Anda di halaman 1dari 48

PAST TENSE
(BENTUK LAMPAU SEDERHANA)

Simple past tense is a form of time that is used to explain events or actions that
were carried out at a certain time in the past in a simple form.
Simple past tense adalah bentuk waktu yang digunakan untuk menerapkan
Peristiwa atau pembuatan yang dilakukan pada saat tertentu di waktu lampau dalam
bentuk sederhana.

**fungsi dan penggunaan past tense dan contoh kalimateular verb & Irregular
verb Dalam bahasa Inggis, terdapat dua jenis perubahan kata kerja berdasarkan waktu
yaitu regular verb yang artinya kata kerja beraturan, dan irregular verb yang artinya
kata kerja tidak beraturan.
# 1. Regular verb Pada verb ini, setiap kata kerja selalu ditambahkan akhiran -ed, -d
atau -ied setelah kata kerja dasar atau kata bentuk pertama. Namun, kamu perlu
perhatikan beberapa aturan ini ya!Jika kata kerjanya berakhiran -e, tambahkan saja -d.
Misalnya, simple past tense dari move menjadi moved. Jika kata kerjanya berakhiran
konsonan, tambahkan saja -ed. Misalnya, dari dump menjadi dumped. Untuk kata
kerja yang berakhiran -y, -y biasanya berubah menjadi –i jika mengikuti konsonan,
lalu tambahkan -ed. Misalnya dari cry menjadi cried.Contoh dari regular verb dalam
suatu kalimat:She moved to the other division. (Dia pindah ke divisi lain.) I didn’t
dump a banana peel into the trash. (Aku tidak membuang kulit pisang ke tempat
sampah) Did the baby cry last night? (Apakah bayi itu menangis tadi malam?)
#2. Irregular verb Sesuai dengan artinya, yaitu kata kerja tidak beraturan, maka verb
ini berubah dari bentuk kata kerja pertama. Namun, irregular verb pun terbagi menjadi
3 jenis. Kamu dapat membedakannya dengan melihat tabel ini:
Contoh kalimat yang menggunakan kata kerja tak beraturan adalah sebagai
berikut:She fell off the bike yesterday. (Dia jatuh dari sepeda kemarin.) They didn’t
hurt the cat last night. (Mereka tidak menyakiti kucing itu tadi malam.) Did she keep
the money last week? (Apakah dia menyimpan uang itu minggu lalu?)
Rumus:
• (+) :Subject + to be + noun/adj/adv.
• (-) :subject + to be + not + noun/adj/adv.
• (?):To be + subject + noun/adj/adv + ?

~Contoh 1(+) My father eats banana every morning → Ayahku makan


pisang setiap pagi
(-) My father doesn’t eat banana every morning → Ayahku tidak makan
pisang setiap pagi(?) Does my father eat banana every morning? →
Apakah ayahku makan pisang setiap pagi?~Contoh 2(+) They play
football every sunday → Mereka bermain bola setiap hari Minggu(-)
They don’t play football every sunday → Mereka tidak bermain bola
setiap hari Minggu(?) Do they play football every sunday → Apakah
mereka bermain bola setiap hari Minggu?~Contoh 3(+) I write a song for
my parents → Aku menulis lagu untuk orang tuaku(-) I don’t write a song
for my parents → Aku tidak menulis lagu untuk orang tuaku(?) Do I write
a song for my parents? → Apakah aku menulis lagu untuk orang tuaku?
~Contoh 4(+) My little sister sleep in her room → Adikku tidur di
kamarnya(-) My little sister sleep in her room → Adikku tidak tidur di
kamarnya(?) Does my little sister sleep in her room? → Apakah adikku
tidur di kamarnya?~Contoh 5(+) We go home at 17.00 → Kami pulang
pukul 17.00(-) We don’t go home at 17.00 → Kami tidak pulang pukul
17.00(?) Do we go home at 17.00? → Apakah kami pulang pukul 17.00?
~Contoh 6(+) My friend is sick → Temanku sakit(-) My friend is not sick
→ Temanku tidak sakit(?) Is my friend sick? → Apakah temanku sakit?
~Contoh 7(+) It is my dictionary → Itu kamusku(-) It is not my
dictionary → Itu bukan kamusku(?) Is it my dictionary? → Apakah itu
kamusku?~Contoh 8(+) They are at school → Mereka berada di
sekolah(-) They are not at school → Mereka tidak berada di sekolah(?)
Are they at school? → Apakah mereka berada di sekolah?~Contoh 9(+)
She is the laziest person at home → Dia orang paling malas di rumah(-)
She is not the laziest person at home → Dia bukan orang paling malas di
rumah(?) Is she the laziest person at home → Apakah dia orang paling
malas di rumah?~Contoh 10(+) The train is very long → Kereta itu
sangat panjang(-) The train is not long → Kereta itu tidak panjang(?) Is
the train very long → Apakah kereta itu sangat panjang?

PRESENT PERFECT TENSE


(BENTUK SEKARANG TELAH SELESAI)

Prensent perfect tense is a form of time used to express an action or activity,


Which occurred at an indefinite time in the past and when speaking, the action or activity
Has been completed.
Present perfect tense adalah bentuk waktu yang digunakan untuk menyatakan suatu
Perbuatan atau kegiatan, yang terjadi pada waktu yang tidak tertentu (indefinite time) di masa
lampau dan pada saat bicara perbuatan atau kegiatan tersebut telah selesai dilakukan.

**Fungsi dan Penggunaan Present Perfect Tense dan Contoh Kalimat:


1. Mengungkapkan suatu peristiwa yang setelah terjadi/sudah dikerjakan, lalu pada saat
pembicaraan berlangsung, ada akibat yang dirasakan
Contoh kalimat:
~I have swept the floor. (Saya sudah menyapu lantai.)
°°Tindakan yang dilakukan pada contoh kalimat tersebut adalah lantai yang telah disapu. Nah,
akibat yang dirasakan dari tindakan menyapu adalah lantai yang berubah menjadi bersih.
2. Menyatakan sesuatu yang terjadi sejak suatu waktu di masa lampau yang masih berkaitan
dengan saat ini (ketika pembicaraan terjadi)
Contoh kalimat:
~She has lived here since 2000. (Dia tinggal disini sejak tahun 2000.)
3. Membicarakan pengalaman tetapi tidak secara spesifik.
Pada fungsi yang satu ini, Kita bisa menambahkan kata keterangan "ever" yang berarti pernah,
atau "never" yang artinya “tidak pernah” untuk menceritakan suatu aktivitas atau pengalaman.
Contoh kalimat:
~ I have never eaten sushi. (Saya belum pernah makan sushi.)
Rumus:
• (+) :S + have/has + V3
• (-) :S + have/has + not + V3
• (?) :have/has + S + V3

~contoh (+)
°I have bought a new car (Saya telah membeli mobil baru).
°My sister has started a new job this week (Adikku sudah memulai pekerjaan baru minggu ini).
°She has already submitted her paper (Dia sudah menyerahkan makalahnya).
°We have been to Singapore (Kami telah ke Singapura).
°Peter has gone to the bookstore (Peter telah pergi ke toko buku).
°There has been an accident near here (Ada kecelakaan di dekat sini).
°My father has broken his leg (Ayah saya patah kakinya).
°My students have improved their English (Murid-murid saya telah meningkatkan bahasa Inggris
mereka).
°They have had a newborn baby (Mereka memiliki bayi yang baru lahir).
°My friends and I have worked hard this month (Teman-teman saya dan saya telah bekerja keras
bulan ini).
°You have forgotten your lunch box (Anda lupa kotak makan siang Anda).
°A car has just stopped in front of me (Sebuah mobil baru saja berhenti di depan saya).
°You have told me about this story three times (Anda telah memberi tahu saya tentang kisah ini
tiga kali).
°This is the first time she has written a love letter (Ini adalah pertama kalinya dia menulis surat
cinta).
°The weather has been cold recently (Cuaca sangat dingin baru-baru ini).

~contoh (-)
°Ven’t bought a new laptop yet (Ven belum membeli laptop baru).
°My sister has not started a new business (Adikku belum memulai bisnis baru).
°Julia hasn’t finished her Science project (Julia belum menyelesaikan proyek Sainsnya).
°We have not been to Australia (Kami belum pernah ke Australia).
He has not gone to the gymnastic class (Dia belum pergi ke kelas senam).
°There hasn’t been any rain this month (Belum ada hujan di bulan ini).
°My father has never cut his hair himself (Ayah saya tidak pernah memotong rambutnya sendiri).
°My students haven’t been lazy this semester (Murid-murid saya belum malas semester ini).
°They haven’t got a baby girl yet (Mereka belum punya bayi perempuan).
°My friends and I haven’t gone out together this month (Teman-teman saya dan saya belum pergi
bersama bulan ini).
°You have never forgotten your favorite bottle (Anda tidak pernah melupakan botol favorit Anda).
°The car hasn’t stopped in front of the man (Mobil belum berhenti di depan pria itu).
°You have never told me about your girl friend (Anda tidak pernah memberi tahu saya tentang
teman perempuan Anda).
°She hasn’t written any word yet (Dia belum menulis sepatah kata pun).
°The weather hasn’t been warm lately (Cuaca belum hangat akhir-akhir ini).

