Pertemuan 1-10
================
================
Pertemuan 01 - Bidang Studi Ilmu Ekonomi
1. Jelaskan sifat-sifat analisis ekonomi !
Jawab:
a.) Variabel – variabel
Varibel adalah unsur yang penting dalam setiap teori. Sebagai contoh
perhatikan peranan varibel dalam teori harga. Teori tersebut pada hakikatnya
bertujuan untuk menjelaskan bagaimana harga barang ditentukan.
b.) Asumsi
Membuat asumsi atau pemisalan-pemisalan merupakan salah satu syarat
penting dalam membuat teori dalam ilmu sosial. Tanpa asumsi sangat sukar
untuk menjelaskan sifat-sifat perhubungan diantara berbagai variabel oleh
karena kegiatan ekonomi dan kehidupan perekonomian sangat kompleks
sifatnya. Pemisalan itu dikenal sebagai ceteris paribus.
c.) Hipotesis
Hipotesis adalah suatu pernyataan mengenai bagaimana variable-variabel
yang dibicarakan berkaitan satu sama lain. Sifat hubungan itu dapat
dibedakan kepada dua golongan, yaitu:
(1.) Hubungan langsung, yaitu keadaan dimana perubahan nilai-nilai variabel
yang dibicarakan bergerak kearah yang bersamaan. Contoh : kalau
pendapatan masyarakat bertambah maka konsumsi mereka akan
bertambah.
(2.) Hubungan terbalik, yaitu apabila nilai-nilai variabel yang dibicarakan
berubah ke arah yang bertentangan. Contoh kenaikan harga yang
menyebabkan permintaan menurun.
-------------------
2. Apakah yang dimaksud dengan ceteris paribus ? Mengapa ia perlu digunakan ?
Jawab:
Ceteris paribus merupakan pemisalan-pemisalan yang dimana merupakan salah
satu syarat penting dalam membuat teori dalam ilmu sosial. Ceteris paribus perlu
digunakan karena tanpa asumsi sangat sukar untuk menjelaskan sifat-sifat
perhubungan diantara berbagai variable.
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan perilaku ekonomi dan jelaskan pula
hubungan antara rumah tangga keluarga, rumah tangga perusahaan dan rumah
tangga pemerintah!
Jawab:
Perilaku ekonomi adalah perilaku yang timbul sebagai tanggapan terhadap
dorongan keinginan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, khususnya
kebutuhan yang bersifat kebendaan. Pengambil keputusan ekonomi dapat
dibedakan menjadi tiga kelompok yang disebut sebagai pelaku ekonomi,
diantaranya:
1.) Rumah tangga keluarga,
Dalam Orang perorangan kita anggap sebagai rumah tangga keluarga beranggota
tunggal.
2.) Rumah tangga perusahaan
Perekonomian yang tergolong dalam kategori ini mempunyai bentuk yuridis yang
bermacam-macam. Ada yang berbentuk perseroan terbatas, persekutuan
komanditer, persekutuan dengan firma, perusahaan perseorangan, perusahaan
negara, koperasi dan sebagainya.
3.) Rumah tangga pemerintah.
Menjalankan macam kegiatan ekonomi seperti:
a. Memungut pajak dari rumah tangga keluarga dan rumah tangga
perusahaan dengan maksud antara lain untuk membiayai pembelian
barang-barang, jasa-jasa serta sumber daya yang diperlukan seperti yang
dimaksudkan pada butir diatas;
b. Bertindak sebagai pengatur perekonomian yang berkewajiban
mengusahakan pembagian pendapatan nasional yang adil, mengusahakan
tingkat pendapatan nasional dan tingkat kesempatan kerja yang tinggi,
2
mengusahakan tingkat harga yang relatif stabil dan mengusahakan
pertumbuhan ekonomi yang memadai.
3
================
Pertemuan 02 - Kegiatan Perekonomian
1. Apakah masalah-masalah pokok yang dihadapi oleh setiap perekonomian?
Adakah setiap masyarakat mengatasi masalah – masalah pokok tersebut
dengan cara yang sama?
