Anda di halaman 1dari 25

Ekonomi Mikro - Persiapan UTS

Pertemuan 1-10
================
================
Pertemuan 01 - Bidang Studi Ilmu Ekonomi
1. Jelaskan sifat-sifat analisis ekonomi !
Jawab:
a.) Variabel – variabel
Varibel adalah unsur yang penting dalam setiap teori. Sebagai contoh
perhatikan peranan varibel dalam teori harga. Teori tersebut pada hakikatnya
bertujuan untuk menjelaskan bagaimana harga barang ditentukan.
b.) Asumsi
Membuat asumsi atau pemisalan-pemisalan merupakan salah satu syarat
penting dalam membuat teori dalam ilmu sosial. Tanpa asumsi sangat sukar
untuk menjelaskan sifat-sifat perhubungan diantara berbagai variabel oleh
karena kegiatan ekonomi dan kehidupan perekonomian sangat kompleks
sifatnya. Pemisalan itu dikenal sebagai ceteris paribus.
c.) Hipotesis
Hipotesis adalah suatu pernyataan mengenai bagaimana variable-variabel
yang dibicarakan berkaitan satu sama lain. Sifat hubungan itu dapat
dibedakan kepada dua golongan, yaitu:
(1.) Hubungan langsung, yaitu keadaan dimana perubahan nilai-nilai variabel
yang dibicarakan bergerak kearah yang bersamaan. Contoh : kalau
pendapatan masyarakat bertambah maka konsumsi mereka akan
bertambah.
(2.) Hubungan terbalik, yaitu apabila nilai-nilai variabel yang dibicarakan
berubah ke arah yang bertentangan. Contoh kenaikan harga yang
menyebabkan permintaan menurun.

d.) Membuat ramalan


Membuat ramalan merupakan peranan penting lainnya yang dibahas oleh
teori ekonomi. Teori ekonomi memberikan sumbangan penting didalam
menganalisis kegiatan ekonomi dalam masyarakat. Dengan mempelajari teori
ekonomi antara lain dapatlah diterangkan mengapa harga – harga menigkat,
meningkat, mengapa kelebihan atau kekurangan penawaran berlaku, apa yang
menyebabkan pengangguran dan mengapa kemerosotan kurs valuta asing
berlaku. Disamping dapat menerangkan bagaimana berfungsinya suatu
1
perekonomian, teori ekonomi dapat pula meramalkan keadaan yang akan
berlaku. Peramalan itu dapat digunakan sebagai landasan dalam merumuskan
langkah-langkah memperbaiki keadaan dalam perekonomian.

-------------------
2. Apakah yang dimaksud dengan ceteris paribus ? Mengapa ia perlu digunakan ?
Jawab:
Ceteris paribus merupakan pemisalan-pemisalan yang dimana merupakan salah
satu syarat penting dalam membuat teori dalam ilmu sosial. Ceteris paribus perlu
digunakan karena tanpa asumsi sangat sukar untuk menjelaskan sifat-sifat
perhubungan diantara berbagai variable.

3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan perilaku ekonomi dan jelaskan pula
hubungan antara rumah tangga keluarga, rumah tangga perusahaan dan rumah
tangga pemerintah!
Jawab:
Perilaku ekonomi adalah perilaku yang timbul sebagai tanggapan terhadap
dorongan keinginan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, khususnya
kebutuhan yang bersifat kebendaan. Pengambil keputusan ekonomi dapat
dibedakan menjadi tiga kelompok yang disebut sebagai pelaku ekonomi,
diantaranya:
1.) Rumah tangga keluarga,
Dalam Orang perorangan kita anggap sebagai rumah tangga keluarga beranggota
tunggal.
2.) Rumah tangga perusahaan
Perekonomian yang tergolong dalam kategori ini mempunyai bentuk yuridis yang
bermacam-macam. Ada yang berbentuk perseroan terbatas, persekutuan
komanditer, persekutuan dengan firma, perusahaan perseorangan, perusahaan
negara, koperasi dan sebagainya.
3.) Rumah tangga pemerintah.
Menjalankan macam kegiatan ekonomi seperti:
a. Memungut pajak dari rumah tangga keluarga dan rumah tangga
perusahaan dengan maksud antara lain untuk membiayai pembelian
barang-barang, jasa-jasa serta sumber daya yang diperlukan seperti yang
dimaksudkan pada butir diatas;
b. Bertindak sebagai pengatur perekonomian yang berkewajiban
mengusahakan pembagian pendapatan nasional yang adil, mengusahakan
tingkat pendapatan nasional dan tingkat kesempatan kerja yang tinggi,
2
mengusahakan tingkat harga yang relatif stabil dan mengusahakan
pertumbuhan ekonomi yang memadai.

4. Apakah yang biasanya diterangkan dalam grafik ekonomi? Buat beberapa


contoh hubungan antara dua variabel yang dapat digambarkan dalam grafik.
Jawab:
Grafik atau kurva digunakan untuk memberikan penerangan yang lebih jelas
mengenai teori ekonomi. Suatu grafik mempunyai dua sumbu:
a.) sumbu horizontal (X)
b.) sumbu vertikal/tegak (Y)
Pertemuan antara kedua sumbu tersebut dinamakan “origin” atau “titik asal”
dan nilainya adalah 0. Tiap sumbu menjelaskan nilai suatu variabel. Pada titik
0 nilai variabel adalah nol, dan makin jauh dari titik 0 variabel menjadi
bertambah tinggi. Dengan demikian pada sumbu tegak, makin ke atas
kedudukannya, nilai yang ditunjukan adalah makin besar. Pada sumbu dasar,
makin kekanan kedudukannya, nilainya semakin tinggi.

5. Apakah peranan statistik dalam analisis ekonomi?


Jawab:
a.) Menyediakan berbagai jenis angka indeks untuk menunjukkan
kecenderungan perkembangan variabel-variabel ekonomi tertentu dari
waktu ke waktu.
b.) Menguji atau menyelidiki kebenaran pandangan dalam teori-teori
ekonomi.

3
================
Pertemuan 02 - Kegiatan Perekonomian
1. Apakah masalah-masalah pokok yang dihadapi oleh setiap perekonomian?
Adakah setiap masyarakat mengatasi masalah – masalah pokok tersebut
dengan cara yang sama?
Jawab:
Tiga masalah pokok yang dihadapi setaip perekonomian, yaitu :
(1) Apakah barang dan jasa yang harus diproduksi?
(2) Bagaimanakah caranya memproduksi barang dan jasa tersebut?
(3) Untuk siapakah barang dan jasa tersebut diproduksi?
Masyarakat dalam mengatasi masalah pokok dalam perekonomian berbeda
beda,tergantung kondisi dan peluang yang ada di sekitarnya.

2. Apakah yang dimaksud dengan Barang Akhir, Barang Modal dan Barang
Antara?
Jawab:
A. Barang akhir (final good) adalah barang yang dihasilkan oleh berbagai
kegiatan ekonomi dan dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat. Barang akhir dapat dibedakan kedalam dua golongan:
- Barang tahan lama (durable good), misalnya mobil, televisi, lemari es,
perabot rumah tangga.
- Barang tidak tahan lama (non-durable good), misalnya makanan segar,
buah=buahan, sayur-sayuran.
B. Barang Modal (capital good). Sebagian barang dihasilkan bukan untuk
memenuhi langsung kebutuhan konsumen, melainkan digunakan untuk
menghasilkan barang-barang lain. Contohnya adalah mesin-mesin traktor,
bangunan pabrik.
C. Barang Antara (intermediate good). Barang-barang yang belum menjadi
barang akhir dan masih akan diproses lagi sebelum dapat digunakan oleh
konsumen dinamakan barang antara. Contohnya adalah besi baja, tekstil.

3. Jelaskan secara singkat mengenai Produksi dan Perdagangan Dalam


Perekonomian Subsisten?
Jawab:
Produksi dan Perdagangan Dalam Perekonomian Subsisten terdiri dari 3 unsur,
yaitu:
(1) Produksi untuk memenuhi kebutuhan sendiri

1
Dalam perekonomian subsisten kegiatan perdagangan sudah berlaku tetapi
dalam skala yang terbatas. Hanya sebagian kecil saja produksi masyarakat
yang diperdagangkan.
(2) Perdagangan Barter
Dalam perekonomian subsisten yang masih primitif, perdagangan
dilakukan secara barter, yaitu perdagangan secara pertukaran barang
dengan barang.
(3) Pola perdagangan Perekonomian Subsisten
Pada kebanyakan perekonomian subsisten, uang telah digunakan sebagai
alat perantaraan dalam tukar menukar. Dengan adanya uang maka langkah
yang harus dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu barang menjadi
lebih sederhana.

4. Sebutkan dan jelaskan Beberapa Kebaikan Mekanisme Pasar!


Jawab:
Kebaikan Mekanisme Pasar, diantaranya:
a.) Pasar dapat memberi informasi yang lebih tepat;
Pasar dapat memberikan informasi yang sangat berguna dalam hal ini,
yaitu dengan memberikan keterangan tentang harga barang dan sampai
dimana besarnya permintaan kepada berbagai barang.
b.) Pasar memberi perangsang untuk mengembangkan kegiatan usaha;
Pertambahan pendapatan, kemajuan teknologi dan pertambahan penduduk
akan mengembangkan permintaan. Ini akan memberikan dorongan kepada
pengusaha untuk menambah produksi dan meningkatkan kegiatan
ekonomi.
c.) Pasar memberi perangsang untuk memperoleh keahlian modern;
Pasar yang semakin meluas berarti lebih banyak barang harus diproduksi.
Untuk mempercepat pertambahan produksi, teknologi yang lebih modern
harus digunakan dan kemahiran teknik dan manajemen yang modern
diperlukan. Kebutuhan ini akan menjadi perangsang untuk memperoleh
keahlian dan cara memproduksi secara modern.
d.) Pasar menggalakkan penggunaan barang dan faktor produksi secara
efesien;
Makin besar permintaan makin tinggi harganya, dan makin langka
penawarannya semakin tinggi harganya. Keadaan yang sama juga berlaku
dalam menggunakan faktor-faktor produksi.

2
e.) Pasar memberikan kebebasan yang tinggi kepada masyarakat untuk
melakukan kegiatan ekonomi;
Para pengusaha mempunyai kebebasan yang penuh untuk memilih jenis
barang-barang yang akan diproduksinya dan jenis-jenis faktor produksi
yang akan digunakan untuk menghasilkan barang-barang tersebut.

5. Terangkan ciri-ciri dari ketiga sistem perekonomian yang anda ketahui.


Adakah ketiga sistem ekonomi tersebut mengatasi masalah-masalah ekonomi
dengan cara yang sama?
Jawab:
1. Sistem Ekonomi Tradisional
Ciri dari sistem ekonomi tradisional adalah:
- Teknik produksi dipelajari secara turun temurun dan bersifat sederhana
- Hanya sedikit menggunakan modal
- Pertukaran dilakukan dengan sistem barter (barang dengan barang)
- Belum mengenal pembagian kerja
- Masih terikat tradisi
- Tanah sebagai tumpuan kegiatan produksi dan sumber kemakmuran

2. Sistem Ekonomi Pasar (Liberal/Bebas)


Ciri dari sistem ekonomi pasar adalah:
- Setiap orang bebas memiliki barang, termasuk barang modal.
- Setiap orang bebas menggunakan barang dan jasa yang dimilikinya.
- Aktivitas ekonomi ditujukan untuk memperoleh laba.
- Semua aktivitas ekonomi dilaksanakan oleh masyarakat (swasta).
- Pemerintah tidak melakukan intervensi dalam pasar.
- Persaingan dilakukan secara bebas.
- Peranan modal sangat vital.

3. Sistem Ekonomi Komando (Terpusat)


Ciri dari sistem ekonomi terpusat adalah:

3
- Semua alat dan sumber-sumber daya dikuasai pemerintah.
- Hak milik perorangan tidak diakui.
- Tidak ada individu atau kelompok yang dapat berusaha dengan bebas dalam
kegiatan perekonomian.

4
================
Pertemuan 03 - Permintaan, Penawaran Dan Keseimbangan Pasar
------------
Ringkasan Teori:
>>Kesimbangan pasar (Market Equilibrium) adalah sebuah kondisi ketika
keseimbangan antara jumlah produk atau jasa yang diminta maupun yang
ditawarkan, dalam harga tertentu.
Proses ini berguna dalam menentukan kurva keseimbangan akan tetap stabil
ataupun tidak. Kurva tersebut dapat dikalkulasikan dengan rumus keseimbangan
dari pasar yang akan kita bahas.
>>Dalam arti lain, kondisi keseimbangan juga menjelaskan adanya kesamaan
antara harga yang ditawarkan produsen dan produk yang diminta konsumen.
>>Jika kesimbangan dalam pasar telah tercapai, semua harga akan cenderung
stabil===>> KESIMBANGAN PASAR.
>>Ketika titik keseimbangan tercapai, maka harga akan cenderung tetap.
 Jika permintaan lebih tinggi dari penawaran, maka harga akan naik.
 Jika penawaran kebih kuat dari permintaan, maka harga akan turun.
------
Rumus dalam menghitung jumlah keseimbangan pasar.
D= Demand (permintaan)
S= Supply (penawaran)
P= Price (harga)
Q= Quantity (jumlah)
E= Equilibrium (keseimbangan)

Qd = Qs = QE
atau
Pd = P s= PE

1
Persamaan permintaan:
Qd= c-dP
Persamaan penawaran:
Qs=-m+nP

Dimana :
- c adalah angka tetap. Nilainya enunjukkan jumlah barang yang diminta apabila
tingkat harga adalah 0. Nilai c selalu positif.
- d adalah kecondongan kurva permintaan. Nilainya selalu negatif (- d) karena
kurva permintaan menurun dari kiri ke kanan.
- m adalah suatu angka tetap. Nilainya menunjukkan jumlah barang yang
ditawarkan apabila harga adalah 0. Biasanya nilai m adalah negatif (- m).
- n adalah kecondongan kurva penawaran. Nalainya selalu positif karena kurva
penawaran naik dari kiri ke kanan.
- Qd adalah kuantitas yang diminta, Qs adalah kuantitas yang ditawarkan dan P
adalah tingkat harga.

