Anda di halaman 1dari 12

BAB II

A. RPP Terpadu
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : SD Negeri Harapan Bangsa


Kelas / Semester : I (Satu) / 1
Tema 1 : Diriku
Sub Tema 2 : Tubuhku
Pembelajaran : 5
Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan (6 x 35 menit)

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati mendengar, melihat,
membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,
sekolah
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan
sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan
berakhlak mulia

B. KOMPETENSI DASAR (KD) & INDIKATOR


Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar (KD) :
3.3 Mengenal lambing bunyi vocal dan konsonan dalam kata Bahasa Indonesia atau
Bahasa daerah
4.3 Melafalkan bunyi vocal dan konsonan dalam Bahasa Indonesia atau Bahasa daerah

Indikator :
3.4.1 menunjukkan huruf vocal
3.4.2 menunjukan huruf konsonan
4.3.1.Melafalkan huruf vocal
4.3.1 Melafalkan huruf konsonan

13
Matematika
Kompetensi Dasar (KD) :
1.1 Menjelaskan bilangan sampai dua angka dan nilai tempat penyusun lambang
bilangan menggunakan kumpulan benda kongkrit serta cara membacanya.

Indikator :
3.2.1 Membaca bilangan 1-10

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Dengan bermain kartu huruf dan berlatih, siswa dapat menyusun hurufhuruf nama
anggota tubuh.
2. Dengan menirukan ucapan guru, siswa dapapt membaca nama bilangan dari
lambang bilangan 1 sampai dengan 10.
3. Setelah bermain kartu bilangan dan berlatih, siswa dapat membaca lambang
bilangan 1 sampai dengan 10.

E. MATERI PEMBELAJARAN
1. Mengenal kosa kata Panca indra
2. Membaca bilangan 1-10

F. METODE PEMBELAJARAN
3. Pendekatan : Saintifik
4. Metode : Permainan/simulasi, diskusi, tanya jawab, penugasan dan
ceramah

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu

Pendahuluan  Guru memberikan salam dan mengajak semua siswa 10 menit


berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-
masing.
 Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi lembar
kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi
dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan
pembelajaran.
 Menginformasikan tema yang akan dibelajarkan yaitu
tentang ”Tubuhku”.
 Menyanyikan lagu wajib nasional

14
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
 Apersepsi

Inti  Guru menyebutkan satu bagian tubuh dan meminta 35 Menit


X 30 JP
siswa tersebut untuk menunjuk gambar bagian tubuh
yang dimaksud serta membaca kartu nama bagian
tubuh tersebut. Setelah membaca kartu nama bagian
tubuh, siswa juga menyebutkan huruf-huruf
penyusunnya.

 Guru meminta siswa yang lain lagi untuk melakukan


kegiatan yang sama dengan nama bagian tubuh yang
berbeda.

 Guru kemudian meminta semua siswa untuk membaca


nama bagian-bagian tubuh bersama-sama beserta
huruf-huruf penyusunnya.

 Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok.


Setiap kelompok mendapatkan satu set kartu huruf dari
a sampai z.

 Setiap kelompok diminta melihat buku siswa di


halaman 62. Bersama teman kelompok, siswa berlatih
menyusun huruf-huruf penyusun nama bagianbagain
tubuh. Setelah disusun, dilafalkan huruf-huruf
penyusunnya dan menceritakan tentang banyaknya
anggota tubuh tersebut

 guru meminta setiap kelompok untuk maju ke depan


kelas secara bergiliran

 .Setiap kelompok menunjukkan kartukartu huruf


penyusun nama bagian tubuh. Ada anggota kelompok
yang melafalkan huruf-huruf penyusunnya dan ada
yang menceritakan tentang banyaknya bagian tubuh

15
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
itu.

 Siswa mengerjakan latihan di buku siswa halaman 63


secara individu. Bila telah selesai, siswa menutup buku
dan kembali konsentrasi ke guru

 Guru membuat kartu lambang bilangan 1 sampai


10.Guru mengambil satu kartu lambang bilangan dan
menempelnya di papan tulis. Minta siswa untuk
menyebutkan lambang bilangan apa yang dimaksud

 guru membacanya dan meminta siswa menirukannya.


Misal, “Lambang bilangan ini, dibaca satu.” Begitu
seterusnya sampai semua kartu nama bilangan selesai

 Guru mengajak siswa membaca lambang bilangan


bilangan dengan acak

 Siswa menyelesaikan latihan mencocokkan jumlah


benda dengan lambang bilangannya .

Penutup  Bersama-sama siswa membuat kesimpulan / 15 menit


rangkuman hasil belajar selama sehari
 Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari
(untuk mengetahui hasil ketercapaian materi)
 Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk
menyampaikan pendapatnya tentang pembelajaran
yang telah diikuti.
 Melakukan penilaian hasil belajar
 Menyanyikan lagu daerah
 Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan
keyakinan masing-masing (untuk mengakhiri kegiatan
pembelajaran)

16
H. SUMBER, ALAT DAN MEDIA PEMBELAJARAN
 Buku Siswa Tema : Diriku Kelas 1 (Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013, draf
2016 Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 20146).
 Kartu huruf
 Kartu bilangan

I. PENILAIAN PEMBELAJARAN
1. Penilaian Sikap( observasi)

No Tanggal Nama Siswa Catatan Butir sikap Tindak


Perilaku siswa lanjut

2. Penilaian Pengetahuan
Instrumen penilaian: tes tertulis (isian)
Naskah soal
Pasaangkanlah

17
3. Penilaianketerampilan
a. Penilaian : Unjuk Kerja

Mengetahui Kotaagung, .......... 20 .....


