengan


membagi menjadi dua:

a. Tujuan umum

Menyajikan laporan posisi keuangan, hasil usaha, dan perubahan posisi


keuangan secara wajar sesuai prinsip akuntansi yang diterima.

b.Tujuan Khusus

Memberikan informasi tentang kekayaan, kewajiban, kekayaan bersih,


proyeksi laba, perubahan kekayaan, serta informasi lainnya yang relevan.
B.Analisis Laporan Keuangan

1. Pengertian Analisis Laporan Keuangan

Definisi analisis laporan keuangan adalah suatu proses yang penuh


pertimbangan dalam rangka membantu mengevaluasi posisi keuangan
dan hasil operasi perusahaan pada masa sekarang dan masa lalu, dengan
tujuan utama untuk menentukan estimasi dan prediksi yang paling
mungkin mengenai kondisi kinerja perusahaan pada masa yang akan
datang.

2. Metode Analisis Laporan Keuangan

Ada dua metode analisis yang digunakan oleh setiap penganalisis laporan
keuangan yaitu:

a. Analisis horisontal adalah analisis dengan mengadakan pembandingan


laporan keuangan untuk beberapa periode atau beberapa saat, sehingga
akan diketahui perkembangannya.

b. Analisis Vertikal adalah apabila laporan keuangan yang dianalisis hanya


meliputi satu periode saja, yaitu dengan memperbandingkan antara pos
yang satu dengan pos yang lainnya dalam laporan keuangan tersebut,
sehingga hanya akan diketahui keadaan keuangan atau hasil operasi pada
saat itu saja.

C. Analisis Rasio Keuangan

Analisis laporan keuangan terhadap suatu perusahaan digunakan untuk


mengetahui keadaan dan perkembangan keuangan perusahaan terutama
bagi pihak manajemen. Hasil analisis dapat digunakan untuk melihat
kelemahan perusahaan selama periode waktu berjalan. Sedangkan hasil
yang cukup baik harus dipertahankan pada waktu mendatang. Dalam
manganalisis dan menilai posisi keuangan dan potensi perusahaan,
langkah-langkah yang harus dilakukan adalah menghitung rasio
likuiditas dengan cara sebagai berikut :

1. Rasio Likuiditas

Rasio likuiditas mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi


kewajiban keuangan jangka pendek.

a. Current Ratio

Current ratio digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk


membayar kewajiban yang harus segera dipenuhi dengan aktiva yang
dimilikinya.

Rumusnya :

Current Ratio = Aktiva Lancar

Utang Lancar

Current ratio dikatakan baik jika angka rasio ini lebih besar dari
2.Semakin tinggi rasio ini semakin besar kemampuan perusahaan dalam
menjamin setiap rupiah utang-utangnya dengan jaminan aktiva
lancarnya.

b. Cash Ratio

Cash Ratio digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk


membayar kewajiban yang harus segera dipenuhi dengan kas yang
tersedia dan efek (surat berharga) yang dapat segera dapat segera
dicairkan.

Rumusnya:

Cash Ratio = Kas + Efek

Kewajiban Lancar

Cash ratio ini dikatakan bagus jika angka rasio lebih dari angka minimal
2. Semakin tinggi rasio ini berarti semakin kemampuan perusahaan untuk
membayar kewajiban yang harus segera dipenuhi dengan kas yang
tersedia.

D. Keuangan Perusahaan Jasa Hotel dan Travel Service Laporan


Keuangan Rasio Likuiditas

1. Kinerja Keuangan PT.Paradise resort maratua island


a. Analisis rasio likuiditas

Analisis likuiditas menggambarkan kemampuan perusahaan


menyelesaikan kewajiban jangka pendeknya. Analisis likuiditas dapat
dihitung melalui sumber informasi tentang modal kerja yaitu pos-pos
aktiva lancar dan hutang lancar. Rasio-rasio yang digunakan dalam
analisis likuiditas adalah:

1) Current ratio
Current ratio = Aktiva Lancar
Utang Lancar
TABEL

Current Ratio

PT.Paradise Resort

(dalam ribuan rupiah)

Tahun Aktiva Lancar Utang Lancar Rasio


2020 137.633.385. 93.672.234 1.47
2021 141.300.493 121.781.170 1.16
2022 131.509.357 105.170.529 1.25
Current ratio menunjukkan seberapa besar kemampuan perusahaan untuk
membayar utang lancarnya dengan aktiva lancer yang dimilikinya.Pada
Tabel yang menunjukkan bahwa PT.Paradise resort maratua island
kurang baik dalam mengelola aktiva lancer dan kewajiban lancarnya,
karena pada tahun 2020 angka rasio dibawah angka minimal 2. Pada
tahun 2020 angka rasio sebesar 1,47, tahun 2021 sebesar 1,16 dan tahun
2022 sebesar 1,25. Hal ini menunjukkan bahwa tahun 2020 setiap Rp
1,00 utang lancar current ratio perusahaan mengalami penurunan 0,31
dari tahun mengalami kenaikan sebesar 0,09 dari tahun 2021 menjadi
1,25. Semakin besar angka rasio ini semakin baik bagi perusahaan 1,47,
tahun 2021 sebesar 1,16 dan tahun 2022 sebesar 1,25. semakin mampu
menjamin utang lancarnya dengan aktiva lancar yang dimiliki
perusahaan.