~contoh (?)
°Have you bought a new car? (Sudahkah Anda membeli mobil baru?)
°Has your sister started a new business? (Apakah saudara perempuan Anda memulai bisnis baru?)
°Has Julia finished her Science project? (Sudahkah Julia menyelesaikan proyek Sainsnya?)
°Have they been to Singapore? (Apakah mereka pernah ke Singapura?)
°Who has gone to the bookstore? (Siapa yang pergi ke toko buku?)
°Has there been an accident near here? (Apakah ada kecelakaan di dekat sini?)
°When has your father broken his leg? (Kapan ayahmu patah kakinya?)
°How long have your students improved their English? (Berapa lama siswa Anda meningkatkan
bahasa Inggris mereka?)
°Have they got a baby girl already? (Apakah mereka sudah punya bayi perempuan?)
°Have you forgotten your lunch box? (Apakah Anda lupa kotak makan siang Anda?)
°Why has a car stopped in front of you? (Mengapa mobil berhenti di depan Anda?)
°Have I told you about my girlfriend? (Sudahkah saya memberi tahu Anda tentang pacar saya?)
°Has she ever written any love letter? (Apakah dia pernah menulis surat cinta?)
°Has the weather been warm lately? (Apakah cuaca akhir-akhir ini hangat?)

PAST CONTINIOUS TENSE


(BENTUK WAKTU LAMPAU YANG SEDANG TERJADI)

Past continious id generally used to express actions,


Cisumstances or events that were taking place on the past when other circumstances or action
occurred.
Past continious tense pada umum nya digunakan untuk menyatakan
Perbuatan,keadaan atau peristiwa yang sedang berlangsung di waktu lampau disaat keadaan
atau perbuatan lain terjadi.
Fungsi dan Contoh Past Continuous Tense:
1.Untuk menyatakan kejadian yang sedang terjadi di masa lampu
Contoh:
Last night at 6 PM, I was eating dinner.
(Tadi malam jam 6, aku sedang makan malam.)
At midnight, we were still driving through the desert.
(Saat tengah malam, kami masih menyetir di tengah gurun.)
Yesterday at this time, I was sitting at my desk at work.
(Kemarin saat ini, saya sedang duduk di meja saya di kantor.)
2.Untuk menyatakan kejadian yang terinterupsi oleh kejadian lain di masa lalu
Past continuous = Kejadian 1 (terinterupsi)
Simple past = Kejadian 2 (menginterupsi)
Contoh:
I was watching TV when she called.
(Aku sedang menonton TV ketika dia menelpon.)
When the phone rang, she was writing a letter.
(Ketika telepon berdering, dia sedang menulis surat.)
Sammy was waiting for us when we got off the plane.
(Sammy sedang menunggu kami tatkala kami turun dari pesawat.)
Pemakaian when dan while untuk menyatakan interupsi
When = simple past
While = past continuous
Contoh:
She called.(Dia menelepon.)
I was studying.(Aku sedang belajar.)
RUMUS:
• (+) : S + were/was + v_ing
• (-) : S + were/was + (not) + v_ing
• (?) : were/was + s + v_ ing

1. (+) Adinda was talking to me when her mother called. (Adinda sedang berbicara
denganku ketika ibunya menelepon)
(-) Adinda was not talking to me when her mother called. (Adinda tidak sedang berbicara
denganku ketika ibunya menelepon)
(?) Was Adinda talking to you when her mother called? (Apakah Adinda sedang berbicara
denganmu ketika ibunya menelepon?)
2. (+) I was eating while my brother was studying. (Aku sedang makan sementara adik laki-
lakiku sedang belajar)
(-) I wasn't eating while my brother was studying. (Aku tidak sedang makan sementara adik
laki-lakiku sedang belajar.
(?) Were you eating while your brother was studying. (Apakah kau sedang makan
sementara adikmu sedang belajar?)
3. (+) Mia was washing her bike when I passed his house. (Mia sedang mencuci sepedanya
ketika aku melewati rumahnya)
(-) Mia wasn’t washing her bike when I passed his house. (Miatidak sedang mencuci
sepedanya ketika aku melewati rumahnya)
(?) Was Mia washing her bike when you passed his house? (Apakah Mia sedang mencuci
sepedanya ketika kamu melewati rumahnya?)
4. (+) My little sister was playing dolls while my mother was taking a nap. (Adikku sedang
bermain boneka ketika ibuku sedang tidur siang)
(-) My little sister wasn’t playing dolls while my mother was taking a nap. (Adikku tidak
sedang bermain boneka ketika ibuku sedang tidur siang)
(?) Was your little sister playing dolls while your mother taking a nap? (Apakah adikmu
sedang bermain boneka ketika ibumu sedang tidur siang?)
5. (+) I was waiting for the package when she came. (Aku sedang menunggu paket saat dia
datang)
(-) I wasn’t waiting for the package when she came. (Aku tidak sedang menunggu paket saat
dia datang)
(?) Were you waiting for the package when your brother came? (Apakah kamu sedang
menunggu paket saat dia datang?)
6. (+) Sinta and her mother were shopping when the accident happened. (Sinta dan ibunya
sedang berbelanja ketika kecelakaan itu terjadi)
(-) Sinta and her mother were not shopping when the accident happened. (Sinta dan ibunya
tidak sedang berbelanja ketika kecelakaan itu terjadi)
(?) Were Sinta and her mother shopping when the accident happened? (Apakah Sinta dan
ibunya sedang berbelanja ketika kecelakaan itu terjadi?)
7.(+) The students were listening to audio materials when the headmaster knocked on the
door. (Para siswa sedang mendengarkan materi audio ketika kepala sekolah mengetuk
pintu)
(-) The students were not listening to audio materials when the headmaster knocked on the
door. (Para siswa tidak sedang mendengarkan materi audio ketika kepala sekolah mengetuk
pintu (?) Were the students listening to audio materials when the headmaster knocked on the
door? (Apakah para siswa sedang mendengarkan materi audio ketika kepala sekolah
mengetuk pintu?)
8.(+) I was reading a short story while they were arguing. (Aku sedang membaca cerpen
ketika mereka sedang berdebat)
(-) I wasn’t reading a short story while they were arguing. (Aku tidak sedang membaca
cerpen ketika mereka tidak sedang berdebat)
(?) Were you reading a short story while they were arguing? (Apakah kamu sedang
membaca cerpen ketika mereka sedang berdebat?)
9. (+) My sister was sleeping when my grandparents went home. (Adikku sedang tidur
ketika kakek nenekku pulang)
(-) My sister wasn’t sleeping when my grandparents went home. (Adikku tidak sedang tidur
ketika kakek nenekku pulang)
(?) Was your sister sleeping when your grandparents went home? (Apakah adikmu sedang
tidur ketika kakek nenekmu pulang?)
10.(+) The barista was brewing coffee when the manager called him. (Barista itu sedang
menyeduh kopi ketika manajer memanggilnya)
(-) The barista wasn’t brewing coffee when the manager called him. (Barista itu tidak sedang
menyeduh kopi ketika manajer memanggilnya)
(?) Was the barista brewing coffee when the manager called him? (Apakah barista itu
sedang menyeduh kopi ketika manajer memanggilnya?)
11. (+) The mother cat was feeding her kittens while it was raining outside. (Induk kucing itu
sedang menyusui anak-anaknya saat di luar hujan)
(-) The mother cat wasn’t feeding her kittens while it was raining outside. (Induk kucing itu
tidak sedang menyusui anak-anaknya saat di luar hujan)
(?) Was the mother cat feeding her kittens while it was raining outside? (Apakah induk
kucing itu sedang menyusui anak-anaknya saat di luar hujan?)
12. (+) I was waiting for the package when she came. (Aku sedang menunggu paket saat dia
datang)
(-) I wasn’t waiting for the package when she came. (Aku tidak sedang menunggu paket saat
dia datang)
(?) Were you waiting for the package when your brother came? (Apakah kamu sedang
menunggu paket saat dia datang?)
13. (+) Sinta and her mother were shopping when the accident happened. (Sinta dan ibunya
sedang berbelanja ketika kecelakaan itu terjadi)
(-) Sinta and her mother were not shopping when the accident happened. (Sinta dan ibunya
tidak sedang berbelanja ketika kecelakaan itu terjadi)
(?) Were Sinta and her mother shopping when the accident happened? (Apakah Sinta dan
ibunya sedang berbelanja ketika kecelakaan itu terjadi?)
14.(+) The students were listening to audio materials when the headmaster knocked on the
door. (Para siswa sedang mendengarkan materi audio ketika kepala sekolah mengetuk
pintu)
(-) The students were not listening to audio materials when the headmaster knocked on the
door. (Para siswa tidak sedang mendengarkan materi audio ketika kepala sekolah mengetuk
pintu)
(?) Were the students listening to audio materials when the headmaster knocked on the
door? (Apakah para siswa sedang mendengarkan materi audio ketika kepala sekolah
mengetuk pintu?)
15. (+) I was reading a short story while they were arguing. (Aku sedang membaca cerpen
ketika mereka sedang berdebat)
(-) I wasn’t reading a short story while they were arguing. (Aku tidak sedang membaca
cerpen ketika mereka tidak sedang berdebat)
(?) Were you reading a short story while they were arguing? (Apakah kamu sedang
membaca cerpen ketika mereka sedang berdebat?)
16.(+) My sister was sleeping when my grandparents went home. (Adikku sedang tidur
ketika kakek nenekku pulang)
(-) My sister wasn’t sleeping when my grandparents went home. (Adikku tidak sedang tidur
ketika kakek nenekku pulang)
(?) Was your sister sleeping when your grandparents went home? (Apakah adikmu sedang
tidur ketika kakek nenekmu pulang?)
17. (+) The barista was brewing coffee when the manager called him. (Barista itu sedang
menyeduh kopi ketika manajer memanggilnya)
(-) The barista wasn’t brewing coffee when the manager called him. (Barista itu tidak sedang
menyeduh kopi ketika manajer memanggilnya)
(?) Was the barista brewing coffee when the manager called him? (Apakah barista itu
sedang menyeduh kopi ketika manajer memanggilnya?)
18. (+) The mother cat was feeding her kittens while it was raining outside. (Induk kucing itu
sedang menyusui anak-anaknya saat di luar hujan)
(-) The mother cat wasn’t feeding her kittens while it was raining outside. (Induk kucing itu
tidak sedang menyusui anak-anaknya saat di luar hujan)
(?) Was the mother cat feeding her kittens while it was raining outside? (Apakah induk
kucing itu sedang menyusui anak-anaknya saat di luar hujan?)
19.(+) The waiter was wiping the empty table when one of the customers spilled his drink.
(Pelayan itu sedang mengelap meja kosong ketika salah satu pelanggan menumpahkan
minumannya)
(-) The waiter wasn’t wiping the empty table when one of the customers spilled his drink.
(Pelayan itu tidak sedang mengelap meja kosong ketika salah satu pelanggan menumpahkan
minumannya)
(?) Was the waiter wiping the empty table when one of the customers spilled his drink?
(Apakah pelayan itu sedang mengelap meja kosong ketika salah satu pelanggan
menumpahkan minumannya?)
20(+) The guests were listening to the song when the photographer took their picture. (Para
tamu sedang mendengarkan lagu saat fotografer mengambil gambar mereka)
(-) The guests weren’t listening to the song when the photographer took their picture. (Para
tamu tidak sedang mendengarkan lagu saat fotografer mengambil gambar mereka)
(?) Were the guests listening to the song when the photographer took their picture? (Apakah
para tamu sedang mendengarkan lagu saat fotografer mengambil gambar mereka?)
21.(+) Rio was building a sand castle while his brother was sunbathing. (Rio sedang
membangun istana pasir selagi kakaknya sedang berjemur)
(-) Rio wasn’t building a sand castle while his brother was sunbathing. (Rio tidak sedang
membangun istana pasir selagi kakaknya sedang berjemur)
(?) Was Rio building a sand castle while his brother was sunbathing? (Apakah Rio sedang
membangun istana pasir selagi kakaknya sedang berjemur?)
22.(+) Mita and her friends were practicing musical theatre in the spring. (Mita dan teman-
temannya sedang berlatih teater musikal di musim semi)
(-) Mita and her friends weren’t practicing musical theatre in the spring. (Mita dan teman-
temannya tidak sedang berlatih teater musikal di musim semi)
(?) Were Mita and her friends practicing musical theatre in the spring? (Mita dan teman-
temannya tidak sedang berlatih teater musikal di musim semi?)
23.(+) My older sister was applying a face mask when I entered her room. (Kakakku sedang
memakai masker ketika aku masuk ke kamarnya)
(-) My older sister wasn’t applying a face mask when I entered her room. (Kakakku tidak
sedang memakai masker ketika aku masuk ke kamarnya)
(?) Was your older sister applying a face mask when I entered her room? (Apakah kakakmu
sedang memakai masker ketika kamu masuk ke kamarnya?)
24. (+) They were making a new movie in the second half of 2018. (Mereka sedang membuat
film baru di paruh kedua tahun 2018)
(-) They weren’t making a new movie in the second half of 2018. (Mereka tidak sedang
membuat film baru di paruh kedua tahun 2018)
(?) Were they making a new movie in the second half of 2018? (Apakah mereka sedang
membuat film baru di paruh kedua tahun 2018?)anager called him. (Barista itu sedang
menyeduh kopi ketika manajer memanggilnya)

