Anda di halaman 1dari 14

PEMERINTAH KABUPATEN BLORA

DINAS PENDIDIKAN
Jl. A. Yani Nomor 42 Telp. (0296) 531237 Fax. (0296) 531150
Web : dinaspendidikan.blorakab.go.id. Email : disdik.blora@yahoo.co.id
Blora- 58219 Jawa Tengah

PERATURAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BLORA

NOMOR: 420/060 9000

TENTANG
PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU
PADA TAMAN KANAK-KANAK, SEKOLAH DASAR,
DAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KABUPATEN BLORA
TAHUN AJARAN 2023/2024

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


KEPALA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BLORA

Menimbang : a. bahwa dengan telah diundangkannya Peraturan


Bupati Blora Nomor 13 Tahun 2023 tentang
perubahan ketiga Perturan Bupati Nomor 24 Tahun
2020 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada
Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar dan Sekolah
Menengah Pertama di Kabupaten Blora, maka perlu
adanya petunjuk lebih lanjut tentang pelaksanaan
Penerimaan Peserta Didik Baru di Kabupaten
Blora;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana


dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan
Peraturan Kepala Dinas tentang Penerimaan
Peserta Didik Baru Pada Taman Kanak-Kanak,
Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama di
Kabupaten Blora;

Mengingat : 1. Undang – Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang


Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten dalam
Lingkungan Provinsi Jawa Tengah (Berita Negara tanggal
8 Agustus 1950) sebagaimana telah diubah dengan
Undang – Undang Nomor 9 Tahun 1965 tentang
Pembentukan Daerah Tingkat II Batang dengan
mengubah Undang – Undang Nomor 13 Tahun 1950
tentang Pembentukan Daerah – Daerah Kabupaten
dalam Lingkungan Provinsi Jawa Tengah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1965 Nomor 52,
Tambahan Lembaran Negara Republik Nomor 2757);

2. Undang – Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang


Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4301);
3. Undang–Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana
telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020
Nomor 245; Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 6573);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang


Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496)
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 13 tahun 2015 tentang
Peraturan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19
Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015
Nomor 45, tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5670);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang


Pendanaan Pendidikan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 91, tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4864);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang


Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010
Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5105) sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010
tentang PerubahanATas Peraturan Pemerintah Nomor
17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 112 Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5157;

7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1


Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru
pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar,
Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah
Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan (Berita
Negara Repunlok Indonesia Tahun 2021 Nomor 6);

8. Peraturan Daerah Kabupaten Blora Nomor 4 Tahun


2018 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Kabupaten
Blora (Lembaran Daerah Kabupaten Blora Tahun 2018
Nomor 4, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Blora
Nomor 4);
9. Peraturan Daerah Kabupaten BIora Nomor 9 Tahun
2O21 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah
Kabupaten BIora Nomor ll Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
Kabupaten Blora (〇月mbaran Daerah Kabupaten BIora
Tahun 2O21 Nomor 9, Tambahan Lembaran Daerah
Kabupaten BIora Nomor 7) ;

Mempe血atikan : Surat Edaran da.ri Sekretaris Jenderal Kementerian


Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Tehaologi tangga1 7
Maret 2O23, nOmOr 7978/A5/HK.04.01/2O23, Perihal
Pelaksanaan PPDB Tahun Ajaran 2023/2024;

MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN KEPALA DINAS TENTANG PENERIMAAN
PESERTA DIDIK BARU PADA TAMAN KANAK-KANAK,
SEKOLAH DASAR DAN SEKOLAH MENBNGAH PERTAMA
DI KABUPATEN BLC)RA.

Pasal l

Petunjuk Tehais Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) pada Taman


Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, dan Sekolah Menengah Pertama di
Kabupaten BIora Tahun Ajaran 2O23/2024 disusun untuk mer寄amin
kelancaran dan akuntabilitas dalam pelaksanaan penerimaan peserta
didik baru di selunlh Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, dan Sekolah
Menengah Pertama Kabupaten BIora Tahun Ajaran 2O23/2O24.

Pasa12
Petur可uk teknis sebagaimana dimaksud pada Pasal l secara lengkap
SePerti pada lampiran I, dan II yang merupakan bagian tidak terpisahkan
dari peraturan kepala dinas ini.