2) Cast Ratio
Cast Ratio = Kas + Efek
Kewajiban Lancar

TABEL
Cast Ratio

PT.Paradise Resort

(dalam ribuan rupiah)

Tahun Kas Efek Utang Lancar Rasio


2020 59.809.848 0 93.672.234. 0,64
2021 57.089.172 0 121.781.170 0,47
2022 24.033.841 0 105.170.529 0,23

Cash ratio digunakan untuk mengetahui kemampuan perusahaan


membayar utang lancarnya dengan aktiva yang lebih likuid untuk
membayar kewajiban yang harus segera dipenuhi dengan kas yang
tersedia dan efek (surat berharga) yang dapat segera dapat segera
dicairkan. Pada Tabel menunjukkan bahwa PT.paradise resort
mempunyai Cash ratio pada tahun 2020 sebesar 0,06, tahun 2021 sebesar
0,47 dan tahun 2022 sebesar 0,23. Hal ini menunjukkan bahwa tahun
2020 setiap Rp 1,00 utang lancar dijamin oleh aktiva lancar yang lebih
likuid sebesar Rp 0,06. Tabel menunjukkan bahwa selama tahun 2020
perusahaan kurang baik dalam mengelola kewajiban lancar dan kas yang
tersedia dalam perusahaan, karena angka rasio dibawah angka minimal 1.
Semakin besar angka rasio ini semakin baik bagi perusahaan karena
perusahaan semakin mampu menjamin utang lancarnya dengan aktiva
yang lebih lancar yang dimiliki perusahaan.

2.Kinerja Keuangan PT.Borneo tour dan Travel service

a. Analisis rasio likuiditas


Analisis likuiditas menggambarkan kemampuan perusahaan
menyelesaikan kewajiban jangka pendeknya. Analisis likuiditas dapat
dihitung melalui sumber informasi tentang modal kerja yaitu pos-pos aktiva
lancar dan hutang lancar. Rasio-rasio yang digunakan dalam analisis
likuiditas adalah:

1) Current Ratio

Current Ratio = Aktiva Lancar

Utang Lancar

TABEL

Current Ratio

PT.Borneo tour dan Travel Service

(dalam ribuan rupiah)

Tahun Aktiva Lancar Utang Lancar Rasio


2020 171.496.022 127.890.977 1,34
2021 185.893.264 134.746.076 1,38
2022 213.877.526 155.965.198 1,37

Current ratio menunjukkan seberapa besar kemampuan Seberapa


perusahaan untuk membayar utang lancarnya dengan aktiva lancar untuk
membayar yang dimilikinya. Tabel menunjukkan bahwa PT. Borneo Tour
& Travel Service mempunyai current ratio pada tahun 2020 sebesar 1,34,
tahun 2021 sebesar 1,38 dan tahun 2022 sebesar 1,37. hal ini menunjukkan
bahwa tahun 2020 setiap Rp 1,00 utang lancar dijamin oleh aktiva lancar
sebesar Rp 1,34. Pada tabel diketahui bahwa perusahaan kurang baik dalam
mengelola aktiva lancar dan kewajiban lancarnya, karena angka rasio
perusahaan ini dibawah angka minimal 2. Semakin besar angka rasio ini
semakin baik bagi perusahaan karena perusahaan, yang berarti perusahaan
semakin mampu menjamin utang lancarnya dengan aktiva lancar yang
dimilikinya.