Jawab:
Tiga masalah pokok yang dihadapi setaip perekonomian, yaitu :
(1) Apakah barang dan jasa yang harus diproduksi?
(2) Bagaimanakah caranya memproduksi barang dan jasa tersebut?
(3) Untuk siapakah barang dan jasa tersebut diproduksi?
Masyarakat dalam mengatasi masalah pokok dalam perekonomian berbeda
beda,tergantung kondisi dan peluang yang ada di sekitarnya.
2. Apakah yang dimaksud dengan Barang Akhir, Barang Modal dan Barang
Antara?
Jawab:
A. Barang akhir (final good) adalah barang yang dihasilkan oleh berbagai
kegiatan ekonomi dan dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat. Barang akhir dapat dibedakan kedalam dua golongan:
- Barang tahan lama (durable good), misalnya mobil, televisi, lemari es,
perabot rumah tangga.
- Barang tidak tahan lama (non-durable good), misalnya makanan segar,
buah=buahan, sayur-sayuran.
B. Barang Modal (capital good). Sebagian barang dihasilkan bukan untuk
memenuhi langsung kebutuhan konsumen, melainkan digunakan untuk
menghasilkan barang-barang lain. Contohnya adalah mesin-mesin traktor,
bangunan pabrik.
C. Barang Antara (intermediate good). Barang-barang yang belum menjadi
barang akhir dan masih akan diproses lagi sebelum dapat digunakan oleh
konsumen dinamakan barang antara. Contohnya adalah besi baja, tekstil.
1
Dalam perekonomian subsisten kegiatan perdagangan sudah berlaku tetapi
dalam skala yang terbatas. Hanya sebagian kecil saja produksi masyarakat
yang diperdagangkan.
(2) Perdagangan Barter
Dalam perekonomian subsisten yang masih primitif, perdagangan
dilakukan secara barter, yaitu perdagangan secara pertukaran barang
dengan barang.
(3) Pola perdagangan Perekonomian Subsisten
Pada kebanyakan perekonomian subsisten, uang telah digunakan sebagai
alat perantaraan dalam tukar menukar. Dengan adanya uang maka langkah
yang harus dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu barang menjadi
lebih sederhana.
2
e.) Pasar memberikan kebebasan yang tinggi kepada masyarakat untuk
melakukan kegiatan ekonomi;
Para pengusaha mempunyai kebebasan yang penuh untuk memilih jenis
barang-barang yang akan diproduksinya dan jenis-jenis faktor produksi
yang akan digunakan untuk menghasilkan barang-barang tersebut.
3
- Semua alat dan sumber-sumber daya dikuasai pemerintah.
- Hak milik perorangan tidak diakui.
- Tidak ada individu atau kelompok yang dapat berusaha dengan bebas dalam
kegiatan perekonomian.
4
================
Pertemuan 03 - Permintaan, Penawaran Dan Keseimbangan Pasar
------------
Ringkasan Teori:
>>Kesimbangan pasar (Market Equilibrium) adalah sebuah kondisi ketika
keseimbangan antara jumlah produk atau jasa yang diminta maupun yang
ditawarkan, dalam harga tertentu.
Proses ini berguna dalam menentukan kurva keseimbangan akan tetap stabil
ataupun tidak. Kurva tersebut dapat dikalkulasikan dengan rumus keseimbangan
dari pasar yang akan kita bahas.
>>Dalam arti lain, kondisi keseimbangan juga menjelaskan adanya kesamaan
antara harga yang ditawarkan produsen dan produk yang diminta konsumen.
>>Jika kesimbangan dalam pasar telah tercapai, semua harga akan cenderung
stabil===>> KESIMBANGAN PASAR.
>>Ketika titik keseimbangan tercapai, maka harga akan cenderung tetap.
Jika permintaan lebih tinggi dari penawaran, maka harga akan naik.
Jika penawaran kebih kuat dari permintaan, maka harga akan turun.
------
Rumus dalam menghitung jumlah keseimbangan pasar.
D= Demand (permintaan)
S= Supply (penawaran)
P= Price (harga)
Q= Quantity (jumlah)
E= Equilibrium (keseimbangan)
Qd = Qs = QE
atau
Pd = P s= PE
1
Persamaan permintaan:
Qd= c-dP
Persamaan penawaran:
Qs=-m+nP
Dimana :
- c adalah angka tetap. Nilainya enunjukkan jumlah barang yang diminta apabila
tingkat harga adalah 0. Nilai c selalu positif.
- d adalah kecondongan kurva permintaan. Nilainya selalu negatif (- d) karena
kurva permintaan menurun dari kiri ke kanan.
- m adalah suatu angka tetap. Nilainya menunjukkan jumlah barang yang
ditawarkan apabila harga adalah 0. Biasanya nilai m adalah negatif (- m).
- n adalah kecondongan kurva penawaran. Nalainya selalu positif karena kurva
penawaran naik dari kiri ke kanan.
- Qd adalah kuantitas yang diminta, Qs adalah kuantitas yang ditawarkan dan P
adalah tingkat harga.
2
-5P = -7.500
P= 1.500
Subsitusikan nilai P=Rp1.500 ke dalam salah satu persamaan (1) atau (2).
Qd=3.500-2P
Qd = 3.500 -2P
Qd = 3.500 - 2 (1.500)
Qd = 3.500 - 3.000
= 500
Jadi ditemukan kuantitas mobil yg sedang diperjualbelikan adalah 500 unit mobil.
---------
Ringkasan Teori:
Pajak spesifik adalah pajak yang dikenakan per satu unit barang yang diproduksi
atau dijual.
- Pengenaan pajak tersebut mempengaruhi harga dan jumlah keseimbangan.
- Dengan adanya pengenaan pajak (t) atas setiap unit barang, maka posisi
keseimbangan pasar akan berubah.
- Produsen akan menawarkan harga jualnya lebih tinggi dan harga
keseimbangannya menjadi lebih sepergeseran pada kurva penawaran.
Fungsi Penawaran sebelum pajak : P = a + bQ
Fungsi Penawaran setelah pajak : P = a + bQ + t
Keseimbangan Pasar : Qd = Qs atau Pd = Ps.
3
Dari e-Learning Pertemuan 03:
2. Fungsi permintaan akan suatu barang ditunjukkan oleh persamaan P = 12 – Q
sedangkan persamaan penawarannya P = 30 + 0,5Q. Terhadap barang tersebut
dikenakan pajak sebesar 6 per unit. Berapa harga keseimbangan dan jumlah
keseimbangan sebelum PAJAK?
Jawab:
Diketahui:
(1) Fungsi permintaan akan suatu barang
P = 12 - Q .......... (1)
Penyelesaian:
Untuk mencari harga keseimbangan, diuraikan sebagai berikut:
Pd=Ps
12-Q = 30 + 0,5Q
-Q - 0,5Q = 30 - 12
- 1,5Q = 18
Q=6
Jadi harga keseimbangannya adalah 6
================
Pertemuan 04 - Elastisitas Permintaan Dan Penawaran
5
Elastisitas Pendapatan adalah koefisien yang menunjukkan sampai dimana
besarnya perubahan permintaan terhadap suatu barang sebagai akibat dari
perubahan pendapatan pembeli.
Ei = Persentasi perubahan jumlah barang yang dininta / persentasi perubahan
pendapatan
2. Jelaskan definisi dari elastisitas permintaan dan jelaskan secara singkat faktor
apa saja yang mempengaruhi elastisitas permintaan?
Jawab:
Elastisitas permintaan mengukur perubahan relatif dalam jumlah unit barang yang
dibeli sebagai akibat perubahan salah satu faktor yang memperngaruhinya (ceteris
paribus).
Faktor yang mempengaruhi elastisitas permintaan:
- Harga barang itu
sendiri,
- Harga barang lain
- Pendapatan.
3. Jelaskan definisi dari elastisitas penawaran dan jelaskan secara singkat faktor
apa saja yang mempengaruhi elastisitas penawaran?
Jawab:
Elastisitas penawaran (Es) adalah angka yang menunjukkan berapa persen jumlah
barang yang ditawarkan berubah, bila harga barang berubah
satu persen.