Dari e-Learning Pertemuan 03:


1. Diketahui persamaan permintaan mobil sedan adalah Qd = 3500 – 2P dan
penawarannya adalah Qs = -4000 + 3P. Berapakah harga mobil sedan dan
kuantitas mobil sedan yang diperjualbelikan?
Jawab:
(1) Persamaan permintaan mobil sedan
Qd=3.500-2P .......... (1)

(2) Persamaan penawaran mobil sedan


Qs= -4.000+3P .......... (2)

Berapakah harga mobil sedan dna kuantitas mobil sedang yg diperjualbelikan.


penyelesaian:
Qd=Qs
3.500-2P= -4.000+3P
-2P - 3P = -4.000 - 3.500

2
-5P = -7.500
P= 1.500

Jadi harga mobil sedan adalah Rp1.500/unit

Untuk menemukan kuanntitas mobil yg sedang diperjualbelikan sebagai berikut:

Subsitusikan nilai P=Rp1.500 ke dalam salah satu persamaan (1) atau (2).
Qd=3.500-2P
Qd = 3.500 -2P
Qd = 3.500 - 2 (1.500)
Qd = 3.500 - 3.000
= 500

Jadi ditemukan kuantitas mobil yg sedang diperjualbelikan adalah 500 unit mobil.
---------
Ringkasan Teori:
Pajak spesifik adalah pajak yang dikenakan per satu unit barang yang diproduksi
atau dijual.
- Pengenaan pajak tersebut mempengaruhi harga dan jumlah keseimbangan.
- Dengan adanya pengenaan pajak (t) atas setiap unit barang, maka posisi
keseimbangan pasar akan berubah.
- Produsen akan menawarkan harga jualnya lebih tinggi dan harga
keseimbangannya menjadi lebih sepergeseran pada kurva penawaran.
Fungsi Penawaran sebelum pajak : P = a + bQ
Fungsi Penawaran setelah pajak : P = a + bQ + t
Keseimbangan Pasar : Qd = Qs atau Pd = Ps.

3
Dari e-Learning Pertemuan 03:
2. Fungsi permintaan akan suatu barang ditunjukkan oleh persamaan P = 12 – Q
sedangkan persamaan penawarannya P = 30 + 0,5Q. Terhadap barang tersebut
dikenakan pajak sebesar 6 per unit. Berapa harga keseimbangan dan jumlah
keseimbangan sebelum PAJAK?
Jawab:
Diketahui:
(1) Fungsi permintaan akan suatu barang
P = 12 - Q .......... (1)

(2) Fungsi penawaran akan suatu barang


P = 30 + 0,5 Q .......... (2)

terhadap barang tersebut dikenakan pajak sebesar 6 per unit.


Ditanya: berapakah harga keseimbangan dan jumlah keseimbangan sebelum
pajak?

Penyelesaian:
Untuk mencari harga keseimbangan, diuraikan sebagai berikut:
Pd=Ps
12-Q = 30 + 0,5Q
-Q - 0,5Q = 30 - 12
- 1,5Q = 18
Q=6
Jadi harga keseimbangannya adalah 6

Untuk mencari jumlah keseimbangan sebelum pajak, diuraikan sebagai berikut:


subtitusikan nilai Q pada fungsi permintaan atau (2).
P = 12 - Q
= 12-6
=6
4
Jadi jumlah keseimbangan sebelum pajak adalah 6.

================
Pertemuan 04 - Elastisitas Permintaan Dan Penawaran

1. Jelaskan perbedaan dari ketiga pengertian berikut :


a. Elastisitas Permintaan Harga
b. Elastisitas Permintaan Silang
c. Elastisitas Permintaan Pendapatan
Jawab:
a. Elastisitas Permintaan Harga
Elastisitas harga (Ep) mengukur berapa persen permintaan terhadap suatu barang.
Barang berubah bila harganya berubah sebesar satu persen.

Ed = Persentase perubahan jumlah barang yang diminta / persentase perubahan


harga
(Q1- Q)
Q
Ed =
(P1- P)
P

b. Elastisitas Permintaan Silang (Cross Elasticity)


Elastisitas permintaan silang adalah koefisien yang menunjukkan sampai dimana
besarnya perubahan permintaan terhadap suatu barang apabila terjadi perubahan
terhadap barang lain.

Ec = Persentase perubahan jumlah barang X yang diminta/persentase perubahan


harga barang Y

c. Elastisitas Permintaan Pendapatan (Income Elasticity)

5
Elastisitas Pendapatan adalah koefisien yang menunjukkan sampai dimana
besarnya perubahan permintaan terhadap suatu barang sebagai akibat dari
perubahan pendapatan pembeli.
Ei = Persentasi perubahan jumlah barang yang dininta / persentasi perubahan
pendapatan

2. Jelaskan definisi dari elastisitas permintaan dan jelaskan secara singkat faktor
apa saja yang mempengaruhi elastisitas permintaan?
Jawab:
Elastisitas permintaan mengukur perubahan relatif dalam jumlah unit barang yang
dibeli sebagai akibat perubahan salah satu faktor yang memperngaruhinya (ceteris
paribus).
Faktor yang mempengaruhi elastisitas permintaan:
- Harga barang itu
sendiri,
- Harga barang lain
- Pendapatan.

3. Jelaskan definisi dari elastisitas penawaran dan jelaskan secara singkat faktor
apa saja yang mempengaruhi elastisitas penawaran?
Jawab:
Elastisitas penawaran (Es) adalah angka yang menunjukkan berapa persen jumlah
barang yang ditawarkan berubah, bila harga barang berubah
satu persen.
Faktor yang mempengaruhi elastisitas penawaran, diantaranya:
- Jenis Produk
- Sifat Perubahan Biaya Produksi
- Jangka Waktu

6
4. Jika elastisitas lebih besar dari 1, apakah permintaan bersifat elastis atau
inelastis? Jika elastisitas sama dengan nol, apakah permintaan bersifat elastis
sempurna atau inelastis sempurna?
Jawab:
>>Jika elastisitas lebih dari satu, maka permintaan bersifat elastis, yang berarti
kenaikan harga mengakibatkan penurunan jumlah yang dibutuhkan. >>Jika
elastisitas sama dengan nol, maka permintaan bersifat inelastis sempurna, yang
berarti kenaikan harga tidak mempengaruhi jumlah yang dibutuhkan.