2) Cash Ratio

Cash Ratio = Kas + Efek

Kewajiban Lancar

TABEL

Cash Ratio

PT.Borneo Tour dan Travel Service

(dalam ribuan rupiah)

Tahun Kas Efek Utang Lancar Rasio


2020 60.728.329 0 127.890.977 0.48
2021 43.429.053 0 134.746.076 0.32
2022 62.620.379 0 155.965.198 0.40

Cash ratio digunakan untuk mengetahui kemampuan perusahaan


membayar utang lancarnya dengan aktiva yang lebih likuid untuk
membayar kewajiban yang harus segera dipenuhi dengan kas yang tersedia
dan efek (surat berharga) yang dapat segera dapat segera dicairkan. Tabel
menunjukkan bahwa PT. Borneo Tour & Travel Service mempunyai Cash
ratio pada tahun 2020 sebesar 0,48, tahun 2021 sebesar 0,32 dan tahun 2022
sebesar 0,40. Hal ini menunjukkan bahwa pada tahun 2020 setiap Rp 1,00
utang lancar dijamin oleh aktiva lancar yang lebih likuid sebesar Rp 0,48.
Dari tabel diketahui bahwa perusahaan kurang baik dalam mengelola utang
lancar dank as yang tersedia dalam perusahaan, hal ini ditunjukkan dengan
besarnya angka rasio dibawah angka minimal 1. Semakin besar rasio ini
semakin baik bagi perusahaan karena perusahaan mampu menjamin semua
utang lancarnya dengan aktiva yang lebih likuid.

E.Penilaian Kinerja

Setelah melakukan analisis terhadap laporan keuangan dari masing


masing perusahaan, maka untuk menjawab permasalahan kedua dilakukan
penilaian kinerja setiap perusahaan berdasarkan hasil analisis tersebut
selama tahun 2020 sampai dengan tahun 2022. Cara melakukan penilaian
dengan cara memberi rangking serta poin untuk masing-masing perusahaan.

TABEL

Penilaian Kinerja Keuangan

PT.Paradise Resort PT.Borneo Tour dan Travel Service

Rasio PT.Paradise PT.Borneo Rangking Poin


Resort
A B A B A B

Likuiditas
1.Current Ratio 1.47 1.34 1 2 3 2
2.Cash Ratio 0.64 0.48 1 2 3 2
3.Working capital
to Total Asset 0.12 0.20 2 1 2 3
Ratio

F.Kajian Empiris

Kajian empiris yaitu kajian penelitian terdahulu yang digunakan


sebagai acuan dan referensi untuk memehami fakus penelitian dengan
hasil penelitian-penelitian yang menyangkut “Analisis Kinerja Keuangan
Untuk Menilai Kinerja Perusahaan Industri Jasa Resort dan Travel Service “
berdasarkan Rasio likuiditas.

1.Martinus Ristardi

Judul penelitiannya adalah : Analilis Kinerja Keuangan Untuk


Menilai Kinerja Perusahaan Industri Jasa Resort Dan Travel Service
berdasarkan Rasio Likiuditas (Studi kasus pada industry jasa hotel dan
travel service).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum kinerja keuangan


Current ratio menunjukkan seberapa besar kemampuan perusahaan untuk
membayar utang lancarnya dengan aktiva lancer yang dimilikinya.Pada
Tabel yang menunjukkan bahwa PT.Paradise resort maratua island kurang
baik dalam mengelola aktiva lancer dan kewajiban lancarnya, karena pada
tahun 2020 angka rasio dibawah angka minimal 2. Pada tahun 2020 angka
rasio sebesar 1,47, tahun 2021 sebesar 1,16 dan tahun 2022 sebesar 1,25.
Hal ini menunjukkan bahwa tahun 2020 setiap Rp 1,00 utang lancar current
ratio perusahaan mengalami penurunan 0,31 dari tahun mengalami
kenaikan sebesar 0,09 dari tahun 2021 menjadi 1,25. Semakin besar angka
rasio ini semakin baik bagi perusahaan 1,47, tahun 2021 sebesar 1,16 dan
tahun 2022 sebesar 1,25. semakin mampu menjamin utang lancarnya
dengan aktiva lancar yang dimiliki perusahaan.

Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan yang memiliki rasio


likuiditas tertinggi adalah PT.Paradise Resort dan tingkat rasio likuiditas
yang terendah adalah PT.Borneo Tour dan Travel Service Tingkat rasio
likuiditas buruk menunjukkan bahwa perusahaan kurang bisa menjamin
utang lancarnya dengan aktiva lancar yang dimiliki perusahaan.

G.Kerangka Pikir

Analisis laporan keuangan industry jasa hotel dan travel service perlu
adanya rasio keuangan sebagai acuan dalam menganalisis kinerja keuangan.
Dalam menganalisis kinerja keuangan, Ada rasio yang digunakan dalam
penelitian ini yaitu rasio Likiuditas. Dengan melihat hasil rasio tersebut
dapat diketahui kinerja keuangan industry jasa hotel dan travel service
maratua island.