TENSES:* PAST PERFECT


* PAST FUTURE
* PRESENT TENSE

1. PAST PERFECT
Pengertian/Definisi Past Perfect Tense

Past perfect tense adalah perubahan bentuk kata kerja untuk menyatakan


bahwa ada suatu kejadian atau aksi yang telah selesai pada suatu titik di masa
lalu, sebelum ada aksi lainnya (di masa lampau juga) terjadi. 

Rumus/Formula Past Perfect Tense


 Contoh Past Perfect Tense dalam Berbagai Pola Kalimat
Berikut contoh kalimat past perfect tense berdasarkan rumus di atas:

 (+) When I arrived in Jakarta, Rara had already returned to Bandung. (Ketika


Jakarta, Rara sudah kembali ke Bandung.)
 (-) She had not studied Japanese before she moved to Japan. (Dia tidak
belajar bahasa Jepang sebelum dia pindah ke Jepang.)
 (?) Had your father watched the movie before they gone home? (Apakah
ayahmu sudah menonton film ketika mereka pulang?)

Adverb of Time/ Time Signal dalam Past Perfect Tense

2. PAST FUTURE
Pengertian/Definisi Simple Past Future Tense
Simple past future merupakan tenses atau perubahan bentuk kata kerja dalam
bahasa Inggris yang digunakan untuk menjelaskan aktivitas dan peristiwa di masa
depan, tapi menggunakan perspektif di masa lampau.

Rumus/Formula Simple Past Future Tense

Simple past future memiliki dua bentuk tipe yang berbeda:

 Pertama, tipe lampau yang dibentuk dari modal auxiliary shall/will, yaitu


menjadi should/would lalu diikuti oleh bare infinitive. 
 Kedua, tipe lampau dari “to be” am, is, are yang menjadi was, were,
ditambah dengan going to. Tipe ini lebih sering digunakan untuk
menyatakan aksi yang telah direncanakan.

Contoh Kalimat Simple Past Future Tense

Berikut adalah contoh kalimat positif, kalimat interogatif, dan kalimat negatif dari
Simple Past Future Tense.

Tipe pertama

(+) I would bring the book for you. (Saya akan membawakan buku untukmu)

(-) I would not bring the book for you. (Saya tidak akan membawakan
buku untukmu)

(?) Would I bring the book for you? (Akankah saya membawakan buku untukmu?)

Tipe kedua
(+) They were going to write the story. (Mereka akan mengunjungi saya)

(-) They were not going to write the story. (Mereka tidak akan mengunjungi saya) 

(?) Were they going to write the story? (Akankah mereka mengunjungi saya?)


3. PRESENT TENSE
Pengertian Simple Present Tense

 simple present tense adalah kalimat dengan pola bentuk kata kerja yang


menyatakan kejadian yang berlangsung di masa sekarang.

Rumus Simple Present Tense

Dalam kalimat verbal, setelah subjek akan diikuti oleh kata kerja (V). Sementara itu
pada kalimat nominal, setelah subjek akan diiringi dengan non kata kerja yang
biasa kita kenal sebagai auxiliary verb atau to be (kata kerja bantu).

Secara umum, rumus simple present tense adalah Subject + Verb 1(s/es) +


Complement untuk kalimat positif dengan pola verbal. Kalau polanya nominal,
maka rumus present tense menjadi Subject + auxiliary verb (to be) +
Complement.

 Nominal Simple Present Tense

 Subject + to be + not + complement (-)


 To be + subject + complement (?)

Contoh simple present tense dengan pola kalimat nominal:


(+) I am an international school student (saya adalah seorang mahasiswa)
(-) She is not an international school student (dia bukan seorang
mahasiswa)
(?) Is she an international school student? (apakah dia seorang
mahasiswa?) 

Verbal simple present tense 

Fungsi Simple Present Tense

THAT’S ALL WE CAN DO AND THANK YOU


GROUP 3

GROUP NAME : * FABER NABABAN


* ALDI NABABAN
* ONI SINAGA
* NOVIA SINAGA
* RAPINA NABABAN
* AZIZAH KEZIA
CLASS : XI TKJ
MAPEL : BAHASA INGGRIS
 

Apa Itu simple past tense?

