BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
segala sesuatu yang akan dilaksanakan dalam proses kegiatan belajar dengan
Menurut Borg dan Gall pengembangan adalah suatu proses yang dipakai
pengembangan ini terdiri dari kajian tentang penemuan produk yang akan
produk tersebut, melakukan uji coba lapangan sesuai dengan latar dimana
produk tersebut akan dipakai dan melakukan revisi terhadap hasil uji coba
penting dalam mengatasi akibat dan dampak dari krisis ekonomi yang terjadi.
1
Abdul Majid, Perencanaan Pembelajaran, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2005), h. 24
2
Tulus Tambunan,. Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Indonesia,. h. 41
1
2
masyarakat.3
dinyatakan bahwa usaha mikro adalah usaha produktif milik orang perorangan
atau badan usaha perorangan yang dimiliki kriteria usaha mikro sebagaimana
telah diatur dalam UU tersebut. Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM)
adalah sektor ekonomi nasional yang paling strategi dan menyangkut hajat
nasional.
Selain itu didalam ajaran agama Nabi SAW telah memberitahukan kepada
kita melalui ayat Al-Qur’an yang diturunkan kepadanya Hadis yang telah Nabi
“Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah
diusahakannya.”
(40). ف ي ُ َرى
َ س ْو َ َو َأنا
َ ُسعْيَه
"Dan tidak ada bagimu (wahai manusia) melainkan apa yang kamu
usahakan." (Al-Qur'an, Surah An-Najm, Ayat 39). Tentang Usaha dalam
Hadits: Dari Abu Hurairah, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda, "Allah berfirman, 'Wahai anak Adam, belanjakanlah (hartamu),
maka Aku pun akan belanjakan.
3
Tulus Tambunan,. Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Indonesia,. h. 41
3
ِ ا ْ َٰل ٰي
ّْ ت ِلقَ ْْ ٍم يَّ ْش ُن ُش
usaha yang akan memberikan pengaruh langsung terhadap naik atau turunnya
pendapatan masyarakat.
telah memiliki lima kepala desa yang di antaranya: Bapak Yamdi sebagai
Kepala Desa Pertama, Bapak Suwanto, sebagai Kepala Desa Kedua, Bapak
Syaiful Hidayat sebagai Kepala Desa Ketiga, Bapak Saparji Kepala Desa Ke
dengan laut, sebelah timur berbatasan dengan desa Morokay, sebelah selatan
4
berbatasan dengan irigasi Waimusi dan barat berbatasan dengan desa Leaway.
Desa Samal merupakan desa yang terletak di kecamatan Seram Utara Timur
Kobi Pulau Seram Provinsi Maluku yang berfungsi sebagai sumber daya alam
penyedia sumber air bagi masyarakat setempat, perusahaan maupun untuk air
Luas wilayah desa Samal arah ke timur, Utara, selatan mencapai 1km
perkebunan rakyat.
1.150 jiwa, dan terdiri atas 12 RT, masyarakat desa Samal rata-rata
berprofesi sebagai petani. Samal adalah sebuah desa yang lahir dari
Usaha kios sembako di desa Samal sudah ada sejak tahun 1985, pada awal
awalnya dapat bantuan dari pemerintah dan berjalannya waktu bisa membuka
Pada tahun 1987 sudah ada membuka usaha baru seperti pembuatan
tempe, jual ikan. Pada tahun 2014 usaha kios sembako semakin banyak orang
untuk berjualan, dan sudah mulai banyak yang membuka usahanya, seperti
kios sembako, tempe, ikan, kerupuk, dan juga jual secara keliling. Masyarakat
yang mempunyai kios sembako juga menjual sayur mayur, yang mengambil
UMKM yang di pilih secara langsung oleh pihak desa. Siapa-siapa saja yang
tersebut.
penjualan usahanya yang awalnya secara manual menjadi secara online yaitu
melalu sosial media seperti Facebook. Pada awalnya yang berjualan secara
penghasilan penurunan. Dari situ terjadilah yang lain ikutan semua penjualan
pesaing dan gagalnya hasil panen padi, seperti yang disampaikan oleh Ibu Siti
selaku usaha kios sembako bahwa “ Awal dibukanya usahanya pada tahun
2014, pada awal penjualan dari hari ke hari semakin meningkat tetapi mulai
pesaing dan pada tahun 2023 pun pendapatan semakin menurun dan
menurun”4, selain itu menurut Ibu Mariyam selaku pengusaha tempe “ Awal
dibukanya usaha pada tahun 1999 dan usahanya sekarang sudah di tutup.