Untuk memperjelas konsep dan arah penelitian, maka peneliti


membuat kerangka konsep sebagai berikut :

GAMBAR 1
Kerangka Pikir

PT.Paradise Resort PT.Borneo Tour

Laporan Keuangan

industry jasa hotel

dan travel service

Rasio Likuiditas

Kinerja Keuangan

BAB III

METODE PENELITIAN

A.Jenis dan Sumber Data Penelitian

1. Jenis Data

Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus, yaitu penelitian tentang
obyek tertentu pada perusahaan tertentu. Kesimpulan yang ditarik dari analisis ini
hanya berlaku bagi perusahaan yang bersangkutan. Untuk memperoleh data,
penulis melakukan studi kasus industry jasa hotel dan travel service maratua
island.

2. Sumber Data
Data yang diambil dalam penelitian ini adalah data sekunder.Data
sekunder adalah data yang telah diolah lebih lanjut dan telah disajikan
dalam beberapa dokumen. Adapun sumber data adalah dari Bursa
Efek.Sedangkan untuk kinerja keuangan perusahaan yang diukur
berdasarkan rasio likuiditas

1) Data Skunder
Data skunder adalah data yang di peroleh oleh peneliti yang
sudah ada seperti yang terdiri dari rasio kinerja keuangan yang
ada di industry jasa hotel dan travel service maratua island.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian ini terletak di kecematan Maratua, Kabupaten


Berau. Alasan memilih lokasi tersebut karena daerah tersebut berdekatan
dengan daerah asal penulis sehingga memudahkan penulis dalam
memperoleh data yang dibutuhkan selama proses penelitian. Penulis juga
ingin mengetahui seberapa baik kinerja keuangan industry jasa hotel dan
travel service maratua island.

C. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian

Subjek penelitian dalam studi kasus ini adalah pihak PT.ParadiseResort dan
PT.Borneo Tour & Travel Service.

2. Objek Penelitian

Objek penelitian adalah bagian atau unsur-unsur yang diteliti, dimana dalam
penelitian ini objek penelitiannya adalah neraca dan laporan rugi laba Paradise
Resort dan PT.Borneo Tour & Travel Service dari tahun 2020 sampai tahun 2022.

D. Variabel Penelitian dan Pengukurnya


Variabel-variabel dalam penelitian ini adalah kinerja keuangan dari kedua
perusahaan tersebut yang diukur dengan menggunakan rasio likuiditas.

E.Teknik pengumpulan Data

Dalam pengumpulan data yang digunakan sebagai bahan untuk penelitian ini,
penulis mempergunakan teknik dokumentasi, yaitu melakukan pengumpulan data-
data dengan membuat catatan-catatan dari data yang ada pada perusahaan, dengan
membuat salinan atau menggandakan arsip-arsip dan catatan-catatan perusahaan
yang ada mengenai neraca dan laporan rugi laba.

G. Teknik Analisis Data

Untuk menganalisis data yang ada agar dapat ditarik kesimpulan, maka langkah
yang dilakukan dengan rasio analisis Likuiditas yaitu :

a. Analisis Likuiditas

Analisis ini dimaksudkan untuk melihat posisi finansial perusahaan atau sejauh
mana perusahaan mampu memenuhi kewajiban finansialnya yang harus segera
dipenuhi. Analisis ini meliputi:

1.Current Ratio = Aktiva Lancar

Utang Lancar

2.Cash Ratio = Kas + Efek

Kewajiban Lancar
DAFTAR PUSTAKA

Arifin, Johar. 2004. Analisis Laporan Keuangan Berbasis Komputer.


Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
Prastowo D, Dwi dan Aji Suryo. 2000. Analisis Laporan Keuangan
Hotel.Yogyakarta:

Andi Offset.

Hanafi, Mahmud M dan Abdul Halim. 2003. Analisis Laporan Keuangan


Edisi Revisi. Yogyakarta: UPP AMP YKPN

Munawir, Slamet. 2002. Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta: Liberty

Raharjo. Budi. 1993. Analisis Rasio Keuangan dengan Lotus 1,2,3.


Yogyakarta: Andi Offset

Gloria Institute for Economic and Financial Research (ECFIN). 2004.


Indonesian Capital Market Directory 2004. Printed in the Republic of
Indonesia.

Institute for Economic and Financial Research (ECFIN). 2005. Indonesian


Capital Market Directory 2005. Printed in the Republic of Indonesia.

Institute for Economic and Financial Research (ECFIN). 2006. Indonesian

Capital Market Directory 2006. Printed in the Republic of Indonesia.


Bringham, Huston. 2001. Manajemen Keuangan. Jakarta: Erlangga. Alih
bahasa,Dodo Suharto dan Herman Wibowo.

Prastowo, Dwi. 1995. Analisis Laporan Keuangan, Konsep dan Aplikasi.


Yogyakarta: UPP AMP YKPN Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai