PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Oleh karena hal tersebut sektor pertanian terus dituntut untuk berperan
telah terbukti lebih tangguh bertahan dan mampu pulih lebih cepat
Artinya:
Dan Dialah yang menurunkan air hujan dari langit, lalu kami
tumbuhkan dengan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan, maka
Kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu tanaman yang menghijau,
Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang banyak;
dan dari mayang kurma mengurai tangkai-tangkai yang menjulai, dan
3
ًص َدقَة
َ ُق ِم ْنهُ لَه ُ ص َدقَةً َو َما
َ س ِر َ ُسا ِإالَّ َكانَ َما ُأ ِك َل ِم ْنهُ لَه
ً س َغ ْر ُ سلِ ٍم يَ ْغ ِرْ َما ِمنْ ُم
ص َدقَة َ ُص َدقَةً َو الَ يَ ْرزَُؤ هُ َأ َح ٌد ِإالَّ َكانَ لَه
َ ُت الطَّ ْي ُر فَ ُه َو لَهِ ََو َما َأ َكل ً
Artinya:
Tidaklah seorang muslim menanam suatu pohon melainkan apa yang
dimakan dari tanaman itu sebagai sedekah baginya, dan apa yang
dicuri dari tanaman tersebut sebagai sedekah baginya dan tidaklah
kepunyaan seorang itu dikurangi melainkan menjadi sedekah
baginya.” (HR. Imam Muslim)
ٌص َدقَة
َ َكانَ لَهُ بِ ِه
Artinya:
Tidaklah seorang muslim menanam pohon, tidak pula menanam
tanaman kemudian pohon/ tanaman tersebut dimakan oleh burung,
manusia atau binatang melainkan menjadi sedekah baginya.”
(HR. Imam Bukhari)
Berau).
Kabupaten Berau.
dagangan yang cukup. Hal ini tidak berarti bahwa persediaan barang
barang dagangan merupakan salah satu bagian yang amat penting agar
B. Rumusan Masalah
penelitian ini yaitu: “Apakah persediaan pupuk pada PT. Angin Ribut
pembelian.
stock).
8
bagi pihak PT. Angin Ribut Tbk dalam menyusun kebijakan persediaan
pupuk. Selain itu diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi bahan
D. Sistimatika Penulisan
meliputi gambaran umum PT. Angin Ribut Tbk Unit Distribusi Tanjung
dilaksanakan.
10
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
orang lain. Definisi ini mengandung arti bahwa para manajer mencapai
tujuan dan sasaran secara efektif dan efisien. Dalam rangka ini
Manajemen Operasional.
sumber daya manusia, sumber daya alat dan sumber daya dana serta
lama ada, yaitu sejak manusia mulai memproduksi barang dan jasa.
2. Pengertian Pengendalian
dibutuhkan”.
terus menerus diawasi jika manajer ingin tetap berada dalam batas-
3. Pengertian Persediaan
dalam proses produksi dan barang dagangan atau jadi yang disimpan
untuk dijual.
maksud untuk dijual kembali dalam suatu periode yang normal, atau
bahan mentah, barang setengah jadi maupun barang jadi yaitu barang
mengalami perubahan”.
dahulu.
dengan optimal.
dalam arti jumlah, mutu, waktu dan tempat yang tepat dengan
persediaan.
pengolahan dari bahan baku sampai menjadi produk akhir yang dapat
besar jumlah yang akan digunakan sebab hal ini sangat penting untuk
6. Jenis-Jenis Persediaan
jenis perusahaan yang membeli barang untuk dijual lagi, maka jenis
jumlah yang dibutuhkan pada saat itu. Jadi dalam hal ini
kemacetan produksi.
(finished goods).
terdiri dari parts yang diterima dari perusahaan lain, yang dapat
yakni mobil.
hanya sampai disitu saja. Mungkin pula barang setengah jadi itu
lanjut lagi di pabrik itu sehingga menjadi barang jadi yang sudah
(lead time) yaitu waktu antara pemesanan sampai pesanan tersebut tiba.
(stock out)”.
adalah sama dengan persediaan pengaman (safety stock). Dalam hal ini
Untuk itu terdapat suatu metode analisis yang disebut Economicl Order
Quantity (EOQ).
disertai dengan biaya minimal. Atau dengan kata lain EOQ merupakan
pesanan sampai dengan barang yang dipesan datang. Sifat dari biaya
pemesanan adalah :
pemesanan;
adalah :
5) Dan lain-lain.
Dalam hal ini sering terjadi “pertentangan” antara kedua jenis biaya
tepat pada waktu persediaan di atas safety stock sama dengan nol. Jadi,
Reorder point sebagai berikut: ”Reorder Point adalah salah satu atau
pada waktu dimana persediaan di atas safety stock sama dengan nol.
B. Kajian Empiris
Tepung Terigu Citarasa Bakery pada PT. Kaltim Multi Boga Utama di
pada PT. Kaltim Multi Boga Utama dan untuk mengetahui selisih
antara biaya persediaan menurut PT. Kaltim Multi Boga Utama dan
yaitu jumlah bahan bakar minyak yang akan dipesan dalam setiap kali
kuantitas bahan bakar minyak yang harus selalu ada sebagai persediaan
100.000 liter, berarti tingkat pemesanan bahan bakar minyak selama ini
jumlah 145.530 liter, ini berarti bahwa pemesanan bahan bakar minyak
tinggal 145.530 liter. Tujuannya adalah agar pada saat bahan bakar
memakai bahan bakar minyak dari Safety Stock yang ditetapkan oleh
D. Hipotesis
persediaan pupuk pada PT. Angin Ribut Tbk di Tanjung Redeb sudah
optimal”.
33
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Definisi Operasional
yang disalurkan atau dijual oleh PT. Angin Ribut Tbk Tanjung
Unit analisis penelitian ini adalah PT. Angin Ribut Tbk Tanjung
1. Data Primer
Data primer yaitu data yang diperoleh dari hasil penelitian langsung
2. Data Sekunder
Data sekunder yaitu data yang diperoleh dari pihak lain atau hasil
penelitian pihak lain, misalnya data yang peneliti peroleh dari buku-
buku, hasil penelitian orang lain dan laporan dari PT. Angin Ribut
penelitian adalah berupa data primer dan sekunder. Oleh karena itu
teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui dua cara yaitu sebagai
berikut :
2. Dokumentasi
E. Alat Analisis
sebagai berikut :
36
EOQ =
Dimana :
tepat pada waktu persediaan di atas Safety Stock sama dengan nol.
ROP = x LT + SS
Dimana :
SS = Safety stock
3. Pengujian Hipotesis