Pas弧3
Peraturan Kepala Dinas ini mulai berlaku sQjak tanggal ditetapkan.
Segala sesuatu akan diubah dan ditetapkan kembali apabila temyata di
kemudian hari terdapat kekeliruan dalam Peraturan ini.

Ditetapkan di BIora
Padatanggal : lち- 5JO"

1. Koordinator Wilayah Bidang Kependidikan se-Kabupaten BIora;


2. Kepala SMP Negeri se-Kabupaten BIora;
3. Pertinggal.
Lampiran I
Peraturan Kepala Dinas
Pendidikan Kabupaten Blora
Nomor :
Tanggal :

PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU


PADA TAMAN KANAK-KANAK, SEKOLAH DASAR,
DAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KABUPATEN BLORA
TAHUN AJARAN 2023/2024

I. KETENTUAN UMUM
Dalam Peraturan Kepala Dinas ini yang dimaksud dengan:
1. Dinas adalah Dinas Pendidikan Kabupaten Blora.
2. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blora.
3. Dewan Pendidikan adalah Dewan Pendidikan Kabupaten Blora.
4. Peserta Didik adalah anggota masyarakat yang berusaha
mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang
tersedia pada jalur, jenis dan jenjang pendidikan tertentu.
5. Taman Kanak-kanak, yang selanjutnya disingkat TK, adalah salah
satu bentuk satuan pendidikan anak usia dini pada jalur
pendidikan formal.
6. Sekolah Dasar, yang selanjutnya disingkat SD adalah salah satu
bentuk satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan
pendidikan umum pada jenjang pendidikan dasar.
7. Sekolah Menengah Pertama, yang selanjutnya disingkat SMP
adalah salah satu bentuk satuan pendidikan formal yang
menyelenggarakan pendidikan umum pada jenjang pendidikan
dasar sebagai lanjutan dari SD, MI, atau bentuk lain yang sederajat
atau lanjutan dari hasil belajar yang diakui sama atau setara SD
atau MI.
8. Ijazah adalah dokumen resmi yang diterbitkan oleh Satuan
Pendidikan yang menyatakan bahwa peserta didik telah tamat dari
satuan pendidikan serta lulus Ujian Satuan Pendidikan/Madrasah.
9. Penerimaan Peserta Didik Baru, yang selanjutnya disingkat PPDB,
adalah penerimaan peserta didik baru pada TK, SD dan SMP.
10. Seleksi adalah mekanisme pelaksanaan penerimaan peserta didik
baru sesuai dengan kebutuhan dan persyaratan yang telah
ditetapkan.
11. Zonasi adalah pembagian wilayah berdasarkan tempat tinggal
calon peserta didik dengan mempertimbangkan jumlah lulusan
masing- masing wilayah.
12. Afirmasi adalah penerimaan peserta didik baru yang dikhususkan
bagi siswa yang berasal dari keluarga ekonomi tidak mampu dan
siswa penyandang disabilitas.
13. Daya Tampung adalah kapasitas satuan pendidikan dalam
menampung peserta didik yang diterima pada awal tahun
pelajaran. Nilai Prestasi adalah nilai tambahan yang diberikan
kepada calon peserta didik yang berprestasi di bidang akademik
dan non-akademik baik individu maupun kelompok.
14. Nilai Zonasi adalah nilai tambahan yang diberikan kepada calon
peserta didik berdasarkan tempat tinggal calon peserta didik
dengan satuan pendidikan yang dituju.
15. Komite Sekolah adalah lembaga mandiri yang beranggotakan orang
tua/wali peserta didik, komunitas sekolah, serta tokoh masyarakat
yang peduli pendidikan.
16. Rombongan Belajar adalah kelompok peserta didik yang terdaftar
pada satuan kelas dalam satu satuan pendidikan.
17. Data Pokok Pendidikan, yang selanjutnya disingkat Dapodik adalah
suatu sistem pendataan yang dikelola oleh Kementerian Pendidikan
Kebudayaan, Riset dan Teknologi yang memuat data satuan
pendidikan, peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan, dan
substansi pendidikan yang datanya bersumber dari satuan
pendidikan yang terus menerus diperbaharui secara online.

II. PERSYARATAN CALON PESERTA DIDIK


1. Persyaratan calon peserta didik baru pada TK adalah:
a. berusia 5 (lima) tahun atau paling rendah 4 (empat) tahun pada
tanggal 1 Juli 2023 untuk kelompok A;
b. berusia 6 (enam) tahun atau paling rendah 5 (lima) tahun pada
tanggal 1 Juli 2023 untuk kelompok B.
2. Persyaratan calon peserta didik baru kelas 1 (satu) SD berusia:
a. berusia 7 tahun atau berusia paling rendah 6 (enam) tahun
pada tanggal 1 Juli 2023;
b. pengecualian syarat usia paling rendah 6 (enam) tahun yaitu
paling rendah 5 (lima) tahun 6 (enam) bulan pada tanggal 1
Juli 2023 yang diperuntukkan bagi calon peserta didik yang
memiliki potensi kecerdasan dan/ atau bakat istimewa dan
kesiapan psikis yang dibuktikan dengan rekomendasi tertulis
dari psikolog professional;
c. dalam hal psikolog profesional tidak tersedia, rekomendasi dapat
dilakukan oleh dewan guru Sekolah.
3. Persyaratan calon peserta didik baru kelas 7 (tujuh)SMP:
a. berusia paling tinggi 15 (lima belas) tahun pada tanggal 1 Juli
2023;
b. memiliki ijazah SD/sederajat atau dokumen lain yang
menjelaskan telah menyelesaikan kelas 6 (enam) SD atau
dokumen lain yang menjelaskan masih duduk di kelas 6 (enam)
SD.

III. JALUR PPDB


PPDB dilaksanakan melalui jalur sebagai berikut:
1. untuk PPDB pada SD ditetapkan sebagai berikut:
a. jalur zonasi sebesar 80% (delapan puluh persen) dari daya
tampung SD;
b. jalur afirmasi sebesar 15% (lima belas persen) dari daya
tampung SD;
c. jalur perpindahan tugas orang tua/wali sebesar 5% (lima
persen).
2. untuk PPDB pada SMP ditetapkan sebagai berikut:
a. jalur zonasi sebesar 50% (lima puluh persen) dari daya tampung
SMP;
b. jalur afirmasi sebesar 15% (lima belas persen) dari daya
tampung SMP;
c. jalur perpindahan tugas orang tua/wali sebesar 5% (lima persen)
dari daya tampung SMP;
d. jalur prestasi sebesar 30% (tiga puluh persen) dari daya
tampung SMP;
e. dalam hal terdapat kekurangan pendaftar pada jalur zonasi, maka sisa
kuota jalur zonasi digunakan untuk pendaftar pada jalur afirmasi;
f. dalam hal terdapat kekurangan pendaftar pada jalur afirmasi, maka
sisa kuota jalur afirmasi dapat digunakan untuk pendaftar jalur
zonasi;
g. dalam hal terdapat kekurangan pendaftar pada jalur perpindahan
orang tua/wali, maka sisa kuota jalur perpindahan orang tua/wali
dapat digunakan untuk pendaftar pada jalur zonasi atau jalur
afirmasi;
h. dalam hal terdapat kekurangan pendaftar pada jalur prestasi, maka
sisa kuota jalur prestasi dapat digunakan untuk pendaftar pada jalur
zonasi atau jalur afirmasi;
i. dalam hal terdapat kekurangan pendaftar pada jalur zonasi dan
afirmasi, maka sisa kuota jalur zonasi dan afirmasi dapat digunakan
untuk pendaftar pada jalur prestasi.

IV. KETENTUAN PPDB


1. JALUR ZONASI
a. Penerimaan calon peserta didik Jalur Zonasi untuk SD diatur
berdasarkan Zonasi Wilayah yang terbagi dalam Zonasi Wilayah
I (satu), Zonasi Wilayah II (dua), dan Zonasi Wilayah III (tiga)
sebagaimana tercantum dalam lampiran II peraturan ini;
b. Penerimaan calon peserta didik Jalur Zonasi untuk SMP diatur
berdasarkan Zonasi Jarak dan Zonasi Wilayah yang terbagi
dalam Zonasi Wilayah I (satu), Zonasi Wilayah II (dua), Zonasi
Wilayah III (tiga), dan Zonasi Wilayah IV (empat) sebagaimana
tercantum dalam lampiran II peraturan ini;
c. Penentuan Zonasi Wilayah didasarkan pada wilayah
administrasi alamat domisili calon Peserta Didik sesuai
dengan alamat pada kartu keluarga yang diterbitkan paling
singkat 1 (satu) tahun sejak tanggal pendaftaran PPDB;
d. Kartu keluarga dapat diganti dengan surat keterangan
domisili dari rukun tetangga atau rukun warga yang
menerangkan bahwa peserta didik yang bersangkutan telah
berdomisili paling singkat 1 (satu) tahun sejak diterbitkannya
surat keterangan domisili;
e. Penentuan Zonasi Jarak dihitung berdasarkan jarak antara
alamat domisili calon Peserta Didik dengan alamat sekolah
berdasarkan perhitungan dari googlemap;
f. Calon Peserta Didik hanya dapat memilih 1 (satu) jalur
pendaftaran PPDB dalam 1 (satu) wilayah zonasi.