Simple past tense adalah kalimat yang digunakan untuk menceritakan kejadian


yang terjadi di masa lampau dan selesai atau berakhir di masa lampau
juga. Jadi, past tense digunakan apabila kamu bercerita di masa sekarang
tentang aktivitas masa lalu. Definisi dalam bahasa Inggris, simple past tense verbs
—also called past simple or preterite—show action that occurred and was completed
at a particular time in the past. 
 
MApa rumus simple past tense?
Secara umum, rumus simple past tense adalah subject + verb 2 + object +
complement

Apa saja ciri-ciri simple past tense?


1. Pada simple past tense, verb yang digunakan selalu bentuk ke-2 untuk
menandakan aktivitas yang terjadi di masa lampau, atau menggunakan to be
was/were.
2. Menggunakan time signal bentuk lampau seperti last night, yesterday, etc.
3. Memakai kata kerja regular dan irregular.

 Di bawah merupakan rumus dari nominal simple past tense:


 
1. Nominal simple past tense
Tabel di atas adalah susunan untuk rumus dalam bentuk kalimat positif. Let me tell
you the complete formula:
(+) Subject + to be (was/were) + complement
(-)  Subject +to be (was/were) + not + complement
(?) To be (was/were) + Subject + complement
Contohnya adalah sebagai berikut:
(+)
I was a teacher. (Aku dulu seorang guru.)
She was fat. (Dia dulu gemuk.)
We were a doctor. (Kita dulu adalah seorang dokter.)
They were rich. (Dulu mereka kaya.)
(-)
I was not fat. (Aku dulu tidak gemuk.)
She was not sick yesterday. (Dia tidak sakit kemarin.)
We were not tired. (Kita tidak capek kemarin.)
They were not a bad kid. (Mereka dulu bukan anak yang nakal.)
(?)
Was she so busy? (Apakah dulu dia sangat sibuk?)
Was Intan happy to work here? (Apakah dulu Intan senang bekerja di sini?)
Were they happy to work here? (Apakah dulu mereka senang bekerja di sini?)
Were you late to come to the office? (Apakah dulu kamu terlambat datang ke
kantor?)
2. Verbal simple past tense
Kata kerja pada tenses terdiri dari tiga bentuk, yaitu verb 1, verb 2, dan verb 3.
Dalam hal ini, sebagai kalimat simple past tense, yang akan mengisi posisi predikat
adalah verb 2 atau kata kerja  kedua. Artinya, kata kerja ini sudah bukan lagi yang
dasar, alias sudah berubah bentuk karena dipengaruhi oleh waktu (lampau).
Namun, kabar baiknya adalah, kata kerja dalam verbal simple past tense tidak
dipengaruhi oleh subjek. Jadi, apapun subjectnya, bentuk verb akan tetap sama.
Berikut ini merupakan rumus verbal simple past tense:
(+) Subject + verb 2 + complement
Rumus di atas hanya berlaku untuk kalimat positif saja guys. Jika ingin
mengungkapkan kalimat negatif atau kalimat tanya, rumusnya adalah sebagai
berikut:
(-) Subject + did + not + verb 1
(?) Did + subject + verb 1

Fungsi simple past tense

1. Menjelaskan aktivitas yang biasa dilakukan di masa lampau


Kamu pasti pernah bercerita tentang kebiasaan yang sering dilakukan di masa
lampau, bukan? Contohnya:
When I was in Senior High School, I went to school at 07.00 a.m.
Ketika duduk di bangku SMA, saya berangkat ke sekolah pukul 07.00 pagi.

2. Menjelaskan kejadian di masa lampau dan telah selesai saat itu juga
Jadi, maksudnya adalah kegiatan yang dilakukan selesai di waktu yang sama, dan
tidak berlanjut ke masa sekarang. Contoh kalimatnya:
I was sick two days ago.
Saya sakit pada dua hari yang lalu.

3. Menjelaskan kejadian di masa lampau dalam waktu yang pasti


Artinya, tenses ini berfungsi untuk menunjukkan kejadian pada waktu yang
spesifik. Pada akhir kalimat, kamu dapat melengkapinya dengan keterangan
waktu. Example:
She hit her boyfriend last night.
Dia memukul pasangannya tadi malam.

4. Menjelaskan perasaan atau emosi yang terjadi di waktu lampau


Sama seperti simple present tense, tense yang satu ini juga dapat digunakan
untuk express the feelings or emotion. Namun, tentu kata kerja yang digunakan
akan berbentuk kata kerja lampau.
Bambang was happy to see his girlfriend.
Bambang senang karena telah melihat pasangannya.
5. Menjelaskan kejadian yang menjadi kebiasaan pada masa lampau namun
sudah tidak lagi dilakukan
Pada kalimat ini, di bagian akhir kamu dapat menambahkan pernyataan bahwa
sekarang sudah tidak lagi melakukan kebiasaan yang sama. Nah, untuk kalimat
yang satu ini, kamu bisa gunakan kata kerja used to. Contoh:
I used to love him, but not anymore.
Dulu aku mencintainya, tapi sekarang tidak lagi.

CONTOH KALIMAT PAST TENSE

1.Contoh Pertama

(+) I bought a bike yesterday

(-) I did not buy a bike yesterday

(?) Did I buy a bike yesterday?

2. Contoh Kedua

(+) You bought a bike yesterday

(-) You did not buy a bike yesterday

(?) Did you buy a bike yesterday?

3. Contoh Ketiga

(+) He bought a bike yesterday


(-) He did not buy a bike yesterday

(?) Did he buy a bike yesterday?

4. Contoh Keempat

(+) He was a high school student last year

(-) He was not a high school student last year

(?) Was he a high school student last year?

Present future perfect

Future perfect tense or change verbs to express or statet things that are predicted to happen ,even
finished in the future .

Rumus : subject +will+ have+verb3 +complement


Example : + I will have been here for six monts on June 23rd
-
I won’t have been here for six monts on June 23 rd

? will I have been here for six month on June 23rd ?

KALIMAT NOMINAL
Pola kalimat : (+) positive Rumus: subject + will/ shall +have + been +complement
: (-) negative Rumus: subject +will/shall+not
+have+been+complement
: (?) tanya Rumus:will/shall +subject+have+ been +complement?
KALIMAT VERBAL
Pola kalimat : (+) positive Rumus: subject+will/shall+have+past participle(v-
3)+complement
: (-) negative Rumus :subject+will/shall+not+have+past participle(v-
3)+complement
: (?) tanya Rumus: will/shall+ subject +have+past perticiple(v-
3)+complement
CONTOH KALIMAT NOMINAL
- kalimat positif : They will have been at your house when the pizza comes.
- kalimat negative: Mr.joe will have not been in the office by this evening
- kaimat tanya:will they have been here tonight?
Dari contoh tiga kalimat diatas ,setelah “been” tidak diikuti oleh past participle,karena memang
tidak menunjukkan suatu aksi yang akan dilakukan

CONTOH KALIMAT VERBAL


(+) Randy will have finished his homework at 8 p.m
(-) I’ll not have finished the report by tomorrow morning
(?) will you have eaten when she comes to your house by tomorrow afternoon?

Pada contoh kalimat diatas “akan” disana memiliki arti prediksi ya.Misal,untuk kalimat pertama
menunjukkan bahwa pada pukul 8 malam,randy memprediksi bahwa dia telah menyelesaikan
PRny.

KAPAN MENGGUNAKAN FUTURE PERFECT TENSE?


Sebetulnya ,kamu dapat menjadikan future perfect tense untuk digunakan secara bergantian.why?
karena kamu tidak akan menemukan perbedaan makna yang nyata,kecuali jika ada kata
“before”yang memperjelas urutan kejadian.
CONTOH: Rama will have left before you get there.
Jika kamu tidak memasukkan preposisi”before” atau by the time untuk menjelaskan urutan
kejadian,maka penggunaan future perfect tense akan lebih tepat.
CONTOH:At eight o’clock roma will have left.

Berikut beberapa contoh kalimat lain dalam future perfect tense.


1.will you have decided the heme for the party by tomorrow?
2.will you have cleaned your house before he comes?
3.will sari have eaten at 8p.m?

FUNGSI PRESENT FUTURE PERFECT


Suatu pola kalimat dengan perubahan bentuk kata kerja yang digunakan untuk menyatakan atau
mengungkapkan suatu aksi atau peristiwa masa lalu yang masih berlanjut.

MODAL PRESENT

Modal present adalah modal yang diikuti kata kerja bentuk pertama (verb 1)
1.will yang artinya “akan”
Modal will digunakan untuk mengekspresikan :

. peristiwa dimasa depan yang berarti “akan” atau sesuatu yang belum terjadi dalam bentuk future
simple tense. Selain itu,will memiliki arti yang sama dengan be going to.
Contoh: I will do the homework

. Menawarkan sesuatu atau meminta dengan sopan

Contoh: will you help me to sweep the floor?