hari menurun karna faktor banyaknya pesaing dengan yang lainnya maka
diputuskan untuk berhenti pada tahun 2020. Maka berpindah profesi sebagai
berkebun sayuran,”5 Hal yang serupa juga disampaikan oleh bapak No selaku
pengusaha tempe“ Awal usahanya dibuka pada tahun 1987 dari awal
4
Hasil wawancara dengan Ibu Siti
5
Hasil wawancara dengan Ibu Mariyam
7
digunakan untuk di jual kembali. Pada tahun 2016 semenjak adanya bantuan
tahun 2018 usahanya mulai mengalami penurunan karena kalah saing dengan
yang lebih muda karena penjualan sekarang melalui sosial media. Pada tahun
Oleh karena itu peneliti menemukan bahwa hal dasar dari Kurangnya
beli masyarakat terhadap hasil produk yang dibuat oleh masyarakat seperti
tempe dan produk lainnya. Jumlah usaha UMKM di desa Samal terbilang
disampaikan oleh Ketua Desa yang bernama Ibu Irma Rahayu ”bahwa jumlah
UMKM di desa Samal berbeda- beda dan memiliki kelompok kecil- kecil
mengalami dinamisasi. Dimana desa Samal masih dalam kategori Negeri atau
6
Hasil wawancara dengan Bapak No
8
TENGAH).
B. Rumusan Masalah
1. Tujuan Penelitian
2. Manfaat Penelitian
Ekonomi Islam ( Studi Kasus Desa Samal Kecamatan Seram Utara Kabupaten
Maluku Tengah) dan juga menjadi referensi yang dapat digunakan untuk
ini.
b. Manfaat Praktis. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi
yang dapat menjadi acuan untuk pemerintah daerah, pemerintah desa, swasta,
serta masyarakat.
D. Kegunaan Penelitian
a. Sebagai bahan acuan untuk menyelidiki keadaan dari alasan untuk dan
diuji terlebih dahulu melalui penelitian. Maka tidak ada negara yang
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Optimalisasi
1. Pengertian Optimalisasi
menciptakan kondisi yang stabil antara negara dan masyarakat guna terciptanya
partisipasi. Optimalisasi adalah proses pencarian solusi yang terbaik, tidak selalu
keuntungan yang paling tinggi yang bisa dicapai jika tujuan pengoptimalan adalah
atau meningkatkan ketercapaian dari suatu tujuan yang dihsrspkan sesuai dengan
adalah pencapaian hasil sesuai dengan harapan secara efektif dan efisien.Secara
umum, optimalisasi adalah suatu proses umtuk menemukan praktik yang terbaik
untuk mencapai hasil yang maksimal sesuai dengan keinginan didalam bidang.
2. Tujuan Optimalisasi
c. Menghemat waktu
7
Kurniawan, Luthfi J. 2008. Paradigma Kebijakan Pelayanan Publik. Jakarta: Intrans-MP3, hlm.
53
11
12
d. Memanfaatkan sumber daya alam dan sumber daya manusia yang sudah
ada
3. Manfaat Optimalisasi
c. Menghemat waktu
d. Memanfaatkan sumber daya alam dan sumber daya manusia yang sudah
ada
1) Tujuan
2) Alternatif Keputusan
8
Machfud Sidik, Optimalisasi Daerah Dan Retribusi Daerah Dalam Rangka Meningkatkan
Kemampuan Keuangan Daerah, Artikel, 2001, hal 8
13
B. Pengembangan Usaha
1. Pengertian Usaha
pengembangan ini terdiri dari kajian tentang penemuan produk yang akan
produk tersebut, melakukan uji coba lapangan sesuai dengan latar dimana
produk tersebut akan dipakai dan melakukan revisi terhadap hasil uji coba
9
http://www. Jdih.kemenkeu.go.id, diakses pada 24 Mei 2020 pukul 09:55 WIB
10
Tulus Tambunan,. Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Indonesia,. H. 41
14
antara lain:
a. Permodalan
usaha.
11
Widaningsih dan Ariyanti, Aspek Hukum Kewirausahaan, (Malang: Polinema Press, 2018), h.
90
12
Suherman Rosyidi, Pengantar Teori Ekonomi, (Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada, 1996), h.56.
13
Jasman Saripuddin, Pengantar Bisnis Edisi Revisi, (Medan: CV. Simphony Baru, 2016), h.90.
15
c. Pemasaran
yaitu:14
pengeluaran produk.
14
Mulyadi Nisisusantro, Kewirausahaan & Manajemen Usaha Kecil, (Bandung: Alfabeta, 2012), h.
63.
16
usaha.
4) Harga dan kualitas ialah unsur strategi yang paling uumu ditemui.
