Anda di halaman 1dari 13

Kuliah 3

Riset Operasi

Simpleks maksimasi

Drupadi CIPTANINGTYAS
Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem
Fakultas Teknologi Industri Pertanian
Universitas Padjadjaran
Maret, 2022
Source: pexel
By: Karolina Grabowska
created by Drupadi Ciptaningtyas 1
Contoh kasus
Kasus optimisasi aplikasi teknologi penekanan polusi

Ø Fungsi tujuan
Minimumkan Z = 8X1 + 10X2 + 7X3 + 6X4 + 11X5 + 9X6

Ø Fungsi kendala
Reduksi emisi
• 12X1 + 9X2 + 25X3 + 20X4 + 17X5 + 13X6 ⩾ 60
• 35X1 + 42X2 + 18X3 + 31X4 + 56X5 + 49X6 ⩾ 150
• 37X1 + 53X2 + 28X3 + 24X4 + 29X5 + 20X6 ⩾ 125
created by Drupadi Ciptaningtyas 2
Penyelesaian
• Metoda grafik??
Tidak mungkin digunakan karena keterbatasan representasi
grafis untuk peubah keputusan > 2

• Digunakan metoda simpleks è Simpleks Tabel

created by Drupadi Ciptaningtyas 3


Contoh Kasus (minggu lalu)
• PT OLP merencanakan produksi 2 jenis alat, A dan B, yang masing- masing harus melalui
kombinasi proses di 2 stasiun yang berbeda.
• Waktu tersedia per hari (jam) pada tiap stasiun serta waktu proses tiap jenis alat sbb:
Waktu proses
Stasiun Waktu tersedia
A B
1 1 0 4
2 0 2 12
3 3 2 18

• Potensi keuntungan 1 unit A adalah $3, sedang B adalah $5.


• Berapa tingkat produksi optimum per hari agar diperoleh potensi keuntungan maksimum ?

created by Drupadi Ciptaningtyas 4


Contoh Kasus (minggu lalu)
• Fungsi tujuan
Maksimalkan Z = 3X1 + 5X2

• Fungsi kendala
X1 ⩽ 4
2X2 ⩽ 12
3X1 + 2X2 ⩽ 18
X1, X2 ⩾ 0

Selesaikan dengan metode Simpleks!

created by Drupadi Ciptaningtyas 5


Metode Simpleks
• Suatu algoritma (proses iterasi sistematis) untuk menemukan
solusi optimal melalui pergerakan dari satu cpfs ke cpfs
(corner-point feasible solution) berdekatan yang lebih baik,
sampai tidak lagi ada cpfs yang lebih baik tersebut.
• Set-up untuk memulai algoritma simpleks à dengan
mengubah kendala berbentuk pertidaksamaan menjadi bentuk
persamaan dengan itroduksi slack variables.
created by Drupadi Ciptaningtyas 6
Contoh Kasus (minggu lalu)
• Fungsi tujuan
Maksimalkan Z = 3X1 + 5X2 Z - 3X1 - 5X2 = 0

• Fungsi kendala
X1 ⩽ 4 X1 + X3 =4
2X2 ⩽ 12 2X2 + X4 = 12
3X1 + 2X2 ⩽ 18 3X1 + 2X2 + X5 = 18
X1, X2 ⩾ 0

created by Drupadi Ciptaningtyas 7


Iterasi (1 dan 2)
1. Lengkapi fungsi persamaan linier dengan menambahkan basic variable
2. Buat dan lengkapi tabel simpleks awal.

8
Iterasi (3)
3. Menentukan entering basic variable
• Pilih variable dengan koefisien negatif terbesar pada persamaan
(0), maka didapat entering basic variable
• Buat kotak pada kolom di bawah koefisien terpilih, maka akan
membentuk pivot kolom.

9
Iterasi (4)
4. Menentukan leaving basic variable
• Bagi nilai pada kolom RHS dengan nilai pada pivot kolom maka didapat
nilai rasio
• Pilih baris dengan rasio terkecil maka didapat leaving basic variable dan
pivot baris.
• Angka pada persilangan pivot kolom dan pivot baris disebut pivot
number
• Kepala kolom koefisien pada kolom pivot number akan mengganti kepala
baris pada baris basic variable pada baris pivot number. (ex: X4 berubah
menjadi X2)

10
Iterasi (5)
5. Melengkapi tabel selanjutnya:
• Nilai pada pivot baris
Bagi semua koefisien dan RHS dengan pivot number
• Nilai pada baris lain (termasuk persamaan (0))
Dengan eliminasi gauss nilai koefisien pada entering basic variable dibuat
menjadi 0, dengan cara:
Ø Jika nilai pada pivot kolom positif
Baris baru = baris lama – (koef. Pivot kolom x pivot baris baru)
Ø Jika nilai pada pivot kolom negatif
Baris baru = baris lama + (- koef. Pivot kolom x pivot baris baru)
11
Iterasi (6 dan 7)
6. Kondisi optimal ditandai dengan tidak ada koefisien bertanda (-) pada
persamaan (0). Bila masih terdapat nilai negatif pada persamaan 0, lanjutkan
iterasi dengan mengulang dari langkah 1.
7. Tentukan solusi dari fungsi tujuan

12
Source: pexel
By: Maria Orlova
Terima kasih
created by Drupadi Ciptaningtyas 15

Anda mungkin juga menyukai