2.must yang artinya harus atau wajib

. Keharusan /kewajiban

Contoh: you must obey the rules

. Gunakan need not atau needn’t bukan must not atau mustn’t untuk bentuk negative dari must

atau ekspresi untuk menjawab pertanyaan dari suatu kalimat tanya.


Contoh: Q , must I join the English class?
A, yes,you must/yes ,you need

. Menunjukkan larangan atau sesuatu yang tidak diperbolehkan dengan must not/mustn’t

Contoh:You must not cheat on the exam.

. Must yang berarti sama dengan have to

Contoh:You must water the plants (you have to water the plants)

. Modal must tidak memiliki bentuk past tense.maka dari itu,”had to”digunakan untuk

mengungkapkan bentuk lampau dari must karena memiliki arti yang sama.
Contoh: I had to prepare stationary before yesterday’s exam

3.May yang artinya boleh atau mungkin

. Permintaan izin

Contoh:may I borrow your umbrella?

. Harapan atau permohonan

Contoh: my you be surroundedby good people

4.should atau ought to yang artinya seharusnya


. Kata kerja bantu yang berarti seharusnya atau sebaiknya

Contoh :she ought to submit the assignment punctually

. pekerjaan atau tugas yang tidak terpenuhi ,tidak terselesaikan atau terabaikan terutama dari

bataswaktu yang tlah di tentukan .


Contoh:The task ought to have been finished two days ago .

5.can yang artinya dapat

. kemampuan atau keterampilan seseorang

contoh : I can play guitar

. meminta izin

Contoh: can I trun on the ac ?

. sesuatu kemungkinan

Contoh: He can be late


group name:
1.theresia
2.ingrate sihombing
3.twenty nababan
4.natasya nainggolan
5.nagari sitanggang
6.rikki lumbantoruan

PRESENT PERFECT CONTINUOUS


Pengerti an /Defi nisi Present Perfect Conti nuous
Adalah suatu bentuk kata kerja atau tense untuk menyatakan
aksi yang telah selesai pada masa lampau , atau Tindakan yang
sudah dimulai dimasa lalu , tetapi Tindakan masih bisa terjadi
/berlanjut sampai sekarang.

Rumus/Formula
Example:

Positive/positif

 Nagari has been reading the novel. (Nagari telah membaca


novel)

 I have been making cookies.(Saya sudah membuat kukis)

 I have been learning English for 1 year.(Saya telah belajar


Bahasa inggris selama satu tahun)

 Nagari (subjek), has been(to be), reading(V-ing), the novel


( complement)
Begitu dengan seterusnya.
Negative/negative

 They have not been helping your sister.(mereka tidak sedang


membantu adikmu)

 Rikki has not been playing football for two days(Rikki belum
bermain bola selama dua hari)

 She has not been watching TV for two hours(dia belum menonton
TV selama dua jam)

Interrogative/tanya
 Has Ingrate been eating?(apakah Ingrate sudah makan?)
 Have they been watching the film?(apakah mereka sudah
menonton film?)

 Has your sister been washing?(apakah kakakmu telah


menyuci?)

Point:
 Have digunakan untuk subjek I,YOU,dan plural subjek seperti
plural pronoun(they,we), plural noun(boys,men) , dan compound
subjek dengan kata hubung “and”
 Has digunakan untuk singular subject seperti third person
singular(he,she,it) and singular noun (Tony,Ice)

PRESENT FUTURE
Pengertian/definisi Present Future

Adalahsuatu yang digunakan Ketika ingin menunjukkan atau


mengatakan kejadian yang akan dilakukan di masa mendatang
atau masa depan.

 Penggunaan “will/shall” dan “be going to” keduanya

sama sama menyatakan peristiwa dimasa yang akan

datang akan tetapi keduanya mempunyai fungsi

tersendiri
 Will/shall :digunakan untuk
hal-halselainjanji/rencana yang belum tahu
kepastiannya.Tetapi menjelaskan lebih detail apa
yang akan terjadi.
 Be going to:digunakan untuk menunjukkan peristiwa
yang lebih pasti /janji/rencana yang kemungkinan
besar terlaksana.

Rumus / formula

1.KALIMAT VERBAL(Yang menggunakan kata


kerja)
Example:
POSITIVE/POSITIF
 He will watch his favoritemovie.(Dia akan menonton film
kesukaannya)

 She is going to eat at restaurant tonight.(Dia akan makan di


restoran malam nanti)
NEGATIVE/NEGATIF
 He will not watch his favorite movie.(Dia tidak akan menonton
film kesukaannya)

 She is not going to eat at restaurant tonight.(Dia tidak akan


makan di restoran malam nanti)

INTERROGATIVE/TANYA
 Will he watch his favorite movie?(Apakah dia akan menonton
film kesukaannya?)

 Is she going to eat at restaurant tonight?(Apakah dia akan


makan di restoran malam nanti?)

2.KALIMAT NOMINAL(Yang menggunakan kata benda

(noun),kata sifat (adjective),atau

pelengkap(complement)

Example:
POSITIVE/POSITIF
 Mr.Rudy will be at home tonight.(Mr.Rudy akan berada di rumah
malam nanti)
 Ingrate is going to be a mother.(Ingrate ingin menjadi seorang
ibu)
NEGATIVE/NEGATIF
 Mr.Rudy will not be at home tonight.(Mr.Rudy tidak akan berada
dirumah malam nanti)

 Ingrate is not going to be a teacher.(Ingrate tidak akan menjadi


seorang ibu)
INTERROGATIVE/TANYA
 Will Mr.Rudy be at home tonight.(Apakah Mr.Rudy akan berada
di rumah malam nanti?)

 Is she going to be a mother.(Apakahdiaakanmenjadiseorangibu?)

PAST MODALS
Past modals adalah modal yang menggunakan bentuk lampau dan
diikuti kata kerja bentuk pertama . Modal past terdiri dari would,
should, must/had to, could.

RUMUS / FORMULA
SUBJECT+MODAL PAST+VERB1
EXAMPLE:
o Would (bentuk lampaudari will):
Would you please help me?(maukah kamu membantu saya?)
o Could (bentuk lampau dari can ):
Mary could sing a song when she was young.(Mary dapat
menyanyikan sebuah lagu Ketika dia masih kecil)
o Should (bentuk lampau dari shall)
When he come to my home I should go?(Ketika dia datang
kerumah saya saya harus pergi)
 Must/had to(keharusan):
You must to study in English class yesterday.(kamu seharusnya
kemarin belajar lebih giat di kelas Bahasa inggris )

SIMPLE PRESENT TENSE

1.Pengertian simple present tense


Simple present tense adalah kalimat dengan pola bentuk kata kerja yang menyatakan
Kejadian yang berlangsung di masa sekarang
2. rumus
Suatu kalimat bisa berbenruk verbal atau nominal. Jadi,yang namanya predikat itu
nggak selalu kata kerja (verb)
Secara umum ,rumus simole oresent tense adalah subject +verb 1(s/es)+complement
untuk kalimat positif rumus present tense menjadi subject+auxiliary verb(tobe) +
complement.
Nominal simple present tense
Membuat kalimat negatif dan kalimat tanya, rumus kalimat yang digunakan adalah:
*Subject + to be + not + complement(-)
*To be + subject + complement (?)

Contoh simple present tense dengan pola kalimat nominal:


(+) i am an international school student (saya adalah seorang mahasiswa
(-) is she an international school student (apakah dia seorang mahasiswa?)
VERBAL SIMPLE PRESENT TENSE
Membuat kalimat kata ganti orang ketiga ( he, she,it,singular subject),terdapat beberapa kata
kerja yang harus ditambahkan s/es di bagian belakang.
Positive/affirmative simple present tense
Contoh kalimat simple present tense:
*i live in jakarta ( saya tinggal di jakarta)
*he lives in jakarta ( dia tinggal di jakarta)
Negative simple present tense
Khusus untuk bagian kalimat negatif dan kalimat tanya,maka gunakan do/does atau do not (dont)
dan does not ( doesnt). Contoh
*i dont live in bandung ( saya tidak tinggal di bandung)
*she doesnt live bandung ( dia tidak tinggal di bandung )

Simple present questations/interrogative


Pada pola kalimat tanya, dipisah menjadi dua bagian,yaitu:
>yes/no questation
Do i work?(apakah saya bekerja )
Kumpulan contoh simple present tense lainya
Kalimat positif:
1.she wants to be a doctor
2.cows eat grass
3.they speak english at the office
4.he likes bananas
5.the play basketball every morning
Kalimat negatif
1.they don’t have any money
2.does he play tennis?
3. does your father drink coffe?
4.where does she lunch?
5.does he ride the motorcycle?
Time words atau adverb of time , keterangan waktu
Keterangan waktu yang akan kita bahas ini memiliki istilah lain yaitu adverd of
frequency

Fungsi simple present tense


1. General truth/generalization or facts(menjelaskan fakta yang sudah pasti)
In the world, kita nggak bisa lepas dari yang namanya kebenaran mutlak
Atau kebenaran umum .nah generalization maksudnya adalah kebenaran
yang nggak bisa di ganggu gugat. Jadi, simple present tense merupakan
bentuk kalimat untuk menyatakan hal tense merupakan bentuk kalimat
untuk menyatakan hal yang konkret. Contoh kalimatnya adalah
Simple future tense

Pengertian simple future tense

Simple future tense merupakan bentuk tenses untuk menunjukkan suatu peristiwa yang belum


mulai dan baru terjadi di waktu yang akan datang a.k.a di masa depan. Jadi, tenses ini merujuk
pada tindakan yang akan dilakukan setelah sekarang. Selain untuk mengekspresikan hal
tersebut, simple future tense juga dapat kamu gunakan untuk menyatakan suatu prediksi dan
keinginan. 