5. Jelaskan aplikasi konsep elastisitas dan apakah yang dimaksud dengan teori
cobweb !
Jawab:
Aplikasi konsep elastisitas, diantaranya:
a. Hubungan Elastisitas Harga, Permintaan Total dan Pendapatan Marginal

Apabila permintaannya inelastis, jika harga turun maka penerimaan total turun
dan pendapatan marginalnya negatif. Sedangkan apabila permintaannya elastis,
jika harga turun maka penerimaan total yang diterima perusahaan akan naik dan
MR nya positif.

b. Pergeseran Beban Pajak (Tax Incidence)


c. Teori Cobweb (Sarang Laba-laba)
Teori cobweb menjelaskan tentang harga produk pertanian yang menunjukkan
fluktuasi tertentu dari musim ke musim. Penyebab fluktuasi tersebut adalah reaksi
yang terlambat (time lag) dari produsen petani)
terhadap harga.
--=====
Pertemuan 05 - Aplikasi Teori Permintaan Dan Penawaran

7
Pertemuan 05 - Aplikasi Teori Permintaan Dan Penawaran
1. Jelaskan secara singkat apa yang dimakud dengan insiden pajak! Dan
bagaimana elastisitas permintaan dapat mempengaruhi insiden pajak ?
Jawab:
>> Insiden pajak adalah pembagian beban pajak di antara pembelidan penjual.
Beban insiden pajak ditentukan oleh elastisitas pemintaan danpenawaran.
>> Untuk melihat bagaimana elastisitas permintaan dapat mempengaruhiinsiden
pajak akan dimisalkan bahwa penawaran adalah sama sifatnya pada keduakeadaan
yang dibandingkan. Dengan pemisalan ini selanjutnya akan dibandingkankeadaan
di mana permintaan adalah elastis dengan permintaan tidak elastis. Insidenpajak
dan elastisitas permintaan terdiri dari 2 kasus: kasus permintaan elastis dan kasus
permintaan tidak elastis. Kesimpulannya :
- Semakin elastis kurva permintaan semakin sedikit beban pajak yang akan
ditanggung oleh para pembeli. Apabila kurva permintaan adalah elastissempurna
maka seluruh pajak penjualan dibayar oleh penjual. Apabila kurvapermintaan
tidak elastis sempurna maka seluruh pajak penjualan ditanggung pembeli.
- Semakin elastis kurva permintaan semakin banyak penurunan jumlah barang
yang diperjualbelikan sebagai akibat dari pemungutan pajak penjualan oleh
pemerintah.

2. Jelaskan secara singkat dan jelas apa yang dimkasud dengan “Semakin elastis
penawaran, semakin kecil bagian dari subsidi yang akan diperoleh penjual."
Jawab:
Merupakan kesimpulan dari Efek Subsidi dan Elastisitas Penawaran.

3. Dengan menggunakan grafik terangkan masalah jangka panjang sektor


pertanian di negara-negara yang mengalami perkembangan pesat di sektor
pertanian !

4. Jelaskan faktor-faktor yang menimbulkan ketidakstabilan harga barang


pertanian
dala jangka pendek !
Jawab:
Faktor yang menyebabkan ketidakstabilan harga pertanian dalam jangka pendek
dibedakan menjadi dua

8
sumber yaitu :
a.) Ketidakstabilan yang bersumber dari perubahan penawaran
Produksi pertanian sangat dipengaruhi oleh faktor alam. Selain karena faktor alam
juga dipengaruhi oleh serangan hama maupun binatang pengganggu terhadap
tanaman yang telah di tanam.
b.) Ketidakstabilan yang bersumber dari perubahan permintaan
- Barang pertanian dihasilkan secara bermusim.
- Kapasitas memproduksi sektor pertanian cenderung mencapai tingkat yang
tinggi dan tidak terpengaruh oleh perubahan permintaan.
- Beberapa jenis tanaman yang untuk menghasilkannya butuh waktu bertahun
tahun sebelum hasilnya bisa didapatkan.

5. Bagaimana cara mestabilkan harga dan pendapatan produsen hasil pertanian?


1. Membatasi (menentukan quota) tingkat produksi yang dapat dilakukan tiaptiap
produsen.
2. Melakukan pemmbelian-pembelian barang yang ingin distabilkan harganya
dipasar bebas.
3. Memberikan subsidi kepada para produsen apabila harga pasar adalah lebih
rendah daripada harga yang dianggap sesuai oleh pemerintah.