2. JALUR AFIRMASI
Jalur afirmasi diperuntukkan bagi Peserta Didik:
a. dari keluarga tidak mampu sesuai berdasarkan dengan Data Terpadu
Kesejahteraan Sosial (DTKS) atau Program Indonesia Pintar (PIP);
b. penyandang disabilitas, dibuktikan dengan surat keterangan dari
Puskesmas/Rumah Sakit Pemerintah;
c. peserta didik yang masuk melalui jalur afirmasi merupakan
peserta didik yang berdomisili di dalam dan di luar wilayah
zonasi sekolah yang bersangkutan;

3. JALUR PERPINDAHAN TUGAS ORANGTUA/WALI


a. perpindahan tugas orang tua/wali dibuktikan dengan surat
penugasan dari instansi, lembaga, kantor, atau perusahaan
yang mempekerjakan paling lama 1 (satu) tahun sebelum
pendaftaran PPDB;
b. Kuota jalur perpindahan tugas orang tua/wali dapat digunakan
untuk anak guru di sekolah tersebut.
4. JALUR PRESTASI
a. Jalur prestasi ditentukan berdasarkan:
1. hasil perlombaan dan/atau penghargaan di bidang akademik
maupun non-akademik pada tingkat internasional, tingkat
nasional, tingkat provinsi, tingkat kabupaten/kota dan/atau
tingkat kecamatan; dan/atau
2. rata-rata nilai rapor kelas 4, kelas 5, dan kelas 6 semester
gasal.
b. Bukti atas prestasi diterbitkan paling singkat 6 (enam) bulan
dan paling lama 3 (tiga) tahun sejak tanggal pendaftaran PPDB.

5. DAYA TAMPUNG SEKOLAH


a. Daya tampung TK ditentukan berdasarkan jumlah rombongan
belajar, dengan jumlah peserta didik tiap rombongan belajar
paling banyak 25 siswa sebagaimana tercantum dalam lampiran
III peraturan ini;
b. Daya tampung SD ditentukan berdasarkan jumlah rombongan
belajar sesuai yang tercantum pada sistem Dapodik, dengan
jumlah peserta didik tiap rombongan belajar paling banyak 28
siswa sebagaimana tercantum dalam lampiran III peraturan ini;
c. Daya tampung SMP ditentukan berdasarkan jumlah rombongan
belajar sesuai yang tercantum pada sistem Dapodik, dengan
jumlah peserta didik tiap rombongan belajar paling banyak 32
siswa sebagaimana tercantum dalam lampiran III peraturan ini.