Rumus simple future tense

Berbeda dengan simple present tense dan simple past tense, bentuk tenses yang satu ini


mengandalkan modal auxiliary dan similar modal yang memiliki arti “akan”. Modal
auxiliary pada simple future tense adalah will, shall, dan be going to. Rumus yang digunakan
adalah sebagai berikut: 
 Kamu perlu perhatikan beberapa bentuk atau aturan yang ada di dalam simple future tense agar
tidak tertukar dengan tenses lain:

Pada simple future tense, bentuk kata kerja atau verb yang digunakan adalah selalu kata kerja
dasar atau verb 1, sama seperti simple present tense. 

Tidak ada perubahan kata kerja untuk semua subjek dan semua pola kalimat. Jadi, jika kamu
membuat suatu kalimat menggunakan subjek I, You, We, They, He, She, It, Singular Subject, dan
Plural Subject baik itu untuk kalimat positif, kalimat negatif, atau kalimat tanya, maka subjek
tersebut akan selalu diikuti oleh kata kerja bentuk dasar atau verb 1 ya!

Shall will apa bedanya?


will, shall, dan be going to memang memiliki arti serupa, yaitu “akan”. Namun, serupa tak harus
selalu sama, kan? Jadi, terdapat beberapa hal yang membedakan tiga modal tersebut, tergantung
konteks kalimat yang akan digunakan.  
Shall & Will
will lebih sering dipakai. Jadi, modal ini bisa kamu terapkan untuk semua subjek, yaitu I, You, We,
They, He, She, It. Sementara itu, shall biasanya lebih banyak digunakan untuk
subject I dan We bagi mereka yang terbiasa berbahasa Inggris menggunakan gaya British yang
lebih formal, guys.
Be going to

Sama seperti will, phrase modal ini bisa digunakan untuk semua subjek, yaitu I, You, We, They,
He, She, It.
Be setelah subjek dapat diganti dengan am, is, are. Contoh: “We are going to..”

Contraction/singkatan pada simple future tense

Kamu masih ingat, kan, kalau dalam dua tenses yang sudah dipelajari sebelumnya, terdapat
berbagai singkatan sebagai berikut:
does not = doesn’t
do not = don’t
was not = wasn’t
were not = weren’t

Adverb of Time Simple Future Tense

Berikutnya adalah pembahasan tentang adverb of time. Seperti biasanya, karena tenses merupakan


perubahan bentuk kata kerja yang disebabkan oleh waktu, maka akan selalu ada kata keterangan
waktu yang menjadi pelengkap atau complement-nya

Fungsi dan penerapan simple future tense dalam berbagai contoh pola kalimat

Penggunaan Will

1. Menyatakan suatu peristiwa yang akan terjadi di masa mendatang


Untuk bagian ini, kamu dapat menggunakan rumus kalimat positif dengan modal
will sebagaimana fungsi utama dari simple future tense. Contoh kalimatnya antara lain:
Beni will go to Turkey next month. (Beni akan berangkat ke Turki bulan depan.)
John will buy the luxury car tonight. (John akan membeli mobil mewah nanti malam.)
They will take the school examination tomorrow morning. (Mereka akan mengambil ujian besok
pagi.)
2. Menyatakan keputusan untuk melakukan sesuatu tanpa rencana
Nggak semua aktivitas yang kita lakukan selalu terencana. Misal, kamu sedang duduk bersantai,
lalu tiba-tiba di menit selanjutnya harus membukakan pintu untuk tamu pun merupakan bagian
dari simple future tense. Contoh kalimat:
A: Hello, is anyone home? The door is locked. (Halo, apakah ada orang di rumah? Pintunya
terkunci.)
B: Wait a minute, I’ll open the door for you. (Tunggu sebentar, aku akan membukakan pintunya
untukmu.)
3. Menyatakan sebuah emosi atau perasaan
Pada kalimat ini nantinya akan menunjukkan perasaan yang sekiranya muncul di waktu
mendatang. Berikut contoh penggunaannya:
My mom will love her new hermes bag. (Ibuku akan menyukai tas hermes barunya.)
I will love you just the way you are (Aku akan mencintaimu apa adanya.)
4. Memprediksi kejadian di masa depan
Prediksi dalam hal ini bisa terkait dengan cuaca atau keadaan. Misal:
It will rain tomorrow. (Besok akan hujan.)
5. Menyatakan kerelaan dan ketidakrelaan
Yes, fungsi ini hampir sama dengan poin nomor 2. Tapi, coba kamu bedakan dari contoh berikut:
I will carry your suitcase for you. (Saya akan membawakan kopermu.)
Anto will not leave her. (Anto tidak akan meninggalkan dia.)
Pada fungsi ini, biasanya menunjukkan suatu kerelaan atau ketidakrelaan yang berkaitan dengan
orang lain.
6. Mengundang/mengajak orang lain
Kamu pasti pernah dengar kalimat berikut, “Will you marry me?” (Maukah kamu menikah
denganku?) yang biasa dungkapkan seorang pria atau perempuan kepada pasangannya untuk
mengajak menikah. Dalam hal ini, tentu modal  yang kamu pakai adalah will.
7. Mengungkapkan  janji
Janji merupakan kalimat yang bersifat jangka panjang yang berarti berkaitan dengan masa depan.
Contoh:
I won’t tell anyone your secret. (Aku tidak akan memberitahu rahasiamu pada siapapun.)
8. Menyatakan ancaman
Yap! Selain janji, ancaman pun merupakan suatu hal yang kemungkinan terjadi di masa
mendatang. Kamu dapat melihat contoh berikut:
If you do that again, I’ll tell Mum. (Jika kamu melakukan hal itu lagi, aku akan memberitahu Ibu.)

Penggunaan Shall

1. Menunjukkan sebuah keinginan dan ketidakinginan


Kamu dapat gunakan shall dalam bentuk positif dan negatif dengan subjek I dan We. Berikut
contohnya:
I shall study tomorrow. (Aku akan belajar besok.)
We shan’t come to her party next week. (Kita tidak akan datang ke pesta dia minggu depan.)
2. Menyatakan suatu tawaran kepada orang lain
Untuk fungsi ini, shall akan berubah arti menjadi “perlu” atau “harus”. Contoh:
Shall I give you some money? (Perlukah aku memberimu sejumlah uang?) 
3. Meminta saran atau instruksi
Modal yang dapat kamu gunakan dalam simple future tense saat meminta saran pada orang lain
adalah shall dengan bentuk kalimat interogatif. Contoh:
What shall I buy for dinner? (Apa yang harus aku beli untuk makan malam?)

Penggunaan Be going to

1. Menyampaikan sebuah keinginan namun baru sebatas niat (intention)


She is going to be a teacher. (Dia akan menjadi guru.)
I am going to his birthday party next month. (Aku akan pergi ke pesta ulang tahunnya bulan
depan.)
2. Mengungkapkan prediksi berdasarkan bukti
Berbeda dengan fungsi nomor empat pada penggunaan will, untuk be going to digunakan jika ada
pengungkapan bukti pada kalimat tersebut. Contoh:
Look at those grey clouds. It’s definitely going to rain. (Lihatlah awan kelabu itu, pasti akan
hujan.)