================

Pertemuan 06 - Perilaku Konsumen


Dari e-Learning
1. Apa yang dimaksud sebagai perilaku konsumen?
Jawab:
Perilaku konsumen adalah studi tentang bagaimana individu, kelompok, dan
organisasi memilih, membeli, menggunakan, dan bagaimana barang, jasa, ide,
atau pengalaman untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan mereka.
2. Faktor faktor apa saja yang mempengaruhi perilaku konsumen?
Jawaban:
Faktor-faktor utama yang mempengaruhi perilaku pembelian konsumen adalah
faktor kebudayaan, faktor sosial, faktor personal dan faktor psikologi.

9
3. Indikator perilaku konsumen itu apa saja?
Jawaban:
Perilaku konsumen adalah semua kegitan-kegiatan serta psikologi yang
mendorong tindakan tersebut pada saat sebelum membeli, ketika membeli,
menggunakan, menghabiskan, produk dan jasa setelah melakukan hal-hal di atas
atau kegiatan mengevaluasi. Indikatornya adalah budaya, sosial, pribadi, dan
psikologi.

4. Apa tujuan dari perilaku konsumen?


Jawaban:
Tujuan mempelajari perilaku konsumen adalah mengetahui apa yang sedang
diminati konsumen sehingga produsen tahu barang apa yang akan diproduksi dan
jumlah barang yang diproduksi.
================

Pertemuan 07 - Teori Perusahaan Dan Organisasi Industri (Biaya Produksi, Biaya


Eksplisit & Implisit, Profitabilitas)
Dari e-learning

===================
Memahami:
>>> Biaya produksi
- Biaya produksi jangka pendek

10
- Biaya produksi jangka panjang,
- Biaya Eksplisit
- Biaya Implisit,
>>> Profitabilitas= konsep keuntungan
===================
1. Biaya Produksi
- Biaya produksi adalah semua pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan
untuk memperoleh faktor-faktor produksi dan bahan-bahan mentah yang akan
digunakan untuk menciptakan barang-barang yang diproduksikan perusahaan
tersebut.
- Untuk menghasilkan barang atau jasa diperlukan faktor-faktor produksi seperti
bahan baku, tenaga kerja, modal, dan keahlian pengusaha. Semua faktor-faktor
produksi yang dipakai merupakan pengorbanan dari proses produksi dan juga
berfungsi sebagai
ukuran untuk menentukan harga pokok barang.
- Input yang digunakan untuk memproduksi output tersebut sering disebut biaya
oportunis.
- Biaya oportunis = biaya suatu faktor produksi yang memiliki nilai maksimum
yang menghasilkan output dalam suatu penggunaan alternatif.
- Biaya produksi dapat meliputi unsur-unsur sebagai berikut:
a. Bahan baku atau bahan dasar termasuk bahan setengah jadi
b. Bahan-bahan pembantu atau penolong
c. Upah tenaga kerja dari tenaga kerja kuli hingga direktur.
d. Penyusutan peralatan produksi.
e. Uang modal, sewa
f. Biaya penunjang seperti biaya angkut, biaya administrasi, pemeliharaan, biaya
listrik, biaya keamanan dan asuransi.
g. Biaya pemasaran seperti biaya iklan.
h. Pajak.
--------------------
- Biaya produksi dapat dibagi menjadi dua, yaitu
1) Biaya Eksplisit (Explicit Cost)

11
Biaya Eksplisit= biaya yang nyata-nyata dikeluarkan dalam memperoleh faktor
produksi (nilai dan semua input yang dibeli untuk produksi). Pembayarannya
berupa uang untuk mendapatkan faktor-faktor produksi dan bahan mentah yang
dibutuhkan perusahaan. Contoh: biaya tenaga kerja, sewa gedung, dll.

2) Biaya Implisit (Imputed Cost/Implicit Cost/Ongkos tersembunyi)


Biaya Implisit= taksiran biaya atas faktor produksi yang dimiliki sendiri oleh
perusahaan dan ikut digunakan dalam proses produksi yang dimiliki oleh
perusahaan. Contoh: Penggunaan gedung milik perusahaan sendiri.
--------------------
- Biaya produksi berdasarkan jangka waktunya, diantaranya:
(1) Jangka Waktu Pendek
(2) Jangka Waktu Panjang
--------
Penjelasan:
(1) Biaya produksi berdasarkan Jangka Waktu Pendek
>> Jangka waktu di mana sebagian faktor produksi tidak dapat di tambah
jumlahnya. Teori – teori biaya produksi dalam
jangka pendek, yakni:
a.) Total Cost (TC) = Biaya Total
Keseluruhan biaya yang dikeluarkan oleh suatu perusahaan yang terdiri dari biaya
Variabel dan Biaya Tetap.
TC = TVC+TFC

b.) Total Variabel Cost / TVC = Biaya Variabel Total


Keseluruhan biaya yang dikeluarkan perusahaan dalam faktor produksi dan
bersifat Variabel atau dapat berubah – ubah sesuai dengan hasil produksi yang
akan dihasilkan. Semakin banyak produk yang dhasilkan, maka semakin besar
pula biaya yang harus dikeluarkan. Contoh: Biaya bahan baku, upah tenaga kerja,
bahan bakar,dll.
TVC = TC - TFC