5) Cakupan jajaran produk, suatu jajaran produk atau jasa yang bervariasi
dua yaitu:
dengan cara membangun inti bisnis baru yang masih memiliki hubungan
1. Pengertian UMKM
adalah unit usaha produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh
orang perorangan atau badan usaha di semua sektor ekonomi. Pada prison,
perbedaan antara usaha mikro (Umi), Usaha Kecil (uk), dan Usaha
17
orientasi belajar yang harus besar untuk dapat bersaing, namun lebih
terbatas.15
2. Karakteristik UMKM
b. Usaha kecil memiliki kekayaan sekitar 50 juta hingga 500 juta rupiah
dengan hasil penjualan sekitar 300 juta hingga 2,5 milyar rupiah per
tahun.
sedikit.
15
Pet & Wolff Manajemen Inovasi Untuk Usaha Kecil & Mikro (Bandung: Alfabeta, 2015)
16
Nabilah Ananda Razani “kapasitas Industry Mikro dan Kecil dalam Pengembangan Ekonomi
Lokal (Industri Kerajinan Tas di Desa Bojong Rangkas, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor,
Provinsi Jawa Barat 2016)
18
e. Jenis produk ekonomi tidak tetap dan dapat berganti sesuai kondisi
uang pribadi.
g. Aturan kebijakan usaha dan sistem administrasi belum jelas sumber daya
3. Tujuan UMKM
beragam dan pada intinya mencakup empat macam tujuan, yaitu sebagai
berikut17:
(teoritis).
perusahaannya.
perusahaan
4. Jenis-Jenis UMKM
a. Usaha Kuliner, Jenis ini adalah yang terbanyak di minati dari kalangan
muda maupun tua sekalipun. Modal yang tidak begitu besar sebab bisa
17
ibid
18
Tulus Tambunan,. Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Indonesia,. h. 41
19
b. Usaha Fashion, Selain kuliner, fashion juga paling banyak diminati sebab
mungkin bisnis selalu membutuhkan modal besar pada tanah yang luas
d. Usaha Elektronik, Contoh pada bidang ini seperti jual material elektronik,
jual lampu, jual perlengkapan musik, jual perlengkapan sound system dan
sebagainya
sebagainya
f. Usaha Bidang Jasa, Selain berbentuk produk nyata saat ini usaha bisa jasa
5. Dampak UMKM
terjadi akibat suatu aktivitas. Aktivitas tersebut dapat bersifat alamiah, baik
sosial, ekonomi, fisik, kimia maupun biologi. Menurut Kamus Besar Bahasa
20
Dalam Islam melakukan usaha atau berbisnis adalah hal yang tentu
seorang pedagang atau wirausaha dan juga kita dapat melihat ada sangat
pengusaha sukses dan memiliki sumber modal yang sangat besar. Manusia
muka bumi. Menjalankan hal tersebut tentu saja membutuhkan usaha yang
Dalam ekonomi Islam UMKM merupakan salah satu kegiatan dari usaha
ayat 105.
ِ س ْْلَُٗ َّ ْال ُوؤْ ِهٌُ ْْ ۗىَ َّ َست ُ َشد ُّّْىَ ا ِٰلٔ عٰ ِل ِن ْالغَ ْي
ب َّال َّش َِبدَ ِة فَيٌَُ ِبّئ ُ ُن ْن بِ َوب ُمٌْت ُ ْن َّقُ ِل ا ْع َولُ ْْا فَ َس َي َشٓ ه
ُ ّٰللاُ َع َولَ ُن ْن َّ َس
RasulNya serta orang orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan
19
Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta: Pusat Bahasa,
2008), 105
21
kamu akan dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui akan yang ghaib
dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu
kerjakan.”20
pekerjaan manusia akan terus dilihat oleh Allah dan rasulnya sebagai amalan
pihak yang terkait dalam bisnis usaha tersebut, distribusi barang di anjurkan
dalam Islam dan melarang untuk menimbun barang dimana tujuan penjual
yang menimbun barang ialah untuk menaikkan harga setelah barang tersebut
menjadi sedikit hal ini yang akan merugikan pembeli, dan apabila barang di
َالش ْصق
ِّ طُ س ِ ط َِب ُم َّل ْالبَس
ُ ْط فَت َ ْقعُذَ َهلُ ْْ ًهب َّه ْح
ُ ٕ ا َِّى َسب ََّل يَ ْب٢ س ْْ ًسا ْ س ُ َّٔ ََل ت َ ْج َع ْل يَذَ َك َه ْغلُ ْْلَتً ا ِٰل
ُ ْعٌُ ِق َل َّ ََل تَب
ِ َِل َو ْي يَّش َۤب ُء َّيَ ْقذ ُِس ۗاًََِّٗ َمبىَ بِ ِعبَبدٍِ َخ ِبي ًْش ۢا ب
ٖٓ ࣖ صي ًْشا
20
Kementrian Agama Republik Indonesia, Al-Quran Transiterasi Perkata Dan Terjemahan,
(Jakarta : Cipta Bagus Sagara, 2012), h. 187