Faktor yang mempengaruhi elastisitas penawaran, diantaranya:
- Jenis Produk
- Sifat Perubahan Biaya Produksi
- Jangka Waktu
6
4. Jika elastisitas lebih besar dari 1, apakah permintaan bersifat elastis atau
inelastis? Jika elastisitas sama dengan nol, apakah permintaan bersifat elastis
sempurna atau inelastis sempurna?
Jawab:
>>Jika elastisitas lebih dari satu, maka permintaan bersifat elastis, yang berarti
kenaikan harga mengakibatkan penurunan jumlah yang dibutuhkan. >>Jika
elastisitas sama dengan nol, maka permintaan bersifat inelastis sempurna, yang
berarti kenaikan harga tidak mempengaruhi jumlah yang dibutuhkan.
5. Jelaskan aplikasi konsep elastisitas dan apakah yang dimaksud dengan teori
cobweb !
Jawab:
Aplikasi konsep elastisitas, diantaranya:
a. Hubungan Elastisitas Harga, Permintaan Total dan Pendapatan Marginal
Apabila permintaannya inelastis, jika harga turun maka penerimaan total turun
dan pendapatan marginalnya negatif. Sedangkan apabila permintaannya elastis,
jika harga turun maka penerimaan total yang diterima perusahaan akan naik dan
MR nya positif.
7
Pertemuan 05 - Aplikasi Teori Permintaan Dan Penawaran
1. Jelaskan secara singkat apa yang dimakud dengan insiden pajak! Dan
bagaimana elastisitas permintaan dapat mempengaruhi insiden pajak ?
Jawab:
>> Insiden pajak adalah pembagian beban pajak di antara pembelidan penjual.
Beban insiden pajak ditentukan oleh elastisitas pemintaan danpenawaran.
>> Untuk melihat bagaimana elastisitas permintaan dapat mempengaruhiinsiden
pajak akan dimisalkan bahwa penawaran adalah sama sifatnya pada keduakeadaan
yang dibandingkan. Dengan pemisalan ini selanjutnya akan dibandingkankeadaan
di mana permintaan adalah elastis dengan permintaan tidak elastis. Insidenpajak
dan elastisitas permintaan terdiri dari 2 kasus: kasus permintaan elastis dan kasus
permintaan tidak elastis. Kesimpulannya :
- Semakin elastis kurva permintaan semakin sedikit beban pajak yang akan
ditanggung oleh para pembeli. Apabila kurva permintaan adalah elastissempurna
maka seluruh pajak penjualan dibayar oleh penjual. Apabila kurvapermintaan
tidak elastis sempurna maka seluruh pajak penjualan ditanggung pembeli.
- Semakin elastis kurva permintaan semakin banyak penurunan jumlah barang
yang diperjualbelikan sebagai akibat dari pemungutan pajak penjualan oleh
pemerintah.
2. Jelaskan secara singkat dan jelas apa yang dimkasud dengan “Semakin elastis
penawaran, semakin kecil bagian dari subsidi yang akan diperoleh penjual."
Jawab:
Merupakan kesimpulan dari Efek Subsidi dan Elastisitas Penawaran.
8
sumber yaitu :
a.) Ketidakstabilan yang bersumber dari perubahan penawaran
Produksi pertanian sangat dipengaruhi oleh faktor alam. Selain karena faktor alam
juga dipengaruhi oleh serangan hama maupun binatang pengganggu terhadap
tanaman yang telah di tanam.
b.) Ketidakstabilan yang bersumber dari perubahan permintaan
- Barang pertanian dihasilkan secara bermusim.
- Kapasitas memproduksi sektor pertanian cenderung mencapai tingkat yang
tinggi dan tidak terpengaruh oleh perubahan permintaan.
- Beberapa jenis tanaman yang untuk menghasilkannya butuh waktu bertahun
tahun sebelum hasilnya bisa didapatkan.
================
9
3. Indikator perilaku konsumen itu apa saja?
Jawaban:
Perilaku konsumen adalah semua kegitan-kegiatan serta psikologi yang
mendorong tindakan tersebut pada saat sebelum membeli, ketika membeli,
menggunakan, menghabiskan, produk dan jasa setelah melakukan hal-hal di atas
atau kegiatan mengevaluasi. Indikatornya adalah budaya, sosial, pribadi, dan
psikologi.