V. SELEKSI PPDB
1. Seleksi calon peserta didik pada TK Negeri
a. Seleksi calon peserta didik baru TK dilakukan dengan
menentukan peringkat berdasarkan usia;
b. Apabila diperoleh peringkat yang sama, maka seleksi calon
peserta didik baru TK ditentukan berdasarkan domisili terdekat,
dan jika masih sama maka didahulukan pendaftar yang lebih
awal.
2. Seleksi calon peserta didik kelas 1 (satu) SD Negeri
a. Seleksi Jalur Zonasi
1) Penentuan urutan seleksi didasarkan pada:
a) usia; dan
b) Nilai Zonasi Wilayah
2) Calon peserta didik baru akan mendapatkan poin zonasi
dengan ketentuan sebagai berikut:
a) Zonasi Wilayah I : 60 (enam puluh);
b) Zonasi Wilayah II : 40 (empat puluh);
c) Zonasi Wilayah III : 20 (dua puluh).
3) Sekolah wajib menerima peserta didik yang berusia diatas 7
(tujuh) tahun dengan domisili dalam zonasi Wilayah I;
4) Dalam hal usia calon peserta didik sama, maka penentuan
peserta didik didasarkan Nilai Zonasi Wilayah yang paling
tinggi;
5) Seleksi calon peserta didik baru kelas 1 (satu) SD dilarang
menggunakan tes membaca, menulis dan berhitung.
b. Seleksi Jalur Afirmasi dengan memprioritaskan peserta didik
yang mendaftar lebih awal.
c. Seleksi Jalur Perpindahan Orang Tua dengan memprioritaskan peserta
didik yang mendaftar lebih awal.
3. Seleksi calon peserta didik kelas 7 (tujuh) SMP Negeri
a. Seleksi Jalur Zonasi
1) Penentuan urutan seleksi didasarkan nilai zonasi tertinggi;
2) Nilai Zonasi ditetapkan berdasarkan rumusan sebagai
berikut:
1
Nilai Zonasi = Nilai Zonasi Wilayah +
Nilai Zonasi Jarak
3) Nilai zonasi wilayah ditetapkan sebagai berikut:
a) Zonasi Wilayah I : 100 (seratus);
b) Zonasi Wilayah II : 95 (sembilan puluh lima);
c) Zonasi Wilayah III : 85 (delapan puluh lima); dan
d) Zonasi Wilayah IV : 70 (tujuh puluh).
4) Nilai zonasi jarak ditetapkan berdasarkan angka per kilometer
sesuai perhitungan jarak pada googlemap;
5) Dalam hal jarak tempat tinggal calon peserta didik dengan
Sekolah sama, Seleksi untuk pemenuhan kuota/daya
tampung terakhir menggunakan usia Peserta Didik yang lebih
tua berdasarkan surat keterangan lahir atau akta kelahiran.
6) Apabila usia calon peserta didik sama, seleksi untuk
pemenuhan kuota terakhir memprioritaskan peserta didik
yang mendaftar lebih awal.
b. Seleksi Jalur Afirmasi dengan memprioritaskan peserta didik
yang mendaftar lebih awal.
c. Seleksi Jalur Perpindahan Orang Tua dengan memprioritaskan
peserta didik yang mendaftar lebih awal.
d. Seleksi Jalur Prestasi:
1) Penentuan urutan seleksi berdasarkan akumulasi pada:
a) nilai prestasi di bidang akademik dan non-akademik diberi
bobot 70% (tujuh puluh persen); dan
b) rata-rata nilai rapor pada 5 (lima) semester terakhir diberi
bobot 30% (tiga puluh persen).
2) Jumlah nilai rapor pada 5 (lima) semester terakhir pada:
a) semester I dan semester II pada kelas 4;
b) semester I dan semester II pada kelas 5; dan
c) semester I pada kelas 6.
3) Nilai rapor tiap semester masing-masing dikonversi dalam