21
Syaikh Abdurahman, “Tafsir Al-Kari, Rah-Rohman, Fi Tafsir Kalam” (Durul Haq, 2016)
22
merata agar semua konsumen dapat menikmati produk. Selain itu dalam
ۗ اض ِ ّه ٌْ ُن ْن ۗ َّ ََل ت َ ْقتُلُ ْْٰٓا ا َ ًْفُ َس ُن ْن ِ َٰيٰٓبَيُّ َِب الَّ ِزيْيَ ٰا َهٌُ ْْا ََل ت َأ ْ ُملُ ْْٰٓا ا َ ْه َْالَ ُن ْن بَ ْيٌَ ُن ْن بِ ْبلب
ٰٓ َّ بط ِل ا
َ َِل ا َ ْى ت َ ُن ْْىَ تِ َج
ٍ بسة ً َع ْي ت ََش
harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan
Dalam surat An-Nisa ayat 29 ini bhatil adalah segala sesuatu yang tidak di
halalkan syariah, seperti riba, judi, suap, korupsi dan segala yang di haramkan
oleh Allah SWT.24 Prinsip lain dari proses distribusi adalah jujur dalam
melakukan distribusi wajib berlaku jujur, jujur dalam arti luas tidak
22
Departemen Agama RI, Al-qur’an Dan Terjemah, (Bandung : Yayasan Penyelenggara Terjemah
Al-Qur’an), h. 284
23
Departemen Agama RI, Al-qur’an Dan Terjemah, (Bandung : Yayasan Penyelenggara Terjemah
Al-Qur’an), h. 81
24
Veithazal Rival, Islam Marketing, (Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama, 2012), h. 158
23
pribadi dan keluarga seseorang pembisnis itu sendiri. Bahkan lebih jauh lagi,
secara luas.25 Prinsip ini terdapat dalam QS Ash- syu’ara’ ayat 181-183
orang yang merugikan; dan timbanglah dengan timbangan yang lurus. Dan
telah menganjurkan kepada umat manusia pada umumnya, dan para pelaku
bisnis khususnya untuk berlaku jujur dalam menjalankan roda bisnisnya dalam
bentuk apapun
Menurut Wahdino Satro dalam Islam, telah diatur tata cara bersosialisasi
aktivitas, agar seorang muslim dapat selalu menjaga perilakunya dan tidak
25
Johan Arifin, Etika Bisnis Islam, (Semarang : Walisongo Press, 2009), h. 154
26
Departemen Agama RI, Al-qur’an Dan Terjemah, (Bandung : Yayasan Penyelenggara Terjemah
Al-Qur’an), h. 374
24
sunnah
mengingat ekonomi islam itu pada dasarnya terbit atau lahir (sebagai
yakininya.
asasi ekonomi.
prakiraan bisnis tidak selamanya sesuai antara teori di satu sisi dengan
h. Harta kekayaan itu pada hakikatnya adalah milik Allah SWT dalam
mal).27
27
Hi. Sastro Wahdino, “Ekonomi Makro dan Mikro Islam.” (Jakarta-: PT. Dwi Chandra Wacana,
2001): 52
26
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
1. Tempat Penelitian
2. Waktu Penelitian
C. Informan
dan kondisi latar belakang penelitian.” Selain itu Andi dalam buku Menguasai
28
Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif ( Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2003) Hlm.
5
26
27
Dari penjelasan tersebut penulis memahami bahwa informan adalah atasan dan
informan adalah orang yang terlibat langsung dalam kegiatan yang akan
diteliti
D. Sumber Data
1. Data Primer
Data perimer adalah jenis dan sumber data penelitian yang di peroleh
secara secara langsung dari sumber pertama (tidak melalui perantara), baik
2. Data Sekunder
peroleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara (di peroleh
atau dicatat oleh pihak lain). Data sekunder ini berupa bukti, catatan atau
laporan historis yang telah tersusun dalam arsip atau data dokumenter.
29
Husein Umar, Metode Penelitian Untuk Skripsi Dan Tesis(Jakarta: Pt Raja Grafindo Persada
2004). Hlm 22
30
Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis(Bandung: Alfabeta 2007). Hlm 139
28
1. Wawancara
data untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti dan juga apabila
2. Observasi
dicatat dalam suatu catatan observasi. Kegiatan pencatatan dalam hal ini
3. Dokumentasi
berkepentingan
31
Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis(Bandung: Alfabeta 2007). Hlm 139
29
diterapkan pada institusi pendidikan, namun ada juga sebuah profesi yang
32
Husein Umar, Metode Penelitian Untuk Skripsi Dan Tesis(Jakarta: Pt Raja Grafindo Persada
2004). Hlm 22