===================
Memahami:
>>> Biaya produksi
- Biaya produksi jangka pendek
10
- Biaya produksi jangka panjang,
- Biaya Eksplisit
- Biaya Implisit,
>>> Profitabilitas= konsep keuntungan
===================
1. Biaya Produksi
- Biaya produksi adalah semua pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan
untuk memperoleh faktor-faktor produksi dan bahan-bahan mentah yang akan
digunakan untuk menciptakan barang-barang yang diproduksikan perusahaan
tersebut.
- Untuk menghasilkan barang atau jasa diperlukan faktor-faktor produksi seperti
bahan baku, tenaga kerja, modal, dan keahlian pengusaha. Semua faktor-faktor
produksi yang dipakai merupakan pengorbanan dari proses produksi dan juga
berfungsi sebagai
ukuran untuk menentukan harga pokok barang.
- Input yang digunakan untuk memproduksi output tersebut sering disebut biaya
oportunis.
- Biaya oportunis = biaya suatu faktor produksi yang memiliki nilai maksimum
yang menghasilkan output dalam suatu penggunaan alternatif.
- Biaya produksi dapat meliputi unsur-unsur sebagai berikut:
a. Bahan baku atau bahan dasar termasuk bahan setengah jadi
b. Bahan-bahan pembantu atau penolong
c. Upah tenaga kerja dari tenaga kerja kuli hingga direktur.
d. Penyusutan peralatan produksi.
e. Uang modal, sewa
f. Biaya penunjang seperti biaya angkut, biaya administrasi, pemeliharaan, biaya
listrik, biaya keamanan dan asuransi.
g. Biaya pemasaran seperti biaya iklan.
h. Pajak.
--------------------
- Biaya produksi dapat dibagi menjadi dua, yaitu
1) Biaya Eksplisit (Explicit Cost)
11
Biaya Eksplisit= biaya yang nyata-nyata dikeluarkan dalam memperoleh faktor
produksi (nilai dan semua input yang dibeli untuk produksi). Pembayarannya
berupa uang untuk mendapatkan faktor-faktor produksi dan bahan mentah yang
dibutuhkan perusahaan. Contoh: biaya tenaga kerja, sewa gedung, dll.
12
Biaya yang tidak berubah mengikuti tingkat produksi. Artinya biaya ini besarnya
tidak dipengaruhi oleh jumlah Output yang dihasilkan. Contoh: biaya abonemen
Telepon, Biaya Pemeliharaan Bangunan, biaya penyusutan, dll.
TFC = TC - TVC
-----
d.) Average Total Cost / ATC = Biaya Total Rata-rata
Biaya Total (TC) untuk memproduksi sejumlah barang tertentu dibagi dengan
jumlah Produksi tertentu oleh perusahaan tersebut (Q).
ATC = TC/TQ
atau
ATC = AVC + AFC
13
∆TC = Delta Total Cost = Perubahan Biaya Total
∆Q = Delta Quantity = Perubahan output
dimana:
LMC = Long-Run Marjinal Cost (Biaya marjinal jangka panjang)
∆LTC = Delta Long Run Total Cost (Perubahan Biaya Total jangka Panjang)
∆Q= Delta Quantity = Perubahan Output
14
===========
Total Fixed Cost = TFC
Total Variabel Cost = TVC
Total Cost = TC = Biaya Total
Average Fixed Cost = AFC
Average Variable Cost = AVC
Average Total Cost = ATC
Marginal Cost = MC
================
================
Pada pasar persaingan sempurna harga pasar cenderung stabil, sehingga bentuk
kurva permintaan dan penawaran pada pasar sempurna berupa garis lurus
mendatar sejajar dengan sumbu jumlah barang (OQ). Berapa pun jumlah
barang yang dibeli atau yang ditawarkan tidak akan menaikkan atau
menurunkan harga barang. Dan kurva tersebut juga merupakan kurva
pendapatan rata-rata atau AR (Average Revenue) dan pendapatan marginal
atau MR (Marginal Revenue).
================
18