rentang nilai 0 (nol) sampai dengan 100 (seratus);
4) Nilai prestasi di bidang akademik dan non-akademik
ditetapkan berdasarkan nilai prestasi yang ditetapkan sesuai
perolehan salah satu kejuaraan yang dimiliki calon peserta
didik dalam kurun waktu 6 (enam) bulan s/d 3 (tiga) tahun
sejak tanggal pendaftaran dengan ketentuan sebagai berikut:
a) Kejuaraan perorangan:
i. kejuaraan internasional:
• peringkat I : langsung diterima;
• peringkat II : langsung diterima;
• peringkat III : langsung diterima;
ii. kejuaraan tingkat nasional:
• calon Peserta Didik dari dalam wilayah Daerah:
 peringkat I : langsung diterima;
 peringkat II : sebesar 40 (empat puluh);
 peringkat III : sebesar 35 (tiga puluh lima)
• calon Peserta Didik dari Luar Daerah dalam
wilayah Provinsi Jawa Tengah:
 peringkat I : sebesar 40 (empat puluh);
 peringkat II : sebesar 35 (tiga puluh lima);
 peringkat III : sebesar 30 (tiga puluh)
• calon Peserta Didik dari Luar Provinsi Jawa
Tengah:
 peringkat I : sebesar 35 (tiga puluh lima);
 peringkat II : sebesar 30 (tiga puluh);
 peringkat III : sebesar 25 (dua puluh lima);
iii. kejuaraan tingkat provinsi:
• calon Peserta Didik dari dalam wilayah Daerah:
 peringkat I : sebesar 30 (tiga puluh);
 peringkat II : sebesar 27,5 (dua puluh tujuh
koma lima);
 peringkat III : sebesar 25 (dua puluh lima);
• calon Peserta Didik dari luar Daerah dalam wilayah
Provinsi Jawa Tengah:
 peringkat I : sebesar 27,5 (dua puluh tujuh
koma lima);
 peringkat II : sebesar 25 (dua puluh lima);
 peringkat III : sebesar 22,5 (dua puluh dua
koma lima);
• calon Peserta Didik dari luar Provinsi Jawa Tengah:
 peringkat I : sebesar 25 (dua puluh lima);
 peringkat II : sebesar 22,5 (dua puluh dua
koma lima);
 peringkat III : sebesar 20 (dua puluh);
iv. kejuaraan tingkat kabupaten/kota:
• calon Peserta Didik dari dalam wilayahDaerah:
 peringkat I : sebesar 15 (lima belas);
 peringkat II : sebesar 12,5 (dua belas koma
lima);
 peringkat III : sebesar 10 (sepuluh);
• calon Peserta Didik dari luar Daerah dalam wilayah
Provinsi Jawa Tengah:
 peringkat I : sebesar 12,5 (dua belas koma
lima);
 peringkatII : sebesar 10 (sepuluh);
 peringkatIII : sebesar 7,5 (tujuh koma lima);
• calon Peserta Didik dari luar Provinsi Jawa Tengah:
 peringkat I : sebesar 10 (sepuluh);
 peringkat II : sebesar 7,5 (tujuh koma lima);
 peringkat III : sebesar 5 (lima);
v. kejuaraan tingkat kecamatan di wilayah Daerah:
• peringkat I : sebesar 7,5 (tujuh koma lima);
• peringkat II : sebesar 5 (lima);
• peringkat III : sebesar 2,5 (dua koma lima);
b) kejuaraan beregu:
i. kejuaraan internasional:
• peringkat I : langsung diterima;
• peringkat II : langsung diterima;
• peringkat III : langsung diterima;
ii. kejuaraan tingkat nasional:
• calon Peserta Didik dari dalam wilayah Daerah:
 peringkat I : langsung diterima;
 peringkat II : sebesar 8 (delapan);
 peringkat III : sebesar 7 (tujuh);
• calon Peserta Didik dari luar Daerah dalam wilayah