Future tense dengan bentuk present continuous tense

Fungsi yang satu ini berkaitan juga dengan present continuous tense untuk menyatakan dua hal
berikut:
1. Sesuatu yang sudah (hampir) pasti terjadi (faktual)
The students are coming tomorrow. (Murid-murid akan masuk besok (mungkin setelah libur
panjang dan besok hari pertama sekolah.) 
The sun is rising in an hour, and our day is starting again. (Matahari akan bersinar satu jam lagi,
dan hari kita akan dimulai lagi.) 
2. Sebuah kewajiban/paksaan
You are coming with me to the principal. (Kamu ikut saya menghadap kepala sekolah (tapi
kejadiannya kan belum terjadi)
 

– Present Continuous / Progressive Tense

Dalam pengertiannya, present continuous tense atau yang sering kali disebut present progressive


tense ini adalah tenses bahasa Inggris yang digunakan untuk menunjukkan sebuah tindakan atau
kejadian yang sedang terjadi pada saat pembicaraan sedang berlangsung.
Selain itu, present continuous tense ini pun juga bisa digunakan untuk membuat suatu rencana
atau janji di masa depan.
Rumus tenses bahasa Inggris yang digunakan untuk membentuk kalimat present continuous
tense/present progressive tense ini adalah:
Kalimat Positif:Subject + Am / Is / Are + Verb –ing (Continuous Form)Kalimat Negatif:Subject +
Am / Is / Are + NOT + Verb –ing (Continuous Form)Kalimat Tanya:Am/is/are/Isn’t/aren’t +
subject + present participle (verb+ing)
Nama Kelompok : 1. Monalisa Marpaung
2. Riah Ulina Hutasoit
3. Vivi N.A.M.A Sihombing
4. Enjel Marito Samosir
5. Jelita Sari Sianturi
6. Ledis Listeria Lumbantoruan
1. Present perfect continuous tense is a form of verb or tenses to express an action
that has been
completed at a point in the past, or an action that has started in the past, but the
action is still happening/continuing up to the present.
Present perfect continuous tense adalah suatu bentuk kata kerja atau tenses untuk
menyatakan aksi yang telah selesai pada suatu titik di masa lampau, atau tindakan
yang sudah dimulai di masa lalu, tetapi tindakan tersebut masih terjadi/berlanjut
sampai masa

Apa hal terpenting yang harus diperhatikan dalam present continuous tense?

Penggunaan keterangan waktu, sangatlah penting untuk diperhatikan dalam present


continuous tense. Hal tersebut karena tidak hanya digunakan untuk menunjukkan
kejadian yang berlangsung sekarang, tetapi juga masa depan yang dekat.

Kapan harus menggunakan Present Perfect Continuous tense?

Present perfect continuous tense dapat digunakan untuk menunjuk kondisi yang
sudah selesai pada suatu titik di masa lalu, tetapi masih ada relevansinya hingga saat
ini.

Kapan present continuous tense tidak bisa digunakan? Jangan gunakan present
continuous untuk semua peristiwa yang terjadi di masa sekarang yang terjadi secara
normal, atau dalam waktu yang lama/berulang-ulang.

untuk dapat menggunakan past perfect continuous tense dengan baik, kamu bisa
menggunakan. beberapa rumus penggunaannya, sebagai berikut: Kalimat positif (+), S + had
+ been + V-ing (present participle) Kalimat negatif (-), S + had not + been + V-ing (present
participle)

Formula:
 Positive sentence (+), S + have/has been + Verb-ing.
Example:
 I am going to school. (Saya pergi ke sekolah.)
 You are doing the dishes. (Anda sedang mencuci piring.)
 He is seeing his doctor now. (Dia sedang menemui dokternya sekarang.)
 She is playing with her cat outside. (Dia sedang bermain dengan kucingnya di
luar.)
 We are fighting over which TV show to watch. (Kami sedang berebut acara TV
mana yang harus ditonton.)
 Via is eating fried chicken now. (Via sedang makan soto ayam sekarang.)
 They are watching a football match. (Mereka sedang menonton pertandingan
sepak bola.)

 Negative sentence (-), S + have/has not been + Verb-ing.


Example:
1. I am not reading my encyclopedia now. (Saya tidak sedang membaca
ensiklopedia sekarang.)
2. The babies are not crying. (Bayi-bayi itu sedang tidak menangis.)
3. My father and mother aren’t drinking soda. (Ayahku dan Ibuku tidak
sedang meminum soda.)
4. We are not watching a basketball match now. (Kami tidak sedang
menonton pertandingan bola basket sekarang.)
5. She is not listening to the music. (Dia tidak sedang mendengarkan musik.)
6. He isn’t working. (Dia tidak sedang bekerja.)
7. Robin isn’t smiling. (Robin tidak sedang tersenyum.)
8. They aren’t sleeping (Mereka tidak sedang tidur.)
9. He’s not going to Via’s birthday party. (Dia tidak pergi ke pesta ulang
tahun Via.)

 Interrogative sentence (?), Have/Has + S + been + Verb-ing?


Example:
1. Am I going to the library? (Apakah saya pergi ke perpustakaan?)
2. Is he playing Age of Empires IV? (Apakah dia bermain Age of Empires
IV?)
3. Is she watching a movie in the theater? (Apakah dia menonton film di
bioskop?
4. Is it raining cats and dogs outside? (Apakah di luar sedang hujan
lebat?)
5. Are they cooking food? (Apakah mereka memasak makanan?)
6. Is Via taking tea? (Apakah Via minum teh?)
7. Are boys playing chess? (Apakah anak laki-laki bermain catur?)
8. Am I surfing the internet? (Apakah saya berselancar di internet?)
2. Present perfect tense is a form of verb used to express an action or situation that
started in the past and still continues until now or has been completed at a certain
time in the past but the effect is still ongoing.
Present perfect tense adalah suatu pola kalimat dengan perubahan bentuk kata kerja yang
digunakan untuk menyatakan/mengungkapkan suatu aksi/peristiwa masa lalu yang masih
berlanjut sampai sekarang.

Rumus

SUBJECT + HAVE/HAS + VERB (past participle)

Nah, perhatikan kata have dan has dalam pola tersebut. Penggunaan have hanya untuk subjek
I, you, we, you guys, dan they. Sedangkan penggunaan has digunakan untuk subjek he, she,
dan it.

Memahami contraction dalam present perfect tense


pexels.com/Buro Millennial
Perlu kamu tahu kalau native speaker kerap menggunakan contruction saat
mengucapkan kalimat dengan present perfect tense agar pengucapannya lebih praktis
dan cepat.
Misalnya, dibanding mengucap he has helped 15 patients today, maka native
speaker lebih sering menyingkatnya menjadi he's helped 15 patients today. Contoh
kalimat negatifnya:
The sakura has not bloomed yet menjadi the sakura hasn't bloomed yet
Namun, jangan pernah menggunakan contruction di akhir kalimat. Contoh:
Person 1: Have you ever been to Singapore?
Person 2: Yes, I've. (Kalimat ini salah. Yang benar adalah yes, I have)
Selain itu, ada beberapa construction yang kerap digunakan saat speaking, tapi tidak
digunakan dalam writing. Contoh:
Since yesterday, my parents've stayed in Yogyakarta. (Saat speaking, boleh
mengucapkan my parents've. Tapi, jika ditulis, seharusnya adalah my parents have)

Present perfect digunakan untuk menunjukkan hubungan

antara masa kini dan masa lalu. Waktu tindakan atau

kejadiannya adalah sebelum sekarang, tetapi tidak spesifik,

dan kita sering kali lebih tertarik dengan hasil atau akibatnya

daripada tindakan itu sendiri.


Kapan harus menggunakan present perfect tense?
Present Perfect Tense adalah suatu bentuk kata kerja yang digunakan untuk menyatakan
suatu aksi atau situasi yang telah dimulai di masa lalu dan masih berlanjut hingga
sekarang atau telah selesai pada suatu titik waktu tertentu di masa lalu, namun efeknya
masih berlanjut

Formula:
 Positive sentence(+), I/You/We/ They + have + verb 3
Example:
1. My sister has already made a big portion of drink.

2. Your sister has grown since the last time I saw you.

3. I have seen that movie several times.

4.I have known Yono since high school.

5. It has been raining all day.

6. I have studied at home for three hours.

7. There has been an accident.

8. Tini has studied two foreign languages.

Contoh Kalimat Present Perfect Tense Positif

1. Adikku sudah membuat minuman dalam porsi besar.

2. Kakakmu telah tumbuh sejak terakhir kali aku melihatmu.

3. Saya telah melihat film itu beberapa kali.

4. Saya mengenal Yono sejak SMA.


5. Hujan sepanjang hari.
6. Saya telah belajar di rumah selama tiga jam.

7. Telah terjadi kecelakaan.

8. Tini telah mempelajari dua bahasa asing.

.Negative sentence(-), I/You/We/ They + have + not + verb 3


Example:
1. We haven’t received any mail since we were arrive.

2. They haven’t gone to the shopping mall.

3. I have never been to Bandung.

4. You have not gone home.

5. People have not traveled to Pluto.

6. I have not slept well since exams started.


7.My friend has never seen the ocean.

8. It’s 11 in the morning, and she has neither eaten breakfast nor gotten
dressed.

1. Kami belum menerima surat apa pun sejak kami tiba.

2. Mereka belum pergi ke pusat perbelanjaan.

3. Saya belum pernah ke Bandung.

4. Anda belum pulang.

5. Orang-orang belum pernah bepergian ke Pluto.

6. Saya belum tidur nyenyak sejak ujian dimulai.

7. Teman saya belum pernah melihat laut.

8. Ini jam 11 pagi, dan dia belum sarapan atau berpakaian.

Interrogative sentence(?), Have + I/You/We/ They + verb 3?


Example: 1. Have they played the violin?