Kepala Sekolah, Guru Kelas 1

( SIRMAN ) ( AGUSTIN AULIYA S )

18
B. Latihan Uji Kompetensi 2

Nama : Agustin Auliya Sari


NIM : 856974438
Mata Kuliah : PDGK4205 / Pembelajaran Terpadu di SD

1. Tiga Model Pembelajaran Terpadu yang cocok diterapkan di sekolah dasar di Indonesia,
yaitu :
1) Model Jaring Laba-Laba (Webbing)
Model jaring laba-laba atau webbed adalah model pembelajaran terpadu yang
menggunakan pendekatan bersifat tematik.
 Contoh penerapan kurikulum model webbed: misalnya, guru dan siswa
menentukan tema yang disenangi siswa, seperti: "Lingkungan". Tema lingkungan
ini dikembangkan menjadi sub-sub tema/topik yang ada pada beberapa mata
pelajaran.

2) Model Keterhubungan atau Connected adalah model pembelajaran terpadu untuk


menghubungkan satu konsep dengan konsep lain yang dipelajari dalam satu bidang
studi.
 Contoh penerapan model keterhubungan yaitu guru mengkaitkan konsep ekosistem
yang berkaitan dengan energi dan sumber daya alam.

3) Model Keterpaduan atau Integrated adalah model pembelajaran terpadu yang


menggunakan pendekatan antar mata pelajaran. kelebihannya yaitu :
1. Adanya faktor motivasi yang dihasilkan dari memilih tema yang diminati.
2. Lebih mudah dilakukan oleh guru yang belum berpengalaman.
3. Mempermudah perencanaan kerja tim untuk mengembangkan tema.

Kekurangannya Yaitu :
1. Sulit dalam menyeleksi tema.
2. Ada kecenderungan merumuskan suatu tema yang dangkal.
3. Guru dapat menjaga misi kurikulum.
4. Guru lebih fokus pada kegiatan daripada pengembangan konsep.
 Contoh penerapan model keterpaduan yaitu : guru mengajarkan topik yang
tumpang tindih dalam matematika, ips, bahasa indonesia, dan ipa.

2. Contoh uraian rancangan kegiatan inti pembelajaran terpadu untuk satu tema: kegiatan
inti:

19
A. Ayo Membaca
1. Siswa bersama guru, membaca nyaring teks Bermain bersama
2. Siswa diarahkan untuk saling mengajukan tanya jawab tentang teks yang dibaca. Guru dapat
membantu dengan memberikan contoh pertanyaan:
 “Kapan mereka bermain?”
 “Apa saja yang mereka mainkan?”.
3. Perwakilan siswa diminta menceritakan kembali isi bacaan.
B. Ayo Bercerita
1. Siswa diminta menyiapkan cerita ketika bermain dengan saudara.
2. Perwakilan siswa menceritakan di depan kelas.
(Creativity and Innovation)

C. Ayo Mengamati
1. Siswa menyimak penjelasan guru, bahwa dalam alat permainan, kita dapat menemukan
bentuk segiempat, segitiga, atau lingkaran.
2. Mintalah siswa mengamati alat permainan pada gambar ilustrasi dalam teks Bermain
bersama. Atau jika memungkinkan guru bisa membawa mainan yang berbentuk segiempat,
segitiga atau lingkaran.
3. Dengan mengamati gambar ilustrasi pada teks Bermain bersama atau dengan
menggunakan alat permainan yang telah disiapkan, siswa secara berkelompok diminta
mengelompokkan alat permainan yang berbentuk segiempat, segitiga dan lingkaran.
4. Siswa mengisi mengisi kolom yang tersedia. Guru menekankan pentingnya sikap ketelitian.
Perwakilan siswa mempresentasikan hasilnya.
(HOTS)

D. Ayo Berlatih
1. Siswa menyimak cerita guru. Ketika Udin dan Kak Mutiara sedang asyik bermain, ibu datang
dan memberi mainan. Permainannya berupa kumpulan kalimat dan gambar. Cara
bermainnya dengan memasangkan kalimat dan gambar yang sesuai. Mereka senang sekali.
2. Siswa menyimak penjelasan guru tentang pentingnya menjaga dan merawat mainan. Sikap
tersebut sebagai tanda bersyukur yang sesuai dengan sila pertama dalam Pancasila.
Ingatkan dan mintalah siswa untuk menghafal bunyi sila pertama dan lambangnya,
sebagaimana pembelajaran 1 dan 3.
3. Mintalah siswa untuk memasangkan teks sila pertama Pancasila dengan simbolnya.
4. Siswa mengisi pertanyaan tentang nomor dan bentuk simbol sila pertama Pancasila.
(Critical Thinking and Problem Formulation)

20
E. Ayo Berdiskusi
1. Siswa diminta mendiskusikan simbol sila pertama Pancasila.
2. Perwakilan siswa menceritakan hasil diskusi.
(Critical Thinking and Problem Formulation)

F. Ayo Mencoba
1. Siswa diajak merenung betapa banyak karunia Tuhan yang mereka terima, salah satunya
memiliki mainan dan bermain bersama keluarga. Karunia lain berupa keluarga yang
bahagia, guru yang menyayangi, sekolah yang nyaman, teman yang baik, badan sehat dan
sebagainya.
2. Siswa diminta mengisi lembar ceklis Ayo Mencoba.

3. Lembar Kerja Siswa Kelas 1 SD Tematik 1 Dengan Tema Tubuhku


Lembar kerja 1

Pilihlah kosakata yang sesuai untuk melengkapi gambar di pertama !

21
Lembar Kerja 2 :
Tariklah garis sesuai gambar !

22
Lembar kerja 3

23
24

Anda mungkin juga menyukai