Provinsi Jawa Tengah:
 peringkat I : sebesar 8 (delapan);
 peringkat II : sebesar 7 (tujuh);
 peringkat III : sebesar 6 (enam);
• calon Peserta Didik dari Luar Provinsi Jawa
Tengah:
 peringkat I : sebesar 7 (tujuh);
 peringkat II : sebesar 6 (enam);
 peringkat III : sebesar 5 (lima);
iii. kejuaraan tingkat provinsi:
• calon Peserta Didik dari dalam wilayah Daerah:
 peringkat I : sebesar 6 (enam);
 peringkat II : sebesar 5,5 (lima koma lima);
 peringkat III : sebesar 5 (lima);
• calon Peserta Didik dari luar Daerah dalam wilayah
Provinsi Jawa Tengah:
 peringkat I : sebesar 5,5 (lima koma lima);
 peringkat II : sebesar 5 (lima);
 peringkat III : sebesar 4,5 (empat koma lima);
• calon Peserta Didik dari luar Provinsi Jawa Tengah:
 peringkat I : sebesar 5 (lima);
 peringkatII : sebesar 4,5 (empat koma lima);
 peringkatIII : sebesar 4 (empat);
iv. kejuaraan tingkat kabupaten/kota:
• calon Peserta Didik dari dalam wilayah Daerah:
 peringkat I : sebesar 3 (tiga);
 peringkat II : sebesar 2,5 (dua koma lima);
 peringkat III : sebesar 2 (dua);
• calon Peserta Didik dari luar Daerah dalam wilayah
Provinsi Jawa Tengah:
 peringkat I : sebesar 2,5 (dua koma lima);
 peringkat II : sebesar 2 (dua);
 peringkat III : sebesar1,5 (satu koma lima);
• calon Peserta Didik dari luar Provinsi Jawa Tengah:
 peringkat I : sebesar 2 (dua);
 peringkat II : sebesar 1,5 (satu koma lima);
 peringkat III : sebesar 1 (satu);
v. kejuaraan tingkat kecamatan di wilayah Daerah:
 peringkat I : sebesar 1,5 (satu koma lima);
 peringkat II : sebesar 1 (satu);
 peringkat III : sebesar 0,5 (nol koma lima).
5) Jenis prestasi di bidang akamedik dan non-akademik yang
dapat diakui dalam seleksi penerimaan peserta didik baru.
a) Bidang Akademik
• Karya Ilmiah Remaja(KIR);
• lomba mata pelajaran dan seni, Peserta Didik berprestasi,
karya tulis/inovasi, dan lain-lain yang sejenis;
b) Bidang Olahraga
atletik, senam, renang, bola voli, bola basket, bulutangkis,
panahan, tae kwon do, judo, tenis meja, tenis, tinju, gulat,
balap sepeda, dayung, karate, kempo, sepak takraw,
sepakbola, wushu, sepatu roda, layar, pencak silat, futsal
dan lain-lain yang bernaung pada Induk Organisasi KONI
dan FORMI;
c) Bidang Kesenian
• Seni tari;
• Seni suara;
• Seni lukis;
• Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ);
• Seni pedalangan;
• puisi;
• macapat;
• geguritan;
• karawitan;
• teater;
• sandiwara;
• marchingband
d) Bidang Ketrampilan:
• Pramuka;
• Palang Merah Remaja (PMR);
• Tata Upacara Bendera (TUB);
• Peraturan Baris Berbaris (PBB);
• Pasukan Pengibar Bendera (PASKIBRA);
• Pidato;
• Debat.
6) Dalam hal pada peringkat terakhir yang diterima terdapat
lebih dari 1 (satu) calon Peserta Didik yang mempunyai
nilai kumulatif sama, maka Peserta Didik yang diterima
berdasarkan pada peringkat tertinggi nilai pada mata
pelajaran dengan urutan sebagai berikut:
a. Bahasa Indonesia;
b. Matematika; dan
c. Ilmu Pengetahuan Alam.