c.) Total Fixed Cost / TFC = Biaya Tetap

12
Biaya yang tidak berubah mengikuti tingkat produksi. Artinya biaya ini besarnya
tidak dipengaruhi oleh jumlah Output yang dihasilkan. Contoh: biaya abonemen
Telepon, Biaya Pemeliharaan Bangunan, biaya penyusutan, dll.
TFC = TC - TVC
-----
d.) Average Total Cost / ATC = Biaya Total Rata-rata
Biaya Total (TC) untuk memproduksi sejumlah barang tertentu dibagi dengan
jumlah Produksi tertentu oleh perusahaan tersebut (Q).
ATC = TC/TQ
atau
ATC = AVC + AFC

e.) Average Variabel Cost / AVC = Biaya Variabel rata-rata


Biaya Variabel Total (TVC) untuk memproduksi sejumlah barang tertentu dibagi
dengan jumlah produksi tertentu(Q)
AVC = TVC/Q
atau
AVC = ATC - AFC

f.) Average Fixed Cost / AFC = Biaya Tetap Rata-Rata


Biaya tetap (TFC) untuk memproduksi sejumllah barang tertentu dibagi dengan
jumlah produksi tertentu (Q)
AFC = TFC/Q
atau
AFC = AVC - ATC

g.) Marginal Cost / MC)


Kenaikan biaya produksi yang dikeluarkan untuk menambah satu satuan output.
MC = ∆TC/∆Q
Dimana=
MC= Marginal Cost

13
∆TC = Delta Total Cost = Perubahan Biaya Total
∆Q = Delta Quantity = Perubahan output

(2) Biaya produksi berdasarkan Jangka Waktu Panjang


Jangka waktu panjang = segala faktor produksi yang masih dapat berubah-ubah.
Teori-teori biaya jangka panjang yakni diantaranya:
a.) Biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan seluruh output dan bersifat
Variabel
b.) Biaya total sama dengan perubahan biaya Variabel
LTC = ∆LVC
dimana:
LTC = Long Run Total Cost (Biaya total jangka panjang)
∆LVC = Delta Long Run Variabel Cost (Perubahan Biaya Variabel jangka
Panjang)

>> Long-Run Average Cost (Biaya Marginal Jangka Panjang)


Tambahan biaya karena menambah produksi sebanyak 1 unit.
Perubahan biaya total sama dengan perubahan biaya variable. Maka:
LMC = ∆LTC/∆Q

dimana:
LMC = Long-Run Marjinal Cost (Biaya marjinal jangka panjang)
∆LTC = Delta Long Run Total Cost (Perubahan Biaya Total jangka Panjang)
∆Q= Delta Quantity = Perubahan Output

>> Average Cost (Biaya Rata-Rata)


Biaya rata-rata adalah biaya total dibagi jumlah output
dimana:
LRAC= Long Run Average Cost (Biaya rata-rata jangka panjang)
Q=Quantity = Jumlah Output

14
===========
Total Fixed Cost = TFC
Total Variabel Cost = TVC
Total Cost = TC = Biaya Total
Average Fixed Cost = AFC
Average Variable Cost = AVC
Average Total Cost = ATC
Marginal Cost = MC

================

Pertemuan 08 - Teori Perusahaan Dan Organisasi Industri (Persaingan Sempurna,


Profit Maximization, Kurva Penawaran, Keputusan Jangka Panjang & Pendek)
Dari e-learning:

================

Pertemuan 09 - Pasar Persaingan Sempurna


Dari e-learning:
15
1. Jelaskan konsep-konsep asumsi-asumsi dari pasar persaingan sempurna,
permintaan dan keseimbangan dalam pasar persaingan sempurna dan
pemaksimumam keuntungan pada pasar persaingan sempurna?
Jawab:
Pasar persaingan sempurna adalah pasar yang di dalamnya terdapat banyak
penjual dan pembeli. Namun demikian, kedua pihak tidak dapat memengaruhi
harga, karena harga telah ditentukan oleh pasar itu sendiri (keseluruhan
permintaan dan penawaran). Selain itu, para pelaku ekonomi di pasar
persaingan sempurna juga sama-sama telah mengetahui kondisi dan memiliki
informasi yang terkait dengan pasar. Tidak ada campur tangan dari pemerintah
dalam pasar persaingan sempurna.

Pada pasar persaingan sempurna harga pasar cenderung stabil, sehingga bentuk
kurva permintaan dan penawaran pada pasar sempurna berupa garis lurus
mendatar sejajar dengan sumbu jumlah barang (OQ). Berapa pun jumlah
barang yang dibeli atau yang ditawarkan tidak akan menaikkan atau
menurunkan harga barang. Dan kurva tersebut juga merupakan kurva
pendapatan rata-rata atau AR (Average Revenue) dan pendapatan marginal
atau MR (Marginal Revenue).

Perusahaan pada kondisi pasar persaingan sempurna laba maksimal dicapai


pada saat penerimaan total rata-rata lebih besar dari biaya rata-rata, atau
penerimaan total lebih besar dari biaya total.