2. Have you eaten lunch yet?

3. Has the exam started?

4. Have you finished your homework yet?

5. Have you read the comic yet?

6. Has there ever been a wildfire in Kalimantan?

7. Have you ever met her?

8. Have you completed your book?

9. Have you seen 'Tarzan the Movie'?

1. Apakah mereka bermain biola?


2. Sudah makan siang belum?

3. Apakah ujian sudah dimulai?

4. Apakah kamu sudah menyelesaikan pekerjaan rumahmu?

5. Sudah baca komiknya belum?

6. Apakah pernah terjadi kebakaran hutan di Kalimantan?

7. Apakah kamu pernah bertemu dengannya?

8. Apakah Anda sudah menyelesaikan buku Anda?

9. Pernahkah Anda melihat 'Tarzan the Movie'?

3. Past perfect tense is a change in the form of the verb to express that there was an
event or action that was completed at a point in the past, before another action (in
the past too) occurred.

Past perfect tense adalah perubahan bentuk kata kerja untuk


menyatakan bahwa ada suatu kejadian atau aksi yang telah selesai pada
suatu titik di masa lalu, sebelum ada aksi lainnya (di masa lampau juga)
terjadi. Nah, biasanya, momen “aksi lainnya” ini bisa diceritakan secara
spesifik.

Aksi yang telah selesai di masa lampau itu dapat terjadi berulang kali
maupun hanya sekali. Selain itu, kamu juga bisa gunakan tenses ini untuk
bercerita tentang suatu peristiwa yang telah terjadi di masa lalu dan
selesai juga di masa lalu. 

Bagi kamu pembaca setia blog English Academy, tentu akan menyadari kalau bentuk
kalimat past perfect tense bisa digunakan untuk membuat conditional sentence tipe
ketiga dan reported speech.

Rumus/Formula Past Perfect Tense


Tahukah kamu, pada dasarnya, past perfect tense adalah gabungan antara simple
past tense dengan present perfect tense. Nah, yang menjadi ciri khas dari tenses
satu ini adalah adanya auxiliary verb “had”.

“Had” adalah bentuk lampau dari have/has yang digunakan dalam present perfect
tense. Yuk, lihat rumus lengkapnya di bawah ini!

Important notes! Beberapa hal penting yang harus kamu ingat dari past perfect
tense, antara lain adalah sebagai berikut:

Berbeda dengan present perfect tense yang menggunakan dua auxiliary verb untuk
dua jenis subject, untuk tense ini, auxiliary “had” dapat digunakan baik pada singular
maupun plural subject.
Jadi, aux “had” berlaku untuk subjek I, you, dan plural subject lainnya, seperti; plural
pronoun (they, we), plural noun (boys, men), dan compound subject dengan kata
hubung “and” (you and I, Masha and David).
Begitupun dengan singular subject, yaitu kata ganti orang ketiga atau biasa dikenal
juga sebagai third-person singular pronoun (he, she, it), dan singular noun seperti
penyebutan nama orang (Grace, Cerci, etc) tetap menggunakan aux “had” tanpa ada
perubahan.
Verb yang digunakan dalam past perfect tense adalah kata kerja bentuk ketiga, atau
sering disebut dengan dengan past participle.
Past participle dibentuk dengan menambahkan –ed, -en, -d, -t, -n, atau -ne pada
base form (bentuk dasar) dari regular verb.
Pada base form irregular verb (kata kerja tidak beraturan), bentuk past participle-
nya juga tidak beraturan. Kalau lupa apa itu regular verb dan irregular verb, kamu
bisa mempelajarinya lagi dari artikel 11 tipe kata kerja bahasa Inggris beserta

 Formula:
 Positive sentence (+), S + Had + Past Participle + Verb 3
Example:
1. She had been angry. (Ia sudah marah.)

2. They had eaten my pizza. (Mereka sudah memakan pizzaku.)

3. I had done my homework. (Aku sudah mengerjakan PR-ku.)

4. My mother had been a teacher when I was four. (Ibuku sudah menjadi
guru ketika aku berusia empat tahun.)

5 We had already been there when she called. (Kita sudah ada di sana ketika
ia menelepon.)

6. They had been to Bandung when they were ten. (Mereka sudah pernah ke
Bandung saat mereka berumur sepuluh tahun.)

7 I had read the letter before she called me. (Aku sudah membaca surat itu
sebelum ia meneleponku.)

8. Iwan had finished painting his room when his father came home. (Iwan
sudah selesai mengecat kamarnya ketika ayahnya pulang.)

9. They had worked in the garden when I came. (Mereka sudah (selesai)
bekerja di kebun ketika aku datang.)

10. When you phoned me, they had already had dinner. (Ketika kamu
menghubungiku, mereka sudah makan malam.)

11. The girl had already eaten when they arrived. (Gadis itu sudah makan
ketika mereka sampai.)

12. We had watched the movie ten times when we were young. (Kita telah
menonton film itu sebanyak sepuluh kali ketika kita masih kecil.)
13. You had gone out when they arrived at your house. (Kamu sudah keluar
ketika mereka tiba di rumahmu.)

14. They had finished playing badminton when I got home. (Mereka sudah
selesai bermain bulu tangkis ketika aku sampai di rumah.)

15. I had already performed when the girl started to scream. (Aku telah
selesai tampil ketika gadis itu mulai berteriak.)

 Negative sentence(-),S + Had + Not + Past Participle + Verb 3


Example:
1. She hadn’t been angry. (Ia belum marah.)

2.They hadn’t eaten my pizza. (Mereka belum memakan pizzaku.)

3. I hadn’t done my homework. (Aku belum mengerjakan PR-ku.)

4. My mother hadn’t been a teacher when I was four. (Ibuku belum menjadi
guru ketika aku berusia empat tahun.)

5. We hadn’t been there when you called. (Kita belum ada di sana ketika ia
menelepon.)

6. They hadn’t been to Bandung when they were ten. (Mereka belum
pernah ke Bandung saat mereka berumur sepuluh tahun.)

7. I had not read the letter before she called me. (Aku belum membaca surat
itu sebelum ia meneleponku.)

8. Iwan hadn’t finished painting his room when his father came home. (Iwan
belum selesai mengecat kamarnya ketika ayahnya pulang.)

9. They hadn’t worked in the garden when I came. (Mereka belum (selesai)
bekerja di kebun ketika aku datang.)

10. When you phoned me, they hadn’t had dinner. (Ketika kamu
menghubungiku, mereka belum makan malam.)

11. The girl hadn’t eaten yet when they arrived. (Gadis itu belum makan
ketika mereka sampai.)
12. We hadn’t watched the movie ten times when we were young. (Kita
belum menonton film itu sebanyak sepuluh kali ketika kita masih kecil.)

13. You hadn’t gone out when they arrived at your house. (Kamu belum
keluar ketika mereka tiba di rumahmu.)

14. They hadn’t finished playing badminton when I got home. (Mereka
belum selesai bermain bulu tangkis ketika aku sampai di rumah.)

15. I hadn’t performed when the girl started to scream. (Aku belum selesai
tampil ketika gadis itu mulai

 Interrogative sentence(?), Had + S + Past Participle + Verb 3?


Example: 1. Had she been angry? (Apakah ia sudah marah?)

2. Had they eaten my pizza? (Apakah mereka sudah makan pizzaku?)

3. Had I done my homework? (Apakah aku sudah mengerjakan PR-ku?)

4. Had my mother been a teacher when I was four? (Apakah Ibuku sudah
menjadi guru ketika aku berusia empat tahun?)

5. Had we already been there when you called? (Apakah kita sudah ada di
sana ketika ia menelepon?)

6. Had they been to Bandung when they were ten? (Apakah mereka sudah
pernah ke Bandung saat mereka berumur sepuluh tahun?)

7. Had I read the letter before she called me? (Apakah aku sudah membaca
surat itu sebelum ia meneleponku?)

8. Had Iwan finished painted his room when his father came home? (Apakah
Iwan sudah selesai mengecat kamarnya ketika ayahnya pulang?)

9. Had they worked in the garden when I came? (Apakah mereka sudah
(selesai) bekerja di kebun ketika aku datang?)

10. Had they already had dinner when you phoned me? (Apakah mereka
sudah makan malam ketika kamu menghubungiku?)
11. Had the girl already eaten when they arrived? (Apakah gadis itu sudah
makan ketika mereka sampai?)

12. Had we watched the movie ten times when we were young? (Apakah
kita telah menonton film itu sebanyak sepuluh kali ketika kita masih kecil?)

13. Had you gone out when they arrived at your house? (Apakah kamu
sudah keluar ketika mereka tiba di rumahmu?)

14. Had they finished playing badminton when I got home? (Apakah mereka
sudah selesai bermain bulu tangkis ketika aku sampai di rumah?)

15. Had I already performed when the girl started to scream? (Apakah aku
telah selesai tampil ketika gadis itu mulai berteriak?)

Anda mungkin juga menyukai