VI. PROSEDUR PENDAFTARAN PPDB


1. Prosedur Pendaftaran PPDB TK
a. PPDB TK dilakukan dengan mekanisme daring;
b. Pendaftaran dilakukan dengan cara mengirimkan data calon
peserta didik via whatsapp (WA) ke narahubung di sekolah yang
bersangkutan;
c. Ketentuan berkas pendaftaran PPDB TK yang diupload ke WA:
1) Formulir pendaftaran yang telah diisi;
2) Akta Kelahiran;
3) Kartu Keluarga (KK); dan
4) Surat pernyataan tanggung jawab mutlak (SPTJM) keaslian
data yang diunggah bermaterai Rp 10.000,- (sepuluh ribu
rupiah).
2. Prosedur Pendaftaran PPDB SD:
a. PPDB SD Negeri dilakukan dengan mekanisme daring melalui
alamat akses ppdb.blorakab.go.id
b. Prosedur pendaftaran PPDB SD dengan cara online mandiri,
dilakukan dengan langkah sebagai berikut:
1) Orang tua/wali/calon peserta didik baru membuka situs
PPDB Online Dinas Pendidikan Kabupaten Blora.
2) Orang tua/wali/calon peserta didik baru masuk pada data
nominasi untuk mengisikan NISN dan tanggal lahir untuk
kemudian masuk ke formulir pendaftaran secara online
sekaligus menentukan paling banyak 2 (dua) SD pilihan.
3) Orang tua/wali/calon peserta didik baru menceklist
pernyataan kebenaran data.
4) Panitia sekolah melakukan proses pengecekan dan verifikasi
formulir, data yang sudah diverifikasi sekolah
dinyatakanvalid dan orang tua/wali/calon peserta didik
mendapatkan nomor pendaftaran.
5) Orang tua/wali/calon peserta didik baru bisa langsung
melihat jurnalpendaftaran.
c. Ketentuan berkas pendaftaran PPDB SD yang diupload :
1) Formulir pendaftaran yang telah diisi;
2) Akta Kelahiran;
3) Kartu Keluarga (KK); dan
4) Surat pernyataan tanggung jawab mutlak (SPTJM) keaslian
data yang diunggah bermaterai Rp 10.000,- (sepuluh ribu
rupiah).
3. Prosedur Pendaftaran PPDB SMP:
a. PPDB SMP Negeri dilakukan dengan mekanisme daring
melalui alamat akses ppdb.blorakab.go.id
b. Prosedur pendaftaran PPDB SMP dengan cara online mandiri,
dilakukan dengan langkah sebagai berikut:
1) Orang tua/wali/calon peserta didik baru membuka situs
PPDB Online Dinas Pendidikan Kabupaten Blora.
2) Orang tua/wali/calon peserta didik baru masuk pada data
nominasi untuk mengisikan NISN dan tanggal lahir untuk
kemudian masuk ke formulir pendaftaran secara online
sekaligus menentukan paling banyak 2 (dua) SMP pilihan.
3) Orang tua/wali/calon peserta didik baru menceklist
pernyataan kebenaran data.
4) Panitia sekolah melakukan proses pengecekan dan verifikasi
formulir, data yang sudah diverifikasi sekolah dinyatakanvalid
dan orang tua/wali/calon peserta didik mendapatkan nomor
pendaftaran.
5) Orang tua/wali/calon peserta didik baru bisa langsung
melihat jurnalpendaftaran.
a. Ketentuan berkas pendaftaran PPDB SMP yang diupload:
1) Formulir pendaftaran yang telah diisi;
2) Akta Kelahiran;
3) Kartu Keluarga(KK);
4) Surat keterangan yang menunjukkan siswa tersebut duduk di
kelas 6 (enam);dan
5) Surat pernyataan tanggung jawab mutlak (SPTJM) keaslian
data yang diunggah bermaterai Rp 10.000,- (sepuluh ribu
rupiah).
b. Khusus bagi pendaftar jalur prestasi, selain mengunggah berkas
pendaftaran sesuai dengan ketentuan huruf c juga mengunggah:
1) Sertifikat/piagam prestasi tertinggi
2) Surat keterangan nilai siswa yang berisi rata-rata nilai 5
(lima) semester terakhir pada:
• semester I dan semester II pada kelas 4;
• semester I dan semester II pada kelas 5; dan
• semester I pada kelas 6.
c. Sedangkan untuk pendaftar jalur afirmasi, selain mengunggah
berkas pendaftaran sesuai dengan ketentuan huruf c juga
mengunggah:
1) Kartu Indonesia Pintar (KIP) bagi peserta didik yang berasal
dari keluarga ekonomi tidak mampu; atau
2) Surat keterangan dari Puskesmas/Rumah Sakit Pemerintah
bagi penyandang disabilitas.
d. Sedangkan untuk pendaftar jalur perpindahan orang tua/wali,
selain mengunggah berkas pendaftaran sesuai dengan
ketentuan huruf c juga mengunggah surat penugasan dari
instansi, lembaga, kantor, atau perusahaan yang
mempekerjakan paling lama 1 (satu) tahun sejak tanggal
pendaftaran PPDB.

VII. JADWAL PELAKSANAAN PPDB


1. Jadwal Pelaksanaan PPDB TK dan SD

Satuan Pengumuman Pendaftaran


Pendidikan Status Pendaftaran Peringkat Pengumuman Ulang
Sementara
TK Negeri 12 – 14 Juni 12 – 14 Juni 16 Juni 2023 19 – 22
2023 2023 Juni 2023
SD Negeri 12 – 14 Juni 12 – 14 Juni 16 Juni 2023 19 – 22
2023 2023 Juni 2023

2. Jadwal Pelaksanaan PPDB SMP

Satuan Pengumuman Pendaftaran


Pendidikan Status Pendaftaran Peringkat Pengumuman Ulang
Sementara
SMP Negeri 29 - 31 Mei 29 - 31 Mei 2 Juni 2023 5 - 8 Juni
2023 2023 2023

VIII. BIAYA PELAKSANAAN PPDB


1. Pelaksanaan PPDB pada sekolah yang menerima bantuan operasinal
Sekolah tidak dipungut biaya.
2. Sekolah Negeri dilarang:
a. melakukan pungutan dan/atau sumbangan yang terkait dengan
pelaksanaan PPDB dan;
b. melakukan pungutan untuk membeli seragam atau buku
tertentu yang dikaitkan dengan PPDB.

Anda mungkin juga menyukai