Pada pasar persaingan sempurna, grafik keseimbangan dapat digambarkan


dalam dua macam. Pertama, grafik keseimbangan pada perusahaan yang
menghasilkan keuntungan maksimum dan grafik yang menggambarkan adanya
kerugian minimum. Untuk menggambarkan grafik keseimbangan perusahaan
yang menghasilkan laba maksimum/keuntungan maksimum harus
memperhatikan syarat-syarat berikut ini:
1. Kurva AR = MR dan sejajar dengan sumbu OQ.
2. Kurva AC (Average Cost) selalu berada di bawah kurva AR dan MR.
3. Kurva MC (Marginal Cost) selalu memotong kurva AC minimum yang
menunjukkan bahwa produksi pada saat itu terjadi efisiensi produksi.

Kebaikannya Pasar persaingan sempurna antara lain sebagai berikut.


1) Pembeli sangat mengetahui harga pasar sehingga sangat kecil terjadi
kerugian atau kekecewaan.
2) Konsumen merasa sejahtera, karena bebas memasuki pasar.
3) Terdapat persaingan murni, karena barang yang diperjualbelikan homogen.
4) Harga cenderung stabil karena keadaan pasar dapat diketahui sebelumnya.
5) Mudah memilih atau menentukan barang yang diperjualbelikan.
6) Barang yang diproduksi dapat diperoleh dengan ongkos yang serendah-
rendahnya.

Adapun kelemahannya Pasar persaingan sempurna antara lain sebagai Berikut:


16
1. Hanya terdapat satu atau dua industri/pasar yang mendekati persaingan
sempurna, sedang sektor yang lain banyak ketidaksempurnaan.
2. Terdapat faktor eksternal yang tidak diperhitungkan dalam posisi
kesejahteraan optimum konsumen.
3. Tidak ada barang subtitusi karena bersifat homogen

================

Pertemuan 10 - Pasar Monopoli


Dari e-learning
1. Jelaskan apa itu pasar monopoli dan Ciri-ciri pasar monopoli?
Jawab:
Pasar monopoli merupakan istilah yang diambil dari bahasa Yunani, yaitu Monos
dan Polein. Kata Monos berarti satu, sedangkan polein artinya menjual.
Mengutip dari buku Teori Pasar I: Pasar Monopoli oleh Satia Negara Lubis, pasar
monopoli adalah bentuk pasar yang di dalamnya hanya terdapat satu perusahaan
penguasa pasar. Dengan demikian tidak ada pihak lain yang menyaingi
perusahaan tersebut.
Perusahaan dalam pasar monopoli menghasilkan barang atau jasa yang tak
mempunyai barang pengganti serupa. Pada praktiknya, pasar monopoli
dioperasikan oleh sektor pemerintah untuk mendukung kesejahteraan masyarakat.
Contoh pasar monopoli di Indonesia, yaitu pengelolaan listrik untuk kebutuhan
masyarakat yang sampai saat ini masih dijalankan oleh Perusahaan Listrik Negara
(PLN).

Ciri-ciri dari pasar monopoli:


- Hanya ada satu produsen yang menguasai penawaran
- Tidak ada barang subtitusi atau pengganti yang mirip (close substitutes)
- Produsen mempunyai kekuatan dalam menentukan harga
- Tidak ada penguasa lain yang memasuki pasar tersebut karena ada hambatan
berapa keunggulan perusahaan.

2. Jelaskan faktor- faktor penyebab terbentuknya monopoli?


Jawab: Menurut Bernardus, faktor-faktor penyebab terbentuknya pasar monopoli
antara lain sebagai berikut:
17
1. Hambatan teknis
Hambatan teknis berupa ketidakmampuan dalam bersaing dengan perusahaan lain
yang sudah ada sebelumnya. Kelebihan secara teknis ini dipicu karena tiga hal,
antara lain:
• Perusahaan mempunyai kemampuan dan pengetahuan khusus, sehingga dapat
berproduksi dengan sangat efisien.
• Tingginya tingkat efisiensi membuat perusahaan monopoli memiliki kurva biaya
yang menurun. Semakin besar kuantitas produksi, biaya marginal akan semakin
menurun. Akibatnya, biaya produksi per unit semakin rendah.
• Perusahaan memiliki kemampuan mengontrol sumber faktor produksi, baik
berupa sumber daya alam, sumber daya manusia, maupun lokasi produksi.

2. Hambatan legalitas (legal barriers to entry)


• Undang-undang dan hak khusus
Daya monopoli tidak dimiliki oleh setiap perusahaan. Umumnya, ada perusahaan
yang tidak efisien, tetapi mempunyai daya monopoli. Hal itu bisa saja terjadi
karena secara hukum mereka diberi hak monopoli di Indonesia. Contohnya dalam
kasus ini adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
• Hak paten atau hak cipta
Tidak semua monopoli berdasarkan hukum (undang-undang) yang mengakibatkan
inefisiensi hak paten atau hak cipta. Misalnya, orang yang melakukan suatu
penemuan akan memiliki hak monopoli atas penemuannya itu.

18

Anda mungkin juga menyukai